bab 3

Lula mulai menberitahukan tujuan genk elang membawa mereka ke base camp genk elang.

“kita mau menawarkan kalian untuk bergabing di genk elang” ucap lula.

“jadi ini tujun kalian yang sebenarnya” ucap kirana.

“kalian jangan salah paham dulu, kita. . .” ucap marisa yang ingin menjelaskan agar tidak salah paham namun dengan cepat di potong oleh pika

“ya soal kita bantuan iya juga, dan ini juga salah satunya” ucap pika.

“pika, lo kan bisa jelasin...” lagi-lagi ucapan marisa dipotong pika.

Marisa alexander, orangnya penyabar dan baik hati, sikapnya kebalikan dari pika.

“udah diam aja, ini biar menjadi urusan gue” ucap pika memelankan suaranya.

Sedangkan anggota elang lainnya hanya bisa mengeleng-gelengkan kepalanya.

Pika nadira suka ngomong ceplas ceplos tanpa memikirkan perasaan lawan bicaranya.

“udah gays, jadi gimana, kalian mau ?” tanya lula.

Lula katlina, selalu tenang menghadapi masalah, cerewet dan selalu cepat mendapatkan solusi akan masalah yang dihadapinya. Begitu juga dengan kemarannya luna. Suka memanah

Luna katlina, merupakan anak pendiam namun pintar. Ahli bela diri dan renang.

“kita butuh waktu untuk memutuskan ini” ucap tiara.

“berapa lama waktu yang kalian butuhkan ?” tanya neta.

Neta natlia. Tidak suka basa basi, pendiam, tapi sangat peduli dengan orang lain. Memiliki basic beladiri yang bagus dibandingkan cewek-cewek yang ada di genk elang

Selanjutnya brenden pratama ice cool memiliki basic bela diri yang bagus. Tidak banyak bicara. Wakil ketua genk elang

Ciko ananta. Pendiam, bicara disaat tertentu saja, namun juga terkenal kejam.

Luis mahesa ahli dalam ilmu IT bersikap tenang namun juga kejam.

Altan mahesa sepupu luis, ketua genk elang ahli renang dan memanah. Altan juga pendiam tidak banyak bicara.

Malvin alexander sepupu marisa, ahli ilmu bela diri hampir menguasai semua ilmu beladiri. Sorot mata yang selalu datar dan terlihat tenang

“tiga hari, tapi jika kami sudah yakin, kami akan kasih tahu keputusan kami dalam dua hari” ucap tiara.

Setelah berucap seperti itu tiara berdiri dan hendak pergi dari sana namun tiba-tiba saja ada yang melempar batu untungnya tidak mengenai tiara karena luis dengan cepat menarik tangan tiara.

Cukup lam mereka saling pandang sebelum deheman dari dion menyadarkan keduanya.

“siapa yang menyerang kita” ucap lula.

“lebih baik kita lihat keluar sekarang” ucap luna.

Mereka semua kelaur dan melihat genk rajawali ada diluar dengan senjata ditangannya seperi kayu, besi dan juga pisau.

Tanpa aba-aba genk rajawali langsung menyerang genk elang. Cukup lama mereka berkelahi bahkan aqila, tiara, kirana, dion, gino dan rion pun ikut berkelahi, aqila, tiara, kirana, dion, gino dan rion menbantu genk elang.

Setelah banyak yang terluka dan sudah tidak sanggup lagi berkelagi genk rajawali pergi satu per satu.

Genk elang dan aqila, tiara, kirana, dion, gino dan rion masuk kembali ke basecamp elang.

“gil* ya mereka” ucap tiara dengan napas tersengal seperti berlari ribuan kilo. Tiara mengalami luka di lengan kanannya.

“apa mereka sering menyerang seperti itu ?” tanya rion.

“iya, bukan cuma kita yang sering mereka serang, tapi orang lain juga” ucap malvin.

“maksud apa, kita tidak paham” ucap gino.

“genk motor yang selalu bikin ulah dijalanan itu adalah rajawali, banyak yang kesal marah benci dengan genk rajawali bahkan ada yang melaporkan mereka ke kantor polisi. Tapi anehnya mereka bisa bebas dengan mudah. Bahkan mereka belum merasakan dinginnya dibalik jeruji besi. Mungkin ini karena orang tua mereka pengusaha dan memiliki banyak uang jadi dengan mudah membebaskan anaknya.” Jelas malvin panjang lebar.

“jadi mereka Itu anak orang kaya dan memiliki kekuasaan dan harta yang berlimpah” ucap dion menyeka darah di sudut bibirnya.

“pantasan sombong” ucap aqila.

“udah lebih baik kita pulang, nenek pasti udah nunggu kita” ucap kirana.

“pikirkan tawaran kami baik-baik” ucap brenden.

“pasti” gino.

“Mobil kalian sebentar lagi sampai disini, tadi orang bengkel udah kasih tau gue dan gue minta mereka antar kesini aja” luis.

“obati dulu luka kalian” ucap marisa memberikan kotak obat ke mereka berenam.

Sekaang keenam bersaudara itu pamit pulang setelah mengobati luka dan mobil mereka sampai.

Di dalam mobil rion meminta aqila menyembuhkan semua saudaranya. Rion takut neneknya menjadi cemas dan khawatir melihat luka-luka mereka dan pastinya akan ada banyak pertanyaan yang akan dilontarkan oleh neneknya itu.

Mereka berhenti di sebentar agar aqila bisa pindah ke mobil yang dinaiki oleh dion, gino dan tiara. Sementara karina dan rion sudah disembuhkan oleh aqila.

“sore nenek” ucap aqila menyalami neneknya dan mencium pungung tangan neneknya. Neneknya sedang duduk diruang keluarga sambil menonton tv.

