Bab 4. Malu Sendiri

Karena nyaris tak bisa tidur, Bella bangun lebih dulu di saat hari masih gelap. Dia segera pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan dengan bahan-bahan seadanya.

Dia tidak lagi terkejut dengan semua perobatan rumah yang terlihat mahal, sebab dia pun pernah memilikinya. Dulu, sebelum sang ayah meninggal, dan perusahaannya gulung tikar.

Bella menguncir rambutnya tinggi-tinggi dan memakai celemek agar bajunya tidak kotor. Dia berusaha memasak secepat mungkin, agar saat William bangun semuanya sudah siap.

Hari ini dia hanya mampu membuat sup dan prekedel. Di tengah kesibukannya, sebuah telepon masuk. Bella mengernyit, antara ingin menerima panggilan itu atau tidak, takut jika dirinya dicap lancang. Akan tetapi telepon itu terus berdering, hingga akhirnya Bella pun bergegas. "Hal, halo?" Ujarnya terbata.

"Masuk ke kamarku sekarang!" titah William dengan penuh penekanan, karena dia harus menunggu lama sampai Bella mengangkat teleponnya.

Sambungan terputus, dari suaranya Bella jelas tahu bahwa itu adalah suara William. Bella bergeming, tetapi ia lekas teringat dengan pesan Jo, agar tidak membuat William marah.

Akhirnya Bella pun segera mematikan kompor, kemudian melangkah ke arah kamar William. Gadis itu mengetuk pintu dengan perasaan gugup, baru satu kali ketukan suara William kembali bergema. "Masuk!"

Bella menghela nafas, berhadapan dengan William sungguh menguji kekuatan batinnya. Saat pintu terbuka, dia langsung disuguhi tubuh telanjang William yang tengah berdiri di samping nakas sambil memainkan ponsel.

Mata Bella membulat sempurna dan berusaha untuk berpaling. Tak ingin melihat hal-hal yang tak seharusnya dia lihat.

Astaga, bagaimana aku bisa tenang, kalau dia saja suka semau-maunya. Itu kan area sensitif, mana bisa dilihat oleh sembarang orang.

Melihat itu William mengangkat pandangannya pada Bella yang mematung. Helaan nafas kasar langsung keluar dari mulutnya, karena untuk seumur hidupnya dia dihadapkan dengan gadis yang sangat merepotkan. Tidak cocok sama sekali dengan kepribadiannya yang irit bicara.

"Untuk apa kau berdiri terus di sana? Lakukan tugasmu sekarang!" cetus William, pagi-pagi begini dia harus tarik urat untuk mengajari Bella.

"Tugas yang mana, Tuan? Aku sudah memasak sarapan, kalau bersih-bersih belum," jawab Bella dengan jujur. Yang membuat William semakin frustasi.

"Astaga, apakah aku harus terus bicara untuk mengatakan apa saja tugasmu!? Layani aku!"

Layani? Satu kata mendadak berputar di otak Bella. Dia berpikir bahwa William menginginkan sebuah percintaan, mengingat tak ada satu helai benang pun yang melekat di tubuh pria tampan itu.

Tubuh Bella kembali gemetar, apakah benar William akan terus menagihnya sampai dia dapat memuaskan?

Dan semua itu diperkuat saat William menarik lengannya masuk ke dalam kamar mandi. Bosan berkata, akhirnya William mengajari Bella dengan sebuah tindakan.

"Tuan," panggil Bella dengan raut wajah ketakutan, tetapi William sama sekali tak meluruhkan tatapan tajamnya. "Aku belum siap."

Dan tidak akan pernah siap!

William menarik sudut bibirnya ke atas, melihat Bella yang lemah dan berpikir bahwa dia akan melakukan tindakan asuusila terhadap bocah remaja sepertinya sungguh membuat William ingin tertawa.

Mana mungkin aku akan tergoda olehnya. Dia hanya bocah ingusan.

