Rencana baru

Ckrek..

Ckrek....

Ckrek....

Suara jepretan serta ratusan blitz kamera langsung menyerang Satya yang berada di balik sebuah meja konferensi pers bersama Adam dan Raisa.

"Selamat pagi semuanya, terimakasih sebelumnya karena kalian telah memberikan kesempatan kepada saya dan anak saya untuk berada di depan kalian saat ini" Satya mengawali lebih dulu.

"Saya rasa saya tidak perlu lagi menjelaskan apa yang membuat saya mengundang kalian semua kesini, karena saya yakin. Kalian semua sudah tau alasan saya"

"Pak Satya, bagaimana perasaan anda saat melihat bodyguard anada sendiri berbuat hal tidak terpuji dengan putri anda??" Tanya salah seorang wartawan.

"Tentu saja saya terkejut. Tapi setelah saya mendengarkan penjelasan mereka. Saya bisa lebih tenang"

"Lalu bagaimana semua itu terjadi Pak. Kenapa anda buru-buru menikahkan mereka?? Apa anda rela menyerahkan putri anda kepada pengawal anda sendiri"

Satya menoleh ke samping, di mana anak dan menantunya juga duduk di sana berhadapan dengan puluhan wartawan itu.

"Sebenarnya tidak buru-buru juga untuk maslaah pernikahan mereka. Sejak beberapa tahun yang lalu, saya memang menjodohkan Adam dengan Raisa. Dan rencananya, pernikahan mereka itu akan di gelar tahun depan setelah pemilihan umum selesai. Tapi karena sudah muncul berita seperti ini, maka saya harus memutuskan untuk menikahkan mereka saja"

Raisa menatap Papanya dengan penuh tanda tanya besar. Kenapa Papanya bisa mengatakan kebohongan seperti itu di depan wartawan.

Sungguh di luar dugaannya, karena dia tidak di beri tahu apapun oleh Adam. Dia hanya di suruh untuk menuruti apa yang Adam katakan.

Raisa berganti menatap Adam, namun pria itu tidak menunjukkan reaksi keterkejutan sama sekali.

"Dan untuk maslaah Adam yang seorang pengawal, saya tidak pernah merasa keberatan. Karena saya yakin Adam adalah orang yang tepat untuk anak saya"

"Tapi Pak, kalau mereka di jodohkan, apa mereka saling mencintai?? Bukankah selama ini Raisa dekat dengan Rio, anak sari pemilik PT. Permata Indah??"

"Untuk itu biar Adam yang menjelaskan" Tukas Satya.

Ckrek..

Ckrek...

Kilatan kamera itu tak pernah berhenti mengambil gambar mereka bertiga.

"Mas Adam, apa sebenarnya kalian menjalin hubungan di belakang Rio dan Mbak Raisa mengkhianati kekasihnya?? Kenapa hubungan kalian bisa sejauh itu??"

Sebelum menjawab pertanyaan dari wartawan itu. Adam meraih tangan Raisa yang berada di atas meja lalu menggenggamnya. Seakan menunjukkan pada semua orang jika hubungan mereka baik-baik saja walau terjerat skandal.

"Selamat pagi semuanya, saya Adam Lesmana sebagai salah satu orang dalam video yang viral beberapa hari ini. Di sini saya akan mengklarifikasi tentang hubungan saya dan Raisa"

Jantung Raisa justru sudah berdetak tak tenang saat ini. Dia justru khawatir dengan apa yang akan Adam ucapkan di depan khalayak media.

"Apa yang di katakan oleh Pak Satya menang benar, jika saya dan Raisa sudah di jodohkan sejak lama. Dan saya sangat menerimanya dengan senang hati karena saya begitu mencintai Raisa"

Deg...

Raisa tersentak mendengar pengakuan Adam bahkan spontan ingin menarik tangannya yang di genggam Adam. Namun gagal karena Adam lebih erat menggenggam tangannya.

"Apa-apaan pria gila ini??"

"Tapi Raisa kan pacaran sama Rio" Sambar salah satu wartawan.

