Chapter 4.

"Shushu." Gadis itu memanggil tanpa menoleh kepelayannya yang berada disampingnya.

"Ya, My Lady"

"Hutan ini sangat indah jika dilihat dari atas sini." Gadis itu berkata dari atas ketinggian menatap hutan yang di tinggalinya itu. Saat ini mereka sedang menghilangkan gaya Grafitasi pada tubuh mereka sehingga mengambang di langit.

Gadis itu diam memejamkan matanya dan menghirup nafas dalam dan melepaskannya perlahan. Shushu hanya menatap dari samping nona nya tersebut, dia tau nonanya sedang bosan.

"Shushu, sepertinya menarik jika aku menguasai dataran ini..."

"...Bukankah kamu dulunya juga penguasa di dimensi lain, kan?" sambung gadis itu.

Pernyataan gadis itu membuat shushu terdiam sejenak. Benar dia berasal dari dimensi yang berbeda dan juga dia adalah Dewi Iblis, Berbeda dengan Raja iblis yang hanya bisa menduduki dunia bawah yang ditinggali Manusia dan ras lainnya. Dimana manusia menyembah Dewa-Dewi, begitu pula iblis yang menyembah Dewa-Dewi iblis.

Akan tetapi bukan kemauannya dia berpindah dimensi, awalnya dia hanya berniat untuk berdamai dengan Dewa-Dewi lain di dimensinya. Siapa yang menduga bahwa dia dicurangi dan dijebak membuatnya nyaris kehilangan kehidupannya dan hampir terikat di neraka, hingga dia merasakan Entitas yang begitu luar biasa yang menariknya secara paksa seolah ditelan oleh lubang hitam di angkasa yang mampu menelan cahaya sekalipun.

Entitas yang menariknya sekarang tepat berada disampingnya ini, dan dia bertanya akan menarik untuk menguasai dataran ini?junjungannya malahan bisa menguasai dimensi ini kalau dia mau.

Gadis itu melirik Shushu yang terdiam, dia juga merasa bersalah karna telah menarik paksa Shushu dari dimensinya.

"Tapi aku tidak terlalu tertarik, Shushu." Ucap gadis itu.

"Nona."

Gadis itu pun tersenyum. "Aku tidak suka dengan keserakahan dan keegoisan, jadi aku hanya akan mengambil satu daerah saja untuk tempat kita pulang"

"Tempat kita pulang?" tanya Shushu bingung.

"Hmm... Tempat Aku, Shushu dan Baba untuk pulang." Gadis itu mengangguk.

Shushu terdiam menatap sendu junjungannya. Meskipun dia dulunya seorang Dewi dari dimensi lain tapi tempatnya dulu dia tidak mempunyai teman atau orang yang dekat dengannya, yang ada dia dikutuk oleh semua ras.

"Sudah kuputuskan, kita akan mengambil daerah bagian utara kerajaan Spinx. Kita akan mengambilnya dengan cara halus, jika terdesak cara kasar pun boleh."

"Kenapa bagian utara nona?"

"Bagian utara kerajaan Spinx yang terdekat dengan hutan kematian. Kamu lupa hutan kematian berada di tengah Empat negara?"

Shushu hanya cengengesan mendengar pertanyaan dari junjungannya. Gadis itu pun menatap shushu bagaimana bisa Dewi Iblis Shub-Nigurath pelupa. Tapi gadis itu tersenyum menatap shushu karena ketika berwujud manusia shushu terlihat menggemaskan.

"Mari kembali, Shushu. Aku lapar dan hari juga sudah mulai gelap"

"Eh, kita tidak jadi pergi ke Kerajaan Spinx, nona?"

"Besok saja, atau lusa. Kita akan pergi setelah mendapat rencana untuk menduduki bagian utara." Jawab gadis itu.

"Baik nona."

Setelah gadis itu dan shushu sampai di istana. Gadis itu langsung merebahkan tubuhnya di sofa ukuran Queen size. Shushu pun manaiki sofa tersebut dan mengangkat kepala gadis itu meletakkan di paha shushu. Sesekali shuhsu menyuapi nonanya dengan anggur.

