Chapter 12.

Seorang gadis tampak telihat tenang dihadapan ratusan ribu musuhnya, membuat para prajurit dari kerajaan Spinx berhenti menyerang. Ekspresi wajah para prajurit telihat rumit bahkan prajurit sihir Tier 4 dari kerjaan Folly berhenti merapalkan mantra serangan kepada pihak lawan. Mereka terdiam melihat seorang gadis yang tidak lain adalah pemimpin pasukan yang ada dihadapan mereka. Gadis itu terlihat menawan dengan senyumannya membuat para prajurit dari Kerajaan bertanya-tanya kenapa harus berperang dengannya.

Prajurit sihir satu persatu mulai mundur saat melihat gadis itu masih duduk tenang menunggangi seekor Pegasus membuat prajurit lainnya bingung. Mereka yang ahli dalam sihir pun tau, setinggi apapun sihir mereka itu tidak akan berpengaruh pada gadis itu karena menunggangi Pegasus yang bisa menetralkan segala jenis sinir.

Pegasus dan Unicorn adalah hewan suci jenis kuda, kuda-kuda ini memiliki kemampuan luar biasa yang bisa menetralkan segala jenis sihir. Itu tercatat jelas buku sejarah setiap kerajaan, bahkan terdapat catatan sejarah kekaisaran Azruth bahwa Putri Suci dari kekaisaran Azruth menunggangi Unicorn mengalahkan Raja iblis dan hewan kontraknya Naga Hitam.

Tidak sembarangan orang yang dapat menunggangi Pegasus ataupun Unicorn karena mereka yang terpilihlah yang bisa menyentuh dam menungganginya. Meskipun memiliki kekuatan yang bisa menetralkan sihir, kedua hewan suci ini tersebut termasuk sangat lemah terhadap serangan fisik. Oleh karena itu, banyak Prajurit bayaran yang memburu Pegasus dan Unicorn menggunakan sejata fisik untuk di jual pada Sorcerer yang menuntut sihir hitam membuat hewan suci tersebut sudah langka atau bisa di prediksi punah.

Walaupun prajurit sihir tier 4 sudah mundur dan itu diketahui kepala penyihir mereka. Kepala penyihir mereka tidak bisa berbuat banyak melihat sesosok yang menunggangi Pegasus dan mengontrak seekor Naga. Tapi apalah dayanya yang hanya seorang pelayan bagi Rajanya.

Komandan lainnya tersebut memberikan semangat pada prajuritnya untuk terus maju. mengabaikan sesosok yang terlihat seperti Dewi di depan mereka.

--

Gabby hanya bisa tersenyum miris saat melihat semangat dari prajurit musuhnya itu, sungguh sangat disayangkan umur mereka tidak lama lagi.

Gabby yang melihat prajurit musuh mulai mendekatinya hanya berjarak ratusan meter mulai mengangkat tangannya keudara dan merapalkan mantra. Dengan cepat muncul Cahaya berbentuk Greatsword raksasa di udara saat Gabby masih merapalkan mantra.

"Semoga kalian tenang di alam sana dan semoga sang pencipta menerima ampunan kalian." Gabby bergumam.

Gabby mengibas tangannya seolah melempar sebilah pedang pada prajurit musuh, Greatsword yang terbuat dari Cahaya itu melesat seperti sebuah meteor yang menerjang Bumi. Puluhan ribu pasukan musuh langsung mati seketika saat Greatsword tersebut telah menyentuh tanah.

Puluhan ribu prajurit lainnya di landa ketakutan ketika melihat pasukan garis depan di bantai hanya dengan satu serangan. Sang komandan berlari terbirit menuju Camp Raja.

"Shushu, Scarla kemarilah." Gabby mentelepati Scarla dan Shushu.

"Ya, My Lady." jawab mereka serentak.

