Chapter 13.

Tampak seorang prajurit dengan pangkat panglima sedang berlari tergesa-gesa dan menuju camp seorang Raja. Panglima kerajaan Spinx tidak habis pikir dengan apa yang dilihatnya beberapa waktu lalu membuatnya ketakuatan setengah mati.

'kalau begini kerajaan bisa runtuh oleh gadis itu' tergiang-giang dikepalanya tentang element yang digunakan oleh gadis itu.

'bukankah cahaya merupakan element

suci yang hanya bisa untuk penyembuhan dan pembangkitan'

Tidak abis pikir olehnya bahwa Element cahaya dapat digunakan menjadi serangan yang maha dasyat seperti itu.

"Yang Mulia!" Panglima memanggil Raja Spinx dengan gusar bahkan lupa akan hormat dan tata kramanya pada Raja.

"Ada apa panglima Lucg, ada apa denganmu?" tanya Raja Watson melihat Lucg sangat tertekan.

"Hei lucg, mana sopan dan hormatmu pada raja. Kau seorang Panglima di Kerajaan tapi kau tampak seperti rakyat jelata yang tidak menghormati Raja." seorang bangsawan mencibir Lucg karena masuk nyelonong ke camp raja yang sedang menunggu hasil perang bersama beberapa bangsawan.

Lucg tentu sangat marah. Matanya memerah menatap para bangsawan yang hanya bersantai menunggu kabar baik bagi mereka. Lucg sangat emosi melihat teman-teman seperjuangan prajurit harus mati dengan sia-sia. Jika tau seperti ini, Lucg akan memilih untuk berada di pihak putra mahkota mengingat Putra Mahkota saat itu memilih untuk tidak berperang kepada gadis itu. Lucg ingat saat putra mahkota berkata bahwa kerajaan tidak akan mampu menanggung kosekuensi karena telah mengusik gadis itu dan Lucg telah melihat sebagian kecil dari kusekuensi yang diterima kerajaan sekarang.

"Apa yang kalian pikirkan hah! kalian bangsawan hanya sampah. Karena keserakahan kalian teman-temanku mati sia-sia. Jika tau begini aku akan ikut pada pangeran Emilio saja." Lucg berteriak pada para bangsawan.

"Apa yang kau katakan dasar rakyat jelata!. Yang Mulia anda harus menghukum orang ini. Cabut jabatannya dan penggal kepalanya karena melakukan pemberontakan." bangsawan lainnya nya ikut bersuara.

"Yang Mulia, aku berhenti menjadi prajuritmu" ucap lucg melepaskan Zirah perangnya, ia benar-benar lelah dengan kaum Aristokrat yang terlihat seperti binatang dimatanya.

"Kerajaan sudah habis, gadis itu... benar yang dikatakan Pangeran Emilio kerajaan tidak akan bisa menanggung kosekuensinya." ujar Lucg dengan tubuh bergetar mengingat kejadian itu.

"Apa yang terjadi lucg, apa yang membuatmu begini. Katakan!" Raja pun angkat biacara menengahi Lucg dan para bangsawan.

"Gadis itu membantai semua pasukan garis depan hanya hanya dengan satu serangan." Lucg berkata dengan bibir bergetar.

"Gadis itu pengguna Element Cahaya, tapi gadis itu menggunakan elementnya sebagai sihir serangan dan- ...dan itu membunuh semua temanku yang berada digaris depan. Semua mati dalam sekejap." sambungnya lucg lirih.

Raja dan Bangsawan terkejut mendengar ucapan Lucg. Mereka tidak pernah menyangka bahwa gadis yang sering di kenal sebagai Lady Gabby itu adalah pengguna Element Cahaya.

"Tidak mungkin, hanya seorang Paladin yang bisa menggunakan Element Cahaya dan lagipula Element Cahaya hanya untuk sihir penyembuhan." tukas seorang bangsawan tidak percaya.

"Kau pasti mangada-ngada Lucg. Kau hanya ingin Raja tidak menghukummu"

"Ya itu benar Lucg. kau hanya membual"

sela para bangsawan.

"Kalian yang hanya bersantai disini tau apa. Gadis itu juga menunggani seekor Pegasus, gadis itu bukan gadis sembarangan." balas Lucg mengejek para bangsawan.

