Chapter 10.

Pagi-pagi buta aula rapat istana Kerajaan Spinx sudah ramai di isi oleh para Mentri dan bangsawan, mereka menyusun strategi untuk menjatuhkan Lady Gabby. Di dalam ruangan rapat, Putra Mahkota ikut bergabung pada rapat kali ini.

"Bagaimana Yang Mulia, bukankah ini rencana yang bagus. Ini kesempatan kita untuk mengambil yang seharusnya milik Kerajaan." kata Marquess Filarl tersenyum licik.

Evan dan David hanya diam mendengar rencana yang disusulkan Marquess Filarl. Memang sangat menguntungkan bagi mereka dengan memberikan serangan mendadak pada kediaman Lady Gabby menurut mereka.

Evan sangat meradang mendengar rencana licik Marquess Filarl dia sangat ingin membantah keras. Tapi Evan melihat Raja dan Putra Mahkota hanya diam seperti memikirkan sesuatu. Evan berharap Raja tidak menerima usulan yang diberikan Marquess Filarl.

"Apa kau merasa yakin?, kau pikir kerajaan kita mampu melawan pasukan gadis itu?..." Pangeran Mahkota pun akhirnya buka suara. "...Yang mulia, saya menyarankan anda untuk tidak mengikuti arus permainan mereka. berikan saja kepala kedua orang itu pada gadis itu." sambung Putra Mahkota menoleh kepada Raja Watson.

"Yang Mulia Putra Mahkota, ini kesempatan kita untuk mendapatkannya. Ini kesempatan emas!" Marquess Filarl tidak terima dengan usulan Putra Mahkota.

Brakkk...

"Kau pikir siapa kau, hanya karena kau seorang bangsawan kau mencoba memanipulasi Raja. Kau pikir kerajaan sanggup menanggung kosekuensi akibat recana serakah kau itu." Tukas Putra Mahkota menggebrak meja. Putra Mahkota sudah tidak menghiraukan lagi keberadaan raja.

"I-i-itu benar. Kenapa kita harus membantu para penjahat itu." Evan buka suara meskipun evan sedikit takut dengan situasi didalam ruangan.

Tetapi Evan masih bisa bersuara karena Putra Mahkota memiliki pemikiran yang sama dengannya. Evan benar-benar tidak terima dengan usulan Marquess Filarl.

"Lebih baik aku keluar, aku sangat muak berkumpul dengan orang serakah yang menjijikan seperti kalian ini." cibir Putra Mahkota kepada para bangsawan.

Para bangsawan pun hanya diam tak bergeming, ini pertama kalinya mereka melihatnya marah sejak lima tahun berada diluar istana.

Putra Mahkota keluar istana dengan marah membuat orang orang yang berada di aula bergedik. Apa yang akan dilakukannya mengingat Putra Mahkota dari kecil sangat tegas dan tidak membutuhkan fraksi bangsawan untuknya menaiki tahta.

Mereka yang masih berkumpul masih tidak terima dengan usulan Putra Mahkota yang menyuruh kerajaan memberikan kepala Mentri Keuangan dan Count Riel. mereka harus menyingkirkan Putra Mahkota terlebih dahulu. Mereka benar-benar harus bekerja keras.

----

Disaat kerajaan masih disibukkan dengan rapat oleh para bangsawan. Diluar istana sedang riuh dan porak poranda membuat mereka yang sedang rapat keluar dari dalam ruangan. Mereka sangat terkejut melihat seekor naga sedang mengamuk dihalaman istana. Para prajurit tidak ada yang berani mendekati naga itu ketika melihat naga itu menyemburkan api dari mulutnya.

"Kalian para serangga menjijikkan berani menyinggung majikanku, mengingat kebaikan hati majikanku, beliau menyarahkan raja kerajaan ini memberikan kepala pelayannya yang telah menyinggungnya." Naga itu mulai berhenti mengamuk dan membuka suara.

