SPM 18

Shawn dan Robin memang sudah bersahabat dan setiap ada kendala pun Robin juga lebih sering mendiskusikan nya kepada Shawn bukan pada Dave karena memang dia juga sungkan jika harus meminta bantuan bos nya itu jadi menurut dia lebih baik dengan Shawn saja berdiskusi dari pada dengan bos nya yang memang selalu membantu dia sejak dulu

"Tuan dan nyonya silahkan masuk ". Kata Yasmine menyambut kedua nya

"Jangan seperti itu kak , panggil Mel saja jangan dengan panggilan nyonya ". Kata Mel

"Tapi itu jadi tidak sopan bukan jika memanggil hanya nama saja ". Kata Yasmine

"Sangat sopan dan lagi usia kita tidak beda jauh jadi bukan masalah juga jika memanggil hanya Mel saja , iyakan sayang ". Kata Mel menatap Shawn

"Senyaman nya kamu saja dan turuti saja apa yang di Katakan oleh istri ku agar dia tidak melampiaskan kekesalan nya nanti kepada ku ". Kata Shawn

"Baiklah , ayo masuk ke dalam Robin sudah menunggu sejak tadi ". Kata Yasmine

"Memang seharusnya dia menunggu dan aku tidak suka juga di minta menunggu ". Kata Shawn

Mel pun mencubit suami nya karena dia masih saja terlihat sinis dengan Yasmine ya walau pun kadang dia juga baik tapi bagi Mel itu tidak lah benar karena dia tidak ingin hubungan baik nya dengan Yasmine malah di rusak sang suami

"Betah kan ya kerja di sini bareng Robin ?". Tanya Mel

"Sangat betah dan lagi dia sangat baik sekali kepada ku ". Jawab Yasmine

"Ya syukur lah jika dia baik dengan ku , dan jika berjodoh pun juga tidak apa bukan " . Kata Mel menggoda

"Ah untuk itu aku tidak memikirkan nya karena aku sudah menganggap nya sebagai sahabat ku Sendiri jadi jika ada hubungan di antara kita itu malah akan membuat persahabatan rusak nanti nya ". Kata Yasmine

Yasmine merasa sangat beruntung sekali ketika dia bertemu dengan orang seperti Mel dan juga Robin bahkan mereka selalu saja membantu nya di kala dia butuh bantuan dan mengalami masalah jadi untuk saat ini pun Yasmine tidak memikirkan Percintaan dulu . Lebih baik fokus pada pekerjaan nya saja dari pada mengurus percintaan kembali setelah dia gagal membina rumah tangga kala itu bersama dengan Reno kakak dari Keisha yang kini tinggal bersama dengan nya

"Shawn , kenapa baru datang . Apa sangat sibuk sekali hingga Baru datang ke sini ?". Tanya Robin

"Biasa , istri ku ingin bicara dengan anak-anak jadi aku pun harus menunggu nya selesai dulu ". Jawab Shawn

"Kamu tahu kan bagaimana Elang, anak ku yang satu itu sungguh sangat susah sekali di atur nya bahkan dia seorang kali membuat ku pusing karena tingkah nya ". Kata Mel

Dia kini duduk manis sambil terus saja menceritakan bagaimana Elang yang suka membuat keributan hingga suka balap liar juga bahkan sering tidak pulang dan tidak bisa di hubungi juga untuk bertanya keberadaan nya , itu sungguh membuat Mel sangat pusing sekali jika memikirkan putra bungsunya itu

"Dia seperti itu tentu nya menuruni sifat orang tua nya bukan jadi jangan salah kak anak mu itu yang mungkin masih suka bersenang-senang di luar sana . Yang penting dia tidak main perempuan itu sudah cukup kan Mel ". Kata Robin

"Awas saja jika dia berani main perempuan, aku tidak akan menganggap nya anak lagi . Bahkan mama dan kakak nya juga perempuan jadi kenapa dia harus melakukan hal itu ". Kata Mel

"Jaman sekarang Mel itu hal yang wajar bukan jika gonta ganti pasangan dan Elang juga sangat tampan sekali jadi pasti banyak yang suka pada nya ". Kata Yasmine

