"Camera rolling, action!"
Kanaya mengamati Satya yang sedang menunjukkan profesionalitasnya bersama lawan main. Gadis cantik itu berusaha mempelajari seni akting yang setiap hari dilihatnya. Bertepatan dengan itu, Satya sedang melakukan adegan mesra bersama lawan mainnya. Mereka berdua sedang memperagakan pasangan yang sedang jatuh cinta.
"Kenapa aku geli sendiri membayangkan mesra dengan pak Bos ya," batin Kanaya seraya bergidik ngeri. Lantas, dia beranjak dari tempatnya saat ini untuk mencari tempat yang bisa dipakai istirahat.
"Eits! Mau kemana?" Kanaya dihadang Prayoga saat membalikkan badan.
"Ke sana, Pak. Istirahat sebentar saja," jawab Kanaya seraya menunjuk sofa yang ada di luar ruangan.
"Kamu di sini saja, Satya sebentar lagi break. Kamu harus menunjukkan perhatian kepada Satya seperti rencana kita tadi pagi," bisik Prayoga.
Sekali lagi Kanaya menghela napas karena tidak bisa bergerak bebas semenjak menyetujui surat kontrak bersama Satya. Dia terpaksa duduk kembali di kursi sambil menunggu Satya selesai break syuting. Dia mengeluarkan ponsel dan membuka aplikasi entub.
"What? Mbak Megan upload video bersama bule yang kemarin?" gumam Kanaya setelah melihat chanel Megan muncul di berandanya, "Pak Yog!" panggil Kanaya pada manager pribadi Satya itu.
"Coba lihat ini." Kanaya memberikan ponselnya kepada Prayoga.
Pria berusia tiga puluh lima tahun itu menonton video yang diunggah oleh Megan sampai selesai. Ternyata mantan kekasih Satya itu mengumumkan hubungan bersama pria lain secepat ini. Tentu dia segera membuka akun media sosial milik Satya.
"Publik mulai menyangkut-pautkan Satya dalam postingan Megan," gumam Prayoga seraya menatap Kanaya.
"Terus?" Kanaya mengernyitkan keningnya karena belum paham arah pembicaraan Prayoga.
"Lakukan saja tugasmu. Percuma aku menjelaskan semuanya, otakmu pasti gak bisa mencerna," ujar Prayoga sebelum berlalu dari samping Kanaya.
"Dih! Sok pintar banget itu orang! Ck," cibir Kanaya setelah Prayoga hilang dari pandangan. Dia kembali membuka video yang diunggah Megan beberapa menit yang lalu.
Bertahun-tahun berada di lingkup entertainment, ternyata Kanaya belum paham dengan drama-drama kehidupan mereka. Dia mencoba menerka tujuan Megan memamerkan pasangan baru, di saat isu kandasnya hubungan bersama Satya menjadi tranding topik.
"Ini semua orang kenapa pada suka main drama ya?" gumam Kanaya seraya menyimpan ponselnya ke dalam tas.
"Eh, tetapi setelah ini aku pun sama dengan mereka. Ya ampun ada apa dengan si Bos? Selama aku menjadi asistennya, baru kali ini dia membuat drama dalam hidupnya. Lagipula Mbak Megan ngapain coba pakai membatalkan pernikahan. Sekarang malah pamer cowok baru, hadeh!" gerutu Kanaya dengan suara lirih.
Gadis bermata cokelat itu beranjak dari tempatnya setelah Satya selesai syuting. Dia bergegas menghampiri Satya dengan membawa botol air mineral dan makanan. Saat ini adalah waktunya makan siang.
"Mau makan sekarang, Bos?" tanya Kanaya setelah berdiri di hadapan Satya.
"Boleh, kita duduk di sana saja," ucap Satya dengan lembut. Tentu saja hal ini membuat Kanaya menjadi heran, tidak biasanya Satya bersikap seperti itu kepadanya.
Mereka berdua duduk di sudut ruangan. Sepertinya Satya sengaja duduk di samping Kanaya tanpa jarak seperti biasanya, "tunjukkan perhatianmu," bisik Satya sambil menatap Kanaya penuh arti. Kanaya pun mengerti jika ini adalah kode untuknya. Kebetulan tak hanya mereka yang ada di sana, beberapa kru dan talent yang lain pun berada tak jauh dari mereka.
"Sebaiknya Pak Bos makan dulu, jangan main handphone ih," ucap Kanaya saat Satya membuka gadget canggih miliknya.
