bab 2

“kasih kita waktu untuk berpikir” ucap dion.

“ok” ucap pria itu.

Setelah mereka berdiskusi akhirnya mereka setuju.

“ok, kita mau ikut kalian” ucap aqila.

“bagus, soal mobil kalian nanti gue aku suruh seseorang buat bawa mobil kalian ke bengkel” ucap seseorang itu.

. . .

“dimas jangan diam aja, apa ?” tanya caca penasaran.

“ok, ok gue akan kasih tau” ucap dimas masih bertele-tele.

“cepatan dimas lo bikin gue kesal aja” ucap ica menunjukkan kekesalannya.

“gue udah bikin kempes ban mereka. . .” belum dimas memyelesaikan ucapnya ica sudah memotong terlebih dahulu ucapan dimas.

“ya elah Cuma kempesin ban mobil doang, tinggal diganti, udah itu mereka bisa bawa lagi tu mobil” ucap ica.

“ya seharusnya lo jangan kempesin mobilnya tapi bikin remnya blong itu lebih bagus” nimbrung caca.

“kalian tu bisa ngak sih dengerin gue ngomong dulu sampai selesai” ucap dimas kesal.

“ok, ok, ya udah lo lanjutin” ucap caca kesal.

Sedangkan rian dan bastian hanya diam saja mendengarkan mereka bicara.

“gue kempesinnya bukan Cuma satu tapi keempatnya dan gue jiga udah atur agar yang menjadi supir taxi online anak buah gue” jelas dimas.

“lo yakin mereka pesan taxi online, bisa aja mereka naik taksi yang lewat dihadapan mereka atau mungkin ojek” ucap caca.

“lo kenapa sih ngeremehin gue banget” ucap dimas kesal.

“gue bukan ngeremehin lo, tapi gue Cuma kasih opsi aja” ucap caca santai bahkan tidak merasa bersalah sedikit pun.

“gue udah pastiin, bahkan anak buah gue udah gantiin tu supir taksi, kita hanya tinggal tunggu anak buah gue bawa mereka ke sini” ucap dimas.

“kenapa harus kesini ?” tanya ica.

“ya terus mau dibawa kemana, emang kalian tidak ingin menyiksa mereka” ucap dimas menaik turunkan alis.

“hebat lo dim, gerak cepat lo ternyata” ucap rian memuji.

“ok kita tunggu mereka datang” ucap bastian.

. . .

Sekarang mereka sudah sampai di base camp elang. Ya tadi yang menghampiri aqila, tiara, kirana, dion, gino dan rion adalah brenden, ciko dan luis. Bahkan ciko, luis dan brenden sudah membuka jaket dan juga maskernya

“silakan duduk” ucap lula.

Genk elang juga menyaksikan pertandingan karate tadi, ciko, luis dan brenden sengaja menunggu mereka sedangkan anggota elang lainnya pergi ke base camp duluan.

“ok sekarang beritahu kita siapa kalian” ucap rion to the point.

“ok gue akan kasih tau lo, kita adalah genk elang kenalin luna, lula, neta, pika, marisa, brenden, ciko, luis, malvin dan gue altan” ucap altan memperkenalkan anggota elang kepada aqila, tiara, kirana, dion, gino dan rion.

“gue tau kalian pasti bertanya-tanya kenapa kami ajak kalian kesini” ucap malvin. Tebakannya samgat tepat sekali.

“ni cowok punya kekuatan juga, atau hanya menebak aja ya, kok dia tau apa yang gue pikirin sih” ucap tiara. Dan di dengar oleh dion.

Namun dion diam saja tidak bicara apa-apa, dion ingin tau apa alasan mereka membawa dirinya dan saudaranya kesini.

“tadi kita tidak sengaja melihat genk rajawali mengempeskan ban kalian dan mendengar rencana genk rajawali untuk kalian” ucap malvin.

Flashback on

“bro lihat deh itu kan dimas, ngapain dimas disana ?” ucap malvin.

