i want you...

"darren..apa kau mau menemaniku menjenguk tante nichole ?"

"sure baby.. Kemana pun kamu pergi aku akan selalu siap" ujar darren mengecup telapak tanga maura

"pekerjaanmu bagaimana ?"

"sudah ada dua sekertarisku yang mengurusnya baby..aku hanya mengecek saja" ujar darren

"enak sekali kerjaanmu" cibir maura

"siapa bilang? "

"ya itu semua pekerjaan kau limpahkan pada sekertarismu" ujar maura

"tidak semua maura... Aku juga harus lembur mengecek merevisi dan jika ada kesalahan tetap aku yang menanggungnya"

"memangnya yang punya perusahaan juga bisa salah?"

"aku juga manusia jika kau lupa maura" ujar darren

"kita mau kemana?" tanya maura

"penthouse?" ujar darren tersenyum jahil

"no darren... Aku tidak mau dibuat kelelahan lagi olehmu" ujar maura

"aku bercanda baby... Kita akan kerumahku "

"rumah?"

"ya... Lebih tepatnya rumah kedua orangtuaku"

"a-apa?"gugup maura

"kenapa wajahmu menjadi pias begitu maura? Hm?"

"ti-tidak..au hanya kaget saja.."

"tak usah takut..orangtuaku tidak akan memakanmu"

"iya..tapi kau yang terus memakanku" cibir maura

Darren terkekeh mendengar ucapan kekasih kecilnya itu. setelah beberapa saat mereka sampai disebuah rumah. Ah lebuh tepatnya istana

Lihat saja jarak gerbang ke dalam pintu utama sangat jauh. saat gerbangnya terbuka otomatis terdepat beberapa orang berjejer didekat gerbang dengan berpakaian serba hitam

"darren..mereka pengawal rumah ini?"

"hm.. " ujar darren

"banyak sekali"

"ya..memang banyak..."

"kalau boleh tau kenapa?"

"suatu saat kau akan tahu alasannya baby..." ujar darren fokus memasukkan mobilnya ke garasi

Garasi ada disebelah kiri rumah. Garasi nya saja sangat modern seperti di pusat perbelanjaan. Terdapat lift dan sangat luas. Begitu banyak mobil yang terparkir disana. Dari roll royce , porce , bmw tipe terbaru , ah jangan lupakan beberapa mobil sport yang harganya bisa ratusan juta dollar

"darren .mobimu banyak sekali"

Darren lalu menatap maura " bukankah dirumahmu juga banyak? Hm?"

"tidak sebanyak ini..lihatlah .. Banyak mobil dari yang antik hingga termahal.." ujar maura antusias

"ya.. Itu beberapa koleksi papa .. Dan yang lainnya punya adik ku"

"maura yang tenga sibuk memandangi beberapa mobil itupun melihat ke arah darren " adik? Kau punya adik?"

"yeah.. Lihatlah nanti kau akan tau semuanya" ujar darren

Darren menggandeng tangan maura masuk ke dalam lift. Keduanya tiba di lantai utama dan disambut beberapa pelayan

"darren sebenarnya kau dan daddy ku lebih kaya siapa ? Sepertinya pelayan dirumahku tidak sebanyak ini" bisik maura

darren hanya tersenyum tipis lalu mengusap puncak kepala maura. Para pelayan yang melihat itu saling pandang karena baru kali ini mereka melihat tuan muda nya tersenyum hangat.

"permisi tuan muda... Apakah anda ingin memakan sesuatu"tanya seorang pelayan

Wajah darren yang tadinya hangat seketika datar dan menatap pelayan itu " antarkan makanan ringan saja ke ruang keluarga dan panggil mama papa"

"baik" jawab pelayan itu berlalu pergi

Maura yang melihat perubahan wajah darren lalu menarik lengan darren " dareen kenapa wajahmu seketika jadi menyeramkan begitu ?hm?"

"tidak..aku biasa saja"

"cih..padahal tadi menyeramkan sekali" cibir maura

Darren menunduk dan mendekat ke telinga maura"lebih menyeramkan mana hm? Dengan saat aku diranjang ?"

pipi maura bersemu merah dan menjadi salah tingkah " darren... Jangan begitu..geli.."