Para bangsawanpun pun terdiam mendengar Lucg mengatakan bahwa gadis itu menunggangi seekor Pegasus. Ini kejutan kedua setelah mereka tau Lady Gabby mengontrak seekor Naga.

Raja menghela napas dan mengusap wajahya dengan kasar. "Kita sudah berakhir, Benar apa yang dikatakan Emilio, Kerajaan tidak akan sanggup menaggung kosekuesinya, seharusnya aku mendengar dan mengikuti saran Emilio."

"Yang mulia bagaimana ini." para bangsawan mulai panik akan kejatuhan kerajaan Spinx.

"Yang mulia, jika pangeran Emilio sudah mengetahui kosekuensinya berarti bukankah pangeran Emilio mengenal gadis itu terlebih dulu dari pada kita." ucap salah satu bangsawan.

"Benar itu, bagaimana kita bujuk pangeran Emilio untuk berdamai dengan gadis itu"

"Sepertinya pangeran mengenal dekat gadis itu mengingat pangeran Emilio yang paling tidak terima dengan perang ini."

Para bangsawan mulai membujuk raja agar raja mau membujuk pangeran emilio untuk berdamai dengan gadis itu.

"Terlambat, Emilio sudah pergi tepat setelah rapat hari itu. Dia melepaskan gelar putra mahkota kepada Gustav, sekarang aku tidak tau Emilio berada dimana." kata raja sudah kehabisan kata-kata.

Para bangsawan pun hening tidak ada yang bisa berkata apapun. Semua nya telah berakhir. Ini akhir dari kerajaan Spinx, dihancurkan oleh seorang gadis kecil, bukankah itu konyol.

Keheningan didalan camp Raja diributkan oleh prajurit yang berjaga diluar. Satu prajurit datang mamasuki camp dan memberi tahu Raja bahwa pemimpin musuh telah mendatangi mereka seorang diri.

"Hormat saya yang mulia raja spinx. Di luar, gadis itu datang untuk menemui yang mulia." kata prajurit berlutut memberi hormat

'Lebih cepat dari yang kukira' Raja pun memilih menyerah dari pada harus membuat kematian lebih banyak lagi.

Para bangsawan dan raja pun keluar dari camp. Mereka melihat sesosok gadis yang menunggangi kuda Pegasus yang sangat elegan.

'seandainya aku tidak seimpulsif ini, gadis ini mungkin bisa menjadi putri mahkota dan ratu selanjutnya' batin raja melihat gadis itu.

"Saya sudah memberi anda kesempatan untuk meminta maaf padaku tetapi anda lebih bodoh dari yang kukira yang mulia." sarkas Gabby membuka suara menatap mereka dengan datar.

Gabby melemparkan bungkusan yang bernoda darah kehadapan mereka. Lucg membuka bungkusan itu dan terkejut ternyata isinya merupakan kepala Mentri Keuangan dan Count Riel. Raja hanya bisa diam melihat bungkusan itu. sedangkan para bangsawan yang heningawal keluar dari camp pun tidak bisa berkata-kata.

"Saya tidak ingin membunuh lebih banyak lagi, saya akan mengirim utusan untuk anda, Yang Mulia. Saya harap yang mulia dapat memutuskan dengan bijak, Perang ini telah usai."

Setelah berkata seperti itu. Pegasus mulai mengepakkan sayapnya dan terbang meninggalkan Raja dan para Bangsawan yang terlihat putus asa.

---

Tiga hari setelah perang kodisi kerajaan mulai kondusif. Walaupun perang dimenangkan oleh Lady Gabby, tapi ia tidak menjadikan pihak kerajaan yang kalah menjadi budak.

Utusan yang dikirim Gabby adalah Baba. Baba yang bertemu dengan Pangeran Mahkota Gustav karena setelah perang usai Raja Watson sakit-sakitan, dan pangeran Emilio yang sebelumnya adalah Putra Mahkota telah pergi meninggalkan istana.

Sekarang kerajaan Spinx hanyalah kerajaan terkecil di benua Khaaslonia karena Baba meminta bagian utara Kerajaan spinx yang membuat Teritorial Kerajaan Dpinx hanya tinggal kurang dari seperempat wilayah sebelumnya.

Bagian utara kerajaan Spinx merupakan Teritorial terluas dan berdekatan dengan hutan kematian, itulah mengapa Gabby lebih memilih bagian utara kerajaan Spinx dari pada harus mengambil semua wilayah kerajaan.