“ya mana gue tau” ucap ciko.

“kesana yuk” ajak malvin.

“ngapain kita kesana ?” tanya ciko.

“ya elah loh, ya kita cari tau lah dimas mau ngapain” ucap malvin.

“oh gitu, ya udah ayo kita kesana” ucap ciko.

Malvin dan ciko jalan ke arah dimas, dimas menyuruh anak buahnya untuk mengempeskan ban mobil, bukan hanya satu tapi keempat ban mobil, bahkan bukan Cuma satu mobil tapi dua mobil dan keempat bannya.

“mobil siapa tu yang dikempesin bannya ?” tanya ciko.

Malvin hanya mengedikkan bahu pertanda tidak tau. Malvin menyalakan ponselnya dan memvidiokan dimas dan anak buahnya yang sedang mengempeskan ban mobil yang mereka tidak tau siapa pemiliknya.

“udah lebih baik kita pergi dari sini” ucap malvin setelah memvidiokan dimas dan anak buahnya itu. Namun belum juga mereka pergi dari sana, malvin dan ciko mendengarkan dimas bicara dengan anak buahnya.

“sekarang tugas kalian adalah menculik aqila, tiara, kirana, dion, gino dan rion, bawa mereka ke base camp” perintah dimas.

“gimana caranya bos” tanya anak buahnya.

“ya kalian pikirin lah rencananya, masa harus gue juga, gue ini bos kalian” ucap dimas kesal.

“ya maaf bos, kami kan tidak tau apa yang harus kami lakukan bos” ucap salah satu anak buah dimas.

“mereka pasti akan pesan taksi online untuk pulang nah kalian gantikan tu supir taksi online untuk jemput mereka nah bawa tuh mereka ke base camp” paham kalian.

“iya paham bos” ucap anak buah dimas.

“itu aja tidak bisa pikir rencana” gerutu dimas sambil berjalan meninggalkan anak buahnya dan masuk ke dalam gedung pertandingan.

“lo vidiokan lagi vin ?” tanya ciko.

“ya iyalah, buat bukti” ucap malvin.

“kayaknya yang menjadi lawan rian deh, yang mau mereka culik tuh” ucap ciko.

“ya udah kita beritahu yang lainnya” ucap malvin.

Flashback of

“Jadi mereka mau berniat jahat sama kita” ucap tiara kesal.

“untung aja kita tidak naik taksi online itu, kalau tidak sudah pasti kita akan dibawa ke basecamp rajawali itu” ucap aqila.

“tunggu deh, kalian tadi bilang apa ?, genk rajawali ?” ucap tiara yang baru menyadari akan hal itu.

“emang kalian tidak tau, kalau rian itu genk rajawali” ucap lula penub selidik.

Mereka kompak mengeleng.

“masa lo tidak tau lawan lo sih rion” ucap lula.

“ya mana kan gue tidak cari tau tentang lawan gue, gue Cuma ikut pertandingan itu” ucap rion datar.

“terus kalian tau dari mana pertandingan ini ?” luis.

“gue tau dari teman karate gue” ucap dion masih menunjukkan wajah datarnya.

“sebenarnya apa tujuan kalian, gue yakin kalian pasti memiliki tujuan lain” ucap kirana.

“ternyata lo bisa menebak juga ya” ucap lula.

Lula melihat ke arah temannya meminta persetujuan untuk memberitahukan tujuan lain mereka membawa aqila, tiara, kirana, dion, gino dan rion dibawa ke basecamp elang.

. . .

“dim mana mereka kok belum sampai juga” ucap bastian yang sudah lelah menunggu.

“gue juga tidak tau” ucap dimas yang asyik memainkan ponselnya.

“seharusnya mereka sudah lama sampai, ini aja sudah satu jam lebih, masa iya belum juga sampai” ucap ica.

“perasaan di tempat pertandigan ke sini hanya butuh waktu dua puluh menit deh” nimbrung caca.