"hm? Apa mau aku buat lebih geli lagi?" ujar darren mulai menghirup aroma dileher maura

"darren please..." ujar maura mencegah darren yang sudah kehilangan akal

"maura.. Ayo kita ke kamarku saja... Rasanya aku sudah tidak taham" ujar darren

"tap---"

Belim sempat maura berbicara seseorang menegur mereka dari lantai atas "darren ..kurang ajar sekali kau ini!" bentaknya

"lihat lah ma..anak kita... " ujar papa morgan

"kau mau jadi p*d*f*l ya ? Memacari anak dibawah umu? Hah" ujar mama rose tidak suka

darren menghentikan aktivitasnya " aku hanya ingin memperkenalkan kekasihku saja ma ..pam.jangan membuatdia takut"

"kami tidak menyangka seleramu bahkan tidak bisa ditebak" ujar papa morgan

"ini hidupku..aku yang menjalani jadi papa dna mama tidak usah banyak berkomentar"

Maura yang berada diantar keluarga itu seketika membeku lidahnya kelu seakan dia tidak tau harus berkata apa dan harus bagaimana

"siapa namamu?" tanya papa morgan

"ma-ura om" ujar maura gugup

"siapa keluargamu?" tanya mama rose

"wi-wiliam davion" ujar maura lagi

"william davion ? Kqu berasal dari keluarga davion?"

"i-iya tante"

"pa... Anak kita ternyata memang tidak pernah salah memilih" ujar mama rose

"haha..jangan takut maura..kami hanya bercanda .." ujar papa morgan

Maura yang tadinya tegang menghembuskan nafas panjang seketika tubuhnya lemas. Seakan baru diterbangkan ke langit dan dihempaskan ke tanah

"kami tau kamu anak william dan emira.. Kami hanya sedang bergurau" ujar mama rose

Maura mengangguk kikuk " i-iya tante"

Mama rose lalu berjalan merangkul maura " ayo duduk..tante ah..panggil mama saja... Mama sudah buatkan kue buat kamu..coba nanti kamu rasakan" ujar mama rose

"terimakasih tan- eh mama"

"ma... Jangan ambil maura dariku" rengek darren

"lihatlah pa.. Anakmu yang dingin itu... Setelah menemukan orang yang tepat jadi seperti anak kecil kehilangan permen" cibir mama rose

"biarkan saja ma..selama ini kita jodohkan sama siapa saja juga tidak ada yang cocok.. Ini malah memacarai anak dibawah umur" ujar papa morgan menggeleng kepalanya

"sepantasnya maura itu jadi kekasihnya martin pa." pancing mama rose ingin membuat darren marah

Dan benar saja darren menatap tajam kedua orangtua nya " ma.. Jangan berbicaraeperti itu lagi atau aku tidak akan membawa maura kemari"

"lihatlah maura... Pacar tuamu itu" adu mama rose

Maura hanya terkekeh melihat tingkah darren yang berbeda dari biasanya. Di luar dia terlihat tegas dan berwibawa namun setelah dirumah dia tidak ubahnya seorang anak kecil yang haus kasih sayang

"ah ya..sayang sekali martin berada di newyork... Kalau tidak dia akan ku kenalkan padamu maura" ujar mama rose

"memangnya dia kuliah atau bekerja ma?"

"hah..jangan tanyakan dia maura.. Dia hidup bebas .. Entah dia pergi ke newyork tanpa memberitahu kami" ujar papa morgan

Mauara hanya manggut-manggut mendengar ucapan papa morgan.

"ah kami permisi dulu maura..sbenarnya kami mau ke jepang siang ini..pas sekali kamu datang "

"mama papa mau pergi lagi?" gerutu darren

"perjalanan bisnis darren" ujar papa darren

"kalau begitu kami permisi..have fun maura..darren" ujar mama rose lalu berdiri dan pergi bersama papa morgan

"mereka terlihat seperti pasangan muda ya darren"

"hmm..begitalah mereka..setiap hari bulan madu"cibir darren.

"justru menyenangkan punya pasangan seperti itu" ujar maura

"kau juga mau seperi itu baby?"

"ya..suatu saat nanti.."

"baiklah... Sekarang kamu mau disini atau....pulang?"

Maura yang mengerti maksud darren berbalik menatap darren dan. Mendekat "aku tidak mau pulang honey... Aku mau... Bermain denganmu" bisik maura tangannya sudah membelai lembut kedua pipi dareen

Darren meremas pinggang maura " jangan disini baby..ayo ke atas " ajak darren tiba-tiba menggedong maura ala bridal style

maura mengalungkan tangannya dileher darren dan menatap.lurus darren

"kenapa kau tampan sekali ? Aku jadi takut jika ada yang merebutmu" ujar maura

"tidak akan ada yang merebutku darimu baby"

"oh ya?" ujar maura mendekat pada wajah darren

"lihatlah. Kai juga begitu cantik.." goda darren

Maura melancarkan aksinya dengan membuka seluruh pakaian darren " berjanjilah padaku kau tidak akan menduakan dan meninggalkanku" ujar maura

Darren tidak mau kalah dia menyibak gaun maura " dan kau jangan pernah berbohong atau mengkhianatiku baby"

Maura tersenyum miring dan meng eksplor tubuh darren" tidak akan .. Jika kau tidak memulai hm?"