Orang-orang yang berada diistana sangat terkejut. siapa ? siapa? siapa yang disinggung? membuat raja bertanya-tanya. raja sangat yakin bahwa kerajaan tidak pernah menyinggung seseorang terutama orang yang memiliki hewan kontrak seekor naga.

"Mana Raja kalian, tunjukkan wajahnya." Tukas Naga itu menggema di istana.

Orang-orang yang berada diistana ketakutan setengah mati. Para prajurit yang yang menyerang naga dengan berbagai sihir element disekitar naga itu pun disembur api oleh naga itu membuat beberapa prajurit meleleh.

Seisi istana sangat ketakutan bahkan raja langsung terjatuh terduduk, kakinya yang bergetar tidak sanggup menahan tubuhnya saat dia mendegar jeritan para prajurit yang meleleh. Gustav yang sedari tadi melihat dari dalam ruangan bersama Tiana sangat ketakutan, bahkan Tiana sudah pingsan.

Gustav akhirnya memberanikan diri untuk keluar dan berbicara dengan naga itu. "Saya pengaren kedua kerajaan ini, kalau boleh saya tau siapa majikanmu dan pelayan mana yang berani menyinggungnya." Gustav yang memberanikan diri untuk bertanya agar naga itu tidak mengamuk.

"Katakan pada Raja-mu. Ratu-ku, Lady Gabby ingin kalian membawa kepala pelayannya itu dan datanglah keistananya ditengah hutan kematian, jika tidak aku yang akan membumi hanguskan kerajaan sampah ini"

Seketika orang-orang yang berada istana sangat syok. Jadi majikan naga yang mereka singgung adalah Lady Gabby. Raja pun mulai ketakutan, Raja Watson yang melihat para bangsawan mulai cemas dengan ancaman naga itu.

Jelas mereka takut mengingat naga adalah hewan kuno yang sudah punah, dan kali ini mereka dengan nyata melihat seekor naga berwarna hijau kehitaman. Bahkan ada buku yang mejelaskan bahwan beberapa ratus tahun silam ada Kerajaan yang dihancurkan oleh seekor naga karena mengusik naga tersebut.

Akhirnya naga itupun mengepakkan sayapnya meninggalkan kerajaan tersebut, meskipun kehadiran Naga sudah menghilang, tapi itu tidak menghilangkan syok mereka.

Raja pun akhirnya berteriak pada para bangsawan untuk masuk kembali kedalam ruangan rapat. Raja sangat ketakutan melihat hewan kotrak Lady Gabby, dia benar benar mengambil keputusan yang salah untuk mengikuti alur permainan Marquess Filarl. sedangkan Marquess Filarl sedari tadi hanya diam dan terlihat wajahnya sangat pucat seakan tidak punya darah.

---

Rumorpun beredar dikalangan para bangsawan yang tidak hadir pada rapat diistana dan para rakyat, membuat rakyat sangat cemas karena Raja Watson mengambil keputusan untuk mengibarkan bendera perang terhadap Lady Gabby membuatnya tersinggung dan mengutus seekor naga memporak porandakan istana.

Rakyat akhirnya melakukan demo didepan istana di bantu bangsawan yang sebelumnya bertindak netral, dan mereka akhirnya pun memutuskan untuk berpihak pada Lady Gabby mengingat hewan kontraknya adalah seekor naga.

Rakyat berdemo pada Raja agar pihak Kerajaan menangkap Mentri keuangan dan Count Riel dan memberikan kepala mereka pada Lady Gabby.

"Kami hanya ingin kedamaian. berikan kepala kedua kriminal itu pada Lady Gabby." teriak salah satu pendemo.

"Itu benar, kami tidak ingin kehilangan tempat tinggal karena kerserakahan bangwasan yang mengibarkan bendera perang pada Lasy Gabby." ucap seorang wanita didepan istana mendesak penjaga membiarkan mereka masuk kedalam istana.

---

Kaisar Blaise pun dikejutkan dengan munculnya naga yang memporak porandakan istana kerajaab spinx. "Apa seekor naga?" kata Kaisar terkejut.

