Deadly Girls Transmigration
Disebuah ruangan yang gelap dan lembab, ruangan gelap yang hanya di terangi oleh sebuah cahaya dari lampu obor menyala yang menempel di dinding.
Terlihat ada empat orang gadis yang terduduk di kursi dengan keadaan di ikat kuat dan dengan mata yang tertutup.
Visual Gabby
Visual Grace
Visual Gabriella
Visual Gissella
Tak lama datang seorang pria bertopeng yang langsung berjalan mendekat kearah keempat orang gadis itu, kemudian ia melepas kain yang digunakan untuk menutup mata para gadis di hadapannya.
Berontak untuk melepaskan diri dari tali yang melilit di tubuhnya.
"Si*lan! B*j*ngan mana yang berani berkhianat hah?!" Teriak salah satu gadis yang sedang diikat.
Gadis itu bernama Grace Edward Kyler yang merupakan seorang mafia dari Deadly Rose Girls.
"Br*ngsek! Lepaskan kami si*lan!" Ucap marah gadis lainnya yang bernama Gabby Emiliana Kingston yang juga merupakan seorang mafia seperti para gadis lainnya.
"Tunggu sampai aku terlepas, aku akan membunuhmu dengan racun milikku yang paling mematikan!" Ucap Gissella Ollyxton Dominic dengan marah.
Sedangkan gadis satunya? Ia hanya diam saja tanpa sepatah kata pun yang keluar dari mulutnya. Gadis itu bernama Gabriella Ollyxton Dominic si gadis dingin yang tak tersentuh.
Sama seperti kedua gadis yang lainnya, Gabriella dan Gissella adalah seorang gadis mafia cantik dan mematikan. Kedua gadis kembar namun sifat dan sikap mereka berbeda, akan tetapi saat menghadapi musuh mereka akan sama kejamnya. Ya! Keempat orang gadis itu adalah para gadis mematikan yang sangat terkenal di dunia bawah.
"Hahahaha... Apakah kalian sedang bersenang-senang para gadis?" Ucap seorang pria bertopeng hitam putih yang berdiri di bagian sudut ruang yang gelap.
Mendengar suara yang ia kenal membuat Gabby melototkan matanya. Tersirat kekecewaan, kesedihan dan juga luka yang mendalam dari matanya yang mengeluarkan bulir bening yang mulai mengalir di permukaan kulit pipinya yang chubby.
"A...ayah! Kenapa a...ayah tega sekali memperlakukan kami seperti ini?!" Ucap Gabby terbata dengan air mata yang sudah mengalir dengan deras.
"Hei! Berhenti memanggilku seperti itu, sangat menjijikan di telingaku!" Ucap sarkas seorang Jackson Willher Kingston. Ia adalah seorang ketua mafia nomor dua dunia bawah, ia adalah ayah angkat dari Gabby.
"Kenapa paman melakukan ini!" Pekik Gissella dengan marah.
"Hahaha... Aku ingin membunuh kalian! Karena kalian adalah penghalang segalanya untukku!" Ucap pria bernama Jackson itu dengan tertawa sinis.
"Ta...tapi ayah, a...aku anakmu dan mereka semua sahabatku!" Ucap Gabby dengan gemetar.
"Aku tidak perduli! Kau hanya anak yang aku pungut! Karena kau dan para sahabatmu mendirikan clan mafia yang menjadi nomor satu dunia, membuat semua yang aku inginkan menjadi terhalang! Kalian semua harus M*TI!" Ucap Jackson dengan menggebu.
Dengan perasaan yang hancur, Gabby hanya terdiam di tempatnya. Sungguh sakit rasanya mendengar ucapan sarkas dari orang yang sangat dia sayangi.
"B*jingan! Kau yang harusnya mati pak tua! Pria tua sepertimu tak pantas hidup!" Teriak marah Grace melototkan matanya.
Dengan marah mendengar ucapan Grace membuat Jackson mengeluarkan sebuah pistol di balik jas hitamnya.
"J*lang kecil! Mati saja kau!" Teriak Jackson marah dengan kilatan mata yang merah menyala.
Dorr...
"GRACE!" Teriak ketiga sahabatnya.
Suara tembakan yang memekakkan telinga terdengar sangat nyaring. Peluru yang ditembakkan melesat cepat mengenai dahi mulus milik Grace yang membuat sang empunya nama langsung menghembuskan nafas terakhirnya. Grace m*ti di tempat dengan mata yang melotot.
Tanpa suara, Grace bergumam di dalam hatinya. "Tuhan, jika aku boleh meminta kepadamu, tolong berikan aku dan ketiga sahabatku kehidupan kedua." Dengan mata yang melotot itu perlahan menutup.
Tanpa ba-bi-bu lagi, pistol yang ada di tangannya langsung saja pria itu arahkan secara bergantian tepat pada dahi ketiga gadis yang lainnya.