"Aku tidak peduli kau siap atau tidak. Tapi perlu ku ingatkan, pikiranmu terlalu jauh!" tukas William dengan penuh penekanan. Detik selanjutnya Wiliam menyalakan shower, membuat Bella malu sendiri dengan pikirannya.

Astaga, sebenarnya apa sih yang aku pikirkan? Ternyata dia tidak seburuk itu, Bel, kamu tidak perlu terlalu takut.

Karena sesungguhnya William hanya meminta Bella untuk membantunya mandi dan menyiapkan seluruh kebutuhannya. Tidak lebih.

Terpopuler

Comments

John de Joenk

John de Joenk

pengen di sabunin dan gosok gosok tubuhnya

2024-02-12

0

reza indrayana

reza indrayana

Huchh ..hampir mau nangis. kwatir dn takut Bella d lecehkan ....😥😥

2024-02-11

1

violet

violet

😂😂😂😂🤭

2024-01-16

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Kau Yakin Bisa Memuaskanku?
2 Bab 2. William Hognose Liem
3 Bab 3. Sebagai Jaminan
4 Bab 4. Malu Sendiri
5 Bab 5. Memiliki Dua Sisi
6 Bab 6. Satu Nama
7 Bab 7. Sisi Lain Mendominasi
8 Bab 8. Berubah Semakin Dingin
9 Bab 9. Hari Minggu
10 Bab 10. Mencari William
11 Bab 11. Masuk Ke Kandang Singa
12 Bab 12. Sama-sama Terkejut
13 Bab 13. Kerja Sama
14 Bab 14. Datang Tepat Waktu
15 Bab 15. Pria Paruh Baya
16 Bab 16. Makan Malam Keluarga.
17 Bab 17. Tak Habis Pikir
18 Bab 18. Pertemuan Pertama
19 Bab 19. Orang Yang Sama
20 Bab 20. Skin To Skin
21 Bab 21. Aku Yang Akan Mengurusnya
22 Bab 22. Kedatangan Deborah
23 Bab 23. Wanita Keras Kepala
24 Bab 24. Wanna Try, Honey?
25 Bab 25. Egois
26 Bab 26. Tidak Ingin Diganggu
27 Bab 27. Pertunangan
28 Bab 28. Bertahanlah Selagi Menungguku
29 Bab 29. Semua Ini Hanya Milikku
30 Bab 30. Hadapi Saya Dulu!
31 Bab 31. Di Sebuah Butik
32 Bab 32. Makan Malam
33 Bab 33. Seperti Boom Nuklir
34 Bab 34. Jalan-jalan Sore
35 Bab 35. Ke Rumah Sakit
36 Bab 36. Urusan Bella Adalah Urusanku
37 Bab 37. Kau Atau Justru Orang Lain
38 Bab 38. Lawanmu Adalah Aku!
39 Bab 39. Aku Baik-baik Saja
40 Bab 40. Memberi Izin
41 Bab 41. Mengantar Bella
42 Bab 42. Seperti Menemui Kebebasan
43 Bab 43. Dua Pilihan
44 Bab 44. Titipan
45 Bab 45. Memiliki Hubungan
46 Bab 46. Williamku Tampan
47 Bab 47. Berpapasan
48 Bab 48. De Javu
49 Bab 49. Tuan Besar
50 Bab 50. Seperti Milik ...?
51 Bab 51. Benar-benar Mirip
52 Bab 52. Mabuk
53 Bab 53. Jangan Ikut Campur!
54 Bab 54. Terpaksa Pergi Ke Luar Kota
55 Bab 55. Mantra Untuk Bella
56 Bab 56. Jadi, Kau Orangnya?
57 Bab 57. Kesepakatan
58 Bab 58. Wanita Apartemen Sebelah
59 Bab 59. Bella Merajuk
60 Bab 60. Wanita Aneh
