Saat kereta mulai memasuki kawasan istana. Di dalam kereta Shushu terus menggerutu kesal karena tidak ingin pergi ketempat perkumpulan manusia yang menurutnya lebih pantas disebut perkumpulan kecoa.
"Kau kenapa?" tanya Scarla dari tadi memperhatikan Shushu yang terlihat kesal.
"Kau tidak lihat para penjaga tadi?, bukankah itu menjijikkan, lihat mata mereka tadi seolah mau keluar menatap kita terus. Aku benci di tatap manusia." Jawab Shushu geram.
"Ah, aku biasa saja tadi, bukanya bagus mereka seperti itu. Mereka bisa kita jadikan mainan loh"
Shushu tau bahwa Scarla adalah Dewi yang sangat suka mempermainkan manusia dimasa lalu. Berbeda dengan shushu yang tidak peduli pada manusia, setidaknya jangan sampai mengusiknya dan kepimilikannya.
Lain halnya Gabby yang masih memejamkan matanya seolah sedang tidur, tapi Shushu tau bahwa nonanya ini sangat malas untuk berurusan dengan manusia. Setelah sampai diistana shushu mengelus punggung tangan gabie dengan lembut untuk membanggunkannya. 'hehe kulit nona sangat mulus' batin shushu gembira.
----
Upacara pernikahan Pangeran Gustav dan Lady Filarl sudah sampai pada puncaknya. Mereka telah berkumpul di Ballroom untuk menikmati jamuan yang di berikan Kerajaan.
"Selamat atas pernikahannya Pangeran Gustav, Lady Filarl." Ucap Evan.
"Terimakasih Evan, kau kapan menyusul?" Balas Gustav pada Evan sambil tersenyum lebar. Evan hanya tertawa saja melihat sahabatnya ini.
Orang-orang yang berada dipesta mulai bergantian memberikan selamat pada Pangeran Gustav dan Permaisuri Tiana.
"Hei siapa mereka?" Tanya seseorang yang berada di dalam pesta tersebut.
Orang-orang yang berada dipesta pun menoleh ke pintu masuk dan suasana dalam ruangan medadak hening. Mata mereka terbelalak melihat tiga gadis cantik, sangat sangat cantik. Ketiga gadis itu sangat mencolok terutama gadis mungil ditengah yang menggunakan gaun putih polos. Wajahnya yang lembut dan matanya yang besar dengan pupil berwarna ungu alis sedikit sayu dan hidung mancung mungil beserta bibir kecil berwarna cerry, dan rambut yang berwarna hitam menjuntai sampai pinggul, siapapun yang melihat gadis ini pasti merasa ingin melindungi gadis tersebut kerena terlihat sangat rapuh dan mempunyai pesona tersendiri.
Ketiga gadis itu berjalan dengan anggun menuju pangeran Gustav dan memberikan ucapan selamat padanya, mereka memberi hormat pada pangeran Gustav dan Permaisuri Tiana dan mengucapkan selamat padanya.
Pangeran Gustav dan Evan menatap mereka tidak berkedip sedikitpun seakan jika berkedip ini hanyalah sebuah ilusi.
"Selamat atas pernikahan anda Yang Mulia" Gabby membuka suara dalam keheningan diruangan itu dan memudarkan lamunan Gustav.
Semua orang didalam ruangan termasuk para Raja dan Kaisar hanyut ketika mendengar suara yang sangat lembut dan merdu.
"Terimakasih, kalau boleh tau siapakah Putri ini?" Balas Gustav sekaligus bertanya-tanya dengan gugup, jantungnya seakan copot melihat gadis cantik ini.
"Maafkan saya dengan lancang belum memperkenalkan diri," Ucapnya menyesal. "Nama saya Gabby dan disamping kiri Shushu, disamping kanan saya Scarla mereka pelayan pribadi saya, Yang Mulia." Sambung Gabby.
Semua orang sangat terkejut. *ini ini Lady Gabby*! Batin teriak mereka dalam hati, dia bukan jelmaan dewi melainkan dewi itu sendiri pikir mereka.
Semua orang mulai berbisik-bisik ketika mereka mulai tersadar siapa sangka gadis ini ternyata Lady Gabby yang dirumorkan itu. Bahkan pelayannya saja sangat cantik mengalahkan kecantikan Lady Filarl dan Lady Charlotte.