"ahh..kau sangat ahli sekrang baby..." ujar darren menjambak pelan rambut maura

setelah puas bermain maura berdiri dan menatap darren " come here baby.. I want you..." lirih maura dengan tatapaj menggoda dan mengarahkan kedua buntalan yang masih terbalut kain itu.

darren pun menerjang maura dengan kasar dan melempar asal semua kain yang masih menempel ditubuh maura

"lihat saja maura tak akan ku biarkan kau bisa pergi dariku" lirih darren

***

Terpopuler

Comments

Itha Fitra

Itha Fitra

maura jd kayak jalang,knp gk langsung nikah aja sih?biar tiap saat bercinta spuas ny n mndpt pahala

2024-11-15

0

efvi ulyaniek

efvi ulyaniek

jd pada kecanduan dua2nya....

2024-11-18

0

lihat semua
Episodes
1 ulang tahun ke 17
2 dunia berubah begitu cepat
3 pertemuan tidak terduga
4 terjebak...
5 status tidak jelas
6 aku mencintaimu maura
7 tidak adil
8 bab 8
9 bab 9
10 bab 10
11 i want you...
12 penyesalan..
13 aku lebih baik darimu..
14 hukuman untukmu..
15 teman yang sesungguhnya
16 sudah terlambat
17 pilu..
18 bangkit kembali
19 aku membencimu darren arthur louis
20 selamat tinggal newyork
21 welcome england
22 hari baru..
23 samuel arlington
24 24
25 .
26 .
27 akan ku jadikan kau milikku lagi
28 .
29 dia adalah kekasihku..
30 duka...
31 bersemi kembali..
32 newyork
33 bertemu grace
34 kembali ke inggris
35 pertemuan dua keluarga
36 menemukan solusi
37 tak terelakkan
38 hari baru..
39 bab 39
40 bab 40
41 bab 41
42 bab 42
43 bab 43
44 bab 44
45 bab 45
46 bab 46
47 bab 47
48 bab 48
49 bab 49
50 50
51 bab 51
52 bab 52
53 bab 53
54 bab 54
55 bab 55
56 bab 56
57 bab 57
58 bab 58
59 bab 59
60 bab 60
61 bab 61
62 bab 62
63 bab 63
64 bab 64
65 bab 65
66 bab 66
67 bab 67
68 bab 68
69 bab 69
70 bab 70
71 bab 71
72 bab 72
73 bab 73
74 bab 74
75 bab 75
76 bab 76
77 bab 77
78 bab 78
79 bab 79
80 bab 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85 (season 2 )
86 novel baruuu
87 little cat
88 season 2 !!!!!!!! Eliza dan Elgard
89 20 tahun.
90 first kiss
91 menerima kritik dan saran
92 ini, apa om?
93 Draft
Episodes

Updated 93 Episodes

1
ulang tahun ke 17
2
dunia berubah begitu cepat
3
pertemuan tidak terduga
4
terjebak...
5
status tidak jelas
6
aku mencintaimu maura
7
tidak adil
8
bab 8
9
bab 9
10
bab 10
11
i want you...
12
penyesalan..
13
aku lebih baik darimu..
14
hukuman untukmu..
15
teman yang sesungguhnya
16
sudah terlambat
17
pilu..
18
bangkit kembali
19
aku membencimu darren arthur louis
20
selamat tinggal newyork
21
welcome england
22
hari baru..
23
samuel arlington
24
24
25
.
26
.
27
akan ku jadikan kau milikku lagi
28
.
29
dia adalah kekasihku..
30
duka...
31
bersemi kembali..
32
newyork
33
bertemu grace
34
kembali ke inggris
35
pertemuan dua keluarga
36
menemukan solusi
37
tak terelakkan
38
hari baru..
39
bab 39
40
bab 40
41
bab 41
42
bab 42
43
bab 43
44
bab 44
45
bab 45
46
bab 46
47
bab 47
48
bab 48
49
bab 49
50
50
51
bab 51
52
bab 52
53
bab 53
54
bab 54
55
bab 55
56
bab 56
57
bab 57
58
bab 58
59
bab 59
60
bab 60
61
bab 61
62
bab 62
63
bab 63
64
bab 64
65
bab 65
66
bab 66
67
bab 67
68
bab 68
69
bab 69
70
bab 70
71
bab 71
72
bab 72
73
bab 73
74
bab 74
75
bab 75
76
bab 76
77
bab 77
78
bab 78
79
bab 79
80
bab 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85 (season 2 )
86
novel baruuu
87
little cat
88
season 2 !!!!!!!! Eliza dan Elgard
89
20 tahun.
90
first kiss
91
menerima kritik dan saran
92
ini, apa om?
93
Draft

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!