"Shushu." Gadis itu memanggil tanpa menoleh kepelayannya yang berada disampingnya.
"Ya, My Lady"
"Hutan ini sangat indah jika dilihat dari atas sini." Gadis itu berkata dari atas ketinggian menatap hutan yang di tinggalinya itu. Saat ini mereka sedang menghilangkan gaya Grafitasi pada tubuh mereka sehingga mengambang di langit.
Gadis itu diam memejamkan matanya dan menghirup nafas dalam dan melepaskannya perlahan. Shushu hanya menatap dari samping nona nya tersebut, dia tau nonanya sedang bosan.
"Shushu, sepertinya menarik jika aku menguasai dataran ini..."
"...Bukankah kamu dulunya juga penguasa di dimensi lain, kan?" sambung gadis itu.
Pernyataan gadis itu membuat shushu terdiam sejenak. Benar dia berasal dari dimensi yang berbeda dan juga dia adalah Dewi Iblis, Berbeda dengan Raja iblis yang hanya bisa menduduki dunia bawah yang ditinggali Manusia dan ras lainnya. Dimana manusia menyembah Dewa-Dewi, begitu pula iblis yang menyembah Dewa-Dewi iblis.
Akan tetapi bukan kemauannya dia berpindah dimensi, awalnya dia hanya berniat untuk berdamai dengan Dewa-Dewi lain di dimensinya. Siapa yang menduga bahwa dia dicurangi dan dijebak membuatnya nyaris kehilangan kehidupannya dan hampir terikat di neraka, hingga dia merasakan Entitas yang begitu luar biasa yang menariknya secara paksa seolah ditelan oleh lubang hitam di angkasa yang mampu menelan cahaya sekalipun.
Entitas yang menariknya sekarang tepat berada disampingnya ini, dan dia bertanya akan menarik untuk menguasai dataran ini?junjungannya malahan bisa menguasai dimensi ini kalau dia mau.
Gadis itu melirik Shushu yang terdiam, dia juga merasa bersalah karna telah menarik paksa Shushu dari dimensinya.
"Tapi aku tidak terlalu tertarik, Shushu." Ucap gadis itu.
"Nona."
Gadis itu pun tersenyum. "Aku tidak suka dengan keserakahan dan keegoisan, jadi aku hanya akan mengambil satu daerah saja untuk tempat kita pulang"
"Tempat kita pulang?" tanya Shushu bingung.
"Hmm... Tempat Aku, Shushu dan Baba untuk pulang." Gadis itu mengangguk.
Shushu terdiam menatap sendu junjungannya. Meskipun dia dulunya seorang Dewi dari dimensi lain tapi tempatnya dulu dia tidak mempunyai teman atau orang yang dekat dengannya, yang ada dia dikutuk oleh semua ras.
"Sudah kuputuskan, kita akan mengambil daerah bagian utara kerajaan Spinx. Kita akan mengambilnya dengan cara halus, jika terdesak cara kasar pun boleh."
"Kenapa bagian utara nona?"
"Bagian utara kerajaan Spinx yang terdekat dengan hutan kematian. Kamu lupa hutan kematian berada di tengah Empat negara?"
Shushu hanya cengengesan mendengar pertanyaan dari junjungannya. Gadis itu pun menatap shushu bagaimana bisa Dewi Iblis Shub-Nigurath pelupa. Tapi gadis itu tersenyum menatap shushu karena ketika berwujud manusia shushu terlihat menggemaskan.
"Mari kembali, Shushu. Aku lapar dan hari juga sudah mulai gelap"
"Eh, kita tidak jadi pergi ke Kerajaan Spinx, nona?"
"Besok saja, atau lusa. Kita akan pergi setelah mendapat rencana untuk menduduki bagian utara." Jawab gadis itu.
"Baik nona."
Setelah gadis itu dan shushu sampai di istana. Gadis itu langsung merebahkan tubuhnya di sofa ukuran Queen size. Shushu pun manaiki sofa tersebut dan mengangkat kepala gadis itu meletakkan di paha shushu. Sesekali shuhsu menyuapi nonanya dengan anggur.
"Shushu, bagaimana jika kita meletakkan beberapa beberapa harta di manor mawar secara terang-terangan"
"Nona hanya mengundang pencuri busuk!"
"Menurutmu siapa yang akan mencurinya, Shushu?" Gadis itu bertanya sambil menguyah anggur.
"Itu sudah tentu para bangsawan. Mereka pasti akan menyewa beberapa bandit" jawab Shushu sedikit mengerutkan alisnya.
"Nona mau menjebak para bangsawan itu?"
tanya Shushu dengan mimik wajah yang sangat lucu menurut gadis itu.