“sore sayang, kenapa kalian lama sekali pulangnya.

“jalan-jalan dulu nek” ucap dion bohong.

Maaf nek dion bohong, Aduh nambah dosa nih gue, ya tapi mau gimana lagi dari pada nenek khawatir.

“ternyata banyak yang berubah ya nek, beda banget dengan dulu” ucap gino agar alasan dion menyakinkan.

“iya memang sudah banyak yang berubah” ucap nenek anisa.

“ya sudah kalian bersih-bersih dulu sana” ucap nenek anisa.

“ya udah kita ke kamar dulu ya nek” ucap aqila.

. . .

“kurang ajar, bisa bisanya kita kalah dari mereka” geram dimas.

“baru kali ini kita kalah, selama ini kita menang” ucap rian kesal menendak udara

“ini semua karena rion dan kelima temannya itu” ucap bastian kesal meninju meja, bahkan luka tidak mereka hiraukan saking kesalnya.

Saat ini genk rajawali belum mengetahui bahwa aqila, dion, gino, karina, rion dan tiara. Adalah saudara meskipun bukan saudara kandung.

“kita harus balas rion dan temannya itu” ucap caca mengeram kesal. Namun bedanya caca tidak meninju meja ataupun menendang udara.

“jangan biarkan mereka merasa hebat karena sudah menang melawan kita” ucap ica yang tidak kalah kesalnya dengan teman-temannya yang lain. Yang sedang mengobati lukanya.

“besok kita akan membalas mereka dikampus, sekarang lebih baik obati luka kalian” ucap bastian.

. . .

“bagaimana apa kamu sudah menemukan manusia pilihan yang memiliki kekuatan itu ?” tanya seseorang memakai jubah hitam.

“belum, tapi saya merasakan ada enam orang yang memiliki kekuatan yang dahsyat itu ratu” ucap seorang wanita.

Ya yang memakai jubah hitam itu adalah ratu kegelapan yang ingin merebut kekuatan yang sangat kuat yang dimiliki oleh aqila, dion, gino, karina, rion dan tiara.

“siapa mereka ?” tanya sang ratu.

“kami harus memastikan terlebih dahulu ratu” ucap seorang pria.

“kalian harus bertindak cepat, jangan sampai kita keduluan oleh pelindung mereka” ucap ratu kegelapan.

Kemampuan istimewa itu tidak bisa diketahui berkat kalung yang mereka gunakan dan juga kekuatan mereka tidak bisa diambil begitu saja karena ada kekuatan pelindung dalam diri mereka yang tidak diketahui oleh ratu kegelapan.

“baik ratu kami pastikan akan secepatnya mencari tahu akan keenam orang itu ratu, memastikan apakah benar mereka memiliki kekuatan istimewa itu ratu” ucap seorang wanita.

“dan jangan lupa tebarkan kejahatan, semakin banyak yang berbuat jahat maka semakin kuat kekuatan yang saya miliki” ucap ratu kegelapan.

“baik ratu, ada sekelompok remaja dan dewasa yang selalu melakukan kejahatan, mereka membuat genk dan mereka memberikan nama genk itu rajawali, kami akan selalu menghasut mereka untuk melakukan kejahatan ratu” ucap seorang pria.

“bagus, lakukan cepat” ucap sang ratu kegelapan.

“baik ratu, kami permisi dulu ratu” ucap kedua orang itu menunduk hormat.

Wanita dan pria suruhan ratu kegelapan itu langsung pergi meninggalkan sang ratu.

“aku harus secepatnya mendapatkan kekuatan itu dengan begitu aku akan menjadi yang paling hebat dan kuat, dengan begitu aku bisa menguasai dunia, hahahaha” ucap ratu tertawa senang.

. . .

“kalian sudah bertemu dengan keenam anak-anak yang harus kalian lindungi” ucap seseorang mengunakan jubah putih. Atau bisa diaebut ratu kebaikan.

“sudah ratu, kami pasti akan melindungi mereka” ucap salah seorang pria.

“bagus itu, selalu lindungi mereka dan bimbing mereka melakukan kebaikan” ucap ratu kebaikan.

“kalian juga harus pastikan bahwa bawahan ratu kegelapan itu tidak mempengaruhi mereka untuk berbuat jahat” ucap sang ratu.

“baik ratu” ucap mereka kompak.

“selalu awasi bawahan ratu kegelapan itu, agar mereka tidak menebar kejahatan” ucap ratu memperingati para pelindung keenam bersaudara itu.

“ratu, apa saya boleh bertanya sesuatu” ucap seorang wanita.

“kamu mau menanyakan apa ?” tanya sang ratu.

“kenapa ratu membuat mereka kembali ke kota B” tanya seorang wanita.

“iya ratu, bukannya mereka aman disana” timpal seorang pria.

“cepat atau lambat ratu kegelapan akan menemukan mereka, lagi pula ini memudahkan kalian untuk melindungi mereka” jelas sang ratu.

Mereka pun membenarkan apa yang di ucapkan oleh sang ratu. Cepat atau lambat ratu kegelapan itu akan menemukan keenam manusia istimewa itu.

“saya juga akan membatu melindungi keenam manusia istimewa itu” ucap sang ratu.

“kenama ratu menyebut mereka manusia istimewa ?” tanya seorang wanita.

“karena mereka bisa mendapatkan dan menguasai kekuatan yang hebat itu sedangkan banyak yang ingin memilikinya” jelas sang ratu.

Mereka hanya mengangguk pertanda mengerti.

“ya sudah lebih baik kalian kembali, jangan sampai kalian ketahuan” ucap sang ratu kebaikan.

“baik ratu, kami permisi” ucap salah satu mewakili yang lainnya untuk berpamitan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***