61 Bab 61. Dia Sudah Punya Suami
62 Bab 62. Dunia Bella Runtuh
63 Bab 63. Aku Tidak Butuh Kalian!
64 Bab 64. Kabar Buruk (Bella Pergi)
65 Bab 65. Hukuman
66 Bab 66. Kertas Berlumur Darah
67 Bab 67. Hanya 1 Jam
68 Bab 68. Hai, Kita Bertemu Lagi
69 Bab 69. Kau Salah!
70 Bab 70. Akhirnya Kau Datang
71 Bab 71. Dalang Sesungguhnya
72 Bab 72. Fakta
73 Bab 73. Kau Adalah Pria Kuat
74 Bab 74. Menyelamatkan Leo
75 Bab 75. Musibah Terus Berdatangan
76 Bab 76. Kamu Sumber Kekuatannya
77 Bab 77. Ayo Marahi Aku Lagi
78 Bab 78. Kenapa Harus Putraku?
79 Bab 79. Semakin Lemah
80 Bab 80. Pemakaman
81 Bab 81. Bella Lebih Suka William
82 Bab 82. Mengamuk Seperti Orang Gila
83 Bab 83. Dia Juga Segalanya Untukku
84 Bab 84. Hukuman Pertama
85 Bab 85. Kedatangan Ervin
86 Bab 86. Sangat Posesif
87 Bab 87. Aku Yang Membunuhnya
88 Bab 88. Menyelesaikan Permainan
89 Bab 89. Si Raja Tega
90 Bab 90. Berita Penting
91 Bab 91. Seperti Anak Kucing
92 Bab 92. Serba Salah
93 Bab 93. Kau Ingin Mengkhianatiku?
94 Bab 94. Anda Bisa Bunuh Saya Sekarang
95 Bab 95. Salah Satu Trik
96 Bab 96. Meninggalkan Emma
97 Bab 97. Hai, Honey!
98 Bab 98. Melayani Sang Wanita
99 Bab 99. Wanita Itu Adalah Bella Blossom
100 Bab 100. Membahas Pernikahan
101 Bab 101. Sudah Bisa Melepaskannya
102 Bab 102. Tinggi Badanku Kurang
103 Bab 103. Menjadi Hidup dan Matiku
104 Extra Part 1
105 Extra Part 2
106 Extra Part 3
107 Extra Part 4
108 Extra Part 5
109 Extra Part 6
110 Extra Part 7
111 Extra Part 8
112 Extra Part 9
113 Extra Part 10
114 Extra Part 11
115 Extra Part 12
116 New Novel
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Bab 1. Kau Yakin Bisa Memuaskanku?
2
Bab 2. William Hognose Liem
3
Bab 3. Sebagai Jaminan
4
Bab 4. Malu Sendiri
5
Bab 5. Memiliki Dua Sisi
6
Bab 6. Satu Nama
7
Bab 7. Sisi Lain Mendominasi
8
Bab 8. Berubah Semakin Dingin
9
Bab 9. Hari Minggu
10
Bab 10. Mencari William
11
Bab 11. Masuk Ke Kandang Singa
12
Bab 12. Sama-sama Terkejut
13
Bab 13. Kerja Sama
14
Bab 14. Datang Tepat Waktu
15
Bab 15. Pria Paruh Baya
16
Bab 16. Makan Malam Keluarga.
17
Bab 17. Tak Habis Pikir
18
Bab 18. Pertemuan Pertama
19
Bab 19. Orang Yang Sama
20
Bab 20. Skin To Skin
21
Bab 21. Aku Yang Akan Mengurusnya
22
Bab 22. Kedatangan Deborah
23
Bab 23. Wanita Keras Kepala
24
Bab 24. Wanna Try, Honey?
25
Bab 25. Egois
26
Bab 26. Tidak Ingin Diganggu
27
Bab 27. Pertunangan
28
Bab 28. Bertahanlah Selagi Menungguku
29
Bab 29. Semua Ini Hanya Milikku
30
Bab 30. Hadapi Saya Dulu!
