OVERQUEEN

OVERQUEEN

Chapter 1. Putus Asa

"Di ulang tahunku yang ke 15, saya Gustav Vanue Spinx memutuskan pertunangan dengan Gabriella Graciana Charlotte."

Ucapan yang keluar dari mulut sang Pangeran kedua Kerajaan Spinx membuat Semua orang yang berada di Ballroon terdiam. Orang-orang yang berada didalam ruangan itu saling berbisik-bisik, banyak yang merasa senang dengan karena pernyataan pemutusan pertunangannya dengan Putri pertama Duke Charlotte.

Karena tidak sedikit bangsawan terutama para nona muda bangsawan yang tidak suka terhadap Gabriella, hanya karena dia putri pertama Duke selalu berbuat sesukanya dan merendahkan orang lain. Gabriella juga dicap sampah karena tidak punya element layaknya para bangsawan di Kerajaan spinx.

Raja spinx menunangkan mereka saat umur Pangeran dan Gabriella 10 tahun. Gabriella juga cukup baik dari segi academis dan itu mungkin akan membuat pangeran Gustav mendapatkan gelar Putra Mahkota walaupun Gabriella tidak memiliki element.

Tetapi pangeran Gustav tidak berniat untuk menggelari gelar putra mahkota karena menurutnya itu hanya merepotkannya saja, Gustav lebih memilih bersenang-senang tanpa harus memikirkan rakyat jelata.

"Dengan ini aku mengumumkan akan bertunangan dengan gadis cantik di sebelahku.. perkenalkan dia putri Marquess Filarl, Tiana Ossy Filarl"

Bangsawa yang berada di dalam ruangan tersebut saling menatap dan berbisik-bisik. Pangeran Gustav mengambil keputusan bijak menurut mereka, mana mungkin seorang pangeran disandingkan dengan putri yang tidak punya bakat, ditambah rupa yang tidak ada cantik-cantiknya dan proposional tubuh yang gendut.

"Saya menolak..! Yang Mulia kita bertunangan atas dekrit kerajaan, jika anda memutuskan secara sepihak itu artinya anda menentang perintah raja." tukas Gadis itu.

Orang-orang dikerjaan Spinx sudah tau betul bahwa putri pertama Duke Charlotte tergila-gila dengan pangeran gustav, hanya karena dia putri pertama duke dia selalu bersikap impulsif dan arogan terutama pada nona muda bangsawan yang dekat dengan pangeran Gustav. Nona-nona muda bangsawan tau dia hanya sampah yang tidak punya element layaknya para bangsawan kerajaan Spinx tapi bersikap layaknya orang hebat. sungguh menjijikan pikir para gadis bangsawan.

Mereka lebih memilih untuk merelakan pangeran Gustav bertunangan dengan putri Marquess Filarl, ditambah bakatnya yang terkenal dengan dua element di umur 15 tahun, bukan tidak mungkin putri marquess Filarl bisa terus mengembangkan elementnya. Sedangkan putri pertama Duke Charollte ini tidak ada apa-apanya.

"Yang bertunangan itu aku, jadi tidak ada yang bisa menghalangiku bertunangan dengan siapapun, mana sudi aku bertunangan dengan wanita jelek sepertimu..."

"...Aku juga tau bahwa kau sering melecehkan tiana, dasar tidak tau diri."

Gabriella memang selalu melecehkan Tiana karena Tiana dekat dengan pangeran Gustav, itu yang membuatnya murka saat dia tau bahwa Tiana dan pangeran Gustav adalah sepasang kekasih bahkan disaat pangeran Gustav masih berstatus tunangan Gabriella.

Gabriella tertawa keras sambil menitihkan air matanya.

Didalam ruangan yang senyap hanya terdengan suara tawa Gabriella, tentu para gadis bangsawan senang pangeran Gustav mempermalukan Gabriella dikhalayak ramai, dan sekarang Gabriella terlihat layaknya orang yang sudah gila.

Disamping pangeran Gustav gadis cantik itu ersenyum penuh kemenangan, ini hasil dari sandiwaranya yang pura-pura lemah sehingga pangeran gustav turun tangan langsung untuk mempermalukan gabriella. tiana sugguh membenci gabriella. 'j***ng jelek tak tau malu' batin tiana.

