Chapter 8.

"Tuan, apa kau yakin kita akan merampok Manor Mawar?, bukankah Manor Mawar milik Lady Gabby, kudengar dia orang yang berpengaruh di Kerajaan ini bahkan Raja saja tidak mau menyinggungnya." Kata seseorang yang menggunakan pakaian serba hitam kepada pemimpinnya.

Beberapa orang itu mendapat informasi bahwa Lady Gabby meletakkan hartanya di Manor mawar sehingga membuat mereka tergiur dan bekerja sama dengan bangsawan. Merekapun dibekali beberapa peralatan sihir untuk berjaga-jaga jika ada yang tidak mereka inginkan.

"Kau tenang saja, kata bangsawan itu gadis itu terlihat lemah. Tidakkah dia mau memberikannya sedikit untuk kita, dia terlalu serakah untuk seorang gadis kecil dengan harta sebanyak itu." Balas ketua Perampok itu.

"Saya tidak yakin tuan." Ucap salah satu anggota Perampok.

"Kalian yang mau mundur silahkan pergi, tapi jangan salahkan aku jika hidup kalian tidak tenang mengkhianati bangsawan itu." Balas ketua Perampok.

"Jika kita bisa mendapatkan beberapa harta kita akan pergi dari negara ini, dan kita pasti akan kaya walaupun kita hanya mencuri beberapa saja." sambung ketua Perampok.

Mereka pun memasuki paviliun yang begitu luas. Mereka pun bertanya-tanya sekaya apa Lady Gabby, sehingga paviliun nya saja hampir sebesar istana kerajaan.

Meskipun Manor Mawar berada didalam kawasan Kerajaan Spinx tapi kenapa hanya segelintir orang saja yang mengetahuinya. Beruntungnya nya para bangsawan itu mengetahui lokasi Manor Mawar yang terletak dibagian utara Kerajaan Spinx tetapi dekat dengan hutan kematian.

Saat berada di dalam salah satu Paviliun Manor Mawar, mereka merasa sedikit aneh aneh, kenapa Paviliun ini kosong tidak ada pengawal atau penjagaan sekalipun. Tetapi para Perampok tidak perduli selama harta itu memang berada di Manor Mawar mereka akan menguras habis isinya.

Mereka terus dan terus mencari di setiap ruangan Pavilliuan yang berada di Manor Mawar, hingga mereka sampai pada ruangan dengan pintu yang sangat besar. Ketua perampok itu pun membuka pintunya dan mengintip isi didalm ruangan tersebut. Alangkah terkejutnya ketua perampok itu melihat tumpukan emas dan berlian berserakan didalam ruangan itu. Ketua perampok pun membuka lebar pintu dan langsung berlari berhamburan ke tumpukan emas.

Ketua perampok tertawa keras sambil melambung-lambungkan emas sambil berteriak. "Aku kaya... Aku kaya." Jerit ketua perampok itu.

Para perampok lainnya pun ikut masuk dan bersorak gembira. Tanpa sepengatahuan mereka ada sosok yang sedang menatap mereka dengan lapar.

Saat mereka masih bergembira ria diatas tumpukan emas, tiba-tiba pintu tertutup keras membuat mereka semua terkejut.

Beberapa perampok itu dililit oleh akar pohon yang keluar dari lantai secara tiba-tiba. Ketua perampok itu mengeluarkan pedang sihirnya dan mencoba memotong akar-akar itu untuk menolong rekannya.

Alangkah terkejutnya ketua perampok itu tidak bisa memotong akar-akar itu dengan pedang sihirnya. Alhasil dia pun terlilit oleh akar-akar itu, mereka semua berteriak ketika lilitan akar itu semakin menguat dan mengeluarkan duri yang membuat tubuh mereka tertusuk hingga berdarah-darah.

setelah sekian lama mereka disiksa oleh akar itu. Pintu pun terbuka dan masuk seorang butler kedalam ruang dengan senyuman yang menawan.

para perampok itu berteriak minta tolong Pada buttler itu untuk melepaskan mereka, tetapi justru butler itu semakin tersenyum membuat para perampok itu semakin ketakutan.

