3

pagi

Di kamar yang tampak mewah seorang gadis cantik yang sedang tidur dengan nyenyak, tidak terganggu dengan bunyi alarm.

kamar itu pun terbuka, Mami dari pemilik kamar yang ingin membangunkan anak gadis yang sangat susah di bangun kan.

gorden di kamar sudah di buka oleh sang mami tapi tidak juga terusik oleh sang anak. Hingga sang Mami pun menuju tempat tidur nya.

" Alexa kamu bilang mau sekolah hari ini " kata sang Mami yang berusaha membangunkan anak gadisnya ini.

" hmmm. Lima menit lagi " lirik sang gadis

" sudah jam berapa ini Alexa. Kamu kau terlambat ke sekolah " kata mami

" ya Mami" dengan malas Alexa pun bangun dari tidur nya. Mata nya masih tetap tertutup hingga tidak sadar pintu kamar mandi masih tertutup.

" Alexa awas " teriak Mami Alexa.

Tapi sayang, kepala Alexa sudah mencium pintu kamar mandi. Dengan rasa sakit kepala hingga membuat kulit kepala nya membiru. Sang mami pun berjalan menuju sang anak yang tampak memegang kepala nya.

" sayang kamu tidak apa apa kan " tanya Alena dengan khawatir dengan keadaan anak gadisnya ini.

" sakit Mami " lirik Alexa

" mau Mami panggil dokter sayang "

" Tidak apa Mami. Cuman sakit dikit dan agak biru" jawab Alexa sambil tersenyum kepada mami Alena

" biru sayang. sini Mami kompres biar jangan tambah bengkak." alena pun keluar kamar untuk mengambil kompres untuk sang anak.

Tidak lama pun mami Alena pun datang membawa air kompres langsung membawa Alexa ke tempat tidur untuk duduk hingga memudahkan mami untuk mengobati nya. Terdengar langkah kaki yang cepat menuju kamar Alexa masuklah sang Papi dan Abang Alex yang juga khawatir dengan keadaan Alexa.

" adek kamu tidak apa apa kan. Ada yang sakit selain kepala" cemas sang Abang.

" ya sayang mau kita bawa ke rumah sakit " Papi pun membuka suara nya.

" tidak ada Abang. " tersenyum ke arah Alex.

" tidak perlu Papi ini sudah agak mendingan sudah di kompres Mami"

" Tapi sayang...." .

" Alexa mau sekolah hari ini papi " jawab Alexa

" ya sudah mandi dan bersiap kami nunggu kamu di meja makan " kata Mami menyudahi perdebatan yang ujungnya akan di menangkan oleh sang anak keras kepala ini.

Papi pun pasrah membiarkan anaknya untuk sekolah dan ia pun keluar kamar menyusul sang istri dan anak sulungnya yang sudah terlebih dahulu keluar.

...**************** ...

Singapura

Tampak seorang coe yang sedang menerima telepon dari bodyguard yang pria itu utus untuk mengawasi keseharian sang tunangan yang sangat nakal ini.

Bodyguard itu melaporkan sang tunangan sudah mulai sekolah lagi di Indonesia, ingin memimpin geng nya lagi, dan paling ia khawatir bodyguard nya melaporkan sang tunangan yang habis terpentok pintu kamar mandi.

Kelakuan sang tunangan membuatnya ingin marah, khawatir, dan tersenyum mendengar kelakuan sang tunangan.

pria pun menutup telponnya dengan bodyguard. Pria itu berpesan kepada bodyguard untuk terus mengawasi sang tunangan itu.

Pria itu pun menarik napas panjang mendengar kelakuan sang tunangan. pria itu memberi pesan kepada sang asisten nya untuk mempercepat jadwalnya.

pria itu ingin cepat ketemu tunangan nakalnya itu. pria itu pun pergi Keluar hotel menuju perusahaan dengan mengendarai mobil sendiri.

...****************...

Indonesia

Gadis yang membuat khawatir keluarganya dan sang tunangan. Ini pun baru turun dari kamar nya menuju ruang makan yang sudah ada keluarganya. Alexa menyapa keluarganya dengan senyuman yang manis.

