SPM 04

Perkumpulan para anggota Dave dan Shawn kali ini terjadi di kediaman Shawn dan hal itu juga tanpa ke sengajaan sama sekali karena biasanya yang datang ke rumah Shawn adalah Revan saja dari anggota Dave sebab Revan masih belum bisa menaklukkan hati wanita yang dia cinta jadi dia masih terus mendekati Mel untuk meminta bantuan nya namun sayang nya Mel pun juga tidak bisa membantu banyak karena dia tidak enak dengan Robin , takut jika Robin juga dekat dengan Yasmine jadi Mel pun memilih untuk tidak membantu Revan sama sekali agar dia tidak berat sebelah antara Revan dan juga Robin yang sama dulu pernah menjadi orang terdekat dan spesial bagi nya waktu itu

"Apa Yasmine masih jadi sekertaris Robin ?". Tanya Revan pada Dave

"Tentu saja . Dia memang membantu Robin kala itu dan Robin juga ingin membantu wanita itu agar bisa hidup lebih baik jadi dia memberikan nya pekerjaan yang layak dan sesuai juga dengan kemampuan dia saat itu ". Kata Dave

"Kenapa tidak di tempat mu saja atau tempat Morgan kan juga bisa ". Kata Revan protes

"Kau gila , dia kenal nya dengan Robin kenapa malah ke yang lain nya . Pasti dia tidak akan bersedia bukan jika di tawari pekerjaan di yang lain nya ". Kata Gerald

"Nih orang terlalu lama jomblo akut padahal juga usai sudah tua jadi seperti ini kan , mudah pikun ". Kata Carles

"Aku hanya mengatakan yang ku pikirkan saja tanpa ada hal lain nya . Dan lagi kenapa Yasmine tidak Bekerja pada Shawn saja , bukan nya dia kenal sebab Yasmine dulu nya adalah mantan Jack ". Kata Revan

Revan ini memang kadang-kadang, sudah di beri tahu tapi masih saja tetap seperti itu . Sungguh sangat batu sekali dia ini hingga tidak mau mendengar kan ucapan dari yang lain nya sejak tadi

Bug

Bantal sofa pun mendarat sempurna di wajah Revan membuat nya berteriak mengadu kesakitan saat ini

"Kenapa kau malah melempari ku Jack , ini adalah aset ku untuk menaklukkan Yasmine dan jika wajah ku rusak kau harus tanggung jawab". Kata Revan

"Aku akan mengoperasi wajah mu hingga tidak ada yang bisa mengenali nya jika kau masih saja mengoceh tidak jelas seperti tadi ". Kata Jack

Tentu saja Jack sama sekali tidak suka jika ada yang mengungkit masa lalu dia dengan Yasmine dulu karena saat ini dia sudah berkeluarga dan dia sangat menjaga hati Nia agar tidak terluka karena kisah cinta masa lalu nya bahkan sebenarnya Nia pun tidak masalah namun tetap saja Jack tidak ingin kisah masa lalu nya terus saja di bahas jika mereka bertemu

"Minum dulu biar gak tegang ". Kata Mel

"Nia , nasehati suami mu jangan sembarang kalau melempari wajah ku karena ini aset untuk mendapatkan Yasmine ". Kata Revan

"Kamu jangan terpancing emosi , bukan nya Revan sejak dulu begitu kan jadi biarkan saja dia . Kalau kamu bisa bantu dia mendapatkan cinta nya ". Kata Nia

"Membantu orang bodoh itu , tentu saja tidak akan pernah aku lakukan sayang ". Kata Jack

Nia hanya tersenyum saja dan dia pun mengendik kan bahu nya tanda jika dia memang tidak bisa membantu revan juga saat ini karena memang semua itu tergantung Yasmine nya sendiri mau pilih siapapun

"Reno bagaimana, apa dia masih hidup ?". Tanya Dave

"Seperti keinginan istri ku jadi aku membiarkan nya hidup ". Kata Shawn

"Tapi kau tahu bukan di mana dia saat ini ?". Tanya Sean

"Tentu saja tahu. Tidak akan aku melepaskan nya karena sudah sangat membuat ku marah ". Kata Shawn

Mel memang tidak ingin jika Shawn malah membunuh kakak Keisha jadi dia pun meminta sang suami agar mengampuni Keisha sebab Keisha sama dengan diri nya yang dulu hanya hidup bersama Dave sang kakak saja jadi Mel pun tahu bagaimana rasanya jadi Keisha hingga dia meminta hal itu pada sang suami

"Al , Lo sudah suruh orang untuk antar makanan ke sini ?". Tanya Elang

"Iya , mereka masih beli. Mungkin saja antri Lang jadi sabar dan tunggu saja ". Kata Reval

"Menyuruh Elang sabar, gak salah bicara Lo Al ". Kata Gibran

"Ya mungkin saja dia bisa bersabar bahkan saat ini dia sedang nge game kan jadi masih belum butuh makanan ". Kata Reval

"Lo memang ingin gue makan ya Al ". Kata Elang dengan tatapan tajam yang sudah siap menerkam nya saat ini membuat Reval pun bergegas pergi ke kantin untuk melihat apa makanan yang di inginkan Elang sudah ada apa belum dan bukan hanya Reval saja yang pergi tapi Digo juga kini menemani nya

"Elang sangat menyeramkan sekali jika sudah seperti tadi ". Kata Reval

"Sudah tahu dia seperti itu kenapa Lo masih saja terus membantah nya bodoh ". Kata Digo

"Gue juga tidak tahu kan kapan makanan nya datang jadi hanya ada jawaban seperti itu saja yang bisa gue berikan kepada nya ". Kata Reval

"Memang Lo cari mati sekali dengan Elang ". Kata Digo

Di saat mereka berjalan menuju ke kantin terlihat sosok tegas dengan wajah nya yang juga sangat tampan namun penuh wibawa. Siapa lagi kalau bukan Garvin . Tadi Garvin melewati kelas Elang dan dia tidak melihat adik bungsunya itu di kelas dan kebetulan juga dia melihat sahabat Elang dan mendengar semua ucapan nya

"Di mana Elang ?". Tanya Garvin

"Di roftop atas sedang main PS ". Jawab Reval

"Katakan jika gue mencari nya ". Kata Garvin

Mereka hanya mengangguk saja dan yang tadi nya mereka akan pergi untuk ke kantin malah saat ini sudah putar balik setelah menderita jika Garvin mencari Elang

"Untuk apa anak dari ketua mafia itu mencari Elang, apa Elang sudah mencari masalah dengan dia ya hingga dia terlihat sangat marah sekali ". Kata Reval

"Sudah lah Al jangan beropini sendiri, sering bukan dia mencari Elang juga dan tidak terjadi sesuatu pada Elang jadi sudah tidak perlu berlebihan, mungkin saja mereka sedang melakukan kerja sama ". Kata Digo

"Ya mungkin saja ". Kata Reval

Saat ini mereka kembali untuk menemui Elang dan menyampaikan apa yang di katakan oleh Garvin tadi setelah berpapasan

"Mana makanan nya , kenapa kalian malah hanya dengan tangan kosong saja kembali ke sini?". Tanya Elang sambil menggerbak meja

"Kita tadi bertemu Garvin dan dia mencari Lo ". Kata Digo

Elang yang mendengar jika sang kakak mencari pun sudah tahu jika Garvin mengecek kelas nya dan dia tidak di kelas jadi saat ini Elang pun bergegas untuk turun dan kembali ke kelas dari pada panjang urusan nya nanti jika dengan Garvin