"Benar, karena di perjodohan ini hanya saya yang menerimanya. Sementara Raisa tidak menerima perjodohan ini. Maka dari itu, Raisa menjalin hubungan dengan Rio selama satu tahun ini"

Mata Adam menatap Raisa yang terus menatapnya kebingungan.

"Maka dari itu, saya memakai cara bejat ini agar bisa mengikat Raisa"

Jederrr....

"Apa??" Raisa ingin pingsan rasanya. Untung saja dia masih bisa mengendalikan keterkejutannya itu hingga hanya mengeluarkan suaranya degan pelan.

Namun Adam tak mempedulikan Raisa yang kini berganti mencengkeram tangan Adam dengan kuat.

Adam justru tetap menatap kepada puluhan wartawan yang kini terdengar riuh itu.

"Apa maksud Mas Adam??"

"Apa Mas Adam sengaja menjebak Raisa??"

"Benar, saya sengaja membuat Raisa tidak sadarkan diri dan merenggut kesuciannya. Karena hanya dengan cara itu saya bisa memilikinya"

Raisa tak menyangka jika Papanya dan Adam mempunyai rencana lain di belakangnya. Apalagi pernyataan Adam itu justru membuat dada Raisa bergemuruh.

Padahal dia tau sendiri kalau dia memang di jebak oleh orang kiriman dari partai saingan Papanya.

"Tapi kenapa Mas Adam tega melalukan itu?? Bukankah itu sama saja menghancurkan wanita yang Mas Adam cintai??" Tatapan wartawan menjadi berubah kepada Adam, seperti memandang rendah pria itu.

"Benar, saya sadar akan hal itu. Tapi bukankah kalian tau kalau cinta itu buta?? Saya yakin dengan cinta yang besar, saya bisa menaklukkan hati Raisa" Adam kembali menatap Raisa dengan begitu dalam. Bahkan Raisa sanksi kalau tatapan Adam itu hanyalah pura-pura belaka.

"Lalu tanggapan Mbak Raisa apa?? Gimana nasib hubungannya sama Rio?? Mbak Raisa nggak kasihan sama Rio?? Kenapa Mbak Raisa tidak melaporkan Mas Adam atas tuduhan pelecehan??"

Raisa tak langsung menjawab, dia masih terlalu terkejut dengan skenario yang di buat Papanya dan Adam.

"Jawab sayang" Perintah Adam telinga Raisa memanas.

"Justru saya akan merasa sangat bersalah kalau harus melanjutkan hubungan saya dengan Rio. Dia berhak mendapatkan wanita yang lebih baik dari saya. Karena Mas Adam adalah pria pilihan Papa, dan juga dia mau bertanggungjawab dengan apa yang dia lalukan, maka dari itu saya menerima semua ini. Menerima Mas Adam menjadi suami saya. Meski saya juga sangat kecewa dengan semua perbuatannya itu, tapi semua sudah terjadi. Menyesalinya pun tak ada gunanya selain menerima pinangannya. Saya tidak mau hidup saya semakin hancur karena lari dari kenyataan ini. Seperti kata Mas Adam lambat laun pasti saya bisa menerima cinta Mas Adam. Hanya itu yang bisa saya jawab. Untuk yang lainnya saya tidak bisa mengutarakannya. Terimakasih"

"Gue ikutin permainan lo!!" Bisik Raisa.

"Istri pintar" Jawab Adam sengaja mengusap kepala Raisa dengan lembut.

"Saya rasa itu saja yang bisa saya dan anak saya sampaikan terimakasih untuk kedatangan kalian. Selamat pagi" Satya pergi lebih dulu dengan di ikuti Raisa dan Adam di belakangnya.

Terpopuler

Comments

𝐀⃝🥀Angell yoland

𝐀⃝🥀Angell yoland

good raisha

2024-03-24

0

Lisa Aulia

Lisa Aulia

kemungkinan pernyataan itu ada sebagian yg benar dan tidak...siapa tau aja kan

2023-10-16

2

ᵇᴇɴɪʰᴄɪɴᴛᴀ❤️ʳᵉᴍʙᴜˡᵃⁿ☪️

ᵇᴇɴɪʰᴄɪɴᴛᴀ❤️ʳᵉᴍʙᴜˡᵃⁿ☪️

pasti Adam dah cinta sama Raisa dari dulu...