"Betul Yang Mulia, dan informasi yang saya dapatkan bahwa naga itu hewan kontrak Gabby." Ucap panglima perang Kekaisaran Azruth. "Mereka benar-benar membuat gadis itu murka." Sambungnya.

Mendengar Lady Gabby memiliki hewan kontrak seekor naga membuat Kaisar Blaise bergedik. 'gadis itu pasti bukan manusia' batin kaisar.

Terpopuler

Comments

Al^Grizzly🐨

Al^Grizzly🐨

cari masalah

2024-03-08

0

lauraa🍷

lauraa🍷

....

2022-05-28

1

Elvi Nopricha

Elvi Nopricha

thor aku masih kurang ngeh,si gabby kta kn jelek,koq skrg jdi secantik dwa,dwi ,,gmna cra nya,sp krna dia mewarisi element chya n kegelapan🙏🙏

2022-04-18

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1. Putus Asa
2 Chapter 2.
3 Chapter 3.
4 Chapter 4.
5 Chapter 5. Flashback
6 Chapter 6.
7 Chapter 7.
8 Chapter 8.
9 Chapter 9.
10 Chapter 10.
11 Chapter 11.
12 Chapter 12.
13 Chapter 13.
14 Chapter 14.
15 Chapter 15.
16 Chapter 16.
17 Chapter 17.
18 Chapter 18. Pangeran Emilio
19 Chapter 19. Pangeran Emilio(2)
20 Chapter 20.
21 Chapter 21.
22 Chapter 22.
23 Chapter 23.
24 Chapter 24.
25 Chapter 25.
26 Chapter 26.
27 Chapter 27.
28 Chapter 28.
29 Chapter 29.
30 Chapter 30.
31 Chapter 31.
32 Chapter 32.
33 Chapter 33.
34 Chapter 34.
35 Chapter 35.
36 Chapter 36.
37 Chapter 37.
38 Chapter 38.
39 Chapter 39.
40 Chapter 40.
41 Chapter 41.
42 Chapter 42.
43 Chapter 43.
44 Chapter 44.
45 Chapter 45.
46 Chapter 46.
47 Chapter 47.
48 Chapter 48.
49 Chapter 49.
50 Chapter 50
51 Chapter 51.
52 Chapter 52.
53 Chapter 53.
54 Chapter 54.
55 Chapter 55.
56 Chapter 56.
57 Chapter 57.
58 Chapter 58.
59 Chapter 59.
60 Chapter 60.
61 Chapter 61.
62 Kok Alayy
63 Chapter 62.
64 Chapter 63.
65 Chapter 64.
66 Chapter 65.
67 Chapter 66.
68 Chapter 67.
69 Chapter 68.
70 Chapter 69.
71 Chapter 70.
72 Chapter 71.
73 Chapter 72.
74 Chapter 73.
75 Chapter 74.
76 Chapter 75.
77 Chapter 76.
78 Chapter 77
79 Chapter 78.
80 Chapter 79.
81 Chapter 80.
82 Chapter 81.
83 Chapter 82.
84 Visual Seadanya.
85 Visual Seadanya 2
86 Chapter 83.
87 Chapter 84.
88 Chapter 85.
89 Chapter 86.
90 Chapter 87.
91 Chapter 88.
92 Chapter 89.
93 Chapter 90.
94 Chapter 91.
95 Chapter 92.
