"Gimana Amel cantik ngga,?"tanya Mamih ke Atan saat keluarga Amel sudah pulang.
"Wanita semuanya cantik Mih," sambil Atan bersiap mau pergi.
"Mamih tau. ngga ada Cewek ganteng. Mamih masih mau bicara,kamu mau kemana.?"
"Mau ke rumah sakit dulu Mih."
"Tapi Mamih belum selesai bicara."
"Sudah lanjut besok lagi aja,ok."Atan mencium pipi Mamih nya.
"Kamu tuh ngga asik banget deh. besok kamu jangan sampai lupa ajak Amel jalan jalan."
"Iya siap. bilang Papih Atan pergi ya Mih."
"Iya nanti Mamih bilang Papih. hati hati di jalan yah."Atan jawab iya.
Papih tadi masuk ke kamar duluan, katanya sakit perut.makanya Atan ngga pamitan.
Atan membawa mobilnya menuju rumah sakit. Atan ingin mengecek pasien pasiennya.karena sudah ada Dokter yang menggantikannya jaga malam ini. Atan tidak pernah berani membantah perkataan Mamih nya. jadi besok Atan akan menuruti permintaan Mamih untuk mengajak Alen jalan jalan.
Sampai di rumah sakit Atan memanggil suster untuk masuk kedalam ruangan nya.
"Pasien yang tadi minta pulang,siapa yang menjemputnya Sus.?"
"Dia pulang sendiri Dok. dan ngga ada sodara apa temanya yang menjemput."
"Kok di izinkan sih Sus.!"
"Kan tadi Dokter bilang suruh di izinkan pulang saat Saya telfon Dokter,"Suster jadi bingung.
"Iya memang Saya izinkan asal pasien sudah tandatangan perjanjian.tapi Saya kira pasien ada yang dampingi.kalau Saya tau si pasien hanya sendiri, Saya ngga bakalan izinkan."
"Trus sekarang gimana Dok. pasien sudah pulang dari dua jam lalu."
"Ya sudah,sekarang mau gimana lagi."
Atan lalu mengajak suster untuk mengecek pasien-pasiennya.
"Sus malam ini saya ngga jaga. habis mengecek pasien Saya akan pulang."
"Iya Dok."
...Sekitar jam 10 malam Atan pulang ke partemen. sampai di apartemen Atan tidak langsung tidur,tapi Atan main hp dulu.sampai jam 12 malam mata Atan akhirnya mengantuk. Atan pun tidur dengan nyenyak....
Pagi harinya Atan terbangun karena suara hp berbunyi sangat kencang. Atan dengan mata terpejam mengambil hpnya.
"Halo,"Atan mengangkatnya.
"Adek ini sudah jam berapa! kamu belum bangun juga! Amel sudah menunggu kamu di rumah nih."
"Hemmm,,iya Mih Atan bangun."
Atan duduk lalu mengusap wajahnya agar nyawanya kumpul.
"Ya sudah sekarang cepat mandi dan ke rumah."
"Iya."
Telfon pun di matikan. Atan melihat jam sudah pukul 9 pagi.
Atan turun dari ranjang lalu menuju kamar mandi. Atan mandi cukup lama.setelah mandi Atan bersiap.
Setelah siap Atan berangkat ke rumah Mamih. sekitar jam 10 Atan baru sampai.
"Akhirnya datang juga,"Mamih yang melihat mobil Atan datang langsung buka pintu.
Mamih jadi tidak ke rumah sakit karena menemani Amel di rumah.
"Mamih ngga ke rumah sakit,?"tanya Atan sambil cipika cipiki.
"Gimana Mamih mau ke rumah sakit. Amel di rumah masa Mamih tinggal."
"Emang dia datang jam berapa sih?kenapa ngga nunggu Atan aja yang jemput.?"
"Jam 8 pagi. Amel kira kamu tidur di rumah.kamu katanya di telfon ngga angkat,jadi Amel datang kesini.udah ayo masuk.sudah sarapan belum,?"sambil keduanya jalan ke dalam rumah.
"Belum Mih. Atan aja lapar."
"Ya udah ayo sarapan dulu."
Amel melihat Atan datang tersenyum dengan manisnya.Atan memang sangat tampan.
"Amel .Atan mau sarapan dulu yah. kamu sudah sarapan belum.?"
"Iya Tante. Amel sudah sarapan di rumah tadi."
"Oh gitu. ya udah tunggu dulu yah."
Atan langsung masuk tanpa ada basa baso ke Amel. Atan rupanya biasa aja ke Amel. walau Amel cantik tapi ngga buat hati Rama deg deg an gitu.
Selesai sarapan Atan dan Amel pun naik mobil. Atan menjalankan mobilnya menuju Mal.
"Mel. Kita ke Mal aja yah. sekarang cuaca sangat panas."
"Iya Mas, terserah Mas aja,Amel akan ikut."