Gadis itupun hanya tersenyum, mengingat informasi yang didapatkan Baba. Baba juga ditugaskan oleh gadis itu untuk mengurus semua perusahaan gadis itu.
"Shushu, menurutmu bangsawan mana yang akan mengambil langkah pertama?" Tanya gadis itu sambil memejamkan mataya.
"Menurut saya... Marquess Filarl?" Jawab shushu memiringkan kepalanya merasa ragu.
"Kenapa?"
"Dari informasi yang didapat Baba, Marquess Filarl bangsawan yang paling serakah di Kerajaan Spinx dan dia bisa menyembunyikannya dengan baik. Dia juga punya tujuan lain menunangkan putrinya dengan pangeran bodoh itu." Jawab Shushu panjang lebar.
Ketika Shushu mengucapkan Marquess Filarl membuat raut wajah gadis itu menjadi dingin. Dia masih mengingat kejadian empat tahun yang lalu. Tapi dia cukup senang, setidaknya kalau bukan karena kejadian malam itu dia tidak akan pernah bertemu dengan dua makhluk itu.
Shushu jadi gelagapan dan bingung melihat raut wajah nonanya yang dingin. Biasanya dia selalu lemah lembut 'apa aku salah bicara?' Shushu membatin.
"Shushu."
"Ya nona." jawab Shushu gugup.
"Apakah kamu membenciku?" Tanya gadis itu dengan raut wajah sedih. Shushu sangat bingung apa yang terjadi dengan nonanya.
"Tidak nona, saya mencintai nona, jika dilihat-lihat, anda mirip seperti ibuku." Jawab shushu dengan bergurau mencairkan suasana.
"Shushu, apa aku terlihat tua di umurku yang masih 19 tahun"
"Maksud saya buka begit Nona, hanya.." Shushu memutuskan ucapannya.
"Hanya?"
"Hanya nona yang memperlakukanku dengan baik. Di tempatku dulu aku selalu di kutuk bahkan disaat aku tidak melakukan apapun, kalau boleh saya jujur sikap anda mengingatkanku pada ibuku." Jawab Shushu tersenyum pada gadis itu.
"Maafkan aku Shushu. Karena aku, kamu dipindahkan ke dimensi ini secara paksa" Ucap gadis itu sedih.
"Tidak nona, justru saya sangat bersyukur bisa menjadi pelayan nona. Ini sangat jauh lebih baik dari kehidupanku di dimensi itu"
Gadis itupun tersenyum manis pada shushu membuat shushu menutup hidungnya agar darahnya tidak menetes dari hidungnya.
'oh nona. anda benar-benar sangat manis' batin Shushu.
"Nona saya akan kebelakang sebentar." Gadis itu menganggukkan kepalanya.
Gabriella Graciana Charlotte itu dulu namanya. Sekarang dia merubah namanya menjadi Gabby. Karena kejadian empat tahun lalu itu dia bertemu dengan sepasang suami istri. Orang orang akan mengira bawah mereka hanyalah pasutri lanjut usia biasa.
Pasutri itupun memindahkan tubuh Gabby yang terjun bebas di jurang dan sebelum menyentuh dasar. Tubuhnya dipindahkan keistana ini oleh mereka. Gabby awalnya bingung dan mengira bahwa dia sudah berada di alam lain. Ternyata dia dibawa oleh pasutri itu untuk mewariskan semua yang dimiliki pasutri itu.
Ia di angkat menjadi cucu mereka. Siapa sangka bahwa mereka akan berpisah dengan cepat, hanya satu tahun mereka bersama dalam hangat nya keluarga. Sebelum kepergian pasutri itu, mereka memberi tau Gabby bahwa mereka bukanlah manusia. awalnya Gabby sangat terkejut mendengar pernyataan kakek angkatnya itu. Siapa yang menduga bahwa kakek angkatnya itu adalah Dewa kegelapan dan nenek angkatnya Dewi cahaya. tidak! gabie berfikir keras, kegelapan? cahaya? mengapa mereka bisa bersatu dan menjadi pasutri. Tetapi dia tidak mendapatkan jawabannya.
Saat ini Gabby masih berfikir kenapa dia yang di pilih dewa kegelapan dan Dewi cahaya untuk mewariskan kekuatan mereka yang luar biasa padanya. Dulu dimana dia mendapat cemoohan karna karena tidak memiliki Element, tapi sekarang dia memiki dua Element yang hanya Dewa dan Dewi saja yang punya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 221 Episodes
Comments
netizen maha benar
gue nunggu acara balas dendamnya aja deh...seru kek nya
2022-08-13
0
Ayu Novitasari
ko ga di bales dendamnya si
2022-08-09
0
lauraa🍷
okk
2022-05-28
1