Butler itu pun membiarkan siksaan mereka berlanjut hingga membuat mereka pingsan. Akar-akar itu pun bergerak menyeret lima belas perampok itu keruang bawah tanah untuk disiksa lebih lanjut.

----

Seperti biasa diistana hutan kematian Gabby sedang bermalas-malasan dipangkuan Shushu dan disuapi anggur oleh Scarla. Gabby menunggu Baba untuk mendapatkan informasi mengenai para perampok-perampok yang sedang di siksa oleh salah satu binatang kontraknya Groot.

Groot adalah binatang sihir yang bewujud manusia pohon yang temukan dua tahun lalu di hutan kematian saat Gabby berjalan-jalan di hutan kematian.

Tidak berselang lama, Baba datang dengan senyuman lebarnya. Scarla gugup sendiri melihat baba berjalan kearah mereka.

"Nona Gabby, sepertinya kita akan mendapatkan kota Dekhel lebih cepat dari yang kita kira." kata baba tanpa basa-basi.

"Kamu terlihat cukup yakin Baba, sepertinya orang yang menjadi dalang pencurian itu cukup berpengaruh." Balas Gabby menaikkan satu alisnya.

"Benar nona, dalangnya adalah Count Riel dan Menteri Keuangan, saya telah melaporkan ini pada Raja. Hal itu membuat Raja kehilangan muka."

"kamu benar Baba, tapi yang kamu maksud adalah dengan cara kasar kan?, mengingat mereka bukan orang yang biasa dan telah mengibarkan bendera perang kepadaku." balas Gabby tersenyum seringai.

"Shushu, scarla persiapkan diri kalian." Sambung Gabby membuat mereka menyeringai.

---

"Apa mereka sudah gila," Tukas raja watson meninggikan suaranya. "Dimana Mentri itu dan Count Riel, aku akan memenggal kepala mereka yang sudah membuat masalah sebesar ini." Sambungnya dengan Emosi yang menggebu karena telah kehilangan muka kepeda Lady Gabby.

Mengetahui insiden pencurian disalah satu kediaman Lady Gabby membuat Raja meradang. Raja mengumpulkan para Mentri dan beberapa Bangsawan berpengaruh di istana untuk menyelesaikan insiden tersebut.

"Apa yang harus kita lakukan yang mulia?" tanya Mentri Pertahan kepada Raja semakin membuat marah Raja.

"Kau bertanya padaku, aku bertanya pada siapa?," Balas Raja menggema di ruangan. "Gadis itu bukanlah orang sembarangan mengingat kualitas persenjataan kita yang diproduksi olehnya dan bukan tidak mungkin ini membuat gadis itu sangat marah dan membelot," Tentu kerajaan akan merugi mengingat bagaimana bagusnya kualitas senjata produksi perusahaannya ditambah upeti yang diberika tiap tahunnya. "Bagaimanapun kita harus berada dipihak gadis itu. Lebih baik kita membantunya dan memberinya kompensasi mengingat gadis itu sepertinya tidak akan tinggal diam." sambung Raja Watson.

Para Mentri dan Bangsawan saling berbisik-bisik. Kenapa harus berada di pihak gadis itu yang sendirian, padahal akan lebih menguntungkan jika mereka berada dipihak Mentri Keuangan dan Count Riel.

"Yang mulia, kurasa itu tidak menguntungkan kita jika kita berpihak pada gadis itu. Lebih baik kita membantu Mentri Keuangan dan Count Riel." Marquess Filarl membuka suara.

"Lagi pula kita bisa mendapatkan semua perusahaannya. Bukankah sangat menguntungkan kerajaan ini jika semua usaha itu kerajaan yang memegang otoritas." sambung nya dengan licik.

Raja pun berfikir sejenak. Apakah mungkin bisa mengingat gadis itu sangat misterius bahkan tidak ada yang tau dia berasal dari keluarga mana. "Apa kau yakin Marquess?, ini sama saja kita mengibarkan bendera perang pada gadis itu." Ujar Raja sedikit tidak terima karena ia ingin melamar Lady Gabby untuk Putra Mahkota.

"Anda tidak perlu takut yang mulia, kami akan menyusun rencana, dan lagi pula para Bangsawan setuju dengan Marquess Filarl." Sela Mentri Pertahan kerajaan Spinx.

