SPM 09

Grace masih duduk manis sambil melihat mereka yang sibuk sekali latihan bahkan terlihat jika semua sudah sangat sungguh-sungguh sekali melakukan nya . Grace berdiam diri dan saat ini dia memang sungguh sangat lelah sekali bahkan jika di minta untuk kembali berlatih rasa nya dia sangat tidak sanggup maka dari itu dia memilih untuk merebahkan diri nya agar bisa kembali fit. Hans yang melihat putri kesayangan bos nya itu kelelahan memilih untuk menyudahi latihan hari ini karena dia tahu jika Grace tidak akan pulang kalau mereka kakak nya tidak berhenti latihan jadi dia menyudahi latihan untuk hari ini agar Grace bisa istirahat di rumah dengan baik

"Uncle kenapa sudah selesai?". Tanya Grace yang kembali duduk setelah rebahan tadi

"Saya ada urusan lain nona jadi saya harus pergi sekarang dan bisa kita lanjutkan lagi di lain hari ". Kata Hans

"Oh baiklah kalau memang seperti itu , ayo kak Kita pulang ". Ajak Grace

"Kamu beres-beres dulu Grace ". kata Angel

"Baiklah akan aku tunggu di sana ". Kata Grace

Dia kini bangkit dan menuju mobil nya bahkan saat ini anak buah Shawn pun menunduk hormat ketika Grace lewat membuat senyum nya pun mereka menyapa mereka dengan lembut sekali

"Uncle , apa kak Arya masih lama kerjaan nya ?". Tanya Grace kepada Hans

"Untuk hal itu bisa di tanya langsung saja kepada Vincenzo ". Jawab Hans

"Huft kenapa sungguh sangat lama sekali ya kak Arya , tidak ada yang bisa aku jahili jika dia tidak ada di sisi ku ". Kata Grace

"Sabar saja nona mungkin memang Arya masih ada hal yang perlu di kerjakan jadi dia tidak bisa datang ke sini . Maaf nona , di sana Sudah ada Abi yang menunggu anda ". Kata Hans

"Hem , dia sungguh sangat mengerikan sekali uncle bahkan jika aku ingin berhenti ke suatu tempat saja di larang, lebih enak dengan kak Arya dari pada dengan anak uncle Marvin ". Kata Grace

"Dia lebih tegas saja kepada anda nona karena memang dia sudah dididik seperti itu oleh bos Shawn karena tugas utama nya adalah menjaga anda dari segala macam kesusahan ". Kata Hans

"Dia , sudah tidak pernah senyum dingin juga . membuat ku ngeri saja jika bersama dengan nya. " Kata Grace

Saat ini Abi sudah mulai mendekat mereka dan terlihat memang wajah dinginnya bahkan dia jarang dan hampir tidak pernah bisa tersenyum sama sekali membuat Grace sangat tidak suka dengan dia karena meskipun Arya juga tegas tapi Abi malah lebih tegas dari Arya dan itu membuat Grace sangat tidak suka karena dia tidak bebas bergerak sama sekali jika sudah di awasi oleh Abi

"Sudah waktu nya pulang nona ". Kata Abi

"Gue sudah tahu dan ini juga sudah mau pulang ". Kata Grace

Abi hanya diam tanpa membalas ucapan Grace dan saat ini dia juga sudah menyapa Hans juga

"Grace , latihan kali ini sungguh sangat menyenangkan sekali dan juga sangat senang bisa lebih baik lagi tadi menembak nya ". Kata Mey

"Iya kak sama , Grace juga senang latihan bersama dengan kalian ". Kata Grace dengan senyuman nya

"Nanti atur jadwal lagi ya , karena jika kamu tidak bisa tentu nya uncle Hans juga tidak akan mengajari kami sebab dia bekerja untuk Daddy mu bukan untuk orang tua kami ". Kata Angel

"Kenapa bicara seperti itu , tentu saja nanti akan di atur lagi jadwal nya jadi tenang saja pasti kalian nanti juga akan bisa hebat dalam menggunakan senjata ". Kata Grace

