Dengan wajah cemberut, Seira duduk di meja makan sambil memikirkan apa yang harus di masaknya untuk Ryan. Sudah se jam dia mengotak atik hp nya untuk mencari masakan yang mudah dia tiru.
Hingga suatu ide muncul di benaknya untuk membuat laki laki itu berhenti menjalankan kesepakatannya.
"hmmmm....nasi goreng super pedas ala Putri pak Sanjana....hihih...bakal kapok lu nyuruh nyuruh gua bawain lo makan"pikirnya sambil mengiris cabe yang banyak ke bumbu nasi gorengnya.
Saat sibuk mengotak atik bumbu dapur,seseorang menghampirinya.
"mau masak apa non?? Kok banyak banget cabainya?"
"ah......bibi...gak lagi pengen aja buat nasi goreng pedas."
"bukannya non Seira gak suka yah makan pedas??"
Tak ingin diganggu memasak,dia segera menyuruh pembantunya pergi belanja.
Waktu menunjuk pukul 12 siang, pertanda makan siang disekolah sudah di mulai. Tapi Seira baru menyiapkan masakannya dan akan segera bersiap siap.
Setelah bersiap siap dengan buru buru dia berangkat ke sekolah adiknya dengan mobil kesayangannya.
"Gimana caranya ngasih sama tuh cowok batu yah?? Masa iya gua masuk ke sekolah nyariin dia?? Malu maluin dong gua!! Apa yang bakal dipikirin Dian dan Candra kalo sampe liat gua di sekolah???"pikirnya sambil mempercepat laju mobilnya.
Tak terasa dia sudah sampai di depan gerbang sekolah. Dia sempat bingung harus bertanya pada siapa dimana keberadaan cowok itu tapi beruntung seorang satpam menanyainya.
"maaf, anda sedang mencari siapa??"
"hmm itu pak....bapak kenal pak Ryan? Kalo gak salah dia tuh guru musik kelas 11"
"wahhh neng geulis pacarnya yah?? Wahh ternyata dia diam diam sudah punya pacar se manis ini toh??"
"aa.. Itu bapak salah persepsi" jawabnya mengelak.
"hhh tidak perlu malu malu neng....itu setiap hari sabtu Ryan cepat pulang dari sekolah karna job nya cuman 3 les"
"hmmm begitu yah pak?? Makasih infonya pak."jawab Seira melambaikan tangan sambil masuk ke mobilnya.
"rese banget sih satpamnya,asal ngomong!! Ini juga cowo batu harus gua cari kemana coba??"
Tanpa pikir panjang lagi,dia mencoba menghubungi hp ryan dengan wajah kesal.
"woi cowok rese,kemana gua harus antar makanan lo ini??"teriaknya setelah tersambung.
"lo datang ke tempat ini."sambil mengshare lokasinya.
Tidak butuh waktu lama baginya untuk menemukan tempat itu karna sepertinya dia sudah biasa dengan jalan jalan besar di kota itu. Tapi setelah di perhatikan lagi dia harus masuk melalui jalan sempit dan mobilnya tidak mungkin bisa masuk kesana.
Setelah mencari tempat untuk parkir mobilnya,dia mulai menelusuri jalan itu dengan hati hati kalau kalau ada hal yang akan mengganggunya.
Tiba tiba seseorang menarik tangannya dari belakang dan hal itu membuatnya sangat terkejut.
Dengan spontan tangan kanannya menarik salah satu sepatunya.
"hei lo lepasin gak?? Kalo gak gua pukul nih pake tumit sepatu kepala lo sampe bonyok" teriaknya sambil menutup mata ketakutan.
"hhhhh.....woi rewel buka dulu mata lo.... Jadi cewek penakut banget sih lo?"ledek pria itu melepaskan tangannya.
Perlahan dia membuka matanya dan melihat pria tampan sedang berdiri di depannya.
"Batu??? Lo bisa gak sih manggil nama kek atau gimana? Kenapa main tarik aja?" bentaknya sambil meneteskan airmata ntah itu karna sankin takutnya atau karna lega setelah tau itu orang yang di kenalnya.
Hal itu malah membuat Ryan panik,karna baru ini ia menyaksikan seorang wanita menangis karna perlakuannya.
"yahh lagian lo mah penakut banget"jawabnya sambil menyodorkan sapu tangannya.
"ihhh gak mau.... Pasti bekas ingus lo kan??"
"yah ampun lo cewek apaan sih?? Di kagetin nangis di baikin ngeyel!!yaudah gak usah!!bodo amat!! Yok ikut gua!! Umpatnya kesal sambil memasukkan kembali sapu tangan ke saku bajunya.
Akhirnya mereka tiba di sebuah tempat nongkrong dengan alam terbuka yang sangat indah. Hal itu membuat Seira terpesona karna baru kali ini dia ketempat itu.
"ayo duduk"ajak ryan melihat wanita itu bengong seperti tersihir akan pemandangan yang disuguhkan dihadapannya.
Seira mengiyakan sambil duduk tapi tidak mengalihkan pandangannya dari keindahan itu.
"Hei mana makanan gue?? Lo pikir gua gak kelaparan nungguin lo disini??"
"lah salah sendiri nungguin gua!"jawabnya merasa gak bersalah sama sekali.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Odette/Odile
Bikin ketawa ngakak. 🤣
2023-09-09
1