Bukan Gabby tidak mau mengambil semua wilayah Kerajaan. Ia masih memikirkan beberapa bangsawan yang sebelumnya tidak ikut campur dan keluarga Duke Charlotte.

Bangsawan yang sebelumnya netral dan berpindah haluan menjadi Fraksi Lady Gabby meninggalkan kerajaan dan pindah kebagian utara Kerajaan Spinx.

Sudah satu minggu pasca perang bagian utara kerajaan Spinx pun akhirnya lepas menjadi genggaman Gabby, dan ia menjadikan Manor Mawar sebagai istana dan Kota Dekhel menjadi ibukota Kerajaan yang di beri nama Kerajaan Queenby.

Gabby mengumumkan pada rakyat yang tinggal dan pada para bagsawan yang berpihak padanya bahwa dia akan membuat kerajaan di wilayah utara dan itu mendapat dukungan besar dari para bangsawan dan rakyat.

Rakyat sudah menantikan sejak lama berharap bagian utara menjadi makmur mengingat saat masih di tangan Kerajaan Spinx, bagian utara adalah Teritorial yang jarang mendapat dana dari kerajaan padahal teritorialnya sangat luas.

Kerajaan Spinx dulunya hanya disibukkan dengan mengurus para bangsawan yang serakah dan memajukan ibukota sehingga melupakan bagian teritorial lainnya.

Terpopuler

Comments

Rika_Faris

Rika_Faris

lidah ku kepleset bacanya jadi "lady gaga"

