Melihatnya

Sampai di parkiran klab malam,Atan masih bimbang antara masuk apa tidak. karena ini pertama kalinya Atan ke tempat seperti ini.

"Ayo Tan masuk. kenapa berdiri aja sih."

"Aku ngga pernah ke tempat seperti ini.Aku pulang aja."

"Jangan! enak aja udah sampai sini mau pulang. ayo masuk,"teman Atan langsung menarik tangan Atan untuk masuk.

"Kamu tuh juga harus tau klab malam.jangan cuman mikirin penyakit orang aja."

"Iya betul tuh.sekali kali nyenengin diri sendiri."

Atan yang terus di dorong masuk ke dalam sama teman temanya hanya pasrah saja.

Atan bersama teman temanya masuk ke dalam klab .Atan melihat orang yang sangat banyak sedikit kaget dan bingung ,Atan menurut saat temanya mengajak masuk.musik menggema dengan kencangnya. dan banyak orang yang berjoged ria juga.

"Ayo kita cari tempat duduk dulu,biar enak kita minum dan senang senangnya."ajak satu teman Atan.

Setelah dapat tempat duduk satu teman Atan pergi untuk pesan minuman. dan satu temanya lagi pergi entah kemana.

Atan duduk bersama satu temanya."Gimana ?asik ngga tempatnya.?"

"Asik apanya. berisik iya."

"Kamu tuh belum biasa aja.tuh lihat cewek cantik cantik. otak kamu juga butuh refreshing."

"Tapi bukan tempat gini juga kali."

Tidak lama teman Atan datang bersama pelayan yang membawa minuman dan gelas.

"Ayo kita minum."

"Aku ngga mau,"Atan langsung menolak.

"Cobain dulu.pasti kamu bakalan ketagihan,"sambil menyodorkan satu gelas kecil ke Atan.

"Ngga ah."

"Udah ini ambil,"Atan menolak tapi temanya terus menyodorkan.

Saat Atan mengambil gelas,temannya yang satu lagi datang dengan membawa tiga cewek cantik dan seksi.

"Nih Aku bawakan teman untuk kita minum."

"Wah pintar juga kamu,"satu teman Atan langsung menarik satu cewek.

Dan teman Atan menyuruh satu cewek menemani Atan. tapi Atan langsung menolaknya.

"Udah kalian aja. Aku ngga mau,"kata Atan.

"Bener nih kamu ngga mau."

"Iya,"jawab Atan.

Ketiga temanya asik minum dengan di temani wanita.sedang Atan hanya diam sambil matanya melihat sekeliling. gelas di tangan Atan yang berisi minuman belum di minum sedikit pun.

Lalu mata Atan tidak sengaja melihat ke seorang wanita yang tidak asing baginya.

Atan terus menatapnya sambil mengingat siapa wanita itu.wanita itu sedang menemani pria yang sedang minum.

Setelah berpikir keras Atan akhirnya ingat siapa wanita itu.

"Ya Tuhan. dia!,"Atan merasa tidak percaya setelah ingat siapa wanita itu.

"Pantas malam itu dia sampai keracunan minuman,ternyata kerjanya memang minum minum begitu."Atan sambil melihatnya sambil bicara dalam hatinya.setelah itu Atan tidak lagi melihat ke si wanita itu.

Teman Atan ketiganya mau turun ke bawah untuk berjoget. sedang Atan tidak mau ikut .

"Benar kamu ngga mau ikut Tan.?"

"Iya. udah sanah kalian aja yang turun."

"Ya sudah kamu tunggu di sini aja yah. kita akan turun."Atan jawab iya.

Saat teman teman Atan berjoget ,Atan hanya bisa melihatnya sambil duduk. Atan pergi ke arah toilet karena mau pipis.

Saat Atan sedang jalan ke toilet Atan melihat seorang laki laki yang sedang melakukan kekerasan kepada seorang wanita.

"Mana lagi inangnya,!?"sambil mencekik leher si perempuan.

"Aku sudah ngga ada uang lagi. itu semua uang yang Aku dapat malam ini."kata si wanita sambil suaranya tercekat dan tanganya berusaha melepaskan cekikan tangan si pria.

"Bohong kamu. kamu berikan semuanya apa Aku yang akan ambil sendiri dari tempat kamu menyimpannya."laki laki itu makin kencang mencekiknya.