Acara masih dilanjutkan walaupun keterkejutan mereka belum sadar sepenuhnya dan mereka mencoba untuk mendekati Gabby untuk sekedar berbinca-bincang dan mencoba untuk menjilat.
"Perkenalkan nona, saya Evan Kristoffer Chalotte putra pertama sekaligus penerus Duke Charlotte." Evan to the point memperkenalkan diri dengan bangga berharap Gabby jatuh dalam pesonanya.
Gabby hanya tersenyum membalas perkanalan diri Evan. Baginya tidak penting untuk mengetahui siapa dirinya.
Para bangsawan lainnya pun tidak mau kalah untuk mencoba memperkenalkan diri mereka masing-masing pada Gabby. Shushu dan Scarla hanya diam sedari tadi melihat tingkah menjijikan para bangsawan.
Raja Spinx pun mengajak Gabby beserta Shushu dan Scarla untuk bergabung dengannya bersama para raja tetangga dan kaisar. Raja watson pun berniat untuk melamar Gabby untuk Putra mahkota.
Mereka pun berbincang-bincang tentang diri mereka masing-masing. Para bangsawan yang berada dalam ruangan sedikit iri pada raja karena bisa mendekati Lady Gabby.
Disaat semua orang yang berada dalam ruangan itu masih mengagumi kecantikan Gabby dan kedua pelayannya, ada satu laki-laki yang sudah lanjut usia tapi masih terlihat gagah dan tampan menatap tajam pada Gabby dari sudut ruangan.
Batinnya berteriak keras saat melihat gadis yang sedang berbincang dengan para Taja. Ia sangat menyakini bahwa itu adalah cucunya. tapi gadis itu sangat berbeda, sangat anggun dan berwibawa.
Ingin sekali sebastian menanyakan secara langsung siapa orang tuannya dan berasal darimana keluarganya. Sama halnya dengan Carolline istri Sebastian, Carolline merasakan ikatan batin yang begitu mengikat saat melihat gadis itu. Saat gadis itu tersenyum itu jelas jelas terlihat sama dengan cucunya.
Acara sudah mendekati selesai dan Gabby berpamitan dengan para Raja. Saat Gabby akan pergi, Evan bergerak cepat sebelum rencananya sia-sia jika Gabby pergi.
"Nona, bolehkan saya mengundang anda ke acara pesta ulang tahun ayah saya beberapa minggu lagi. Saya akan merasa terhormat jika nona mau datang." sela Evan tidak membiarkan Gabby pergi.
Shushu menatap tajam pada Rvan ingin rasanya Shushu membumi hanguskanya disini.
Gabie melirik Shushu sekilas. "Baik tuan Evan, saya akan datang jika waktu saya memungkinkan." balas Gabby ramah.
"Baiklah nona. saya berharap anda datang selamat malam nona, hati-hati diperjalanan anda." balas Evan dengan senyum lebarnya.
Padahal senyumnya itu membuat Gabby tidak nyaman, Shushu mengelus pundak halus Gabby. "Maaf tuan, nona sangat kelelahan. Kami permisi tuan." Ucap Shushu jengkel pada Evan.
Evan pun mempesilahkan mereka pergi. di saat Gabby sudah pergi, Evan pun bergembira dia akan meminang Lady Gabby nanti saat acara ulang tahun ayahnya dan meminta bantuan ayahnya untuk melamarnya
Beberapa hari setelah acara pernikahan Pangeran Gustav dan Lady Filarl. Seluruh isi Kerajaan dihebohkan dengan kemunculan Lady Gabby di muka umum. Mereka mengagumi kecantikan yang bahkan Dewi pun iri melihatnya.
Para bangsawan tua dan muda kaya pun mempersiapkan diri untuk melamar Lady Gabby nanti dipesta yang akan diadakan dikediaman Charlotte. Memiliki istri atau menantu yang cantik dan kaya raya membuat mereka gempor untuk cepat-cepat meminang Gabby.
Sedangkan para Paja dari Kerajaan tetangga mengusun rencana masing-masing untuk meminang Lady Gabby. Dia adalah gadis yang paling pantas untuk menjadi ratu menurut mereka. Para raja pun tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 221 Episodes
Comments
ikanasin
kocak dek
2024-04-13
0
HoneyXing 🍯
wkwkwk adik sendiri mau di lamar
2022-09-04
0
Ayu Novitasari
Evan mau Minang Ade nya sendiri eleh
2022-08-09
0