Mengingat sikap Gabriella yang terlalu impulsif, Tiana jadi ingin lebih mempermalukan Gabriella.

"Ella , maaf.." ucap Tiana bersandiwara lemah lembut.

Gabri menunjuk wajah Tiana. "Diam kau j***ng, jangan pernah menyebut namaku seperti itu dengan mulut busukmu !" Gabriella berkata meninggikan suaranya.

"Gabriella..!!" teriak pangeran Gustav menggelegar di dalam ruangan. "Inikah sikap putri bangsawan?, apa kau tidak belajar etiket bangsawan huh.." Gustav berkata menatap sinis ke Gabriella

"Gabriella sudah cukup kau mempermalukan keluarga Charlotte, lebih baik kau pergi dari sini. kau hanya membuat keluargaku semakin kehilangan muka." kata seorang pria berjalan dari samping ke tengah mereka. Ia adalah putra pertama Duke Charlotte, Evan Kristoffer Charlotte.

"Tapi kak."

"Diam ! pergi sekarang juga, aku akan meminta ayah untuk mengasingkan mu.

kau hanya pembuat onar."

Gabriella terdiam dan terduduk saat kakinya sudah tak mampu menahan tubuhnya, Gabriella menatap Evan dengan merah.

"Kenapa kau membela mereka, Pangeran Gustav tunanganku tapi perempuan j***ng ini merusak pertunanganku." Gabriella berkata mengeratkan rahangnya.

"Aku adikmu kak..."

"Adikku hanya Mia dan Leon, kau hanya pembuat onar, kau hanya bisa membuat malu keluarga Charlotte. Pergi dari sini sebelum aku sendiri yang meyeretmu keluar dari sini." Evan berkata dengan tegas.

Orang-orang yang diam di ruangan tersebut mulai saling berbisik. tentu mereka mencemooh Gabriella, wanita jelek memang pantas di asingkan.

"Kak evan, tenanglah kak." seorang gadis cantik berjalan kearah evan. Gadis itu adalah Mia Sophiel Charlotte.

Meskipun mia hanya anak angkat Duke Charlotte, tapi para bangsawan tidak bisa untuk tidak mengaguminya. Dengan rupa yang cantik ditambah bakat nya cemerlang dengan 2 element dan juga lemah lembut. Banyak bangsawan muda kaya yang sudah melamarnya , Tetapi terpaksa ditolak mengingat mia masih 14 tahun. Mia hanya ingin bertunangan di umur 17 tahun, Meskipun para bangsawan muda itu ditolak tetapi mereka masih punya kesempatan untuk melamarnya lagi saat debutnya nanti di umur 17 tahun.

Orang di Kerajaan Spinx pun tau walaupun Mia hanya anak angkat tetapi keluarga Duke Charlotte sangat menyayangi dan memanjakannya, tapi itu tak membuat Mia bersikap arogan, berbanding terbalik dengan Putri sah Duke Charlotte. Terkadang para muda-mudi bangsawan berfikir kenapa bukan Mia yang terlahir sebagai Lady Charlotte, kenapa harus Gabriella yang arogan dan jelek.

Mia berjalan menuju Gabriella dan merangkulnya agar bisa berdiri. "Kak Ella, kita pulang saja ya, aku akan pulang bersama kakak." ucap Mia dengan lembut.

Saat Mia dan Gabriella hendak berjalan, Mia dihentikan evan. "Mia, kamu tetap disini. biarkan dia pulang sendiri."

"Kakak..." Gabriella berbicara lirih menatap Evan.

Evan menarik Mia dari Gabriella dan mengibaskan tangannya. "Jangan panggil aku kakak dengan mulut kotormu itu. Pergi !"

Gabriella sangat sakit hati mendengar ucapan evan, dia langsung berlari keluar. Didalam hatinya dia sangat membenci Evan karna telah mencemoohnya.

Gabriella terus berlari tanpa arah hingga memasuki hutan, karna terlalu marah dia pun mengabaikan luka di tubuhnya yang terkena ranting pohon. Dia benci dengan orang yang meremehkannya dan dia juga benci dengan dirinya sendiri. 'terlahir tidak memiliki bakat dan element apa gunanya dilahirkan' hati Gabriella menjerit.

