Emilio menatap kedua gadis itu dengan bingung, bagaimana bisa dia kembali saat dia telah terbunuh oleh monster pohon. Ia melihat-lihat sekeliling dan tertuju pada tubuh yang sudah tidak berkepala membuatnya langsung terkejut.
"J-j-joan !" Emilio tidak kuasa menahan tangisnya. Ia berdiri dan berlari ketubuh joan yang sudah tidak bernyawa. Emilio merengkuh tubuh Joan dan menangis sekeras mungkin, betapa sedihnya Emilio melihat tubuh sahabat yang sudah dianggapnya seperti kakaknya terlihat sangat mengenaskan.
"Aku bisa menghidupkannya jika kau mau, tapi ada syaratnya," ucap Gabby membuat Emilio menghentikan tangisannya. "Kau tidak rindu pada keluarga kerajaanmu? kau masih bisa melindungi mereka jika kau mau." sambung Gabby menatap Emilio.
Emilio tersadar dengan ucapan Gabby, dia mengingat kejadian saat dia dan Joan terbunuh karena keegoisannya untuk mendapatkan hewan kontrak.
"Mengapa aku bisa kembali kesini lagi?" tanya Emilio dengab bibir bergetar.
Shushu mengangkat sebelah alisnya.
"Nonaku menghidupkanmu kembali dan kau tidak senang?, kalau begitu biar kucabut nyamu !" bukan Gabby yang menjawab tetapi Shushu dengan emosi karena orang yang telah dihidupkan Gabby tidak tau berterima kasih.
Shushu mengeluarkan Scythe yang penuh dengan aura kegelapan yang sangat kuat, Emilio yang melihat aura Shushu bergetar hebat. Emilio yang dikenal terkuat setelah Kaisar Blaise merasakan ketakutan yang medalam yang belum pernah dirasakannya.
"Shushu." sela Gabie melirik Shushu.
Shushu mendengus menghilangkan Scythe dan auranya. Shushu menatap tajam Emilio. "Seharusnya kau bersyukur telah dihidupkan kembali. Oh aku tau, kau sudah sangat senang dengan keluargamu dimasa depan itukan... atau jangan-jangan kau tidak mau kembali kesini karena kau lemah." ejek Shushu.
Emilio termenung sesaat mendengar ucapan shushu, sesungguhnya Emilio terasa terhina, tapi betul yang dikatakan Shushu bahwa dia memang lemah.
Emilio menoleh pada Gabby, dia melihat Gabby yang tersenyum padanya mengingatkannya pada seseorang yang pernah ditemuinya, tapi bukan dialam ini. Emilio mengingat-ngingat dan akhirnya dia teringat oleh seorang dewi yang memberinya kesempatan untuk beringkarnasi.
"t-t-tolong hidupkan kembali sahabatku tolong, aku akan jadi pelayanmu jika kau mau menghidukannya." ucap Emilio bersujud didepan Gabie dengan suara gemetar.
Gabie hanya menatap Emilio dengan senyuman yang tidak dihilangkan, "Baiklah, aku akan menghidupkannya dan kau harus menjadi pelayanku, tapi..." ucapan Gabby terputus.
Emilio mendongakkan kepalanya menatap Gabie. "Tolong, akan aku lakukan apapun untukmu, asalkan dia hidup kembali dan aku bisa bertemu kerluargaku." ucap Emilio memohon.
"Aku akan membangkitkan dia, tapi dengan syarat jadi pelayanku dan lepaskan gelarmu, bagaimana?" tanya Gabby menawar-nawar.
Emilio berpikir sejenak, apakah keputusan tepat untuk meninggalkan keluarganya. meskipun dia memiliki keluarga yang dicintainya dimasa depannya bukan berarti dia tidak mencintai keluarga kerajaannya.
"Kau masih bisa menjaga keluargamu dibawah pengawasanku, dan aku akan memberimu sedikit kekuatan untukmu agar kau bisa mengimbangi para pelayanku, jika kau tetap memilih untuk terus menjadi manusia kau akan selalu lemah bahkan sangat lemah dibandingkan pelayanku." lanjut Gabby panjang lebar.
Emilio sekali lagi berpikir tentang kekuatan apa yang dimaksud Gabby, jika dia menerima kekuatan itu apakah dia bukan lagi manusia mengingat perkataan Gabby menjadi manusia akan membuatnya selalu lemah.