"Baiklah. Tapi jika bisa usahakan kita tidak perlu berperang." Balas Raja.

Raja yang kalah suara memutuskan untuk membantu Mentri Keuangan dan Count Riel untuk melawan Lady Gabby. Raja masih berfikir apakah ini sesuatu yang baik?, Raja takut ini hanya bumerang baginya.

Berbeda dengan Marquess Filarl sudah sudah sangat tidak sabar untuk menjatuhkan Lady Gabby dan mengambil seluruh kekuasaannya. Jika dia mendapatkan semua itu, dia akan memperbudak gadis itu untuknya mengingat kecantikannya yang bagaikan Dewi.

Terpopuler

Comments

astri rory ashari

astri rory ashari

g cuma buruh yg di kontrak..ternyata binatang sihir juga dikontrak..kasian.lu Groot ..udah punya BPJS ketenagakerjaan blum Groot😅

2022-08-21

1

Ayu Novitasari

Ayu Novitasari

sungguh menjijikkan kalian sudah dibutuhkan oleh HART

2022-08-09

0

lauraa🍷

lauraa🍷

......

2022-05-28

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1. Putus Asa
2 Chapter 2.
3 Chapter 3.
4 Chapter 4.
5 Chapter 5. Flashback
6 Chapter 6.
7 Chapter 7.
8 Chapter 8.
9 Chapter 9.
10 Chapter 10.
11 Chapter 11.
12 Chapter 12.
13 Chapter 13.
14 Chapter 14.
15 Chapter 15.
16 Chapter 16.
17 Chapter 17.
18 Chapter 18. Pangeran Emilio
19 Chapter 19. Pangeran Emilio(2)
20 Chapter 20.
21 Chapter 21.
22 Chapter 22.
23 Chapter 23.
24 Chapter 24.
25 Chapter 25.
26 Chapter 26.
27 Chapter 27.
28 Chapter 28.
29 Chapter 29.
30 Chapter 30.
31 Chapter 31.
32 Chapter 32.
33 Chapter 33.
34 Chapter 34.
35 Chapter 35.
36 Chapter 36.
37 Chapter 37.
38 Chapter 38.
39 Chapter 39.
40 Chapter 40.
41 Chapter 41.
42 Chapter 42.
43 Chapter 43.
44 Chapter 44.
45 Chapter 45.
46 Chapter 46.
47 Chapter 47.
48 Chapter 48.
49 Chapter 49.
50 Chapter 50
51 Chapter 51.
52 Chapter 52.
53 Chapter 53.
54 Chapter 54.
55 Chapter 55.
56 Chapter 56.
57 Chapter 57.
58 Chapter 58.
59 Chapter 59.
60 Chapter 60.
61 Chapter 61.
62 Kok Alayy
63 Chapter 62.
64 Chapter 63.
65 Chapter 64.
66 Chapter 65.
67 Chapter 66.
68 Chapter 67.
69 Chapter 68.
70 Chapter 69.
71 Chapter 70.
72 Chapter 71.
73 Chapter 72.
74 Chapter 73.
75 Chapter 74.
76 Chapter 75.
77 Chapter 76.
78 Chapter 77
79 Chapter 78.
80 Chapter 79.
81 Chapter 80.
82 Chapter 81.
83 Chapter 82.
84 Visual Seadanya.
85 Visual Seadanya 2
86 Chapter 83.
87 Chapter 84.