2023-03-28

3

Nyai Suketi

Nyai Suketi

Heleh!!! raja gk punya pendirian mau aj di hasut para bawahan

2023-03-23

0

Naraa 🌻

Naraa 🌻

Harta Tahta Keserakahan Kehancuran Jelata Sengsara 🤣😝🤪

2022-08-19

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1. Putus Asa
2 Chapter 2.
3 Chapter 3.
4 Chapter 4.
5 Chapter 5. Flashback
6 Chapter 6.
7 Chapter 7.
8 Chapter 8.
9 Chapter 9.
10 Chapter 10.
11 Chapter 11.
12 Chapter 12.
13 Chapter 13.
14 Chapter 14.
15 Chapter 15.
16 Chapter 16.
17 Chapter 17.
18 Chapter 18. Pangeran Emilio
19 Chapter 19. Pangeran Emilio(2)
20 Chapter 20.
21 Chapter 21.
22 Chapter 22.
23 Chapter 23.
24 Chapter 24.
25 Chapter 25.
26 Chapter 26.
27 Chapter 27.
28 Chapter 28.
29 Chapter 29.
30 Chapter 30.
31 Chapter 31.
32 Chapter 32.
33 Chapter 33.
34 Chapter 34.
35 Chapter 35.
36 Chapter 36.
37 Chapter 37.
38 Chapter 38.
39 Chapter 39.
40 Chapter 40.
41 Chapter 41.
42 Chapter 42.
43 Chapter 43.
44 Chapter 44.
45 Chapter 45.
46 Chapter 46.
47 Chapter 47.
48 Chapter 48.
49 Chapter 49.
50 Chapter 50
51 Chapter 51.
52 Chapter 52.
53 Chapter 53.
54 Chapter 54.
55 Chapter 55.
56 Chapter 56.
57 Chapter 57.
58 Chapter 58.
59 Chapter 59.
60 Chapter 60.
61 Chapter 61.
62 Kok Alayy
63 Chapter 62.
64 Chapter 63.
65 Chapter 64.
66 Chapter 65.
67 Chapter 66.
68 Chapter 67.
69 Chapter 68.
70 Chapter 69.
71 Chapter 70.
72 Chapter 71.
73 Chapter 72.
74 Chapter 73.
75 Chapter 74.
76 Chapter 75.
77 Chapter 76.
78 Chapter 77
79 Chapter 78.
80 Chapter 79.
81 Chapter 80.
82 Chapter 81.
83 Chapter 82.
84 Visual Seadanya.
85 Visual Seadanya 2
86 Chapter 83.
87 Chapter 84.
88 Chapter 85.
89 Chapter 86.
90 Chapter 87.
91 Chapter 88.
92 Chapter 89.
93 Chapter 90.
94 Chapter 91.
95 Chapter 92.
96 Chapter 93.
97 Chapter 94.
98 Chpater 95.
99 Chapter 96.
100 Chapter 97.
101 Chapter 98.
102 Chapter 99.
103 Chapter 100.
104 Chapter 101.
105 Chapter 102.
106 Chapter 103.
107 Chapter 104.
108 Chapter 105.
109 Chapter 106.
110 Chapter 107.
111 Chapter 108.
112 Chapter 109.
113 Chapter 110.
114 Chapter 111.
115 Chapter 112.
116 Chapter 113
117 Chapter 114.
118 Chapter 115.
119 Chapter 116.
120 Chapter 117.
121 Chapter 118.
122 Chapter 119.
123 Chapter 120.
124 Chapter 121.
125 Chapter 122.
126 Chapter 123.
127 Chapter 124.
128 Chapter 125.
129 Chapter 126
130 Chapter 127.
131 Chapter 128.
132 Chapter 129.
133 Chapter 130.
134 Chapter 131.
135 Chapter 132.
136 Chapter 133.
137 Chapter 134.
138 Chapter 135.
139 Chapter 136.
140 Chapter 137.
141 Chapter 138.
142 Chapter 139.
143 Chapter 140.
144 Chapter 141.
145 Chapter 142.
146 Chapter 143.
147 Chapter 144.
148 Chapter 145.
149 Chapter 146.
150 Chapter 147.
151 Chapter 148.
152 Chapter 149.
153 Chapter 150.
154 Chapter 151.
155 Chapter 152.
156 Chapter 153.
157 Chapter 154.
158 Chapter 155.
159 Chapter 156.
160 Chapter 157.
161 Chapter 158.
162 Pengumuman.
163 Chapter 159.
164 Chapter 160.
165 Chapter 161.
166 Chapter 162.
167 Chapter 163.
168 Chapter 164.
169 Chapter 165.
170 Chapter 166.
171 Chapter 167.
172 Chapter 168.
173 Chapter 169.
174 Chapter 170.
175 Chapter 171.
176 Chapter 172.
177 Chapter 173.
178 Chapter 174.
179 Chapter 175.
180 Chapter 176.
181 Chapter 177.
182 Chapter 178.
183 Chapter 179.
184 Chapter 180.
185 Chapter 181.
186 Chapter 182.
187 Chapter 183.
188 Chapter 184.
189 Chapter 185.
190 Chapter 186.
191 Chapter 187.
192 Chapter 188.
193 Chapter 189.
194 Chapter 190.
195 Chapter 191.
196 Chapter 192.
197 Chapter 193.
198 Chapter 194.
199 Chapter 195.
200 Chapter 196.
201 Chapter 197.
202 Chapter 198.
203 Chapter 199.
204 Chapter 200.
205 Chapter 201.
206 Chapter 202.
207 Chapter 203.
208 Chapter 204.
209 Chapter 205.
210 Chapter 206.
211 Chapter 207.
212 Chapter 208.
213 Epilog + End
214 Extra Part.
215 Extra Part 2.
216 Extra Part 3.
217 Extra Part 4.
218 Extra Part 5.
219 Extra Part 6.
220 Extra Part 7.
221 End of Part.
Episodes

