Bertemu

Nayla sedang bersiap-siap hari ini dia sudah janji dengan orang yang ada di aplikasi tersebut untuk bertemu.

Tapi sebelum pergi Nayla harus mengambil Vero terlebih dahulu di simpang gang kost nya karena di sana dia dan Yudha janjian bertemu.

Nayla berjalan kaki sampai ke simpang dan melihat Yudha sudah menunggu nya di sana.

"Unda..." panggil Vero memeluk sang Bunda

"Sayang,,,,Vero kangen sama bunda?" tanya Nayla sambil mencium pipi sang anak,dia sudah sangat merindukan anak nya ini begitu juga Vero yang merindukan bunda nya.

"Vero kurusan ya mas"

"Mungkin karena lepas Asi dari kamu sayang, jadi nya begini" ujar Yudha

"Mungkin juga mas,tapi aku lihat artikel usia tiga tahun seperti Vero tidak masalah jika lepas Asi, asalkan di berikan makanan cukup"

"Jadi menurut mu aku tidak memberikan makanan cukup" marah Yudha

"Bukan begitu mas, mungkin Vero juga kepikiran dengan perceraian kita" jawab Nayla cepat dia tidak mau Yudha salah sangka dengan ucapan nya.

"Makanya cepat selesai kan,kita kembali bersama,ini bawa Vero aku harus kerja dulu,kamu nggak jualan?" tanya Yudha

"A-ku-aku hari ini ingin bertemu orang nya mas"

"Kamu sudah dapat orang yang mau menghapus talak tiga mu?"tanya Yudha

"Semoga saja dia mau membantu kita ya mas"

"Vero kamu bawa?"

"Iya mas,agar dia tau aku janda,jadi tidak ada yang di tutupi kecuali rencana kita"

"Ya sudah kalau begitu aku berangkat kamu hati-hati ya jangan sampai macam-macam Nay" ingat Yudha dan diangguki Nayla patuh.

"Ayo sayang, kamu ikut bunda" ajak Nayla

Pagi ini Nayla ingin menyenangkan Vero terlebih dahulu.

Nayla membawa sang anak ke area bermain anak-anak, sudah beberapa pekan mereka berpisah,Yudha memang sengaja menahan Vero agar Nayla mau kembali pada nya,di perceraian pun Nayla tidak bisa mengambil hak asuh Vero di karenakan Nayla tidak memiliki pekerjaan dan rumah untuk mereka tinggal, sebenarnya ini yang membuat Nayla berat berpisah dari Yudha karena dia dan Vero akan berpisah juga.

***

"Cie yang mau ngedate" goda Bayu

"Anjir.....ini semua kan ide loe,kalau cewek nya jelek gua kasih buat loe"

"Kalau cantik?" tanya Bayu sambil menaikkan alisnya

"Pasti buat loe kan,enak ya jadi bos bisa semena-mena sama anak buah" Sindir Bayu

"Nah loe tau jawaban nya nggak usah nanya lagi"

"Enakan di loe nggak enak di gue dong"

"Terima nasib aja" ujar Aslan lalu segera pergi

Aslan sengaja mengganti pakaian nya dengan kaos biasa dan celana jeans agar saat pertemuan pertama tidak ada kesan kalau dia orang kaya,Aslan ingin perempuan mengejar nya karena cinta bukan harta.

Aslan membuka ponsel nya kembali untuk memastikan alamat yang di kirim perempuan itu dan ternyata benar Kafe Cendana.

Kafe yang tidak terlalu mewah dan seperti nya banyak anak kuliahan di sini membuat Aslan sedikit canggung karena ada beberapa orang perempuan yang memperhatikan nya.

Aslan memperhatikan perempuan yang duduk di sudut ruangan sendirian mengenakan baju hijau daun sesuai dengan isi chat wanita itu dia tengah menggunakan baju hijau, tubuh nya gendut membuat Aslan menghentikan langkahnya tapi seketika mata Aslan melihat ke arah lain perempuan dengan pakaian syar'i berwarna hijau sage tengah menyuapi anak nya makan membuat hatinya terasa sejuk,dia berharap itu wanita nya.

Aslan segera memencet nomor telepon nya dan ternyata benar itu wanita nya, membuat Aslan lega dan segera menghampiri nya.

"Maaf-"

"Mas Hendra" ujar nya dan di anggukki Aslan

"Maaf menunggu lama"

"Tidak masalah mas,saya juga minta maaf ya anak saya makan duluan mas kata nya lapar padahal tadi saya sudah beri dia makan"jelas Nayla

"Tidak masalah nama nya anak-anak terkadang kita tidak bisa menebak mood nya,pinter ya makan nya nak habis kan ya" ujar Aslan dan diangguki Vero pelan

"Maaf juga mas untuk pertemuan nya aku bawa anak, soalnya aku sudah beberapa bulan tidak bertemu dia"

"Jadi-"

"Ya dia ikut mantan suami ku" potong Nayla dan diangguki Aslan mengerti

Aslan memang sengaja menyebut kan namanya Hendra karena takut jika perempuan yang dia temui tidak cocok.

Kesan pertama Aslan melihat Nayla perempuan baik dan penyayang,Nayla cukup lembut membuat nya tertarik pada pandangan pertama tapi belum tau kedepannya sedangkan Nayla ya Aslan cukup tampan tapi bukan itu fokus utama nya,dia hanya ingin menghapus talak tiga nya dengan siapapun itu asal bisa cepat bercerai.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***