terjebak...

"kurang ajar darren arthur louis !" teriak maura

ya sekarang maura sedang sangat marah karena dia ternyata dijebak oleh arthur. Bagaimana tidak? Ternyata kekayaan ayahnya tidak ada hubungannya dengan arthur

"brengs*k pria itu!" maki dena

maura bergegas keluar dari rumah tanpa pamit dia melajukan mobil sports dan melajukan mobil dengan kecepatan tinggi

Sampailah maura didepan perusahaan ATR.groub disana dia langsung masuk tanpa basa basi dia bertanya pada seorang pegawai receptionis

"permisi..apa pak darren ada dikantor?"

Pegawai itu melihat maura dari atas sampai bawah terheran karena menurutnya maura masih terlalu muda

"apa anda sudah membuat janji nona?"

"tidak.. Tapi saya ada perlu penting dengannya.."

"baiklah..sebentat saya hubungi tuan darren"

Setelah pegawai itu menghubungi arthur dia mempersilahkan maura langsung masuk menuju lift khusus ke lantai 30.

"apa itu tadi adiknya pak darren ya" gumam receptionis itu

***

maura msuk kedalam lift kaca. Dia menekan tombol untuk menuju lantai 30 seperti kata pegawi receptionis tadi. Sesampainya disana dia terlihat bingung

"dimana ruangannya ? Kenapa malah kayak kamar gini sih..apa aku salah ya" gerutunya

"tidak..kamu benar.. Mau apa kamu mencariku baby? Hm?"

maura langsung berbalik melihat darren sudah berada di dekat pintu masuk.matanya menatap tajam darren

"kurang ajar kau darren .... Kau bohong ..bahkan jika saja daddyku tidak bekerjasama denganmu dia tidak akan bangkrut" sungut maura

darren tertawa melihat tingkah polos maura

"kau ini lucu sekali hm... Aku jadi tidak sabar memakanmu" bisik darren

"dasar mesum ! Aku kesini hanya membatalkan perjanjian kita... Aku tidak mau menurutimu"

"oh ya? Lalu bagaimana kalau dengan .... Ini.." ujar arthur memperlihatkan foto-foto maura diranjang yang memeluknya sambil memejamkan mata

"kau br*ngs*k darren arthur louis !" bentak maura

"sssstt..diamlah maura... Aku hanya ingin kau.. " ujar darren

"tidak ! Aku akan pergi dan aku kesini hanya membatalkan perjanjian kita " gugup maura

"ayolah maura ... Kau sudah disini..kau pikir kau bisa keluar hm?"

"sial" gumam maura

"kemari dan menurutlah baby" ujar darren

Dengan kesal maura mengikuti arthur duduk di sebuaf sofa dekat ranjang yang menghadap ke luar ruangan.

"mau minum apa?" tanya darren

"tidak"

"kenapa? Kau takut ku beri obat perangsang? Hm?"

"tidak..bukan begitu..hanya tidak ingin saja.."

"baiklah... Kalau begitu..."

maura mengernyitkan dahi seolah melihat sisi darren yang berbeda. Dia pikir arthur akan memaksanya dan menyuruhnya ini dan itu namun lihatlah bahkan mereka hanya duduk diam disini

"jangan berpikir aku memaksamu maura.." ujar darren tiba-tiba

"siapa yang berpikir begitu" ujar maura

"dari wajahmu saja sudah terlihat.."

"tidak..."

"kau tidak pandai berbohong..lihatlah pipi mu merah sekali"

"diamlah dareen" bentak maura

"kau semakin cantik jika kesal begitu"

"ck..apa kau hanya ingin menggombaliku sampai menahanku disini.."

"jadi..kau mau lebih?" tanya darren dengan tatapan menggoda

"ti-tidak...siapa bilang"

"kau sangat manis jika sedang ketakutan seperti ini maura.."

"cih..kau bahkan sangat menjijikan om arthur”

"om?"