"Shushu, bagaimana jika kita meletakkan beberapa beberapa harta di manor mawar secara terang-terangan"

"Nona hanya mengundang pencuri busuk!"

"Menurutmu siapa yang akan mencurinya, Shushu?" Gadis itu bertanya sambil menguyah anggur.

"Itu sudah tentu para bangsawan. Mereka pasti akan menyewa beberapa bandit" jawab Shushu sedikit mengerutkan alisnya.

"Nona mau menjebak para bangsawan itu?"

tanya Shushu dengan mimik wajah yang sangat lucu menurut gadis itu.

Gadis itupun hanya tersenyum, mengingat informasi yang didapatkan Baba. Baba juga ditugaskan oleh gadis itu untuk mengurus semua perusahaan gadis itu.

"Shushu, menurutmu bangsawan mana yang akan mengambil langkah pertama?" Tanya gadis itu sambil memejamkan mataya.

"Menurut saya... Marquess Filarl?" Jawab shushu memiringkan kepalanya merasa ragu.

"Kenapa?"

"Dari informasi yang didapat Baba, Marquess Filarl bangsawan yang paling serakah di Kerajaan Spinx dan dia bisa menyembunyikannya dengan baik. Dia juga punya tujuan lain menunangkan putrinya dengan pangeran bodoh itu." Jawab Shushu panjang lebar.

Ketika Shushu mengucapkan Marquess Filarl membuat raut wajah gadis itu menjadi dingin. Dia masih mengingat kejadian empat tahun yang lalu. Tapi dia cukup senang, setidaknya kalau bukan karena kejadian malam itu dia tidak akan pernah bertemu dengan dua makhluk itu.

Shushu jadi gelagapan dan bingung melihat raut wajah nonanya yang dingin. Biasanya dia selalu lemah lembut 'apa aku salah bicara?' Shushu membatin.

"Shushu."

"Ya nona." jawab Shushu gugup.

"Apakah kamu membenciku?" Tanya gadis itu dengan raut wajah sedih. Shushu sangat bingung apa yang terjadi dengan nonanya.

"Tidak nona, saya mencintai nona, jika dilihat-lihat, anda mirip seperti ibuku." Jawab shushu dengan bergurau mencairkan suasana.

"Shushu, apa aku terlihat tua di umurku yang masih 19 tahun"

"Maksud saya buka begit Nona, hanya.." Shushu memutuskan ucapannya.

"Hanya?"

"Hanya nona yang memperlakukanku dengan baik. Di tempatku dulu aku selalu di kutuk bahkan disaat aku tidak melakukan apapun, kalau boleh saya jujur sikap anda mengingatkanku pada ibuku." Jawab Shushu tersenyum pada gadis itu.

"Maafkan aku Shushu. Karena aku, kamu dipindahkan ke dimensi ini secara paksa" Ucap gadis itu sedih.

"Tidak nona, justru saya sangat bersyukur bisa menjadi pelayan nona. Ini sangat jauh lebih baik dari kehidupanku di dimensi itu"

Gadis itupun tersenyum manis pada shushu membuat shushu menutup hidungnya agar darahnya tidak menetes dari hidungnya.

'oh nona. anda benar-benar sangat manis' batin Shushu.

"Nona saya akan kebelakang sebentar." Gadis itu menganggukkan kepalanya.

Gabriella Graciana Charlotte itu dulu namanya. Sekarang dia merubah namanya menjadi Gabby. Karena kejadian empat tahun lalu itu dia bertemu dengan sepasang suami istri. Orang orang akan mengira bawah mereka hanyalah pasutri lanjut usia biasa.

Pasutri itupun memindahkan tubuh Gabby yang terjun bebas di jurang dan sebelum menyentuh dasar. Tubuhnya dipindahkan keistana ini oleh mereka. Gabby awalnya bingung dan mengira bahwa dia sudah berada di alam lain. Ternyata dia dibawa oleh pasutri itu untuk mewariskan semua yang dimiliki pasutri itu.

