Chapter 6.

--Kerajaan spinx

Di kerajaan Spinx banyak pelayan berlalu lalang untuk mempersiapkan pesta pernikahan pengeran kedua Spinx Gustav Venue Spinx. Banyak pula kiriman hadiah dari para bangsawan untuk kedua mempelai. Raja mempersiapkan pesta yang sangat mewah untuk Pangeran kedua, membuatnya dan Tiana meninggikan dagunya.

Sementara itu di hutan kematian Shushu sedang riuh karena tidak menyangka Gabby memanggil Dewi iblis Nyarlathotep untuk menjadikannya pelayan.

"Ya ampun nona. Nona yakin mau menjadikannya pelayan anda?" Tanya Shushu yang sedari awal kurang bersahabat dengan Nyarlathotep.

"Yoo, lama tidak bertemu Ni-ni, kau makin cantik saja." sela Nyarlathotep nyengir kepada Shushu.

Shushu melipat kedua tangannya. "Jangan panggil aku dengan sebutan itu!" ketus Shushu.

"Kenapa Shushu?, aku memanggilnya agar kamu punya teman." Jawab Gabby tersenyum.

Shushu tak mengira bahwan nonanya memanggil Dewi iblis lainnya dari dimensi yang sama dengan shushu. Bukannya Shushu benci atau apa, entah kenapa ada rasa tidak suka Shushu terhadap Nyarlathotep. Apa mungkin dikarenakan dulu Shub-Nigurath kalah pamor dibandingkan Nyarlathotep yang banyak disembah iblis.

"Nama kamu Shushu, uh sangat imut. Nona, berikan juga aku nama." pinta Nyarlathotep antusias.

"Aku akan menamaimu Scarla. Itu sangat cocok untukmu cantik." balas Gabby dengan tulus.

"Terima kasih nona..."

"...Ya ampuuun." Scarla sedikit berteriak melihat baba berjalan menuju mereka.

Bahkan Nyarlathotep pun bisa jatuh pada pesona Baba. Shushu hanya menatap datar scarla dan melirik baba sinis 'ck.. ngapain dia disini bukannya dia sedang berada di manor mawar' batin shushu.

"Nona, apakah anda akan pergi ke pesta pernikahan Pangeran Spinx?" Tanya Baba pada Gabby dengan seulas senyuman.

Scarla jadi gugup dan gelagapan sendiri melihat senyum baba 'oh nona terimakasih sudah memanggilku kedimensi ini' bantin scarla.

Gabby menaikan sebelah alisnya. "Apa raja mengundangku?" Tanyanya pada Baba.

"Benar nona, beberapa hari lalu utusan kerajaan mendatangi toko pakaian anda karena tidak tau kediamana nona untuk memberikan undangan."

Gabby menghela napas seolah dia sangat penat. "Aku malas Baba, berdiri saja kaki ku menolak." Balas Gabby yang masih berselonjoran dipangkuan Shushu.

"Mau bagaimana lagi nona, Anda sudah dicap orang penting dikerajaan ini mengingat upeti yang kita berikan tiap tahunnya dari perusahaan nona."

Perusahaan Gabby memberikan upeti sepuluh persen dari hasil perusahaan tiap tahunnya pada kerajaan Spinx membuat Gabie di cap sebagai orang yang sangat kaya raya menjadikannya sangat dikenal dikerajaan Spinx. Bahkan utusan dari kekaisaran Azruth pernah datang untuk berdiskusi dengan Baba agar Gabby mau membuka beberapa usahanya di Kekaisaran Azruth.

Gabby meletakkan tangannya dimulut dan menguap. "hoaam.. baiklah, aku akan pergi dengan Shushu dan Scarla"

"Scarla?" tanya Baba pada nonanya dan menoleh pada gadis yang berdiri di sebelah Shushu.

"Hai tampan, perkenalkan aku Scarla." dengan Percaya diri Scarla memperkenalkan diri dan ingin berjabat tangan.

Baba punya tersenyum dan menundukkan sedikit kepalanya pada Scarla, membuat Scarla malu karena baba tidak berjabat tangan dengannya.

pfftt... Shushu menutup mulutnya menahan tawa melihat interaksi Baba dan Scarla terlihat lucu melihat kepercayaan diri scarla 'bodoh' batin Shuhu

"Sudah sudah, Shushu siapkan gaun untuk kita." Gabby mendudukkan tubuhnya.

"Baik nona." balas Shushu dan menarik tangan Scarla meninggalkan Baba dan Gabby.

"Baba bersiaplah, seperti akan ada beberapa serangga yang datang." ujar Gabby dan dibalas anggukan oleh Baba.

Baba sudah mempersiapkan semuanya agar rencana yang di susun nonanya berjalan dengan lancar, Baba tau nonanya akan mengambil bagian utara kerajaan Spinx dengan cara menjebak para bangsawan kerajaan Spinx.