31
Bab 31. Di Sebuah Butik
32
Bab 32. Makan Malam
33
Bab 33. Seperti Boom Nuklir
34
Bab 34. Jalan-jalan Sore
35
Bab 35. Ke Rumah Sakit
36
Bab 36. Urusan Bella Adalah Urusanku
37
Bab 37. Kau Atau Justru Orang Lain
38
Bab 38. Lawanmu Adalah Aku!
39
Bab 39. Aku Baik-baik Saja
40
Bab 40. Memberi Izin
41
Bab 41. Mengantar Bella
42
Bab 42. Seperti Menemui Kebebasan
43
Bab 43. Dua Pilihan
44
Bab 44. Titipan
45
Bab 45. Memiliki Hubungan
46
Bab 46. Williamku Tampan
47
Bab 47. Berpapasan
48
Bab 48. De Javu
49
Bab 49. Tuan Besar
50
Bab 50. Seperti Milik ...?
51
Bab 51. Benar-benar Mirip
52
Bab 52. Mabuk
53
Bab 53. Jangan Ikut Campur!
54
Bab 54. Terpaksa Pergi Ke Luar Kota
55
Bab 55. Mantra Untuk Bella
56
Bab 56. Jadi, Kau Orangnya?
57
Bab 57. Kesepakatan
58
Bab 58. Wanita Apartemen Sebelah
59
Bab 59. Bella Merajuk
60
Bab 60. Wanita Aneh
61
Bab 61. Dia Sudah Punya Suami
62
Bab 62. Dunia Bella Runtuh
63
Bab 63. Aku Tidak Butuh Kalian!
64
Bab 64. Kabar Buruk (Bella Pergi)
65
Bab 65. Hukuman
66
Bab 66. Kertas Berlumur Darah
67
Bab 67. Hanya 1 Jam
68
Bab 68. Hai, Kita Bertemu Lagi
69
Bab 69. Kau Salah!
70
Bab 70. Akhirnya Kau Datang
71
Bab 71. Dalang Sesungguhnya
72
Bab 72. Fakta
73
Bab 73. Kau Adalah Pria Kuat
74
Bab 74. Menyelamatkan Leo
75
Bab 75. Musibah Terus Berdatangan
76
Bab 76. Kamu Sumber Kekuatannya
77
Bab 77. Ayo Marahi Aku Lagi
78
Bab 78. Kenapa Harus Putraku?
79
Bab 79. Semakin Lemah
80
Bab 80. Pemakaman
81
Bab 81. Bella Lebih Suka William
82
Bab 82. Mengamuk Seperti Orang Gila
83
Bab 83. Dia Juga Segalanya Untukku
84
Bab 84. Hukuman Pertama
85
Bab 85. Kedatangan Ervin
86
Bab 86. Sangat Posesif
87
Bab 87. Aku Yang Membunuhnya
88
Bab 88. Menyelesaikan Permainan
89
Bab 89. Si Raja Tega
90
Bab 90. Berita Penting
91
Bab 91. Seperti Anak Kucing
92
Bab 92. Serba Salah
93
Bab 93. Kau Ingin Mengkhianatiku?
94
Bab 94. Anda Bisa Bunuh Saya Sekarang
95
Bab 95. Salah Satu Trik
96
Bab 96. Meninggalkan Emma
97
Bab 97. Hai, Honey!
98
Bab 98. Melayani Sang Wanita
99
Bab 99. Wanita Itu Adalah Bella Blossom
100
Bab 100. Membahas Pernikahan
101
Bab 101. Sudah Bisa Melepaskannya
102
Bab 102. Tinggi Badanku Kurang
103
Bab 103. Menjadi Hidup dan Matiku
104
Extra Part 1
105
Extra Part 2
106
Extra Part 3
107
Extra Part 4
108
Extra Part 5
109
Extra Part 6
110
Extra Part 7
111
Extra Part 8
112
Extra Part 9
113
Extra Part 10
114
Extra Part 11
115
Extra Part 12
116
New Novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!