"ya..kau sepantaran dengan om ku jadi akan kupanggil kau om saja"

"hemmm terserah padamu maura.. Yang jelas sekarang kau harus melakukan sesuatu"

"ti-tidak mau.." ujar maura

"ayolah maura,ini pasti sangat menyenangkan" ujar dareen

"ti-tidak .. Mau.."

"aku hanya menyuruhmu duduk lalu kita makan bersama disini... Kenapa wajahmu pucat sekali"

"ja-jadi hanya makan?"

"ya.. Apa kau ingin ku makan hm?"

"jangan macam-macam " bentak maura

"aku tidak macam-macam..hanya ingin bermain denganmu" ujar arthur menggoda

"dasar om mesum !"

"aku sebenarnya dari awal sudah memperingatkan mu .. Tapi ingatkan siapa yang memaksa lalu menarikku? Hm??"

Maura seketika menunduk malu karena memang benar saat itu dialah yang memaksa arthur. Lagi pula sudah kepalang basah juga akhirnya maura mengubah pikirannya dia mengikuti permainan seorang dareen arthur louis

"baiklah om... Memangnya hanya om yang bisa menggoda? Hm?" ucap maura menggoda

"jangan menggodaku maura..atau kau akan tau singa lapar sebenarnya" cegah darren

"oh ya?seperti apa singa itu om? Apa seprti ini?" ujar maura lalu membuka blazer yang dia pakai menampilkan kaos ketatnya lalu berjalan meliuk mendekati darren dan menyentuh lembut pipi darren

"maura... Jangan memancingku"

"memancing? Bukannya daritadi om darren yang tampan ini yang selalu menggodaku hm?" ujar maura mulai mendekati arthur dan membuka satu persatu kancing arthur

"dan dada bidang ini... Sepertinya aku sudah lupa rasa nya dipeluk" ujar maura membelai pelan dada bidang arthur dengan satu jarinya

"maura..." lirih arthur dengan suara parau

"ada apa om? Bukannya dari tadi om selalu memojokkan ku hm?"ujar maura yang mendorong arthur ke ranjang darren terlihat pasrah dan bingung namun mata nya sudah sayu karena gairah yang sedang ia tahan

Maura lalu berada diatas darren dan mendekat pada darren "om..aku sudah lupa rasanya kau makan... Bisa tidak kita mengulanginya?"

"kau liar sekali baby..hm? Apa kau tidak menyesal?"

"entahlah..kita akan tau setelah..."

ucapan maura terhenti saat darren mulai balik menghempaskan nya ke ranjang dan sekarang maura sudah ada dibawah kungkungannya dia seakan seperti singa lapar yang ingin memakan mangsanya

Maura tidak mau kalah dia begitu liar dari yang pertama kali dia melakukannya. Dia mulai membuka seluruh pakaian arthur dan menc**mi tubuh darren

"kau sangat liar baby..." bisik darren

"apa ini memuaskanmu?" ujar maura terus menyentuh bagian bawah darren

"baby..kau membuatku gila ! Jangan harap kau bisa lepas dariku" ujar darren

"kalau aku pergi bagaimana ?" goda maura

"silahkan .akan ku cari kau sampai ketemu... Lalu akan ku buat kau memohon kepadaku" ujar arthur mulai menyentuh dan menc**mi setiap jengkal tibuh maura

Mereka melewatkan jam makan siang dan terus melakukan lagi dan lagi

"hah..hah..hah... Aku lelah" ujar maura

"apa kau lapar ? Aku sudah menyuruh asisstanku kemari dia akan membawa makaann intuk kita"

"terserahlah aku lelah" ujar maura

beberapa saat kemudian darren membawa nampan berisi makanan

"makanlah..aku tau kau lapar" ujar darren

"kau tidak ikut makan?"

"sudah..kau tidur pulas sekali.." ujar darren

"memangnya ini jam berapa" ujar maura melihat ponselnya

"astaga... Jam tiga... ";

"makanlah ..kau oasti sgat lapar..." ujar darren

Maura langsung memakan makanan itu dengan lahap bahkan dia tidak memperhatikan arthur yang sedari yadi menatapnya.