" good morning semua " sapa Alexa dengan gembira

" pagi sayang/adek " jawab Mami Papi Alex serempak.

Alexa pun berjalan menuju satu persatu keluarganya untuk memberikan kecupan sayang semua nya. Mulai ke Papi Mami dang sang Abang. Alexa pun duduk dekat sang Abang. keluarganya tersenyum hangat dengan kelakuan sang anak yang tidak pernah berubah ini.

" mau makan apa sayang " tanya Mami sambil mengambil nasi goreng untuk sang suami.

" Roti aja Mi. Alexa belum lapar. " Mami pun memberikan sepotong roti ke Alexa.

Alexa pun makan sepotong roti dan meminum susu. Ia ingin berpamitan dengan keluarganya.

" Alexa sudah. Alexa pergi sekolah dulu ya. " sambil menuju sang papi yang belum sudah makan.

" Hati- hati sayang " kata papi Willian ketika Alexa menyalami tangannya. Papi pun memberikan uang saku ke Alexa.

" oke papi. " Alexa pun menuju sang mami untuk melakukan hal yang sama.

" Alexa kepala kamu masih sakit sayang " tanya Mami Alena

" tidak Mami " Alexa memperlihatkan pening yang sempat membiru tadi. Biru itu mulai memudar.

" maka nya jangan ceroboh sayang " nasehat mami sambil mengusap kepala anak nya itu.

" nggak janji ya. " Alexa tersenyum konyol ke sang Mami. Hanya di balas dengan mata membulat.

Alexa pun berlari keluar Mension sebelum sang Mami memberi hadiah kepada Alexa.

Alexa tertawa dengan apa yang sudah dia lakukan terhadap sang mami. Alexa pun menuju mobil pengeluaran terbaru yang sudah disiapkan oleh sang papi.

Sedangkan di meja makan Mami Alena hanya bisa melihat kelakuan anak nya yang makin nakal. Papi dan Alex tertawa kecil melihat tingkah mami dan Alexa.

" issttt. Anak itu. " lirik mami Alena.

" sudah lah mami. Alex pergi sekolah ya." Alex pun melakukan hal sama yang di lakukan oleh Alexa.

Alex pun pergi menuju sekolah dengan menggunakan motor sport hitam putih.

" Papi pergi dulu ya sayang" pamit papi kepada sang istri. Alena pun mendekat ke suaminya untuk menyalami tangan Willian dan di balas kecium kecil oleh William

Alena pun mengantar suaminya hingga sang suami tidak terlihat lagi. Alena pun masuk ke Mension untuk bersiap dia ingin mengunjungi toko kuenya yang sedang perkembangan.

...----------------...

Alexa mengendarai mobil dengan santai dia tidak takut terlambat. Alexa melihat motor sport sang Abang yang sudah melewati nya dengan kenjang.

Alexa pun melirik jam tangannya yang menunjukkan jam 06.40 menit berarti 20 menit lagi gerbang sekolah akan di tutup.

Alexa pun melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. 10 menit dia pun sampai ke sekolah. Alexa menjadi pusat perhatian karena mobil yang dikendarainya saat ini.

Alexa bisa melihat sang Abang duduk di motor dengan teman- temannya. Alexa keluar dengan menggunakan kacamata hitam yang membuatnya tambah keren dan cantik.

siapa yang tidak iri dengan paras cantik, body mirip gitar spanyol kulit putih bersih. perpaduan yang sangat sempurna.

Ada yang sampai pingsan akan ke cantik yang tidak manusiawi ini. Alexa pun membuka kacamata hitamnya. Hingga bola mata biru laut itu terlihat sangat indah.

Alex hanya bisa tersenyum ditempat duduknya dia tidak bisa menuju sang adek. Alex bisa liat siswa laki-laki melihat adek nya itu. Dalam hati Alex tertawa seandainya sang tunangan adek nya ada disini bagaimana jadinya melihat sang tunangan di tatap oleh laki-laki lain.

...****************...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

hello jangan lupa komen

Agar saya bisa memperbaiki tulisan saya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***