Gabriella sangat putus asa, dia muak dengan hidupnya. keluarganya yang sibuk dengan urusannya masing-masing sehingga kurang mendapat perhatian, dan baj*ngan yang pernah dia cintai. Semuanya hanya memberikan rasa sakit pada hatinya.

Gabriella terus berjalan dan ketika dia melihat jurang yang curam di berhenti di pinggir. Dia menatap kosong kedalam jurang tersebut, dia benci dirinya yang menyedihkan ini dan memilih untuk mengakhiri semuanya. Dia sudah lelah dengan hidupnya hingga akhirnya dia melompat kedalam jurang.

Terpopuler

Comments

Clara Safitri

Clara Safitri

bagus nich thor. bakal bergadang lagi baca novelnya...

2022-08-31

1

남성

남성

mampir 😊😊

2022-08-26

0

Anita Anggraini

Anita Anggraini

Pernah baca ttg cerita reinkarnasi dan kerajaan. Diawal alur hampir mirip soal putri yg di asingkan krn sifat nya yg jelek 😄 nnt berujung jd nya sama pangeran ke 2, klw di cerita 1 nya pangeran ke 2 itu pangeran terbuang juga wkwk
terus putri yg terbuang ternyata sebenernya punya elemen yg langka.

gk tw nnt kebelakangnya sama apa gk nih. dan cerita siapa dluan yg terbit aku juga gk tw lupa krn baca cerita yg mirip udh lumayan lama