96 Chapter 93.
97 Chapter 94.
98 Chpater 95.
99 Chapter 96.
100 Chapter 97.
101 Chapter 98.
102 Chapter 99.
103 Chapter 100.
104 Chapter 101.
105 Chapter 102.
106 Chapter 103.
107 Chapter 104.
108 Chapter 105.
109 Chapter 106.
110 Chapter 107.
111 Chapter 108.
112 Chapter 109.
113 Chapter 110.
114 Chapter 111.
115 Chapter 112.
116 Chapter 113
117 Chapter 114.
118 Chapter 115.
119 Chapter 116.
120 Chapter 117.
121 Chapter 118.
122 Chapter 119.
123 Chapter 120.
124 Chapter 121.
125 Chapter 122.
126 Chapter 123.
127 Chapter 124.
128 Chapter 125.
129 Chapter 126
130 Chapter 127.
131 Chapter 128.
132 Chapter 129.
133 Chapter 130.
134 Chapter 131.
135 Chapter 132.
136 Chapter 133.
137 Chapter 134.
138 Chapter 135.
139 Chapter 136.
140 Chapter 137.
141 Chapter 138.
142 Chapter 139.
143 Chapter 140.
144 Chapter 141.
145 Chapter 142.
146 Chapter 143.
147 Chapter 144.
148 Chapter 145.
149 Chapter 146.
150 Chapter 147.
151 Chapter 148.
152 Chapter 149.
153 Chapter 150.
154 Chapter 151.
155 Chapter 152.
156 Chapter 153.
157 Chapter 154.
158 Chapter 155.
159 Chapter 156.
160 Chapter 157.
161 Chapter 158.
162 Pengumuman.
163 Chapter 159.
164 Chapter 160.
165 Chapter 161.
166 Chapter 162.
167 Chapter 163.
168 Chapter 164.
169 Chapter 165.
170 Chapter 166.
171 Chapter 167.
172 Chapter 168.
173 Chapter 169.
174 Chapter 170.
175 Chapter 171.
176 Chapter 172.
177 Chapter 173.
178 Chapter 174.
179 Chapter 175.
180 Chapter 176.
181 Chapter 177.
182 Chapter 178.
183 Chapter 179.
184 Chapter 180.
185 Chapter 181.
186 Chapter 182.
187 Chapter 183.
188 Chapter 184.
189 Chapter 185.
190 Chapter 186.
191 Chapter 187.
192 Chapter 188.
193 Chapter 189.
194 Chapter 190.
195 Chapter 191.
196 Chapter 192.
197 Chapter 193.
198 Chapter 194.
199 Chapter 195.
200 Chapter 196.
201 Chapter 197.
202 Chapter 198.
203 Chapter 199.
204 Chapter 200.
205 Chapter 201.
206 Chapter 202.
207 Chapter 203.
208 Chapter 204.
209 Chapter 205.
210 Chapter 206.
211 Chapter 207.
212 Chapter 208.
213 Epilog + End
214 Extra Part.
215 Extra Part 2.
216 Extra Part 3.
217 Extra Part 4.
218 Extra Part 5.
219 Extra Part 6.
220 Extra Part 7.
221 End of Part.
Episodes