88 Chapter 85.
89 Chapter 86.
90 Chapter 87.
91 Chapter 88.
92 Chapter 89.
93 Chapter 90.
94 Chapter 91.
95 Chapter 92.
96 Chapter 93.
97 Chapter 94.
98 Chpater 95.
99 Chapter 96.
100 Chapter 97.
101 Chapter 98.
102 Chapter 99.
103 Chapter 100.
104 Chapter 101.
105 Chapter 102.
106 Chapter 103.
107 Chapter 104.
108 Chapter 105.
109 Chapter 106.
110 Chapter 107.
111 Chapter 108.
112 Chapter 109.
113 Chapter 110.
114 Chapter 111.
115 Chapter 112.
116 Chapter 113
117 Chapter 114.
118 Chapter 115.
119 Chapter 116.
120 Chapter 117.
121 Chapter 118.
122 Chapter 119.
123 Chapter 120.
124 Chapter 121.
125 Chapter 122.
126 Chapter 123.
127 Chapter 124.
128 Chapter 125.
129 Chapter 126
130 Chapter 127.
131 Chapter 128.
132 Chapter 129.
133 Chapter 130.
134 Chapter 131.
135 Chapter 132.
136 Chapter 133.
137 Chapter 134.
138 Chapter 135.
139 Chapter 136.
140 Chapter 137.
141 Chapter 138.
142 Chapter 139.
143 Chapter 140.
144 Chapter 141.
145 Chapter 142.
146 Chapter 143.
147 Chapter 144.
148 Chapter 145.
149 Chapter 146.
150 Chapter 147.
151 Chapter 148.
152 Chapter 149.
153 Chapter 150.
154 Chapter 151.
155 Chapter 152.
156 Chapter 153.
157 Chapter 154.
158 Chapter 155.
159 Chapter 156.
160 Chapter 157.
161 Chapter 158.
162 Pengumuman.
163 Chapter 159.
164 Chapter 160.
165 Chapter 161.
166 Chapter 162.
167 Chapter 163.
168 Chapter 164.
169 Chapter 165.
170 Chapter 166.
171 Chapter 167.
172 Chapter 168.
173 Chapter 169.
174 Chapter 170.
175 Chapter 171.
176 Chapter 172.
177 Chapter 173.
178 Chapter 174.
179 Chapter 175.
180 Chapter 176.
181 Chapter 177.
182 Chapter 178.
183 Chapter 179.
184 Chapter 180.
185 Chapter 181.
186 Chapter 182.
187 Chapter 183.
188 Chapter 184.
189 Chapter 185.
190 Chapter 186.
191 Chapter 187.
192 Chapter 188.
193 Chapter 189.
194 Chapter 190.
195 Chapter 191.
196 Chapter 192.
197 Chapter 193.
198 Chapter 194.
199 Chapter 195.
200 Chapter 196.
201 Chapter 197.
202 Chapter 198.
203 Chapter 199.
204 Chapter 200.
205 Chapter 201.
206 Chapter 202.
207 Chapter 203.
208 Chapter 204.
209 Chapter 205.
210 Chapter 206.
211 Chapter 207.
212 Chapter 208.
213 Epilog + End
214 Extra Part.
215 Extra Part 2.
216 Extra Part 3.
217 Extra Part 4.
218 Extra Part 5.
219 Extra Part 6.
220 Extra Part 7.
221 End of Part.
Episodes