"Urus sisanya, aku akan langsung menemui jantungnya." ujar Gabby terlihat dingin, tidak terlihat kelembutan dan senyumannya membuat Scarla merinding.

Shushu tau jika sudah seperti itu, nonanya sedang marah besar. Shushu juga tau nonanya tidak punya pilihan lain selain melenyapkan manusia-manusia itu.

Shushu kembali sejenak menemui leon dan prajurit yang bersiaga. Prajurit dan leon sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi. Dengan hanya satu serangan Element Cahaya puluhan ribu lenyap seketika. Ini pertama kalinya mereka dan Leon melihat kekuatan element cahaya yang pernah di miliki oleh Putri Suci beberapa ratus tahun yang lalu.

Peperangan yang terjadi malah harus menjadi pembantaian sebelah pihak. Shushu yang masih menggunakan pakaian maid menggunakan Scythe untuk senjatanya terus bergerak dengan Blink menghabisi para pasukan musuh dengan brutal.

Note: Buat kalian yang hobi nge game pasti taulah Blink itu seperti apa. Singkatnya Perpidahan tubuh dengan cepat, hampir sama seperti Teleport, cuma bedanya Blink memiliki jaraknya yang Pendek dan perpindahannya secara instan.

Sedangkan Scarla bertarung dengan tenang, tidak seperti Shushu yang brutal dan tertawa ria saat dia memenggal kepala manusia. Scarla masih dibingungkan dengan senjata yang diberikan oleh Gabby untuk digunakannya. Scarla bisa menggunakan Lance, tapi Lance itu memiliki hidup dan pemikirannya sendiri. Sesekali Scarla mendengar ocehan dari senjatanya itu membuat kesal dan Scarla ingin sekali membuangnya, tapi Scarla sangat menghargai pemberian tuannya.

Tapi Scarla terus-terusan di buat kesal oleh senjata hidup itu karena tidak mau di pegang oleh gadis yang bukan seorang Valkyrie. Tentu Scarla tidak peduli dengan ocehan senjata suci yang dipegangnya.

"Kau bisa diam tidak!" kesal Scarla menggengam erat pada gagang Lance.

"Kau Esensi kotor, bisa-bisanya aku disentuh olehmu." tukas Lance.

"Kau pikir kalau bukan Nona yang memberikanmu padaku, aku akan menggunakanmu hah!" balas Scarla geram.

"Ck, kenapa harus kau. aku mau seorang Valkyrie bukan iblis sepertimu." decak Lance.

"Terserah kau, liat saja nanti. Akan aku

adukan tingkahmu pada nona."

Leon dan para prajurit dibelakangnya yang diperintahkan Gabby untuk beristirahat sejenak. beristirahat?, bergerak juga belum, mereka hanya terdiam melihat kengerian tidak jauh didepan mereka.

Melihat seorang gadis yang menghabisi puluhan ribu Prajurit garis depan dengan satu serangan membuat mereka gemetar hebat, bahkan karena terlalu syok melihat pembantaian didepan mereka beberapa Prajurit hanya bisa terduduk lemas, apa jadinya jika kami yang berada disitu.

Kedua Roh Element Leon yang Bersembunyi dipundaknya ketika melihat aura yang dikeluarkan Gabby, mereka terus meracau tidak jelas dan sesekali terlihat histeris melihat aura Shushu dan Scarla.

'Siapa sebenarnya Lady Gabby ini, disaat seperti ini dia masih bisa tersenyum lembut bahkan dalam keadaan tanganya dipenuhi darah' batin Leon bertanya-tanya.

Selama beberapa hari mengenal Gabby, Leon tak pernah luput dari perhatian terhadap Gabie dan terus memperhatikannya, yang Leon lihat dari sosok Lady Gabby adalah sosok gadis lemah lembut dan rapuh tetapi, itu hanya tipu daya. Tidak pernah terfikirkan Leon bahwa gadis rapuh ini mampu membinasakan musuhnya hanya sekali serang.