"pelan-pelan..tidak ada yang akan meminta makananmu" ujar darren

"selama hidup baru kali ini aku makan sampai begini..serasa berharu-hari tidak makan"

darre menyungingkan senyumnya " kalau kamu mau nambah aku bisa hibungi assistan ku untuk membawakan makanan lagim.kau mau apa?"

"tidak... setelah ini aku pulang saja... Badanku pegal sekali"

"akan aku antar pulang.."

"tidak usah ...nanti apa kata daddy sama mommy aku diantar om-om tampan"

dareen mengacak rambut maura gemas " kau lupa?aku kan rekan bisnis daddymu"

maura nyengir kuda"iya... Aku lupa om"

"bisa tidak jangan memanggilku om ketika sedang berdua"

"tidak bisa... Aku sudah nyaman dengan panggilan itu"

"setidaknya nama saja"

"tidak sopan om..." ujar maura

dareen lalu mendekat ke wajah maura semkin dekat hingga jarak mereka sebatas hidung masing-masing

"ma-mau apa om..aku sedang makan"

"panggil aku nama atau kau akan ku buat tidak pulang semalaman hm?"

Jantung maura berdegup kencang tubuhnya kaku mematung melihat betapa tampannya seorang darren atrhur louis.. Lihatlah meskipun hanya memakai kaos dan rambut berantakan namun tingkat ketampanannya tidak berubah

"lanjutkan makanmu dan nanti ku antar pulang..."

"i-iya om.. Gagap maura

***

"om..""

"sudah ku bilang apa hm? atau sekarang juga aku ajak kau ke hotel terdekat?"

"e-eh..tidak om... Emm ..aku cuma mau bilang..jangan bilang daddy dan mommy ya kalau kita dekat?"

"memangnya kenapa?"

"aku takut daddy sama mommy bakal kaget,. Apalagi daddy dia punya penyakit jantung"

"memangnya kita sedeket apa?" ucap darren yang membuat pipi maura bersemu merah

"om..eh..darren.. Setidaknya anggap saja kita berteman didepan daddy sama mommy"

"lalu diluar itu kita apa hm?" pancing darren sambil mengulas senyum melihat maura salah tingkah

"terserah kamu saja " ujar maura

"baiklah..aku juga punya permintaan buat kamu"

"permintaan?" beo maura

"ya.. Kau dilarang dekat dengan pria mana pun kecuali aku dan daddymu.."

"kenapa begitu?"tanya maura

"aku tidak suka"jawab darren tegas

"baiklah ..akan aku usahkan.." ujar maura

dareen tersenyum dan mengelus puncak kepala maura " akan ku belikan kau pil pencegah kehamilan.."

"kenapa darren ? Apa kau tidak ingin aku hamil anakmu?"

"bukan. Aku tau kau masih muda..mau kuliah dan aku tau kau masih ingin bebas bersama teman-temanmu"

"kenapa pembicaraan kita mengarah ke arah sana " ujar maura

"setidaknya aku akan mengajakmu serius hm?"

"tapi..usia kita..."

"jalani saja... Oke baby?"

Maura bimbang sesaat karena takut jika kedua orangtuanya tidak merestui. Padahal dari awal dia hanya ingin mengikuti permainan arthur lalu meninggalkannya namun sekarang ia malah merasa terjebak oleh permainan arthur

"begini....."

"ahhh..sudah sampai.." ujar arthur sebelum maura menjawab pernyataan arthur

mereka turun dari mobil lalu maura berjalan ke arah pintu " kamu pulang aja... " usir maura

"aku ingin menyapa om willian"

"ish... Sana pulang aja"

"tidak maura..aku..."

belum sempat arthur menjawab mommy emira sudah keluar dari dalam rumah

"loh..ada pak dareen" ujarnya

"oh ..iya nyonya davion... kebetulan saja tadi bertemu maura ban nya kempes dijalan jadi saya beri tumpangan" bohong darren

Maura menatap heran darren yang pandai berbohong lalu tersenyum sinis

"ma..aku masuk dulu ."