2023-10-01

2

lihat semua
Episodes
1 Jalan satu-satunya
2 Keras kepala
3 Syarat
4 Tak ada artinya
5 Bertemu kekasih
6 Bukan aku
7 Penjilat
8 Rencana
9 Tetap seperti itu
10 Di luar presdiksi
11 Rencana baru
12 Merendahkan diri
13 Babu
14 Ingatan Adam
15 Makmum
16 Keterlaluan
17 Janji Raisa
18 Kecurigaan Raisa
19 Masalah baru
20 Minta maaf
21 Berkorban lagi
22 Berubah
23 Apa yang harus aku lakukan??
24 Demi kamu
25 Pertemuan
26 Makan siang yang gagal
27 Lihatlah aku!!!
28 Dingin dan hambar
29 Maafkan aku
30 Musuh di balik selimut
31 Cemburu
32 Sudah nggak jijik lagi??
33 Aku mau ini
34 Tak semua hal harus tau
35 Lain di mulut lain di hati
36 Tamu di pagi hari
37 Pening
38 Kecewa
39 Dia harus tau
40 Berbagi beban
41 Ngidam
42 Pikiran liar
43 Orang misterius
44 Munafik
45 Bukan siapa-siapa
46 Sandal jepit
47 Sakit
48 Dua saudara
49 Rencana Adam
50 Bukan siapa-siapa
51 Calon pelakor
52 Kilas masa lalu
53 Calon Kakek
54 Awal kebencian
55 Kita suami istri
56 Beban keluarga
57 Semakin mesra
58 Tempat rahasia
59 Butuh waktu sendiri
60 Tidak benar-benar cinta
61 62. Beberapa hari berpisah
62 Dia wanita itu kan??
63 Yang sesungguhnya
64 Rindu yang terbalaskan
65 Ajun, Adam junior
66 Anggap aku teman mu
67 Terlalu misterius
68 Kalian yang paling ku sayang
69 Kejutan
70 Tertipu
71 Maafkan aku
72 Kebenaran
73 Keadaan yang berbalik
74 Menciptakan jarak
75 Terlalu mencintaimu
76 Kesalahpahaman
77 Menyerah pada takdir
78 Dingin berkali-kali lipat
79 Pamit
80 Pergi
81 Dua sahabat
82 Pembalasan
83 Mbak Yuli
84 Ning dan Ayu
85 Kangen suami
86 Jangan tinggalkan aku
87 Mau pisah kamar??
88 Kisah Adam
89 Coba jadi aku
90 Seandainya
91 Kesempatan
92 Penyesalan keduanya
93 Periksa kandungan
94 Mau di panggil apa??
95 Cinta pandangan pertama
96 Mandi bareng
97 Mandi bareng ll
98 Wanita tak punya malu
99 Bukan pilihan
100 Hanif KWnya Adam
101 Jalan-jalan
102 Nggak pantas cemburu
103 Tidur di luar!!
104 Pasangan bucin
105 Karma Stevi
106 Musibah
107 Menemukan orangnya
108 Malam pertama atau bukan??
109 Sidang
110 Selamat tinggal
111 Pulang
112 Kecurigaan orang tua Stevi
113 Panggilan baru
114 Jangan temui saya lagi!!
115 Kemarahan Fany
116 Takdir Stevi
117 Menemui Stevi
118 Lamaran
119 Malam ke dua
120 Mengajak kencan
121 Kejahatan Sandi
122 Suami takut istri
123 Pernikahan Stevi
124 Hanif atau Arka
125 Penjelasan
126 Batal
127 Benci
128 Mawar tercampakkan
129 Kesepakatan
130 Sikap aneh Stevi
131 Khawatir
132 Perubahan
133 Cemburu
134 Macan tutul
135 Dua pasang suami istri
136 Kebahagiaan
137 Manja
138 Perubahan besar
139 Sore yang panas
140 Seratus persen mirip
141 Baby Kala
142 Akhir
143 CINTA SHERINA (Novel baru)
Episodes