---

Kerajaan spinx sudah sangat ramai dipenuhi orang orang yang berpengaruh dikerajaan Spinx. Bahkan raja mengundang raja-raja kerajaan tetangga dan kaisar Azruth karena mereka memang sudah mendiplomasikan negara mereka. Merekapun berkumpul diaula yang sangat luas menunggu mempelai pria dan wanita sebelum menuju altar pernikahan.

"Hohoh.. Selamat datang Yang Mulia kaisar Blaise. Nikmati hidangan pesta kerajaan kecil ini." Ucap Raja Spinx Watson.

Kaisar Blaise menepuk pundak raja Watson. "Hahaha... Anda sangat memanjakan putra keduamu ini ya Raja Watson, Pernikahan putra keduamu saja seperti ini apalagi pernikahan Putra Mahkota nanti." Balas Kaisar Blaise dengan tertawa.

Ratu Emily tersenyum. "Yang mulia ini biasa saja." balas ratu Emily yang duduk disamping raja watson.

"Jadi kami tidak dianggap." kata salah satu raja tentangga kerajaan Spinx.

"Maafkan aku yang mulia raja Eryk dan raja Alejandro." Watson membalas dengan senyum.

"Anda terlihat sangat senang ya mendapat menantu yang sangat cantik. Huh, sayang sekali Putriku kalah dari Lady Filarl." kata raja Alejandro pura-pura kesal.

"Hahah... Anda tidak perlu khawatir, siapa yang tidak mau menikahi Putri Mahkota Folly yang sangat anggun dan cantik." balas Raja Watson.

Mereka pun saling mengobrol tentang Kerajaan mereka masing-masing sambil sesekali tertawa.

Karsar Blaise menyipitkan matanya pada Raja Watson. "Raja Watson, kudengar anda mengundang Lady Gabby apa betul?" Tanya Kaisar Blaise menyela mereka.

"Itu benar yang mulia, sebentar lagi dia akan hadir disini mengingat aku sendirilah yang mengundangnya." balas Raja Watson.

"Aku ingin bertemu dengannya kudengar dia sangat cantik, masih muda tapi sudah kaya raya." kata raja Eryk.

"Kalau dia datang, anda mau apa yang mulia?" tanya Alejandro pada Eryk.

"Jika dia memang seperti yang rumor katakan, aku akan melamarnya untuk putraku." jawab Raja Eryk membuat yang lainnya tertawa pelan.

"Kurasa kau harus bekerja dengan keras mengingat gadis yang sangat susah untuk ditemui. Itupun kalau gadis itu menerima lamaranmu." ujar Kaisar Blaise.

Padahal Kaisar Blaise sendiri sedang mengincar Gabby untuk menjadikannya selir di kekaisaran nya nanti mengingat kekayaan Gabby hampir menyamai kerajaan Spinx.

---

Di halaman kerajaan spinx baru saja kereta kuda yang terlihat sangat mewah berhenti didepan gerbang istana. Para penjaga gerbang terkesiap melihat kereta kuda yang menurut mereka lebih mewah dari kereta kerajaan, dengan dua ekor kuda putih yang terlihat perkasa.

Penjaga gerbang pun terus menatap kereta tersebut dan mereka mengira itu adalah kereta dari kerajaan tetangga tetapi mengingat semua tamu kerajaan dari kerajaan tetangga sudah hadir semua.

'apakah itu kereta bangsawan dari kerajaan tetangga' pikir para penjaga.

Tidak lama kemudian keluar dua gadis dengan gaun warna merah dan hitam membuat penjaga gerbang menganga melihat dua gadis cantik. Shushu yang menggunakan gaun hitam polos membuat aura kecantikan yang sangat tegas ditambah rambut ikal yang hitam legam tergerai sampai punggung dengan mata besar yang jernih dan hidung mancung yang kecil dan bibir yang berwarna merah jambu membuat penjaga gugup setengah mati, dan Scarla yang menggunakan gaun merah dengan sulaman bunga mawar membuatnya terlihat sangat feminim dengan wajah imut dan rambut merah darahnya yang pendek sebahu membuat siapapun yang melihat akan terpesona olehnya.

Mereka berjalan kearah penjaga gerbang dan memberikan undangan yang diterima dari Kerajaan Spinx.

"Permisi tuan kami pelayan Nona Gabby." Ucap shushu membuka suara dengan senyuman paksa.

Penjaga gerbang sangat terkejut dengan dua gadis cantik ini. Mereka seorang pelayan? pikir para penjaga gerbang yang sudah kehabisan kata-kata. Mengingat pelayannya yang sangat cantik seperti ini bagaimana dengan majikannya. Penjaga itu pun membuka gerbangnya dan mempersilahkan mereka masuk.