SPM 14

Grace menatap sahabat sang adik yang saat ini sedang bersama dengan seorang wanita namun tak terlihat Elang bersama dengan nya saat ini

"Apa Elang tidak masuk kampus beneran kak ?". tanya Grace

"Tentu saja dia tidak masuk , tidak ada kan dia di sini saat ini jadi pasti dia tidak akan ke kampus hari ini ". Kata Leon

"Anak itu memang ya sungguh sangat menyebalkan sekali . Sudah tidak pulang dan sekarang malah tidak mau masuk ke kampus , sungguh dia itu sangat menjengkelkan sekali. Apa kak Garv tidak meminta nya masuk ?". Tanya Grace

"Biarkan saja , dia tidak bisa di ganggu hari ini jadi biarkan saja dia tidak masuk . Jangan mencari nya ". Kata Garvin

Mereka masih menatap Digo yang masuk ke kampus hanya sendiri saja tanpa ada teman satu Geng nya tapi dia membawa seorang wanita datang bersama dengan nya dan mereka juga tahu jika itu adalah wanita asing dan baru pertama kali nya masuk kampus sini jadi mereka beranggapan jika wanita itu memiliki hubungan yang dekat dengan Digo karena dia datang ke sini bersama dengan nya

"Elang tidak masuk kampus ?". Tanya Ken membuat Digo menghentikan langkah kaki nya dan menatap mereka

"Dia tidak masuk hari ini , apa ada perlu dengan nya ?". Tanya Digo

"Hanya bertanya saja karena Satria tidak masuk jadi gue harus tahu sedang apa dia kenapa tidak masuk kampus ". kata ken

"Mereka di markas jadi tidak akan datang ke kampus hari ini karena Elang mengatakan tidak berangkat jadi mereka tidak berangkat ". Kata Digo

"Elang Sombong itu kuliah di sini juga kak , gak nyaman sekali jika ada dia ". Kata Kim

"Jika kamu masih saja menolak pindah di sini kakak akan kurung kamu . tidak ada tawar menawar saat ini ". Kata Digo

Jika saja sang adik tidak membuat ulah maka dia akan tetap aman hanya saja dia memang terlalu baik dan banyak lelaki yang mengelilingi nya jadi Digo pun Khawatir maka dari itu dia mengajak adik nya untuk kuliah di tempat yang sama dengan diri nya saat ini

"Jadi Lo adik nya Digo?". Tanya Grace

"Iya ". Jawab Kim singkat saja

"Baru pindah , ayo gue antar keliling jika Lo mau ". Kata Grace

"Tidak perlu , dia bisa sama gue sendiri. Sudah tidak ada yang di tanyakan bukan , jadi gue pergi dulu ". Kata Digo yang juga mengajak adik nya pergi

"Mereka tadi siapa , saudara kak satria?". Tanya Kim

"Yang tadi bertanya itu kakak nya Satria ". Kata Digo

"Oh pantesan mirip dan cewek tadi juga agak mirip dengan si sombong ". Kata Kim

"Jangan terus bicara seperti itu tentang Elang, dia bisa marah jika kamu terus menghina nya ". Kata Digo mengingat kan adik nya itu

"Tapi memang benar kan kak jika dia itu sangat lah sombong dan menyebalkan sekali bahkan Kim tidak suka sekali karena dia suka memaksa ". Kata Kim

"Kalian jarang bertemu jadi jangan menilai Elang seperti itu tidak baik Kim ". Kata Digo

Kim pun hanya menghela nafas nya saja karena dia pun juga tidak bisa jika mendebat sang kakak sebab dia akan selalu membela Elang jika Kim terus mengejek nya apalagi Digo dan Elang sangat dekat sekali jadi dia pun akan mengingatkan sang adik jika memang sudah kelewat batas juga ucapan nya agar Elang tidak marah kepada nya

"Kampus nya cukup bagus dan banyak cowok tampan juga di sini kak ". Kata Kim

"Jangan macam-macam, kamu di sini untuk belajar jangan melakukan hal yang kakak nya tidak suka atau kamu akan mendapatkan hukuman nya ". Kata Digo

Adik nya ini suka sekali menguji kebesaran dia tapi seberapa pun marah nya dia tetap saja dia tidak akan melakukan hal buruk yang bisa melukai sang adik karena dia sungguh sangat menyayangi adik nya itu

"Kenapa Digo sangat lama sekali, apa dia memutuskan untuk masuk ke kelas setelah mengantar kan adik nya itu ". Kata Irvan

"Jika memang dia masuk kelas biarkan saja , itu adalah pilihan nya ". Kata Al

"Tidak mungkin jika dia masuk karena kita tidak di sana jadi hal itu sungguh sangat mustahil sekali jika dia kan masuk ke dalam kelas tanpa kita ". Kata Satria

Elang tidak perduli sama sekali dan dia masih saja tetap fokus memainkan game nya saat ini dengan santai tanpa terganggu oleh apapun juga saat ini karena memang dia sungguh ingin bersantai setelah kemarin melakukan hal yang sangat menantang sekali

"Lang, apa tidak ingin pergi jalan ?". Tanya Al

"Jalan kemana , gue males mending di sini saja bersantai di sini ". Kata Elang

"Mungkin saja Lo ingin menyegarkan pikiran jadi bisa kita jalan ke kafe saat ini ". Kata Al

"Gak minat ". Kata Elang yang masih rebahan dan dia pun kini masih santai dengan game nya

Jika dia malas ya sudah tidak ada yang bisa memaksa nya dan dia pun kini masih santai saja itu tanda nya jika memang dia tidak ingin pergi kemanapun saat ini . Mereka para sahabat nya pun hanya duduk diam saja jika Elang tidak mau pergi maka mereka pun juga akan tetap di markas bersama dengan diri nya saat ini

"Dia ingin bersantai jadi biarkan saja dan lagi juga tidak ada gunanya memaksa karena Elang tidak suka di paksa juga bukan ". Kata Satria

Tak lama setelah mereka asik sendiri saat ini Digo sudah datang dan ada Kim juga yang ikut bersama dengan nya . Tadi Kim sudah menolak ketika di ajak ke markas sebab dia sangat tidak suka jika bertemu dengan Elang tapi sang kakak memaksa nya jadi dia pun harus ikut dan juga menurut dengan kakak nya

"Gue bawa makanan untuk kalian". Kata Digo yang sudah meletakkan makanan nya juga saat ini di atas meja . Elang menatap nya lalu bangkit dari berbaring nya tadi kemudian dia pun menghampiri Digo

"Apa lihat-lihat ". Kata Kim

"Gue punya mata dan mata memang guna nya untuk melihat bukan ". Kata Elang

"Dia akan tinggal bareng Lo lagi ?". Tanya Al

"Tentu saja , jika tidak tinggal bersama gue di bisa saja terus di kelilingi lelaki tidak jelas ". Kata Digo

"Tidak jelas apa sih kak . Mereka juga sudah tahu jika aku adik kamu jadi mana berani juga ada yang berbuat tidak baik dan lagi aku juga bisa jaga diri juga kan karena kamu sudah mengajari ku ". Kata Kim

"Itu tidak cukup untuk melawan mereka yang menggoda kamu ". Kata Digo

"Melihat wajah jelek nya saja mereka pasti akan ketakutan dan tidak akan mau mendekati nya ". kata Elang tersenyum mengejek membuat Kim pun menatap sebal kearah nya saat ini