"Baiklah, akan kulakukan apapun agar bisa menjaga keluargaku." Emilio dengan mata memerah sembab habis menangis.
Gabbu yang mendengar tekad besar Emilio pun tersenyum lembut padanya. Gabby merentangkan tangannya dan mengeluarkan Element cahaya.
Emilio yang melihat element cahaya didepannya tidak bisa untuk tidak menutup mulutnya, Emilio terus melihat cahaya yang merambat dan mengelilingi tubuh Joan. tidak lama kemudian kepala Joan yang terpisah perlahan berubah menjadi abu dan perlahan pula leher Joan yang sudah terpenggal mulai menimbulkan kepalanya kembali utuh.
Emilio terkaget melihat pertumbuhan bagian tubuh Joan, ini pertama kalinya dia melihat penyembuhan yang tidak pernah bisa dilakukan oleh manusia.
Perlahan-lahan cahaya yang maredup ditubuh Joan memperlihatkan tubuh joan yang sudah utuh kembali, kelopak mata Joan bergerak-gerak dan tangannya meraba-raba tanah.
Mata Joan pun akhirnya terbuka perlahan, joan sangat terkejut melihat Emilio yang sudah kacau dengan baju compang-camping dan mata sembab tapi tidak ada luka pada tubuh Emilio.
"Y-y-yang M-mulia..." ucap Joan terbata-bata.
"Joan, maafkan aku." isak Emilio langsung memeluk Joan.
Joan yang mulai sadar sepenuhnya pun memeluk Emilio dengan erat, ini sama persis dengan Emilio kecil yang menangis padanya 15 tahun lalu.
Joan sudah tidak menghiraukan panggilan kakak oleh Emilio, memang adakala saat Emilio merasa sedih dia akan bersama joan. joan juga menganggap Emilio layaknya adiknya, sedari lahir Joan memang sudah ditakdirkan bahwa dia akan terus menjadi pengawal pribadinya.
"Apa yang terjadi.. dimana monster pohon itu" tanya Joan melihat-lihat sekeling.
Saat Joan masih melihat sekelilingnya, joan terhenyak melihat kedua gadis cantik yang berdiri dibelakangnya. Joan pun terkejut dan melepaskan pelukan Emilio dan mencoba berdiri.
"Joan tenanglah, mereka yang menyelamatkan kita." ucap Emilio melihat keterkejutan joan.
"Bagaimana bisa.. aku.. aku kan.."
ucapan Joan terputus, tangannya mengelus-ngelus lehernya.
"Aku tidak tau bagaimana gadis ini melakukannya, tapi yang pasti hal yang luar biasa dia bisa membangkitkanmu kembali"
Joan menatap Emilio tidak percaya, bagaimana mungkin bisa, dia yakin sebelumnya dia mati dengan mengenaskan. Jika itu benar berarti gadis ini sangat luar biasa kuat karena dapat menumbuhkan kan bagian tubuh yang tidak utuh dan membangkitkannya kembali.
"Joan, dengarkan aku.. bukan hanya kau, tapi akupun telah mati. Sejujurnya aku juga terkejut saat aku hidup kembali"
"Joan, mulai hari ini aku akan menjadi pelayannya dan melepaskan gelarku, aku akan memberikan gelarku nanti pada Gustav, terserah padamu kau mau ikut denganku atau kembali, yang pasti ini kulakukan agar bisa menjaga kerajaan" sambung Emilio.
Joan masih menatap intens Emilio.
"Apa Yang Mulia yakin?" Joan bertanya.
Emilio menganggukan kepalanya, baginya sangat beryukur bisa dihidupkan kembali. meskipun dia sudah bahagia pada Kehidupannya dimasa depan, dia akan mencoba untuk membahagiakan keluarga kerajaannya meskipun hanya bisa dilakukan dari bayang-bayang.
"Jika itu pilihanmu, maka aku akan ikut bersamamu, siapa yang akan menjaga seorang adik yang bodoh jika bukan kakaknya" tukas Joan membuat Emilio tersenyum. ini senyum yang tidak pernah diperlihatkan pada orang kebanyakan. apa harus seperti ini agar Emilio bisa tersenyum.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 221 Episodes
Comments
Lam Di
Gabby kuat yach
2022-04-01
0
Gracia Ayu
berarti kalau di sinetron ....17 tahun kemudian itu ulah nya gabby.....
2022-01-18
2
GaBuT 👻😷
khayal luar binasah 😅
2021-06-29
0