Atan membawa mobilnya menuju Mal. sampai di Mal bukanya Atan yang ajak muter muter tapi Amel yang mengajak Atan muter muter mal.
Amel rupanya cewek yang matre,Amel meminta Atan membelikan barang yang dia mau.
Atan menurutinya dan membelikan apa yang Amen mau. tapi Atan langsung memutuskan kalau besok nggak mau lagi pergi sama Amel. apalagi di jodohkan dengannya.
Jam 3 sore Atan mengajak Amel pulang. Atan sudah habis 7 juta untuk belanjaan Amel.
Atan mengantar Amel pulang ke hotel tempatnya menginap bersama orang tuanya.
"Makasih ya Mas udah mau ngajakin Amel jalan jalan dan belanja."
"Iya,"jawab Atan singkat.
Amel lalu keluar dari mobil Atan setelah mobil berhenti di depan pintu loby. setelah Amel turun Atan langsung tancap gas membawa mobilnya menuju rumah.
"Yah bukan sayang uangnya sih. cuman buang buang waktuku saja.dia benar benar bukan tipeku ,dan sama sekali Aku tidak merasakan apa apa, justru Aku merasa tidak nyaman bersamanya,"kata Atan di dalam mobil bicara sendiri.
Sampai di rumah Atan menceritakan semuanya kepada Mamih. Mamih tadinya tidak percaya kalau Atan habis belanja in Amel sebanyak 7 juta. tapi saat Atan memberikan bukti setruk baru Mamih percaya.
"Mih. Atan tau Mamih ingin Atan cepat nikah. dan bukan Mamih aja yang pengin,Atan juga pengin nikah. Atan juga lagi cari wanita. wanita itu yang tulus dan penyayang juga ngga lihat siapa Atan. Mamih ngga usah kuatir Atan jadi bujang tua apa Atan menyimpang. Atan normal. jadi biarkan Atan cari calon pendamping Atan sendiri. Mamah ngga usah repot repot cari calon buat Atan."
"Iya Sayang. maafin Mamih yah. Mamih memang ingin melihat kamu menikah Sayang."
Atan memeluk Mamih nya."Mamih ngga salah. Atan tau kok kalau Mamih begitu karena Mamih sayang sama Atan.Doakan saja biar Atan bisa cepat dapat wanita yang Atan inginkan,"
Setelah selesai bicara Atan mau istirahat di kamarnya. di kamar Atan melihat ada pesan masuk dari temanya.
"Nanti malam kamu ngga lupa kan. Aku tunggu di cafe pelangi."
"Iya nanti Aku akan kesana,"balas Atan ke temanya.
Setelah itu Atan tidur .sekitar jam 5 Atan bangun. Atan turun ke bawah. Papih dan Mamih sedang ada di ruang keluarga.
"Sudah bangun Sayang.?"
"Iya Mih."
Atan lalu duduk dekat Mamih,dan menyandarkan kepalanya di pundak Mamih.
"Mih lapar."
"Ya sudah Sanah makan."
"Atan nanti jam 7 mau pergi sama teman ya Mih. Atan ngga masuk jaga lagi malam ini."
"Iya ngga papa."
"Mau kemana kamu Dek,?"tanya Papih.
"Mau ngumpul sama teman Pih."
"Jangan hal yang tidak baik kamu ikuti."
"Siap Pih."
Atan makan karena dari siang belum makan.selesai makan Atan ke kamar lagi untuk mandi dan bersiap untuk pergi dengan temannya.
Jam 7 lewat Atan pamit ke orang tuanya."Mih ,Pih Atan pergi dulu yah."
"Iya Sayang.hati hati di jalan."
Atan pergi menuju tempat di mana teman temanya berkumpul. sampai di cafe Atan mencari teman temanya.
"Wah Dokter kita akhirnya datang juga."
"Maaf Aku telat,"Atan menyalami semua temanya yang ada 3 orang.
Ke empatnya mengobrol sambil minum kopi dan cemilan. saat jam 10 malam satu temanya mengajak pergi ke klab.
"Aku ngga ikut ah."
"Apa sih Tan. kenapa ngga ikut,ngga asik banget sih kamu. pokoknya kamu harus ikut ,iya ngga teman teman."
"Iya benar. kamu harus ikut."
Atan akhirnya mau ke klab karena paksaan temanya.
jangan lupa like komentar dan votenya terimakasih..
jangan sampai tidak meninggalkan jejak ya kak.biar cerita ini panjang kaya kereta,hehee..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Muji Lestari Tari
Amel bener2 matre ya
2025-01-02
0
Lilik Utami
aduh amel baru aja kenal sudah minta belikan ini itu,kalau jadi istrinya pasti ngelunjak itu si amel😢
2023-09-23
1
yati supriyati
lanjut kk tuti..💪💪💪
2023-09-08
0