Updated 221 Episodes

1
Chapter 1. Putus Asa
2
Chapter 2.
3
Chapter 3.
4
Chapter 4.
5
Chapter 5. Flashback
6
Chapter 6.
7
Chapter 7.
8
Chapter 8.
9
Chapter 9.
10
Chapter 10.
11
Chapter 11.
12
Chapter 12.
13
Chapter 13.
14
Chapter 14.
15
Chapter 15.
16
Chapter 16.
17
Chapter 17.
18
Chapter 18. Pangeran Emilio
19
Chapter 19. Pangeran Emilio(2)
20
Chapter 20.
21
Chapter 21.
22
Chapter 22.
23
Chapter 23.
24
Chapter 24.
25
Chapter 25.
26
Chapter 26.
27
Chapter 27.
28
Chapter 28.
29
Chapter 29.
30
Chapter 30.
31
Chapter 31.
32
Chapter 32.
33
Chapter 33.
34
Chapter 34.
35
Chapter 35.
36
Chapter 36.
37
Chapter 37.
38
Chapter 38.
39
Chapter 39.
40
Chapter 40.
41
Chapter 41.
42
Chapter 42.
43
Chapter 43.
44
Chapter 44.
45
Chapter 45.
46
Chapter 46.
47
Chapter 47.
48
Chapter 48.
49
Chapter 49.
50
Chapter 50
51
Chapter 51.
52
Chapter 52.
53
Chapter 53.
54
Chapter 54.
55
Chapter 55.
56
Chapter 56.
57
Chapter 57.
58
Chapter 58.
59
Chapter 59.
60
Chapter 60.
61
Chapter 61.
62
Kok Alayy
63
Chapter 62.
64
Chapter 63.
65
Chapter 64.
66
Chapter 65.
67
Chapter 66.
68
Chapter 67.
69
Chapter 68.
70
Chapter 69.
71
Chapter 70.
72
Chapter 71.
73
Chapter 72.
74
Chapter 73.
75
Chapter 74.
76
Chapter 75.
77
Chapter 76.
78
Chapter 77
79
Chapter 78.
80
Chapter 79.
81
Chapter 80.
82
Chapter 81.
83
Chapter 82.
84
Visual Seadanya.
85
Visual Seadanya 2
86
Chapter 83.
87
Chapter 84.
88
Chapter 85.
89
Chapter 86.
90
Chapter 87.
91
Chapter 88.
92
Chapter 89.
93
Chapter 90.
94
Chapter 91.
95
Chapter 92.
96
Chapter 93.
97
Chapter 94.
98
Chpater 95.
99
Chapter 96.
100
Chapter 97.
101
Chapter 98.
102
Chapter 99.
103
Chapter 100.
104
Chapter 101.
105
Chapter 102.
106
Chapter 103.
107
Chapter 104.
108
Chapter 105.
109
Chapter 106.
110
Chapter 107.
111
Chapter 108.
112
Chapter 109.
113
Chapter 110.
114
Chapter 111.
115
Chapter 112.
116
Chapter 113
117
Chapter 114.
118
Chapter 115.
119
Chapter 116.
120
Chapter 117.
121
Chapter 118.
122
Chapter 119.
123
Chapter 120.
124
Chapter 121.
125
Chapter 122.
126
Chapter 123.
127
Chapter 124.
128
Chapter 125.
129
Chapter 126
130
Chapter 127.
131
Chapter 128.
132
Chapter 129.
133
Chapter 130.
134
Chapter 131.
135
Chapter 132.
136
Chapter 133.
137
Chapter 134.
138
Chapter 135.
139
Chapter 136.
140
Chapter 137.
141
Chapter 138.
142
Chapter 139.
143
Chapter 140.
144
Chapter 141.
145
Chapter 142.
146
Chapter 143.
147
Chapter 144.
148
Chapter 145.
149
Chapter 146.
150
Chapter 147.
151
Chapter 148.
152
Chapter 149.
153
Chapter 150.
154
Chapter 151.
155
Chapter 152.
156
Chapter 153.
157
Chapter 154.
158
Chapter 155.
159
Chapter 156.
160
Chapter 157.
161
Chapter 158.
162
Pengumuman.
163
Chapter 159.
164
Chapter 160.
165
Chapter 161.
166
Chapter 162.
167
Chapter 163.
168
Chapter 164.
169
Chapter 165.
170
Chapter 166.
171
Chapter 167.
172
Chapter 168.
173
Chapter 169.
174
Chapter 170.
175
Chapter 171.
176
Chapter 172.
177
Chapter 173.
178
Chapter 174.
179
Chapter 175.
180
Chapter 176.
181
Chapter 177.
182
Chapter 178.
183
Chapter 179.
184
Chapter 180.
185
Chapter 181.
186
Chapter 182.
187
Chapter 183.
188
Chapter 184.
189
Chapter 185.
190
Chapter 186.
191
Chapter 187.
192
Chapter 188.
193
Chapter 189.
194
Chapter 190.
195
Chapter 191.
196
Chapter 192.
197
Chapter 193.
198
Chapter 194.
199
Chapter 195.
200
Chapter 196.
201
Chapter 197.
202
Chapter 198.
203
Chapter 199.
204
Chapter 200.
205
Chapter 201.
206
Chapter 202.
207
Chapter 203.
208
Chapter 204.
209
Chapter 205.
210
Chapter 206.
211
Chapter 207.
212
Chapter 208.
213
Epilog + End
214
Extra Part.
215
Extra Part 2.
216
Extra Part 3.
217
Extra Part 4.
218
Extra Part 5.
219
Extra Part 6.
220
Extra Part 7.
221
End of Part.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!