2022-08-26

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1. Putus Asa
2 Chapter 2.
3 Chapter 3.
4 Chapter 4.
5 Chapter 5. Flashback
6 Chapter 6.
7 Chapter 7.
8 Chapter 8.
9 Chapter 9.
10 Chapter 10.
11 Chapter 11.
12 Chapter 12.
13 Chapter 13.
14 Chapter 14.
15 Chapter 15.
16 Chapter 16.
17 Chapter 17.
18 Chapter 18. Pangeran Emilio
19 Chapter 19. Pangeran Emilio(2)
20 Chapter 20.
21 Chapter 21.
22 Chapter 22.
23 Chapter 23.
24 Chapter 24.
25 Chapter 25.
26 Chapter 26.
27 Chapter 27.
28 Chapter 28.
29 Chapter 29.
30 Chapter 30.
31 Chapter 31.
32 Chapter 32.
33 Chapter 33.
34 Chapter 34.
35 Chapter 35.
36 Chapter 36.
37 Chapter 37.
38 Chapter 38.
39 Chapter 39.
40 Chapter 40.
41 Chapter 41.
42 Chapter 42.
43 Chapter 43.
44 Chapter 44.
45 Chapter 45.
46 Chapter 46.
47 Chapter 47.
48 Chapter 48.
49 Chapter 49.
50 Chapter 50
51 Chapter 51.
52 Chapter 52.
53 Chapter 53.
54 Chapter 54.
55 Chapter 55.
56 Chapter 56.
57 Chapter 57.
58 Chapter 58.
59 Chapter 59.
60 Chapter 60.
61 Chapter 61.
62 Kok Alayy
63 Chapter 62.
64 Chapter 63.
65 Chapter 64.
66 Chapter 65.
67 Chapter 66.
68 Chapter 67.
69 Chapter 68.
70 Chapter 69.
71 Chapter 70.
72 Chapter 71.
73 Chapter 72.
74 Chapter 73.
75 Chapter 74.
76 Chapter 75.
77 Chapter 76.
78 Chapter 77
79 Chapter 78.
80 Chapter 79.
81 Chapter 80.
82 Chapter 81.
83 Chapter 82.
84 Visual Seadanya.
85 Visual Seadanya 2
86 Chapter 83.
87 Chapter 84.
88 Chapter 85.
89 Chapter 86.
90 Chapter 87.
91 Chapter 88.
92 Chapter 89.
93 Chapter 90.
94 Chapter 91.
95 Chapter 92.
96 Chapter 93.
97 Chapter 94.
98 Chpater 95.
99 Chapter 96.
100 Chapter 97.
101 Chapter 98.
102 Chapter 99.
103 Chapter 100.
104 Chapter 101.
105 Chapter 102.
106 Chapter 103.
107 Chapter 104.
108 Chapter 105.
109 Chapter 106.
110 Chapter 107.
111 Chapter 108.
112 Chapter 109.
113 Chapter 110.
114 Chapter 111.
115 Chapter 112.
116 Chapter 113
117 Chapter 114.
118 Chapter 115.
119 Chapter 116.
120 Chapter 117.
121 Chapter 118.
122 Chapter 119.
123 Chapter 120.
124 Chapter 121.
125 Chapter 122.
126 Chapter 123.
127 Chapter 124.
128 Chapter 125.
129 Chapter 126
130 Chapter 127.
131 Chapter 128.
132 Chapter 129.
133 Chapter 130.
134 Chapter 131.
135 Chapter 132.
136 Chapter 133.
137 Chapter 134.
138 Chapter 135.
139 Chapter 136.
140 Chapter 137.
141 Chapter 138.
142 Chapter 139.
143 Chapter 140.
144 Chapter 141.
145 Chapter 142.
146 Chapter 143.
147 Chapter 144.
148 Chapter 145.
149 Chapter 146.
150 Chapter 147.
151 Chapter 148.
152 Chapter 149.
153 Chapter 150.
154 Chapter 151.
155 Chapter 152.
156 Chapter 153.
157 Chapter 154.
158 Chapter 155.
159 Chapter 156.
160 Chapter 157.
161 Chapter 158.
162 Pengumuman.
163 Chapter 159.
164 Chapter 160.
165 Chapter 161.
166 Chapter 162.
167 Chapter 163.
168 Chapter 164.
169 Chapter 165.
170 Chapter 166.
171 Chapter 167.
172 Chapter 168.
173 Chapter 169.
174 Chapter 170.
175 Chapter 171.
176 Chapter 172.
177 Chapter 173.
178 Chapter 174.
179 Chapter 175.
180 Chapter 176.
181 Chapter 177.
182 Chapter 178.
183 Chapter 179.
184 Chapter 180.
185 Chapter 181.
186 Chapter 182.
187 Chapter 183.
188 Chapter 184.
189 Chapter 185.
190 Chapter 186.
191 Chapter 187.
192 Chapter 188.
193 Chapter 189.
194 Chapter 190.
195 Chapter 191.
196 Chapter 192.
197 Chapter 193.
198 Chapter 194.
199 Chapter 195.
200 Chapter 196.
201 Chapter 197.
202 Chapter 198.
203 Chapter 199.
204 Chapter 200.
205 Chapter 201.
206 Chapter 202.
207 Chapter 203.
208 Chapter 204.
209 Chapter 205.
210 Chapter 206.
211 Chapter 207.
212 Chapter 208.
213 Epilog + End
214 Extra Part.
215 Extra Part 2.
216 Extra Part 3.
217 Extra Part 4.
218 Extra Part 5.
219 Extra Part 6.
220 Extra Part 7.
221 End of Part.
Episodes