“iya juga yah” ucap dimas yang tidak lagi memainkan ponselnya dan baru menyadari kalaua anak buahnya belum juga sampai.

Sedangkan di tempat lain lebih tepatnya di tempat pertandingan karate, anak buah dimas masih menunggu aqila, tiara, kirana, dion, gino dan rion disana.

“dimana mereka, kita udah nunggu satu jam lebih tapi mereka tidak terlihat sama sekali” ucap anak buah dimas.

“gue juga tidak tau” ucap temannya.

“gimana ada mereka di dalam ?” tanya salah satu yang menunggu diluar.

Ya beberapa dari anak buah dimas masuk ke dalam mencari keberadaan aqila, tiara, kirana, dion, gino dan rion. Mereka sudah menelusuri ke dalam namun tidak menemukan aqila, tiara, kirana, dion, gino dan rion sama sekali di dalam.

“tidak ada, bahkan di dalam sudah tidak ada orang lagi” ucap temannya yang baru keluar dari dalam gedung.

“apa mereka sudah pergi, tapikan mereka pesan taksi online” ucap temannya.

“terus kita harus gimana nih, bos pasti marah” ucap tamannya yang lain cemas.

“udah mau tidak mau kita harus kasih tau ke bos, soal kita kena hukum itu urusan nanti” ucap teman yang lainnya.

“ya benar, kalau kita tidak kesana yang ada bos akan semakin marah besar” ucap teman yang satunya.

Anak buah dimas yang menunggu aqila, tiara, kirana, dion, gino dan rion disana ada sekitar tujuh orang.

Anak buah dimas meninggalkan gedung pertandingan karate menuju base camp rajawali.

“akhirnya kalian sampai juga” ucap dimas.

“mana mereka ?” tanya ica.

“ma, maaf bos kami tidak berhasil” ucap bos dari anak buah dimas.

“tidak berhasil” ucap dimas marah.

“ka, kami sudah mencari mereka tapi mereka tidak ada disana” ucap anak buah dimas takut.

“ah, masa kalian urus enam orang itu saja tidak bisa” murka dimas.

“kami sudah menunggu lama tapi mereka tidak keluar gedung terus kita cek ke dalam mereka juga tidak ada” ucap anak buah dimas.

“gue yakin ini pasti ulah geng elang” ucap caca. Seketika mereka semua melihat ke arah caca.

“genk elang ?” ulang dimas.

“ya tadi waktu pertandingan gue lihat genk elang juga ada disana” ucap caca.

“kurang ajar genk elang, beraninya mereka mengacaukan rencana kita” ucap bastian marah.

“kita harus membuat perhitungan dengan genk elang” ucap rian yang dikasai amarah.

“sekarang kumpulkan semua anggota dan kita serang mereka” perintah bastian.

Genk rajawali memiliki anngota yang banyak, jumlah angota genk rajawali adalah lima puluh orang dengan lima anggota ini. Anggota ini rajawali adalah. Bastian marendra

Bastian narendra, ketua genk rajawali dikenal sangar dan tidak banyak bicara serta kejam.

Selanjutnya rian millano, wakil ketua rajawali dikenal lebih kejam dari bastian memiliki basic beladiri yang bagus dari dimas.

Dimas lorenta, cowok palyboy di genk rajawali suka tebar pesona namun serius jika sudah berhadapan dengan lawan.

Caca azzura, ice queen, memiliki basic bela diri yang bagus, bisa dikatakan beda tipis kemampuan caca dan rian. Dikenal dengan cewek berhari dingin dan tomboy.

Yang terakhir ada ica zamanda, cewek tomboy, kasar dan cuek, tapi ica sangat peduli pada teman-temannya.

Sekarang genk rajawali semuanya sudah berkumpul dan sedang bersiap untuk menyerang genk rajawali. Hanya tinggal menunggu perintah dari bosnya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***