Dor
Dor
Dor
Dengan secepat kilat, keempat gadis cantik itu pun mati dengan mengenaskan pada saat peluru melesat mengenai kepala mereka.
Diruang dimensi lain...
Terlihat seorang gadis sedang berdiri dengan wajah bingungnya.
"Ini dimana? Bukannya kami berempat sudah mati?" Monolognya seorang diri. Gadis itu tak lain ialah Grace Edward Kyler sang gadis mafia yang mati mengenaskan bersama ketiga sahabatnya.
Dengan melangkahkan kakinya perlahan, ia pun tertarik ketika melihat cahaya dari sebuah cermin yang tiba-tiba saja ada di depannya. Didalam kaca cermin itu ia melihat seorang gadis dengan pakaian yang lusuh serta tubuh ringkihnya sedang meringkuk kesakitan disebuah gubuk yang di penuhi tumpukan jerami.
Adegan demi adegan ia lihat di cermin itu, membuat Grace geram. Seorang gadis yang ia lihat selalu di siksa dan di fitnah oleh seorang perempuan yang kalau ia lihat seperti selir seorang raja. "Si*lan! Dasar manusia-manusia biadab yang berperilaku seperti hewan!" Gumamnya dengan marah.
Saat ia sudah selesai melihat adegan-adegan yang di tunjukkan. Tiba-tiba saja muncul cahaya, kemudian dari cahaya itu muncul roh seorang gadis cantik dengan pakaian lusuhnya.
"Hai... Kamu pasti gadis yang akan menempati ragaku?" Ucap gadis itu yang diketahui bernama Xio Lu.
Mengerutkan keningnya bingung, Grace berucap dengan perasaan penasaran. "Kau siapa? Dan apa maksudmu dengan gadis yang akan menempati ragamu?" Ucap Grace dengan raut wajah serius.
Seorang gadis yang ada di hadapannya saat ini tengah menatapnya sambil tersenyum manis.
"Kamulah gadis yang aku maksud kan. Kamu yang akan menggantikan aku menempati ragaku." Ucapnya dengan nada suara yang lembut.
Grace terdiam sesaat karena merasa bingung akan ucapan gadis yang ada di depannya ini. "Aku menempati ragamu? Apa aku akan mengalami perpindahan jiwa?" Ucapnya dengan menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
Tersenyum lembut, Xio Lu menjawab pertanyaan Grace.
"Ya, kamu akan menempati ragaku dan akan selamanya begitu. Seperti yang kamu katakan, kamu memang di takdirkan akan mengalami perpindahan jiwa, lebih tepatnya kamu akan mengalami transmigrasi jiwa." Ucapnya dengan lembut.
"Perkenalkan namaku Xio Lu. Aku berasal dari abad ke dua dinasti Lu. Aku merupakan anak dari seorang kaisar bernama Aiguo Lu yang berasal dari negeri Qionglin, yang menikah dengan seorang kaisar dari kekaisaran Tao dari negeri Anming yang terkenal sebagai pria yang berdarah dingin dan kejam bernama Zhaoyang Hong Tao. Aku mati karena sengaja tidak makan dan tidak minum selama masa pengasingan di sebuah gubuk di tengah hutan kematian. Saat kaisar Zhaoyang pergi ke perbatasan untuk berperang selama dua tahun, aku di siksa dan selalu di caci maki oleh ibu mertuaku. Aku di anggap sebagai benalu yang dapat mengancam kedudukannya sebagai seorang permaisuri yang saat ini sudah menjadi ibu suri di istana. Karena ia tak ingin kekuasaannya di istana tergantikan olehku, maka ia selalu melakukan berbagai cara supaya aku pergi dari istana, termasuk dengan mengasingkan aku di hutan kematian. Karena aku sudah tidak sanggup, aku meminta pada dewa untuk menggantikan jiwaku dengan gadis lain, aku sudah tidak sanggup lagi dengan kehidupan di dunia yang sangat kejam." Ucapnya dengan sedih di akhir kalimat.
Setelah mendengarkan apa yang di sampaikan oleh gadis yang saat ini berdiri di hadapannya, Grace bertekad untuk membalaskan semua perlakuan mereka. Dengan menganggukkan kepalanya mantap. "Baiklah, aku setuju. Aku akan menggantikan mu, lalu bagaimana caranya aku masuk kedalam ragamu?" Ucap Grace pada gadis bernama Xio Lu itu dengan bertanya.
Mendengar ucapan Grace membuat Xio Lu tersenyum cerah.
"Terimakasih banyak, kamu bisa masuk kedalam ragaku cukup dengan memejamkan matamu perlahan kemudian setelah itu kamu sudah berada di dalam ragaku." Ucapnya dengan perasaan yang sangat bahagia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Wanda Wanda i
sialan baru part awal udah lumayan nguras emosi aj nih
2023-10-03
1
azka aldric Pratama
hadir
2023-09-21
2