Updated 143 Episodes

1
Jalan satu-satunya
2
Keras kepala
3
Syarat
4
Tak ada artinya
5
Bertemu kekasih
6
Bukan aku
7
Penjilat
8
Rencana
9
Tetap seperti itu
10
Di luar presdiksi
11
Rencana baru
12
Merendahkan diri
13
Babu
14
Ingatan Adam
15
Makmum
16
Keterlaluan
17
Janji Raisa
18
Kecurigaan Raisa
19
Masalah baru
20
Minta maaf
21
Berkorban lagi
22
Berubah
23
Apa yang harus aku lakukan??
24
Demi kamu
25
Pertemuan
26
Makan siang yang gagal
27
Lihatlah aku!!!
28
Dingin dan hambar
29
Maafkan aku
30
Musuh di balik selimut
31
Cemburu
32
Sudah nggak jijik lagi??
33
Aku mau ini
34
Tak semua hal harus tau
35
Lain di mulut lain di hati
36
Tamu di pagi hari
37
Pening
38
Kecewa
39
Dia harus tau
40
Berbagi beban
41
Ngidam
42
Pikiran liar
43
Orang misterius
44
Munafik
45
Bukan siapa-siapa
46
Sandal jepit
47
Sakit
48
Dua saudara
49
Rencana Adam
50
Bukan siapa-siapa
51
Calon pelakor
52
Kilas masa lalu
53
Calon Kakek
54
Awal kebencian
55
Kita suami istri
56
Beban keluarga
57
Semakin mesra
58
Tempat rahasia
59
Butuh waktu sendiri
60
Tidak benar-benar cinta
61
62. Beberapa hari berpisah
62
Dia wanita itu kan??
63
Yang sesungguhnya
64
Rindu yang terbalaskan
65
Ajun, Adam junior
66
Anggap aku teman mu
67
Terlalu misterius
68
Kalian yang paling ku sayang
69
Kejutan
70
Tertipu
71
Maafkan aku
72
Kebenaran
73
Keadaan yang berbalik
74
Menciptakan jarak
75
Terlalu mencintaimu
76
Kesalahpahaman
77
Menyerah pada takdir
78
Dingin berkali-kali lipat
79
Pamit
80
Pergi
81
Dua sahabat
82
Pembalasan
83
Mbak Yuli
84
Ning dan Ayu
85
Kangen suami
86
Jangan tinggalkan aku
87
Mau pisah kamar??
88
Kisah Adam
89
Coba jadi aku
90
Seandainya
91
Kesempatan
92
Penyesalan keduanya
93
Periksa kandungan
94
Mau di panggil apa??
95
Cinta pandangan pertama
96
Mandi bareng
97
Mandi bareng ll
98
Wanita tak punya malu
99
Bukan pilihan
100
Hanif KWnya Adam
101
Jalan-jalan
102
Nggak pantas cemburu
103
Tidur di luar!!
104
Pasangan bucin
105
Karma Stevi
106
Musibah
107
Menemukan orangnya
108
Malam pertama atau bukan??
109
Sidang
110
Selamat tinggal
111
Pulang
112
Kecurigaan orang tua Stevi
113
Panggilan baru
114
Jangan temui saya lagi!!
115
Kemarahan Fany
116
Takdir Stevi
117
Menemui Stevi
118
Lamaran
119
Malam ke dua
120
Mengajak kencan
121
Kejahatan Sandi
122
Suami takut istri
123
Pernikahan Stevi
124
Hanif atau Arka
125
Penjelasan
126
Batal
127
Benci
128
Mawar tercampakkan
129
Kesepakatan
130
Sikap aneh Stevi
131
Khawatir
132
Perubahan
133
Cemburu
134
Macan tutul
135
Dua pasang suami istri
136
Kebahagiaan
137
Manja
138
Perubahan besar
139
Sore yang panas
140
Seratus persen mirip
141
Baby Kala
142
Akhir
143
CINTA SHERINA (Novel baru)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!