"Lalu jika di bandingkan dengan Revan bagaimana, apa Elang kalah tampan dari nya ?". Tanya Shawn membuat Mel pun tersenyum karena suami nya seperti nya akan membantu Revan mendapatkan hati Yamanie

"Tidak ada hubungan nya kenapa malah membawa nama Revan di sini ". Kata Yasmine

"Hanya bertanya saja dan Elang juga tidak ada hubungan nya dengan kedatangan ku di sini ". Kata Shawn

"Tapi konteks nya sangat berbeda sekali loh dan lagi kenapa harus kamu sambung kan pada Revan obrolan kali ini ". Kata Yasmine

"Dia sungguh sangat mencintai mu kak dan dia selalu saja berjuang untuk mendapatkan mu ". Kata Mel

"Biarkan saja dia berjuang lebih lama lagi karena wanita yang dia perjuangkan juga sangat layak mendapatkan pengorbanan Revan yang begitu besar ". Kata Robin menggoda juga

"Kamu ya sama saja dengan yang lain nya bahkan Nia juga terus saja menjodohkan aku dengan Revan hingga Jack sempat mengancam ku agar mau menikah dengan Revan Agar istri nya bahagia". Kata Yasmine

"Jack Melakukan hal itu ?". Tanya Mel

"Dia bisa melakukan apapun untuk menuruti keinginan sang istri". Kata Shawn

"Seperti mu juga kan ". Kata Robin

"Sudah ayo bahas bisnis saja jangan membahas hal lain nya karena Shawn kan sangat sibuk dan tidak mudah juga untuk bertemu dengan nya ". Kata Yasmine

"Jika ingin bertemu dengan ku maka ajak Revan saja , pasti aku akan menemui kalian ". Kata Shawn kembali

"Sudah lah Shawn kenapa masih membahas nya lagi . Kasihan loh Revan jika terus saja kamu bahas , bisa tidak tenang dia nanti kerja nya ". Kata Yasmine

"Sangat perhatian sekali ya . Ngomong-ngomong, bagaimana kabar Keisha . Apa dia baik?". Tanya Mel

"Baik dan usaha nya juga berjalan lancar itu juga atas bantuan kalian semua nya ". Kata Yasmine

"Bagus jika usaha nya berjalan dengan baik dan jika di jalan dia menghadapi masalah bisa langsung telfon suami ku saja ". Kata Mel

"Tidak boleh . kenapa harus menelfon aku , ada yang lain nya jadi telfon saja yang lain nya ". Kata Shawn protes

Robin hanya menggeleng kan kepala saja mendengar Shawn bicara , bahkan Mel saja sudah tidak cemburu tapi dia masih saja enggan untuk berkomunikasi bahkan bertemu dengan Keisha pun dia juga tidak mau

"Key ayolah bantu aku untuk dekat dengan kakak mu ". Kata Revan yang ada di restoran Keisha . Dia mencari cara agar bisa lebih dekat lagi dengan Yasmine

"Aku selalu membantu kamu loh kak bahkan setiap hari malah namun hasil nya sama saja bukan ". Kata Keisha

"Ya terus bantu dan jangan menyerah . nanti akan aku jodohkan kamu dengan Robin ". Kata Revan

"Apa sih kak , kok malah Robin . Dia tidak suka dengan ku dan hanya menganggap aku teman saja tidak lebih jadi jangan seperti itu kak gak enak jika dia mendengar terus risih bagaimana, kan aku nya nanti yang yang gak enak sama dia ". Kata Keisha

"Ya kalau begitu ayo bantu aku lagi untuk lebih dekat dengan Yasmine. Sudah berapa tahun aku mengejar dia tapi masih saja belum mendapatkan hati nya sama sekali ". Kata Revan dengan wajah lesu nya

Keisha tentu saja tahu bagaimana Revan dan dia sangat setuju sekali jika Revan dan Yasmine tapi dia juga tidak bisa memaksa Yasmine karena dia tahu bagaimana sakit nya Yasmine kala itu berumah tangga dengan kakak nya jadi saat ini dia hanya bisa terus menyemangati Revan saja agar tidak putus asa untuk mendapatkan cinta dari kakak ipar nya dulu yang kini sudah seperti kakak kandung nya sendiri