Updated 221 Episodes

1
Chapter 1. Putus Asa
2
Chapter 2.
3
Chapter 3.
4
Chapter 4.
5
Chapter 5. Flashback
6
Chapter 6.
7
Chapter 7.
8
Chapter 8.
9
Chapter 9.
10
Chapter 10.
11
Chapter 11.
12
Chapter 12.
13
Chapter 13.
14
Chapter 14.
15
Chapter 15.
16
Chapter 16.
17
Chapter 17.
18
Chapter 18. Pangeran Emilio
19
Chapter 19. Pangeran Emilio(2)
20
Chapter 20.
21
Chapter 21.
22
Chapter 22.
23
Chapter 23.
24
Chapter 24.
25
Chapter 25.
26
Chapter 26.
27
Chapter 27.
28
Chapter 28.
29
Chapter 29.
30
Chapter 30.
31
Chapter 31.
32
Chapter 32.
33
Chapter 33.
34
Chapter 34.
35
Chapter 35.
36
Chapter 36.
37
Chapter 37.
38
Chapter 38.
39
Chapter 39.
40
Chapter 40.
41
Chapter 41.
42
Chapter 42.
43
Chapter 43.
44
Chapter 44.
45
Chapter 45.
46
Chapter 46.
47
Chapter 47.
48
Chapter 48.
49
Chapter 49.
50
Chapter 50
51
Chapter 51.
52
Chapter 52.
53
Chapter 53.
54
Chapter 54.
55
Chapter 55.
56
Chapter 56.
57
Chapter 57.
58
Chapter 58.
59
Chapter 59.
60
Chapter 60.
61
Chapter 61.
62
Kok Alayy
63
Chapter 62.
64
Chapter 63.
65
Chapter 64.
66
Chapter 65.
67
Chapter 66.
68
Chapter 67.
69
Chapter 68.
70
Chapter 69.
71
Chapter 70.
72
Chapter 71.
73
Chapter 72.
74
Chapter 73.
75
Chapter 74.
76
Chapter 75.
77
Chapter 76.
78
Chapter 77
79
Chapter 78.
80
Chapter 79.
81
Chapter 80.
82
Chapter 81.
83
Chapter 82.
84
Visual Seadanya.
85
Visual Seadanya 2
86
Chapter 83.
87
Chapter 84.
88
Chapter 85.
89
Chapter 86.
90
Chapter 87.
91
Chapter 88.
92
Chapter 89.
93
Chapter 90.
94
Chapter 91.
95
Chapter 92.
96
Chapter 93.
97
Chapter 94.
98
Chpater 95.
99
Chapter 96.
100
Chapter 97.
101
Chapter 98.
102
Chapter 99.
103
Chapter 100.
104
Chapter 101.
105
Chapter 102.
106
Chapter 103.
107
Chapter 104.
108
Chapter 105.
109
Chapter 106.
110
Chapter 107.
111
Chapter 108.
112
Chapter 109.
113
Chapter 110.
114
Chapter 111.
115
Chapter 112.
116
Chapter 113
117
Chapter 114.
118
Chapter 115.
119
Chapter 116.
120
Chapter 117.
121
Chapter 118.
122
Chapter 119.
123
Chapter 120.
124
Chapter 121.
125
Chapter 122.
126
Chapter 123.
127
Chapter 124.
128
Chapter 125.
129
Chapter 126
130
Chapter 127.
131
Chapter 128.
132
Chapter 129.
133
Chapter 130.
134
Chapter 131.
135
Chapter 132.
136
Chapter 133.
137
Chapter 134.
138
Chapter 135.
139
Chapter 136.
140
Chapter 137.
141
Chapter 138.
142
Chapter 139.
143
Chapter 140.
144
Chapter 141.
145
Chapter 142.
146
Chapter 143.
147
Chapter 144.
148
Chapter 145.
149
Chapter 146.
150
Chapter 147.
151
Chapter 148.
152
Chapter 149.
153
Chapter 150.
154
Chapter 151.
155
Chapter 152.
156
Chapter 153.
157
Chapter 154.
158
Chapter 155.
159
Chapter 156.
160
Chapter 157.
161
Chapter 158.
162
Pengumuman.
163
Chapter 159.
164
Chapter 160.
165
Chapter 161.
166
Chapter 162.
167
Chapter 163.
168
Chapter 164.
169
Chapter 165.
170
Chapter 166.
171
Chapter 167.
172
Chapter 168.
173
Chapter 169.
174
Chapter 170.
175
Chapter 171.
176
Chapter 172.
177
Chapter 173.
178
Chapter 174.
179
Chapter 175.
180
Chapter 176.
181
Chapter 177.
182
Chapter 178.
183
Chapter 179.
184
Chapter 180.
185
Chapter 181.
186
Chapter 182.
187
Chapter 183.
188
Chapter 184.
189
Chapter 185.
190
Chapter 186.
191
Chapter 187.
192
Chapter 188.
193
Chapter 189.
194
Chapter 190.
195
Chapter 191.
196
Chapter 192.
197
Chapter 193.
198
Chapter 194.
199
Chapter 195.
200
Chapter 196.
201
Chapter 197.
202
Chapter 198.
203
Chapter 199.
204
Chapter 200.
205
Chapter 201.
206
Chapter 202.
207
Chapter 203.
208
Chapter 204.
209
Chapter 205.
210
Chapter 206.
211
Chapter 207.
212
Chapter 208.
213
Epilog + End
214
Extra Part.
215
Extra Part 2.
216
Extra Part 3.
217
Extra Part 4.
218
Extra Part 5.
219
Extra Part 6.
220
Extra Part 7.
221
End of Part.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!