"Ayo nona pulang sekarang ". Kata Abi

"Gak lihat Lo jika gue sedang bicara saat ini dengan para kakak gue ". Kata Grace

"Sudah waktunya dan ingat jika terlambat pulang resiko nya apa ". Kata Abi mengingat kan

"Daddy saja tidak mempermasalahkan kenapa Lo malah atur gue sih . Menjengkelkan sekali ya Lo ini ". Kata Grace dan kini dia pun langsung masuk ke dalam mobil agar Abi tidak lagi mengomel kepada nya

"Hati-hati di jalan Grace ". Kata Berlian

Grace hanya mengangguk dan melambai kan tangan nya saja dan saat ini mobil nya pun juga sudah pergi meninggalkan tempat di mana mereka latihan tadi

Abi kini tampak sangat serius menyetir bahkan dia memang terlihat sangat serius setiap hari nya bahkan Elang saja tidak bisa mengajak nya bercanda . Jika tidak menemani Grace maka Abi akan membantu Garvin dan keahlian nya pun juga sama dengan papa nya yang menjadi tangan kanan Shawn sejak dulu

"Mau mampir dulu ke minimarket". Kata Grace

"Seperti biasanya, kita akan langsung pulang dan katakan saja apa yang ingin di beli agar anak buah ku yang membelikan nya ". Kata Abi

Dan apa yang sudah di katakan itu tidak bisa di bantah sama sekali jadi Grace pun hanya diam saja saat ini menatap kesal Abi yang sedang fokus menyetir dengan tatapan tajam nya

Grace sampai rumah dan dia melihat ada Daddy nya , dia pun berjalan memeluk sang Daddy

"Papa Dave ada di sini juga , tumben sekali ". Kata Grace senang ketika Dave mengunjungi nya karena dia juga sangat senang bertemu Dave yang selalu saja memberikan kasih sayang kepada nya

"Mama Felisha ingin datang ke sini jadi papa menuruti permintaan nya " Kata Dave

"Uncle , katakan kepada Abi untuk tersenyum dan lagi dia sangat menyebalkan sekali dad ". Kata Grace

Marvin tersenyum dengan pengaduan itu dan memang tidak hanya sekali Grace mengatakan nya bahkan sudah jutaan bahkan tak bisa di hitung juga berapa kali dia mengatakan tidak suka dengan Abi namun tetap saja Shawn akan terus meminta Abi di samping putri tercinta nya itu karena Abi memang sangat tegas dan memang dia sendiri yang mendidik nya berbeda dengan anak dari anak buah dia yang lain

"Nanti akan Daddy kasih tahu dia jadi sekarang kamu bersihkan diri dulu setelah itu makan agar tidak kelaparan setelah latihan ". Kata Shawn dengan lembut

Grace menurut dan tak lupa juga dia mencium sang Daddy lalu pergi menuju kamar nya . Karena Shawn sangat memanjakan nya jadi Abi akan sangat tegas dengan Grace dan dia juga sudah mendapatkan persetujuan dari Shawn . Yang penting Abi Tidak membuat anak nya menetes kan Air mata maka Shawn pun akan menyentujui segala apa yang dia lakukan kepada Grace

"Maaf jika Abi keterlaluan, nanti akan saya beri tahu dia bos ". Kata Marvin

"Biarkan saja , bahkan dengan Arya dia juga tidak takut jadi biarkan saja dia takut dengan Abi agar Abi bisa menjaga putri kesayangan ku itu dengan baik ". Kata Shawn

Dave sangat setuju sekali dengan apa yang Shawn katakan dan memang Grace juga harus di awasi lebih ketat Sebab dia anak perempuan satu-satunya di keluarga Shawn apalagi sang Daddy memiliki banyak musuh dulu ya walaupun sudah dia basmi tapi tidak semua jadi Abi harus bisa menjaga Grace dengan baik kedepannya