SPM 10

Malam ini jadwal Elang balapan dan dia tidak akan melewatkan kesempatan ini untuk kembali menunjukkan jika dia adalah raja jalanan jadi saat ini dia pun sudah mempersiapkan semua nya , tinggal menunggu satria datang saja untuk menjemput nya . Dia tahu mama nya sangat percaya sekali dengan Satria jadi dia akan menggunakan satria untuk bisa keluar dari rumah tanpa perduli dengan Garvin yang tidak akan suka dengan kepergian nya itu nanti . Makan malam di kediaman Shawn pun terjadi dengan sangat hening sekali sebab tidak ada pembahasan yang mereka lakukan saat ini di sana dan mereka hanya sedang menikmati makanan nya saja saat ini dengan tenang

"Kenapa papa Dave tidak menginap saja di sini tadi mom ?". Tanya Grace

"Papa Dave tidak bisa jika menginap karena ada kerjaan juga Ge yang harus di urus jadi dia harus pulang ". Jawab Mel

"Apa boleh Ge nanti menginap di sana jika liburan mom ?". Tanya Grace

"Tanya Daddy jangan tanya mom jika soal itu sebab jika kamu pergi dari rumah harus izin dengan Daddy ". Jawab Mel

"Dad bagaimana , apa boleh ?". Tanya Grace

"Untuk hal apa menginap di sana , jika hanya karena bosan di sini kamu bisa pergi jalan bukan di temani Abi ". Kata Shawn

"Dia sangat menyebalkan sekali Dad sama dengan Elang bahkan dia sungguh sangat mengekang Ge sekali hingga Ge tidak bebas bergerak ". Kata Grace yang kini sudah mulai protes dengan apa yang di lakukan Abi kepada nya

"Dia melindungi kamu jadi wajar saja dan biarkan Abi melakukan tugas nya dengan baik ". Kata Garvin

"Tapi kak tidak harus seperti itu juga bahkan jika Ge ingin mampir ke suatu tempat juga dia larang . Apa-apaan seperti itu , gak bagus banget kan ". Kata Grace

"Itu karena kamu belum izin sama Daddy jadi dia seperti itu coba sebelum nya kamu izin sama Daddy jika pulang latihan mampir ke supermarket atau lain sebagainya dia pasti akan menuruti kamu . Semua harus atas izin Daddy Ge jadi kamu harus paham dengan pekerjaan Abi dan tidak terus menyalahkan dia saja ". Kata Garvin

"Tetap saja dia sangat membatasi ruang gerak Ge kak hingga Ge pun tidak bebas menemui siapapun ". Kata Grace

"Dia mungkin ingin berkencan maka nya tidak ingin di awasi ". Kata Elang yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari mereka berempat hingga Elang hanya bisa tersenyum saja saat ini setelah mendapat kan tatapan seperti itu

"Kamu sudah memiliki teman dekat lelaki selain anak dari sahabat Daddy dan papa Dave ?". Tanya Shawn

"Mana mungkin ada yang berani dekati Ge , mereka takut dengan kak Garv jadi tidak ada yang berani dekati dengan Ge sama sekali ". Kata Grace

"Berarti mereka memang sangat tidak cocok dengan kamu karena tidak ada yang pemberani ". Kata Garvin

Grace hanya diam dia juga tidak ada niatan membahas pasangan sebab dia juga masih tidak terlalu memikirkan soal pasangan jadi dia enggan membahas hal seperti itu

"Eh Lang , Digo gak ya di minta bantuan ?". Tanya Grace yang tiba-tiba ingat tentang tugas nya

"Kenapa harus meminta bantuan Digo kenapa bukan dengan ku saja kak ?". Tanya Elang

"Memang nya pernah benar jika aku meminta bantuan , tidak kan dan kali ini Digo yang cocok membantu ku ". kata Grace

"Dia tidak bisa membantu dan jika berani membantu tanpa sepengetahuan ku maka akan ku patahkan kaki nya ". Kata Elang

Sungguh dia memang adik yang sangat posesif sekali bahkan di dekati sahabat sendiri saja tidak boleh dan yang paling parah juga anak dari sahabat Daddy nya mendekati Grace dan merayu pun akan dia hajar , begitu lah Elang jika melindungi saudara perempuan satu-satunya itu dalam keluarga mereka. Dia mungkin suka bercanda namun jika sudah serius maka akan sangat mengerikan sekali seorang Elang, bahkan mode serius Nya terlihat sangat berbahaya sekali

"Malam Dad, mom maaf menganggu makan malam nya ". Sapa Satria yang sudah masuk ke dalam rumah membuat mereka menoleh ke arah Satria

"Eh kamu datang ke sini , mau bertemu Elang ya . Ayo duduk dulu sayang kita makan dulu ". Kata Mel sangat senang melihat keponakan nya datang ke rumah dia

Jika satria datang Mel pun juga sudah tahu dia ingin bertemu dengan siapa dan saat ini Mel tampak senang sekali sebab memang Satria jarang datang ke rumah nya . Di saat Ken suka sekali Keluar masuk rumah nya berbeda dengan Satria yang jarang datang berkunjung bahkan jika sang kakak dan orang tua nya datang pun dia juga tidak akan terlihat . Satria hanya datang jika memang ada perlu dengan Elang, itu yang Mel ketahui

"Makan dulu sebelum mengobrol dengan Elang". Kata Mel yang kini sudah mengambilkan makanan untuk keponakan nya

"Senang banget Lo makan di sini di layani mom pula ". Kata Elang

"Lang jaga bicaramu ya atau mom akan marah ". Kata Mel

Elang tadi memang sengaja seperti itu agar mom melihat jika dia dan satria tidak terlalu dekat hingga Mel tidak akan curiga jika memang dia yang meminta satria datang ke sini

"Pasti akan mengajak Elang balapan maka nya datang ke sini ". Kata Grace

"Hanya ada perlu saja tentang beberapa hal dan jika di izinkan mom , Satria ingin mengajak Elang menginap di apartemen satria ". Kata Satria sangat sopan sekali dengan Mel

"Siapa juga yang mau menginap di apartemen jelek Lo , papa Dave kaya sekali tapi apartemen anak nya sangat jauh dari kata mewah dan kaya ". Ejek Elang

Mel pun heran dengan Elang kenapa selalu saja seperti ini hingga dia pun memukul Elang agar tidak lagi bicara sembarangan kepada sepupu nya sendiri

"Mom sakit ". Kata Elang

"Maka nya diam dan jangan banyak berkomentar atau mom akan benar marah pada kamu ". Kata Mel menatap anak bungsu nya dengan emosi tapi itu hanya sesaat saja sebab dia juga tidak pernah marah benar-benar marah pada anak nya sendiri

"Jika ingin mengajak Elang pergi boleh saja dan jika dia melakukan hal buruk kepada kamu maka katakan pada mom nanti biar mom urusan dia agar tidak bicara sembarang". Kata Mel

Dalam hati Elang tersenyum puas karena akhirnya dia bisa pergi balapan juga tanpa bisa di cegah oleh sang kakak berkat bantuan dari satria yang datang ke rumah nya meminta nya pergi kepada Mel dan seperti biasanya Mel akan menyetujui keinginan keponakan nya itu karena dia sangat menyayangi anak Dave juga seperti anak nya sendiri

"Ingat lah jika aku akan selalu mengawasi mu Lang jadi jangan melakukan hal yang akan membuat ku marah di luar sana ". Kata Garvin penuh dengan penekanan namun Elang hanya tersenyum saja karena malam ini dia bisa membantai musuh nya setelah balapan selesai