Terpopuler

Comments

yusuf syaifullah

yusuf syaifullah

jd ingat game mobile legend🤔🤔

2024-02-04

1

Wo Lee Meyce

Wo Lee Meyce

ketenangan yang menghanyutkn😊

2023-09-08

0

lauraa🍷

lauraa🍷

....

2022-05-28

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1. Putus Asa
2 Chapter 2.
3 Chapter 3.
4 Chapter 4.
5 Chapter 5. Flashback
6 Chapter 6.
7 Chapter 7.
8 Chapter 8.
9 Chapter 9.
10 Chapter 10.
11 Chapter 11.
12 Chapter 12.
13 Chapter 13.
14 Chapter 14.
15 Chapter 15.
16 Chapter 16.
17 Chapter 17.
18 Chapter 18. Pangeran Emilio
19 Chapter 19. Pangeran Emilio(2)
20 Chapter 20.
21 Chapter 21.
22 Chapter 22.
23 Chapter 23.
24 Chapter 24.
25 Chapter 25.
26 Chapter 26.
27 Chapter 27.
28 Chapter 28.
29 Chapter 29.
30 Chapter 30.
31 Chapter 31.
32 Chapter 32.
33 Chapter 33.
34 Chapter 34.
35 Chapter 35.
36 Chapter 36.
37 Chapter 37.
38 Chapter 38.
39 Chapter 39.
40 Chapter 40.
41 Chapter 41.
42 Chapter 42.
43 Chapter 43.
44 Chapter 44.
45 Chapter 45.
46 Chapter 46.
47 Chapter 47.
48 Chapter 48.
49 Chapter 49.
50 Chapter 50
51 Chapter 51.
52 Chapter 52.
53 Chapter 53.
54 Chapter 54.
55 Chapter 55.
56 Chapter 56.
57 Chapter 57.
58 Chapter 58.
59 Chapter 59.
60 Chapter 60.
61 Chapter 61.
62 Kok Alayy
63 Chapter 62.
64 Chapter 63.
65 Chapter 64.
66 Chapter 65.
67 Chapter 66.
68 Chapter 67.
69 Chapter 68.
70 Chapter 69.
71 Chapter 70.
72 Chapter 71.
73 Chapter 72.
74 Chapter 73.
75 Chapter 74.
76 Chapter 75.
77 Chapter 76.
78 Chapter 77
79 Chapter 78.
80 Chapter 79.
81 Chapter 80.
82 Chapter 81.
83 Chapter 82.
84 Visual Seadanya.
85 Visual Seadanya 2
86 Chapter 83.
87 Chapter 84.
88 Chapter 85.
89 Chapter 86.
90 Chapter 87.
91 Chapter 88.
92 Chapter 89.
93 Chapter 90.
94 Chapter 91.
95 Chapter 92.
96 Chapter 93.
97 Chapter 94.
98 Chpater 95.
99 Chapter 96.
100 Chapter 97.
101 Chapter 98.
102 Chapter 99.
103 Chapter 100.
104 Chapter 101.
105 Chapter 102.
106 Chapter 103.
107 Chapter 104.
108 Chapter 105.