Ia di angkat menjadi cucu mereka. Siapa sangka bahwa mereka akan berpisah dengan cepat, hanya satu tahun mereka bersama dalam hangat nya keluarga. Sebelum kepergian pasutri itu, mereka memberi tau Gabby bahwa mereka bukanlah manusia. awalnya Gabby sangat terkejut mendengar pernyataan kakek angkatnya itu. Siapa yang menduga bahwa kakek angkatnya itu adalah Dewa kegelapan dan nenek angkatnya Dewi cahaya. tidak! gabie berfikir keras, kegelapan? cahaya? mengapa mereka bisa bersatu dan menjadi pasutri. Tetapi dia tidak mendapatkan jawabannya.

Saat ini Gabby masih berfikir kenapa dia yang di pilih dewa kegelapan dan Dewi cahaya untuk mewariskan kekuatan mereka yang luar biasa padanya. Dulu dimana dia mendapat cemoohan karna karena tidak memiliki Element, tapi sekarang dia memiki dua Element yang hanya Dewa dan Dewi saja yang punya.

Terpopuler

Comments

netizen maha benar

netizen maha benar

gue nunggu acara balas dendamnya aja deh...seru kek nya

2022-08-13

0

Ayu Novitasari

Ayu Novitasari

ko ga di bales dendamnya si

2022-08-09

0

lauraa🍷

lauraa🍷

okk

2022-05-28

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1. Putus Asa
2 Chapter 2.
3 Chapter 3.
4 Chapter 4.
5 Chapter 5. Flashback
6 Chapter 6.
7 Chapter 7.
8 Chapter 8.
9 Chapter 9.
10 Chapter 10.
11 Chapter 11.
12 Chapter 12.
13 Chapter 13.
14 Chapter 14.
15 Chapter 15.
16 Chapter 16.
17 Chapter 17.
18 Chapter 18. Pangeran Emilio
19 Chapter 19. Pangeran Emilio(2)
20 Chapter 20.
21 Chapter 21.
22 Chapter 22.
23 Chapter 23.
24 Chapter 24.
25 Chapter 25.
26 Chapter 26.
27 Chapter 27.
28 Chapter 28.
29 Chapter 29.
30 Chapter 30.
31 Chapter 31.
32 Chapter 32.
33 Chapter 33.
34 Chapter 34.
35 Chapter 35.
36 Chapter 36.
37 Chapter 37.
38 Chapter 38.
39 Chapter 39.
40 Chapter 40.
41 Chapter 41.
42 Chapter 42.
43 Chapter 43.
44 Chapter 44.
45 Chapter 45.
46 Chapter 46.
47 Chapter 47.
48 Chapter 48.
49 Chapter 49.
50 Chapter 50
51 Chapter 51.
52 Chapter 52.
53 Chapter 53.
54 Chapter 54.
55 Chapter 55.
56 Chapter 56.
57 Chapter 57.
58 Chapter 58.
59 Chapter 59.
60 Chapter 60.
61 Chapter 61.
62 Kok Alayy
63 Chapter 62.
64 Chapter 63.
65 Chapter 64.
66 Chapter 65.
67 Chapter 66.
68 Chapter 67.
69 Chapter 68.
70 Chapter 69.
71 Chapter 70.
72 Chapter 71.
73 Chapter 72.
74 Chapter 73.
75 Chapter 74.
76 Chapter 75.
77 Chapter 76.
78 Chapter 77
79 Chapter 78.
80 Chapter 79.
81 Chapter 80.