"Kalau begitu suapin dong," ucap Satya dengan diiringi senyum tipis. Tatapan matanya terlihat serius dan penuh makna hingga membuat Kanaya salah tingkah.
"Malu ih dilihat orang," gumam Kanaya sambil menahan tawanya.
Pada akhirnya Kanaya menyuapkan beberapa sendok makanan kepada Satya. Beberapa orang yang ada di sana pun merasa heran dengan kedekatan mereka. Beberapa rekan artis yang ada di sana pun menggoda mereka berdua.
"Hei, jangan di sini!" ujar Prayoga saat menghampiri Satya dan Kanaya, "kalian gak takut ketahuan orang lain?" tanya Prayoga. Manager Satya itupun ikut membumbui drama yang diciptakan oleh Satya.
Satya mengembangkan senyum tipis saat mendengar ucapan Prayoga. Dia sengaja bersikap malu-malu layaknya anak muda yang sedang jatuh cinta. Sepertinya rencana memancing reaksi orang-orang di lokasi syuting berhasil. Mungkin beberapa orang yang ada di sana percaya dengan drama yang sedang diperankan oleh Satya.
"Kak, setelah ini take di lokasi dua. Sepuluh menit lagi waktunya kak Satya take," ucap Asisten sutradara saat menghampiri Satya.
"Oke, terima kasih," jawab Satya sebelum wanita tersebut berlalu dari tempatnya.
"Ini pakaian untuk di lokasi dua," ucap Kanaya setelah mengambilkan pakaian Satya, "jangan lupa nanti bikin video endors dari produk ini." Kanaya mengingatkan jadwal Satya setelah take di lokasi dua.
"Ah ya, hampir saja aku lupa. Terima kasih sudah mengingatkan aku," ucap Satya sambil mengusap puncak rambut Kanaya dengan mesra. Lantas, dia pergi ke ruang ganti untuk mempersiapkan diri.
Kanaya membereskan beberapa barang milik Satya ke dalam koper. Lantas, dia membuka schedule Satya hari ini. Dia memeriksa ponsel di handphone khusus untuk memastikan agenda hari ini tidak ada yang terlewati.
"Nay, kamu lagi dekat sama Satya?" tanya salah satu aktris yang ada di sana. "Kelihatannya kok ada sesuatu gitu?" Aktris cantik itu sepertinya penasaran dengan hubungan Kanaya dan Satya.
"Setiap hari kan memang dekat, Kak. Setiap hari aku selalu mengikut Pak Bos 'kan?" jawab Kanaya dengan santai.
"Bukan itu maksudnya. Kalian dekat secara hati?" tanya aktris itu lagi.
"Enggak, Kak." Kanaya berusaha terlihat malu-malu agar terlihat meyakinkan.
Pembicaraan terputus karena Satya kembali ke tempat Kanaya. Dia meminta Kanaya untuk membenarkan kancing kemeja di pergelangan tangan. Lagi dan lagi kedekatan mereka disorot beberapa orang yang ada di sana.
"Jangan lupa makan, Nay," ucap Satya sebelum pergi meninggalkan Kanaya.
Waktu istirahat telah selesai. Semua talent pun segera melakukan pekerjaan masing-masing. Kini, Prayoga lah yang menemani Kanaya di ruang tunggu. Mereka membahas beberapa pekerjaan yang menyangkut endorsmen.
"Pak Bos belum tahu videonya Mbak Megan?" tanya Kanaya seraya menatap Kanaya.
"Belum. Biarkan dia selesai syuting dulu. Aku takut emosinya terpengaruh karena hal ini. Bisa kacau syuting hari ini," jawab Prayoga.
"Nay, nanti sore kamu hanya pergi berdua saja dengan Satya. Aku tidak tahu dia akan mengajak kamu pergi kemana. Satu hal yang pasti, kamu harus bersikap seperti yang aku katakan kemarin. Publik saat ini sepertinya sedang memburu berita tentang Satya," jelas Prayoga
Sementara Kanaya hanya bisa menganggukkan kepala untuk mengikuti skenario kedua pria tersebut. Dia kembali membereskan beberapa pakaian yang baru selesai dipakai oleh Satya dan memutuskan istirahat sambil menunggu sang majikan selesai syuting.
...🌹🌹🌹🌹...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Elisabeth Ratna Susanti
like plus iklan 👍
2023-11-06
0
Bunda dinna
Kalau jadi artis terkenal segala tindak tanduknya jadi pusat perhatian
2023-09-05
1
Bunda dinna
Drama baru di mulai..
2023-09-05
1