Updated 221 Episodes

1
Chapter 1. Putus Asa
2
Chapter 2.
3
Chapter 3.
4
Chapter 4.
5
Chapter 5. Flashback
6
Chapter 6.
7
Chapter 7.
8
Chapter 8.
9
Chapter 9.
10
Chapter 10.
11
Chapter 11.
12
Chapter 12.
13
Chapter 13.
14
Chapter 14.
15
Chapter 15.
16
Chapter 16.
17
Chapter 17.
18
Chapter 18. Pangeran Emilio
19
Chapter 19. Pangeran Emilio(2)
20
Chapter 20.
21
Chapter 21.
22
Chapter 22.
23
Chapter 23.
24
Chapter 24.
25
Chapter 25.
26
Chapter 26.
27
Chapter 27.
28
Chapter 28.
29
Chapter 29.
30
Chapter 30.
31
Chapter 31.
32
Chapter 32.
33
Chapter 33.
34
Chapter 34.
35
Chapter 35.
36
Chapter 36.
37
Chapter 37.
38
Chapter 38.
39
Chapter 39.
40
Chapter 40.
41
Chapter 41.
42
Chapter 42.
43
Chapter 43.
44
Chapter 44.
45
Chapter 45.
46
Chapter 46.
47
Chapter 47.
48
Chapter 48.
49
Chapter 49.
50
Chapter 50
51
Chapter 51.
52
Chapter 52.
53
Chapter 53.
54
Chapter 54.
55
Chapter 55.
56
Chapter 56.
57
Chapter 57.
58
Chapter 58.
59
Chapter 59.
60
Chapter 60.
61
Chapter 61.
62
Kok Alayy
63
Chapter 62.
64
Chapter 63.
65
Chapter 64.
66
Chapter 65.
67
Chapter 66.
68
Chapter 67.
69
Chapter 68.
70
Chapter 69.
71
Chapter 70.
72
Chapter 71.
73
Chapter 72.
74
Chapter 73.
75
Chapter 74.
76
Chapter 75.
77
Chapter 76.
78
Chapter 77
79
Chapter 78.
80
Chapter 79.
81
Chapter 80.
82
Chapter 81.
83
Chapter 82.
84
Visual Seadanya.
85
Visual Seadanya 2
86
Chapter 83.
87
Chapter 84.
88
Chapter 85.
89
Chapter 86.
90
Chapter 87.
91
Chapter 88.
92
Chapter 89.
93
Chapter 90.
94
Chapter 91.
95
Chapter 92.
96
Chapter 93.
97
Chapter 94.
98
Chpater 95.
99
Chapter 96.
100
Chapter 97.
101
Chapter 98.
102
Chapter 99.
103
Chapter 100.
104
Chapter 101.
105
Chapter 102.
106
Chapter 103.
107
Chapter 104.
108
Chapter 105.
109
Chapter 106.
110
Chapter 107.
111
Chapter 108.
112
Chapter 109.
113
Chapter 110.
114
Chapter 111.
115
Chapter 112.
116
Chapter 113
117
Chapter 114.
118
Chapter 115.
119
Chapter 116.
120
Chapter 117.
121
Chapter 118.
122
Chapter 119.
123
Chapter 120.
124
Chapter 121.
125
Chapter 122.
126
Chapter 123.
127
Chapter 124.
128
Chapter 125.
129
Chapter 126
130
Chapter 127.
131
Chapter 128.
132
Chapter 129.
133
Chapter 130.
134
Chapter 131.
135
Chapter 132.
136
Chapter 133.
137
Chapter 134.
138
Chapter 135.
139
Chapter 136.
140
Chapter 137.
141
Chapter 138.
142
Chapter 139.
143
Chapter 140.
144
Chapter 141.
145
Chapter 142.
146
Chapter 143.
147
Chapter 144.
148
Chapter 145.
149
Chapter 146.
150
Chapter 147.
151
Chapter 148.
152
Chapter 149.
153
Chapter 150.
154
Chapter 151.
155
Chapter 152.
156
Chapter 153.
157
Chapter 154.
158
Chapter 155.
159
Chapter 156.
160
Chapter 157.
161
Chapter 158.
162
Pengumuman.
163
Chapter 159.
164
Chapter 160.
165
Chapter 161.
166
Chapter 162.
167
Chapter 163.
168
Chapter 164.
169
Chapter 165.
170
Chapter 166.
171
Chapter 167.
172
Chapter 168.
173
Chapter 169.
174
Chapter 170.
175
Chapter 171.
176
Chapter 172.
177
Chapter 173.
178
Chapter 174.
179
Chapter 175.
180
Chapter 176.
181
Chapter 177.
182
Chapter 178.
183
Chapter 179.
184
Chapter 180.
185
Chapter 181.
186
Chapter 182.
187
Chapter 183.
188
Chapter 184.
189
Chapter 185.
190
Chapter 186.
191
Chapter 187.
192
Chapter 188.
193
Chapter 189.
194
Chapter 190.
195
Chapter 191.
196
Chapter 192.
197
Chapter 193.
198
Chapter 194.
199
Chapter 195.
200
Chapter 196.
201
Chapter 197.
202
Chapter 198.
203
Chapter 199.
204
Chapter 200.
205
Chapter 201.
206
Chapter 202.
207
Chapter 203.
208
Chapter 204.
209
Chapter 205.
210
Chapter 206.
211
Chapter 207.
212
Chapter 208.
213
Epilog + End
214
Extra Part.
215
Extra Part 2.
216
Extra Part 3.
217
Extra Part 4.
218
Extra Part 5.
219
Extra Part 6.
220
Extra Part 7.
221
End of Part.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!