82 Chapter 81.
83 Chapter 82.
84 Visual Seadanya.
85 Visual Seadanya 2
86 Chapter 83.
87 Chapter 84.
88 Chapter 85.
89 Chapter 86.
90 Chapter 87.
91 Chapter 88.
92 Chapter 89.
93 Chapter 90.
94 Chapter 91.
95 Chapter 92.
96 Chapter 93.
97 Chapter 94.
98 Chpater 95.
99 Chapter 96.
100 Chapter 97.
101 Chapter 98.
102 Chapter 99.
103 Chapter 100.
104 Chapter 101.
105 Chapter 102.
106 Chapter 103.
107 Chapter 104.
108 Chapter 105.
109 Chapter 106.
110 Chapter 107.
111 Chapter 108.
112 Chapter 109.
113 Chapter 110.
114 Chapter 111.
115 Chapter 112.
116 Chapter 113
117 Chapter 114.
118 Chapter 115.
119 Chapter 116.
120 Chapter 117.
121 Chapter 118.
122 Chapter 119.
123 Chapter 120.
124 Chapter 121.
125 Chapter 122.
126 Chapter 123.
127 Chapter 124.
128 Chapter 125.
129 Chapter 126
130 Chapter 127.
131 Chapter 128.
132 Chapter 129.
133 Chapter 130.
134 Chapter 131.
135 Chapter 132.
136 Chapter 133.
137 Chapter 134.
138 Chapter 135.
139 Chapter 136.
140 Chapter 137.
141 Chapter 138.
142 Chapter 139.
143 Chapter 140.
144 Chapter 141.
145 Chapter 142.
146 Chapter 143.
147 Chapter 144.
148 Chapter 145.
149 Chapter 146.
150 Chapter 147.
151 Chapter 148.
152 Chapter 149.
153 Chapter 150.
154 Chapter 151.
155 Chapter 152.
156 Chapter 153.
157 Chapter 154.
158 Chapter 155.
159 Chapter 156.
160 Chapter 157.
161 Chapter 158.
162 Pengumuman.
163 Chapter 159.
164 Chapter 160.
165 Chapter 161.
166 Chapter 162.
167 Chapter 163.
168 Chapter 164.
169 Chapter 165.
170 Chapter 166.
171 Chapter 167.
172 Chapter 168.
173 Chapter 169.
174 Chapter 170.
175 Chapter 171.
176 Chapter 172.
177 Chapter 173.
178 Chapter 174.
179 Chapter 175.
180 Chapter 176.
181 Chapter 177.
182 Chapter 178.
183 Chapter 179.
184 Chapter 180.
185 Chapter 181.
186 Chapter 182.
187 Chapter 183.
188 Chapter 184.
189 Chapter 185.
190 Chapter 186.
191 Chapter 187.
192 Chapter 188.
193 Chapter 189.
194 Chapter 190.
195 Chapter 191.
196 Chapter 192.
197 Chapter 193.
198 Chapter 194.
199 Chapter 195.
200 Chapter 196.
201 Chapter 197.
202 Chapter 198.
203 Chapter 199.
204 Chapter 200.
205 Chapter 201.
206 Chapter 202.
207 Chapter 203.
208 Chapter 204.
209 Chapter 205.
210 Chapter 206.
211 Chapter 207.
212 Chapter 208.
213 Epilog + End
214 Extra Part.
215 Extra Part 2.
216 Extra Part 3.
217 Extra Part 4.
218 Extra Part 5.
219 Extra Part 6.
220 Extra Part 7.
221 End of Part.
Episodes

