SPM 16

Kim kesal sekali karena dia kalah dari Elang apalagi dia akan di suruh-suruh oleh sahabat kakak nya itu tentu saja dia sangat tidak suka dan enggan sekali tapi mau bagaimana lagi dia tadi juga sudah menyetujui taruhan nya jadi tidak bisa juga jika dia tidak melakukan nya karena dia tidak pernah mengingkari apa yang sudah dia katakan jadi dia akan mengikuti apa yang di katakan oleh Elang Nanti nya

"Iya gue tahu jika gue kalah dan gue tidak akan lupa dengan taruhan kita tenang saja ". Kata Kim kesal

"Bagus sekali dan ingat , jangan pernah nyolot jika bicara sama gue apalagi protes karena gue sangat tidak suka sekali jika Lo protes ". Kata Elang

"Ya gue tahu ". Kata Kim

"Lang , cek ponsel Lo ". Kata Satria yang datang menghampiri Elang setelah mendapat kan telfon Dari Mel mama Elang

Elang mengecek ponsel nya dan benar saja banyak sekali chat dari mama nya dan kini dia pun segera pergi pulang Agar sang mama tidak mengamuk

"Lo ikut gue dan Lo harus kasih penjelasan yang masuk akal ". Kata Elang

"Mau kemana Lo Lang ?". Tanya Irvan

"Satria akan pulang jadi kita pulang bersama , gue akan antar dia agar bokap nya tidak marah dan membunuh gue nanti nya . bokap doa kan bos mafia jadi gue gak mau juga jadi daging cincang nya ". Kata Elang

"Bisa sekali Lo bicara seperti itu padahal tahu jika bokap gue gak akan melakukan hal itu pada elo ". Kata Satria

"Sudah ayo pergi sekarang dari pada kakak Lo Kenzo marah Mulu pada gue lebih baik pergi . Dan Lo nona cantik jangan lupa yang gue katakan tadi . Nurut ". Kata Elang sambil memegang kepala Kim membuat Kim pun menepis nya dan Elang hanya mengedip kan sebelah mata nya saja

"Ada apa dengan kamu dan Elang?". Tanya Digo

"Tidak ada apapun kak , ayo pulang kak karena Kim sangat lelah sekali ingin istirahat ". Kata Kim

"Kita cabut saja , Elang juga sudah pulang kan jadi ya sudah kita pergi saja ". Kata Al

Mereka pun memutuskan untuk pergi saat ini karena memang tidak ada lagi yang perlu di kerjakan dan Elang juga sudah pergi jadi lebih baik mereka pergi saja saat ini untuk pulang

"Kamu jangan membuat Elang marah sebab jika dia marah maka kakak tidak akan bisa menahan nya . Dia lebih kuat dari Kakak dan kamu harus ingat hal itu ". Kata Digo

"Kim sama sekali tidak pernah mencari masalah dengan Elang kak dan lagi tadi kami juga tidak melakukan apapun jadi jangan berpikir jika Kim memancing emosi nya karena itu hanya di lakukan oleh orang yang kurang kerjaan saja ". Kata Kim

"Kakak hanya mengingatkan saja karena Elang bukan orang sembarangan dan dia juga tidak bisa di debat bahkan dikalahkan pun juga tidak bisa jadi kamu harus bisa mengontrol emosi karena jika Elang tidak di senggol duluan maka dia tidak akan memulai nya ". Kata Digo

Dia sudah kenal Elang dan tahu juga bagaimana Elang jadi hal itu wajar saja jika dia bicara seperti itu kepada sang adik sebab memang jika dia di minta melawan Elang tentu nya dia tidak akan bisa karena Elang lebih kuat pengaruh nya di banding kan dia

"Kenapa mom mengubungi Lo , apa Lo mengatakan hal aneh pada mom tadi ?". Tanya Elang

"Tenang saja , gue tidak melakukan nya jadi Lo bisa tenang dan nanti gue bisa menjelaskan pada mom Mel kalau Lo seharian sama gue bahkan kemarin juga sama gue jadi tenang saja ". Kata Satria

"Duh , kena jewer lagi gue sama mom . Pasti kak Garv yang melapor kan ". Kata Elang kesal sekali

Dia melajukan kendaraan nya dengan cepat saat ini dan terlihat juga jika Elang pun masih diam saja di dalam mobil begitu juga dengan Satria. Tidak butuh lama mobil Elang sudah sampai di halaman rumah nya dan terlihat juga banyak mobil mewah berjajar saat ini dan itu pasti milik sahabat kakak nya

"Seperti nya Ken ada di sini ". kata Elang

"Mobil nya sudah terparkir di sana jadi pasti dia ada di rumah Lo saat ini ". Kata Satria

Mereka masuk ke dalam dengan santai nya dan terlihat juga Elang berjalan masuk santai sekali sambil memainkan ponsel nya

"Mom kenapa melempar ini , jika kepala Elang bisa bocor dong ". Kata Elang yang sudah menangkap sapu terbang hari Potter tadi yang di lempar Oleh mama nya

"Dari mana kamu , kenapa tidak ke kampus hah ?". Tanya Mel sambil menyilangkan kedua tangan di atas dada

Elang tertawa saja melihat nya seperti tidak berdosa sama sekali dan Satria dia samping nya memberi senyuman kepada Tante nya

"Mom apa kabar ". Sapa Satria

"Baik sayang . Kamu kenapa bolos tadi , jangan ikut Elang jika dia melakukan hal buruk nanti mama kamu sedih loh ". Kata Mel

"Mom , tenang saja Elang juga tidak melakukan hal buruk apapun dan Elang juga menjaga kakak Satria dengan baik " . Kata Elang

"Menjaga dengan baik apa , bahkan tadi kamu tidak masuk ke kampus begitu juga dengan Satria. pasti kamu mengajak nya bolos kan ". Kata Mel

"Tidak mom , tadi kami kesiangan jadi tidak masuk ke kampus ". Kata Satria

"Benar Begitu, kamu jangan menutupi kesalah Elang dan jika dia mengancam maka kamu bisa katakan kepada mom nanti biar mom urus dia ". Kata Mel

"Elang baik dan selalu menjaga Satria mom jadi tidak perlu khawatir ". Kata Satria

"Mom tahu bagaimana kalian para remaja ini di luar sana tapi ingat lah mama Felisha tidak seperti mom dulu nya jadi wajar sekali jika sangat khawatir pada kamu dan Ken apalagi kamu yang selalu bersama Elang dengan segala macam aktivitas tidak baik nya ". Kata Mel

"Sayang sudah , mereka baru pulang jangan terus marah kepada mereka nanti malah satria tidak betah di sini karena kamu terus saja menasehati nya ". Kata Shawn

"Kamu tahu kan sayang kak Felisha bagaimana jadi aku tidak mau saja jika kak Felisha cemas dengan anak nya yang tidak pulang ini ". Bisik Mel

Shawn pun mencium sang istri dan memeluk nya dari Belakang membuat para anak pun hanya tersenyum saja dengan keromantisan yang selalu saja terjaga itu hingga saat ini dan membuat hubungan mereka memang sangat harmonis sekali dan jauh dari kata pelakor sebab Shawn akan menyingkirkan orang yang di anggap bisa mengganggu keluarganya tapi biasanya sebelum dia bertindak ada Elang yang lebih dulu melakukan hal itu karena dia tidak suka jika mama nya terluka dan menangis