***

Maafkan author salah dalam pemanggilan nama 🙏

Terpopuler

Comments

Isabel Hernandez

Isabel Hernandez

Tidak sabar untuk mengetahui bagaimana kisah ini akan berakhir. Semangat thor! 💪

2023-09-12

1

lihat semua
Episodes
1 ulang tahun ke 17
2 dunia berubah begitu cepat
3 pertemuan tidak terduga
4 terjebak...
5 status tidak jelas
6 aku mencintaimu maura
7 tidak adil
8 bab 8
9 bab 9
10 bab 10
11 i want you...
12 penyesalan..
13 aku lebih baik darimu..
14 hukuman untukmu..
15 teman yang sesungguhnya
16 sudah terlambat
17 pilu..
18 bangkit kembali
19 aku membencimu darren arthur louis
20 selamat tinggal newyork
21 welcome england
22 hari baru..
23 samuel arlington
24 24
25 .
26 .
27 akan ku jadikan kau milikku lagi
28 .
29 dia adalah kekasihku..
30 duka...
31 bersemi kembali..
32 newyork
33 bertemu grace
34 kembali ke inggris
35 pertemuan dua keluarga
36 menemukan solusi
37 tak terelakkan
38 hari baru..
39 bab 39
40 bab 40
41 bab 41
42 bab 42
43 bab 43
44 bab 44
45 bab 45
46 bab 46
47 bab 47
48 bab 48
49 bab 49
50 50
51 bab 51
52 bab 52
53 bab 53
54 bab 54
55 bab 55
56 bab 56
57 bab 57
58 bab 58
59 bab 59
60 bab 60
61 bab 61
62 bab 62
63 bab 63
64 bab 64
65 bab 65
66 bab 66
67 bab 67
68 bab 68
69 bab 69
70 bab 70
71 bab 71
72 bab 72
73 bab 73
74 bab 74
75 bab 75
76 bab 76
77 bab 77
78 bab 78
79 bab 79
80 bab 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85 (season 2 )
86 novel baruuu
87 little cat
88 season 2 !!!!!!!! Eliza dan Elgard
89 20 tahun.
90 first kiss
91 menerima kritik dan saran
92 ini, apa om?
93 Draft
Episodes

Updated 93 Episodes

1
ulang tahun ke 17
2
dunia berubah begitu cepat
3
pertemuan tidak terduga
4
terjebak...
5
status tidak jelas
6
aku mencintaimu maura
7
tidak adil
8
bab 8
9
bab 9
10
bab 10
11
i want you...
12
penyesalan..
13
aku lebih baik darimu..
14
hukuman untukmu..
15
teman yang sesungguhnya
16
sudah terlambat
17
pilu..
18
bangkit kembali
19
aku membencimu darren arthur louis
20
selamat tinggal newyork
21
welcome england
22
hari baru..
23
samuel arlington
24
24
25
.
26
.
27
akan ku jadikan kau milikku lagi
28
.
29
dia adalah kekasihku..
30
duka...
31
bersemi kembali..
32
newyork
33
bertemu grace
34
kembali ke inggris
35
pertemuan dua keluarga
36
menemukan solusi
37
tak terelakkan
38
hari baru..
39
bab 39
40
bab 40
41
bab 41
42
bab 42
43
bab 43
44
bab 44
45
bab 45
46
bab 46
47
bab 47
48
bab 48
49
bab 49
50
50
51
bab 51
52
bab 52
53
bab 53
54
bab 54
55
bab 55
56
bab 56
57
bab 57
58
bab 58
59
bab 59
60
bab 60
61
bab 61
62
bab 62
63
bab 63
64
bab 64
65
bab 65
66
bab 66
67
bab 67
68
bab 68
69
bab 69
70
bab 70
71
bab 71
72
bab 72
73
bab 73
74
bab 74
75
bab 75
76
bab 76
77
bab 77
78
bab 78
79
bab 79
80
bab 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85 (season 2 )
86
novel baruuu
87
little cat
88
season 2 !!!!!!!! Eliza dan Elgard
89
20 tahun.
90
first kiss
91
menerima kritik dan saran
92
ini, apa om?
93
Draft

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!