Updated 221 Episodes

1
Chapter 1. Putus Asa
2
Chapter 2.
3
Chapter 3.
4
Chapter 4.
5
Chapter 5. Flashback
6
Chapter 6.
7
Chapter 7.
8
Chapter 8.
9
Chapter 9.
10
Chapter 10.
11
Chapter 11.
12
Chapter 12.
13
Chapter 13.
14
Chapter 14.
15
Chapter 15.
16
Chapter 16.
17
Chapter 17.
18
Chapter 18. Pangeran Emilio
19
Chapter 19. Pangeran Emilio(2)
20
Chapter 20.
21
Chapter 21.
22
Chapter 22.
23
Chapter 23.
24
Chapter 24.
25
Chapter 25.
26
Chapter 26.
27
Chapter 27.
28
Chapter 28.
29
Chapter 29.
30
Chapter 30.
31
Chapter 31.
32
Chapter 32.
33
Chapter 33.
34
Chapter 34.
35
Chapter 35.
36
Chapter 36.
37
Chapter 37.
38
Chapter 38.
39
Chapter 39.
40
Chapter 40.
41
Chapter 41.
42
Chapter 42.
43
Chapter 43.
44
Chapter 44.
45
Chapter 45.
46
Chapter 46.
47
Chapter 47.
48
Chapter 48.
49
Chapter 49.
50
Chapter 50
51
Chapter 51.
52
Chapter 52.
53
Chapter 53.
54
Chapter 54.
55
Chapter 55.
56
Chapter 56.
57
Chapter 57.
58
Chapter 58.
59
Chapter 59.
60
Chapter 60.
61
Chapter 61.
62
Kok Alayy
63
Chapter 62.
64
Chapter 63.
65
Chapter 64.
66
Chapter 65.
67
Chapter 66.
68
Chapter 67.
69
Chapter 68.
70
Chapter 69.
71
Chapter 70.
72
Chapter 71.
73
Chapter 72.
74
Chapter 73.
75
Chapter 74.
76
Chapter 75.
77
Chapter 76.
78
Chapter 77
79
Chapter 78.
80
Chapter 79.
81
Chapter 80.
82
Chapter 81.
83
Chapter 82.
84
Visual Seadanya.
85
Visual Seadanya 2
86
Chapter 83.
87
Chapter 84.
88
Chapter 85.
89
Chapter 86.
90
Chapter 87.
91
Chapter 88.
92
Chapter 89.
93
Chapter 90.
94
Chapter 91.
95
Chapter 92.
96
Chapter 93.
97
Chapter 94.
98
Chpater 95.
99
Chapter 96.
100
Chapter 97.
101
Chapter 98.
102
Chapter 99.
103
Chapter 100.
104
Chapter 101.
105
Chapter 102.
106
Chapter 103.
107
Chapter 104.
108
Chapter 105.
109
Chapter 106.
110
Chapter 107.
111
Chapter 108.
112
Chapter 109.
113
Chapter 110.
114
Chapter 111.
115
Chapter 112.
116
Chapter 113
117
Chapter 114.
118
Chapter 115.
119
Chapter 116.
120
Chapter 117.
121
Chapter 118.
122
Chapter 119.
123
Chapter 120.
124
Chapter 121.
125
Chapter 122.
126
Chapter 123.
127
Chapter 124.
128
Chapter 125.
129
Chapter 126
130
Chapter 127.
131
Chapter 128.
132
Chapter 129.
133
Chapter 130.
134
Chapter 131.
135
Chapter 132.
136
Chapter 133.
137
Chapter 134.
138
Chapter 135.
139
Chapter 136.
140
Chapter 137.
141
Chapter 138.
142
Chapter 139.
143
Chapter 140.
144
Chapter 141.
145
Chapter 142.
146
Chapter 143.
147
Chapter 144.
148
Chapter 145.
149
Chapter 146.
150
Chapter 147.
151
Chapter 148.
152
Chapter 149.
153
Chapter 150.
154
Chapter 151.
155
Chapter 152.
156
Chapter 153.
157
Chapter 154.
158
Chapter 155.
159
Chapter 156.
160
Chapter 157.
161
Chapter 158.
162
Pengumuman.
163
Chapter 159.
164
Chapter 160.
165
Chapter 161.
166
Chapter 162.
167
Chapter 163.
168
Chapter 164.
169
Chapter 165.
170
Chapter 166.
171
Chapter 167.
172
Chapter 168.
173
Chapter 169.
174
Chapter 170.
175
Chapter 171.
176
Chapter 172.
177
Chapter 173.
178
Chapter 174.
179
Chapter 175.
180
Chapter 176.
181
Chapter 177.
182
Chapter 178.
183
Chapter 179.
184
Chapter 180.
185
Chapter 181.
186
Chapter 182.
187
Chapter 183.
188
Chapter 184.
189
Chapter 185.
190
Chapter 186.
191
Chapter 187.
192
Chapter 188.
193
Chapter 189.
194
Chapter 190.
195
Chapter 191.
196
Chapter 192.
197
Chapter 193.
198
Chapter 194.
199
Chapter 195.
200
Chapter 196.
201
Chapter 197.
202
Chapter 198.
203
Chapter 199.
204
Chapter 200.
205
Chapter 201.
206
Chapter 202.
207
Chapter 203.
208
Chapter 204.
209
Chapter 205.
210
Chapter 206.
211
Chapter 207.
212
Chapter 208.
213
Epilog + End
214
Extra Part.
215
Extra Part 2.
216
Extra Part 3.
217
Extra Part 4.
218
Extra Part 5.
219
Extra Part 6.
220
Extra Part 7.
221
End of Part.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!