109 Chapter 106.
110 Chapter 107.
111 Chapter 108.
112 Chapter 109.
113 Chapter 110.
114 Chapter 111.
115 Chapter 112.
116 Chapter 113
117 Chapter 114.
118 Chapter 115.
119 Chapter 116.
120 Chapter 117.
121 Chapter 118.
122 Chapter 119.
123 Chapter 120.
124 Chapter 121.
125 Chapter 122.
126 Chapter 123.
127 Chapter 124.
128 Chapter 125.
129 Chapter 126
130 Chapter 127.
131 Chapter 128.
132 Chapter 129.
133 Chapter 130.
134 Chapter 131.
135 Chapter 132.
136 Chapter 133.
137 Chapter 134.
138 Chapter 135.
139 Chapter 136.
140 Chapter 137.
141 Chapter 138.
142 Chapter 139.
143 Chapter 140.
144 Chapter 141.
145 Chapter 142.
146 Chapter 143.
147 Chapter 144.
148 Chapter 145.
149 Chapter 146.
150 Chapter 147.
151 Chapter 148.
152 Chapter 149.
153 Chapter 150.
154 Chapter 151.
155 Chapter 152.
156 Chapter 153.
157 Chapter 154.
158 Chapter 155.
159 Chapter 156.
160 Chapter 157.
161 Chapter 158.
162 Pengumuman.
163 Chapter 159.
164 Chapter 160.
165 Chapter 161.
166 Chapter 162.
167 Chapter 163.
168 Chapter 164.
169 Chapter 165.
170 Chapter 166.
171 Chapter 167.
172 Chapter 168.
173 Chapter 169.
174 Chapter 170.
175 Chapter 171.
176 Chapter 172.
177 Chapter 173.
178 Chapter 174.
179 Chapter 175.
180 Chapter 176.
181 Chapter 177.
182 Chapter 178.
183 Chapter 179.
184 Chapter 180.
185 Chapter 181.
186 Chapter 182.
187 Chapter 183.
188 Chapter 184.
189 Chapter 185.
190 Chapter 186.
191 Chapter 187.
192 Chapter 188.
193 Chapter 189.
194 Chapter 190.
195 Chapter 191.
196 Chapter 192.
197 Chapter 193.
198 Chapter 194.
199 Chapter 195.
200 Chapter 196.
201 Chapter 197.
202 Chapter 198.
203 Chapter 199.
204 Chapter 200.
205 Chapter 201.
206 Chapter 202.
207 Chapter 203.
208 Chapter 204.
209 Chapter 205.
210 Chapter 206.
211 Chapter 207.
212 Chapter 208.
213 Epilog + End
214 Extra Part.
215 Extra Part 2.
216 Extra Part 3.
217 Extra Part 4.
218 Extra Part 5.
219 Extra Part 6.
220 Extra Part 7.
221 End of Part.
Episodes