"Heh Bung lepaskan tanganmu itu,bisa mati wanita itu nanti,!"Atan datang mendekat karena Atan kasihan ke wanita itu.

"Siapa kamu berani ikut campur hah.?"

"Maaf kalau Aku ikut campur. tapi kalau wanita itu mati kamu akan dapat masalah.kamu mau di penjara.!"Si pria yang dengar penjara langsung melepaskan cekikan di leher wanita.

Dan si wanita langsung batuk dan terjatuh ke lantai.

"Hari ini kamu selamat. kalau besok setoran kamu kurang ,awas saja kamu,"si laki laki sambil menendang si perempuan. dan Si perempuan sebenarnya sakit tapi tetap diam.

Atan melihat ke perempuan yang masih duduk di lantai dengan penampilan yang acak acakan. rambut berantakan yang menutupi wajahnya dan pastinya si wanita bau minuman.

Jiwa kemanusiaan Atan yang besar lalu mendekatinya untuk menolong.

"Kamu tidak apa apa kan? apa ada yang sakit.?"

"Anda jangan sok baik.bantuan Anda hari ini bukan menyelamatkanku tapi justru membuat Aku besok makin lebih di sakitnya lagi,"Atan merasa bingung dengan perkataan si wanita.

Atan merasa tidak asing dengar suaranya. Atan masih berjongkok dan melihat ke si perempuan yang terus menunduk karena tidak mengerti maksud perkataanya.

"Maaf kalau Aku justru membuat kamu dalam masalah.tapi Aku tidak suka melihat wanita di sakiti."

"Cihh...bagiku laki laki semua sama saja,"si perempuan berkata lalu mengangkat wajahnya. dan mata Atan dan si perempuan pun bertemu.

Keduanya sama sama kaget ,karena ternyata si perempuan itu adalah pasien nya kemarin di rumah sakit yang tadi di lihatnya juga. si perempuan juga paham laki laki di depanya adalah Dokter. setelah keduanya saling tatap untuk berapa detik,si perempuan tersadar dari tatapannya.

"Kamu tidak papa,?"tanya Atan saat si perempuan berdiri dengan sedikit oleng.dan Atan bingung antara mau membantu untuk bangun atau tidak karena terlihat si perempuan oleng.

"Aku tidak papa, anda tidak usah pedulikan Saya,"sambil si perempuanmemegangi kepalanya yang pusing.

Si perempuan lalu berjalan pergi,Atan hanya bisa melihatnya saja. tapi baru saja 5 langkah si perempuan tiba tiba terjatuh dan pingsan.

"Ya Tuhan,"Atan langsung berlari untuk menolong si perempuan.

"Mba kamu tidak apa apa,?"Atan lalu memeriksa karena si Perempuan diam saja.

Ternyata si perempuan pingsan. Atan meminta tolong pada orang sekitar yang lewat.tapi orang tidak ada yang mau menolongnya.

Atan yang bingung dan melihat kondisi si perempuan sangat lemah lalu menggendongnya untuk di bawa keluar dari klab.

Saat di pintu keluar penjaga klab malam bertanya pada Atan.

"Ada apa dengannya.?"

"Dia pingsan,"si penjaga klab melihat ke perempuan.

"Dia lagi yang pingsan. awas kamu hati hati sama dia. dia suka buat apes sama orang yang menolongnya."Atan yang seorang Dokter tidak peduli dengan omongan si penjaga dan langsung membawanya ke mobil miliknya.

Atan sampai lupa bilang teman temanya kalau pergi duluan.saat si perempuan sudah di dalam mobil Atan langsung tancap gas mobilnya menuju rumah sakit.

jangan lupa like komentar dan votenya terimakasih...

Terpopuler

Comments

Muji Lestari Tari

Muji Lestari Tari

Atan baik banget

2025-01-02

0

Daroah339

Daroah339

kasihn ya ..semoga cewe ini jodoh nya atan ya

2023-09-09

1

Djuniati 123

Djuniati 123

duh atan...