Updated 221 Episodes

1
Chapter 1. Putus Asa
2
Chapter 2.
3
Chapter 3.
4
Chapter 4.
5
Chapter 5. Flashback
6
Chapter 6.
7
Chapter 7.
8
Chapter 8.
9
Chapter 9.
10
Chapter 10.
11
Chapter 11.
12
Chapter 12.
13
Chapter 13.
14
Chapter 14.
15
Chapter 15.
16
Chapter 16.
17
Chapter 17.
18
Chapter 18. Pangeran Emilio
19
Chapter 19. Pangeran Emilio(2)
20
Chapter 20.
21
Chapter 21.
22
Chapter 22.
23
Chapter 23.
24
Chapter 24.
25
Chapter 25.
26
Chapter 26.
27
Chapter 27.
28
Chapter 28.
29
Chapter 29.
30
Chapter 30.
31
Chapter 31.
32
Chapter 32.
33
Chapter 33.
34
Chapter 34.
35
Chapter 35.
36
Chapter 36.
37
Chapter 37.
38
Chapter 38.
39
Chapter 39.
40
Chapter 40.
41
Chapter 41.
42
Chapter 42.
43
Chapter 43.
44
Chapter 44.
45
Chapter 45.
46
Chapter 46.
47
Chapter 47.
48
Chapter 48.
49
Chapter 49.
50
Chapter 50
51
Chapter 51.
52
Chapter 52.
53
Chapter 53.
54
Chapter 54.
55
Chapter 55.
56
Chapter 56.
57
Chapter 57.
58
Chapter 58.
59
Chapter 59.
60
Chapter 60.
61
Chapter 61.
62
Kok Alayy
63
Chapter 62.
64
Chapter 63.
65
Chapter 64.
66
Chapter 65.
67
Chapter 66.
68
Chapter 67.
69
Chapter 68.
70
Chapter 69.
71
Chapter 70.
72
Chapter 71.
73
Chapter 72.
74
Chapter 73.
75
Chapter 74.
76
Chapter 75.
77
Chapter 76.
78
Chapter 77
79
Chapter 78.
80
Chapter 79.
81
Chapter 80.
82
Chapter 81.
83
Chapter 82.
84
Visual Seadanya.
85
Visual Seadanya 2
86
Chapter 83.
87
Chapter 84.
88
Chapter 85.
89
Chapter 86.
90
Chapter 87.
91
Chapter 88.
92
Chapter 89.
93
Chapter 90.
94
Chapter 91.
95
Chapter 92.
96
Chapter 93.
97
Chapter 94.
98
Chpater 95.
99
Chapter 96.
100
Chapter 97.
101
Chapter 98.
102
Chapter 99.
103
Chapter 100.
104
Chapter 101.
105
Chapter 102.
106
Chapter 103.
107
Chapter 104.
108
Chapter 105.
109
Chapter 106.
110
Chapter 107.
111
Chapter 108.
112
Chapter 109.
113
Chapter 110.
114
Chapter 111.
115
Chapter 112.
116
Chapter 113
117
Chapter 114.
118
Chapter 115.
119
Chapter 116.
120
Chapter 117.
121
Chapter 118.
122
Chapter 119.
123
Chapter 120.
124
Chapter 121.
125
Chapter 122.
126
Chapter 123.
127
Chapter 124.
128
Chapter 125.
129
Chapter 126
130
Chapter 127.
131
Chapter 128.
132
Chapter 129.
133
Chapter 130.
134
Chapter 131.
135
Chapter 132.
136
Chapter 133.
137
Chapter 134.
138
Chapter 135.
139
Chapter 136.
140
Chapter 137.
141
Chapter 138.
142
Chapter 139.
143
Chapter 140.
144
Chapter 141.
145
Chapter 142.
146
Chapter 143.
147
Chapter 144.
148
Chapter 145.
149
Chapter 146.
150
Chapter 147.
151
Chapter 148.
152
Chapter 149.
153
Chapter 150.
154
Chapter 151.
155
Chapter 152.
156
Chapter 153.
157
Chapter 154.
158
Chapter 155.
159
Chapter 156.
160
Chapter 157.
161
Chapter 158.
162
Pengumuman.
163
Chapter 159.
164
Chapter 160.
165
Chapter 161.
166
Chapter 162.
167
Chapter 163.
168
Chapter 164.
169
Chapter 165.
170
Chapter 166.
171
Chapter 167.
172
Chapter 168.
173
Chapter 169.
174
Chapter 170.
175
Chapter 171.
176
Chapter 172.
177
Chapter 173.
178
Chapter 174.
179
Chapter 175.
180
Chapter 176.
181
Chapter 177.
182
Chapter 178.
183
Chapter 179.
184
Chapter 180.
185
Chapter 181.
186
Chapter 182.
187
Chapter 183.
188
Chapter 184.
189
Chapter 185.
190
Chapter 186.
191
Chapter 187.
192
Chapter 188.
193
Chapter 189.
194
Chapter 190.
195
Chapter 191.
196
Chapter 192.
197
Chapter 193.
198
Chapter 194.
199
Chapter 195.
200
Chapter 196.
201
Chapter 197.
202
Chapter 198.
203
Chapter 199.
204
Chapter 200.
205
Chapter 201.
206
Chapter 202.
207
Chapter 203.
208
Chapter 204.
209
Chapter 205.
210
Chapter 206.
211
Chapter 207.
212
Chapter 208.
213
Epilog + End
214
Extra Part.
215
Extra Part 2.
216
Extra Part 3.
217
Extra Part 4.
218
Extra Part 5.
219
Extra Part 6.
220
Extra Part 7.
221
End of Part.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!