Updated 221 Episodes

1
Chapter 1. Putus Asa
2
Chapter 2.
3
Chapter 3.
4
Chapter 4.
5
Chapter 5. Flashback
6
Chapter 6.
7
Chapter 7.
8
Chapter 8.
9
Chapter 9.
10
Chapter 10.
11
Chapter 11.
12
Chapter 12.
13
Chapter 13.
14
Chapter 14.
15
Chapter 15.
16
Chapter 16.
17
Chapter 17.
18
Chapter 18. Pangeran Emilio
19
Chapter 19. Pangeran Emilio(2)
20
Chapter 20.
21
Chapter 21.
22
Chapter 22.
23
Chapter 23.
24
Chapter 24.
25
Chapter 25.
26
Chapter 26.
27
Chapter 27.
28
Chapter 28.
29
Chapter 29.
30
Chapter 30.
31
Chapter 31.
32
Chapter 32.
33
Chapter 33.
34
Chapter 34.
35
Chapter 35.
36
Chapter 36.
37
Chapter 37.
38
Chapter 38.
39
Chapter 39.
40
Chapter 40.
41
Chapter 41.
42
Chapter 42.
43
Chapter 43.
44
Chapter 44.
45
Chapter 45.
46
Chapter 46.
47
Chapter 47.
48
Chapter 48.
49
Chapter 49.
50
Chapter 50
51
Chapter 51.
52
Chapter 52.
53
Chapter 53.
54
Chapter 54.
55
Chapter 55.
56
Chapter 56.
57
Chapter 57.
58
Chapter 58.
59
Chapter 59.
60
Chapter 60.
61
Chapter 61.
62
Kok Alayy
63
Chapter 62.
64
Chapter 63.
65
Chapter 64.
66
Chapter 65.
67
Chapter 66.
68
Chapter 67.
69
Chapter 68.
70
Chapter 69.
71
Chapter 70.
72
Chapter 71.
73
Chapter 72.
74
Chapter 73.
75
Chapter 74.
76
Chapter 75.
77
Chapter 76.
78
Chapter 77
79
Chapter 78.
80
Chapter 79.
81
Chapter 80.
82
Chapter 81.
83
Chapter 82.
84
Visual Seadanya.
85
Visual Seadanya 2
86
Chapter 83.
87
Chapter 84.
88
Chapter 85.
89
Chapter 86.
90
Chapter 87.
91
Chapter 88.
92
Chapter 89.
93
Chapter 90.
94
Chapter 91.
95
Chapter 92.
96
Chapter 93.
97
Chapter 94.
98
Chpater 95.
99
Chapter 96.
100
Chapter 97.
101
Chapter 98.
102
Chapter 99.
103
Chapter 100.
104
Chapter 101.
105
Chapter 102.
106
Chapter 103.
107
Chapter 104.
108
Chapter 105.
109
Chapter 106.
110
Chapter 107.
111
Chapter 108.
112
Chapter 109.
113
Chapter 110.
114
Chapter 111.
115
Chapter 112.
116
Chapter 113
117
Chapter 114.
118
Chapter 115.
119
Chapter 116.
120
Chapter 117.
121
Chapter 118.
122
Chapter 119.
123
Chapter 120.
124
Chapter 121.
125
Chapter 122.
126
Chapter 123.
127
Chapter 124.
128
Chapter 125.
129
Chapter 126
130
Chapter 127.
131
Chapter 128.
132
Chapter 129.
133
Chapter 130.
134
Chapter 131.
135
Chapter 132.
136
Chapter 133.
137
Chapter 134.
138
Chapter 135.
139
Chapter 136.
140
Chapter 137.
141
Chapter 138.
142
Chapter 139.
143
Chapter 140.
144
Chapter 141.
145
Chapter 142.
146
Chapter 143.
147
Chapter 144.
148
Chapter 145.
149
Chapter 146.
150
Chapter 147.
151
Chapter 148.
152
Chapter 149.
153
Chapter 150.
154
Chapter 151.
155
Chapter 152.
156
Chapter 153.
157
Chapter 154.
158
Chapter 155.
159
Chapter 156.
160
Chapter 157.
161
Chapter 158.
162
Pengumuman.
163
Chapter 159.
164
Chapter 160.
165
Chapter 161.
166
Chapter 162.
167
Chapter 163.
168
Chapter 164.
169
Chapter 165.
170
Chapter 166.
171
Chapter 167.
172
Chapter 168.
173
Chapter 169.
174
Chapter 170.
175
Chapter 171.
176
Chapter 172.
177
Chapter 173.
178
Chapter 174.
179
Chapter 175.
180
Chapter 176.
181
Chapter 177.
182
Chapter 178.
183
Chapter 179.
184
Chapter 180.
185
Chapter 181.
186
Chapter 182.
187
Chapter 183.
188
Chapter 184.
189
Chapter 185.
190
Chapter 186.
191
Chapter 187.
192
Chapter 188.
193
Chapter 189.
194
Chapter 190.
195
Chapter 191.
196
Chapter 192.
197
Chapter 193.
198
Chapter 194.
199
Chapter 195.
200
Chapter 196.
201
Chapter 197.
202
Chapter 198.
203
Chapter 199.
204
Chapter 200.
205
Chapter 201.
206
Chapter 202.
207
Chapter 203.
208
Chapter 204.
209
Chapter 205.
210
Chapter 206.
211
Chapter 207.
212
Chapter 208.
213
Epilog + End
214
Extra Part.
215
Extra Part 2.
216
Extra Part 3.
217
Extra Part 4.
218
Extra Part 5.
219
Extra Part 6.
220
Extra Part 7.
221
End of Part.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!