2023-09-08

1

lihat semua
Episodes
1 Muhamad Fatan Pamuji
2 Bau Bau Perjodohan
3 Atan Habis 7 Juta
4 Melihatnya
5 Kabur Lagi
6 Berdebar
7 Mengantar Pulang
8 Atan Mencarinya
9 250 Juta
10 Makan Malam
11 Datang Ke Apartemen
12 Gajih 5 Juta
13 Deg Degan
14 Atan Jatuh
15 Ikut Belanja
16 Curhat Ke Mamih
17 Kejar Kejaran
18 Calon Menantu
19 Merayu Tuhan
20 Borong Baju
21 Sarapan Nasi Goreng
22 Di Ajak Ke Jakarta
23 Pelukan
24 Menyatakan Cinta
25 Jadian
26 Akhirnya Ikut
27 Sampai Jakarta
28 Di Balkon
29 Panuan
30 Atan Marah
31 Minum Es Boba
32 Mandi Jadi Basah
33 Pergi Seminar
34 Atan Mengajak Luna Belanja
35 Pulang Ke Surabaya
36 Salah Paham
37 Masalah Datang Bertubi
38 Atan Marah
39 Mencari Luna
40 Pelukan
41 Ayah Sudah Mendapat Perawatan
42 Luna Ke Apartemen
43 Kena Teguran Mamih
44 Cari Tau
45 Ayah Sudah Lebih Baik
46 Luna Betah Di Rumah Sakit
47 Ayah Pulang Dari Rumah Sakit
48 Perabotan Serba Baru
49 Di Suruh Ajak Luna
50 Sudah Mulai Kerja Lagi
51 Pergi Ke Rumah Atan
52 Luna Merasa Takut Dan Deg Degan
53 Di Terima
54 Keceplosan
55 Lamaran
56 Mau Pergi Ke Butik
57 Memilih Gaun Pengantin
58 Suka Maksa
59 Terhipnotis
60 Tinggal Menghitung Hari
61 Ijab
62 Luna Akan Pergi
63 Di Perketat Penjagaan
64 Atan Menyiapkan Baju Untuk Luna
65 Di Tunda
66 Bogem Mentah
67 Mau pergi Ke Bali
68 Siap 86 (salah harusnya,,,)
69 Tidak Jadi Pergi
70 Luna Hamil
71 Luna Jatuh
72 Quinza Anastasia Pamuji
73 Bahagai
Episodes

Updated 73 Episodes

1
Muhamad Fatan Pamuji
2
Bau Bau Perjodohan
3
Atan Habis 7 Juta
4
Melihatnya
5
Kabur Lagi
6
Berdebar
7
Mengantar Pulang
8
Atan Mencarinya
9
250 Juta
10
Makan Malam
11
Datang Ke Apartemen
12
Gajih 5 Juta
13
Deg Degan
14
Atan Jatuh
15
Ikut Belanja
16
Curhat Ke Mamih
17
Kejar Kejaran
18
Calon Menantu
19
Merayu Tuhan
20
Borong Baju
21
Sarapan Nasi Goreng
22
Di Ajak Ke Jakarta
23
Pelukan
24
Menyatakan Cinta
25
Jadian
26
Akhirnya Ikut
27
Sampai Jakarta
28
Di Balkon
29
Panuan
30
Atan Marah
31
Minum Es Boba
32
Mandi Jadi Basah
33
Pergi Seminar
34
Atan Mengajak Luna Belanja
35
Pulang Ke Surabaya
36
Salah Paham
37
Masalah Datang Bertubi
38
Atan Marah
39
Mencari Luna
40
Pelukan
41
Ayah Sudah Mendapat Perawatan
42
Luna Ke Apartemen
43
Kena Teguran Mamih
44
Cari Tau
45
Ayah Sudah Lebih Baik
46
Luna Betah Di Rumah Sakit
47
Ayah Pulang Dari Rumah Sakit
48
Perabotan Serba Baru
49
Di Suruh Ajak Luna
50
Sudah Mulai Kerja Lagi
51
Pergi Ke Rumah Atan
52
Luna Merasa Takut Dan Deg Degan
53
Di Terima
54
Keceplosan
55
Lamaran
56
Mau Pergi Ke Butik
57
Memilih Gaun Pengantin
58
Suka Maksa
59
Terhipnotis
60
Tinggal Menghitung Hari
61
Ijab
62
Luna Akan Pergi
63
Di Perketat Penjagaan
64
Atan Menyiapkan Baju Untuk Luna
65
Di Tunda
66
Bogem Mentah
67
Mau pergi Ke Bali
68
Siap 86 (salah harusnya,,,)
69
Tidak Jadi Pergi
70
Luna Hamil
71
Luna Jatuh
72
Quinza Anastasia Pamuji
73
Bahagai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!