Sampailah Rara di kantor Adimas....
Rara menanyakan kepada Resepsionis,
"Permisi mbak, apa benar ini perusahaan tempat pak adimas bekerja??"
"Bagaimana anda kenal dengan pak adimas??"
"Kalau memang benar saya ingin bertemu dengannya. Ini hal yang sangat penting"
Resepsionis itu penuh curiga saat melihat Rara mencari boss nya.
"Apa kamu sudah buat janji?"
"Janji??? Belum mbak"
"Kalau belum tidak bisa bertemu".
"Tapi pak adimas bilang, kalau saya butuh langsung temui saja . Coba mbak katakan paka pak adimas, rara ingin bertemu".
"Sebentar saya tanyakan dulu".
Resepsuonis menelfon sekertaris pak adimas, setelah beberapa menit menelfon.
"Pak adimas ada di ruangan Direktur lantai 10"
"Baik mb, terima kasih"
Rara langsung menuju lift dan menekan tombol no 10.
Sampailah rara di lantai 10 dan dilihat ada sekertaris pah adimas di depan.
"Permisi mbak"
"Pasti kamu rara ya??"
"iya mbak"
"Silahkan masuk pak adimas menunggumu di dalam".
Rara masuk kedalam ruangan pak adimas. Dalam hatinya begitu syock saat melihat wanita-wanita yang bekerja di kantor itu begitu cantik-cantik dan se*y.
"Permisi pak"
"Rara, silahkan duduk".
"Maaf pak saya gak mau basa basi, saya kemari hanya ingin menanyakan apakah kartu mahasiswa saya ada di pak dimas?"
"Kenapa kamu nanya ke saya??" Adimas berjalan mendekati Rara.
"Seinget saya terakhir saya melihat KTM saya itu saat di mall. Dan saya baru ingat kalau bapak itu pria mesum yang di gudang itu kan??"
"Pria mesum?????"
"Iya pria mesum yang ......"
Adimas tersenyum licik di bibirnya.
"Lambat sekali kamu menyadarinya"
"Sudah ya pak, saya mau pakai kartu saya. jadi tolong kembalikan!"
"Eeiittssss jangan galak gitu dong. Ada syaratnya jika kamu mau kartumu"
"Apa??"
"Kamu harus jadi bodyguard buat bagas"
"Tapi pak saya kuliah, dan juga saya bekerja part time"
"Kuliah kamu akan saya pindahkan sore dan kamu itu sudah di pecat ditempat kerjamu sekarang".
"Bapak jangan sok kuasa dan sok tau!"
"Kalau gak percaya sekarang hubungi boss mu"
Rara mengambil ponselnya dan menghubungi manager cafe.
Tuuuuuttttt tuuttttt
"Hallo pak selamat siang?"
"Hallo rara ada apa??"
"Saya mau tanya pak, apakah saya masih boleh bekerja di cafe bapak??"
"Maaf ya rara, karena kamu beberapa hari tidak masuk kerja, jadi posisi kamu sudah di gantikan oleh pegawai lain"
"Apa pak??"
"iya, nanti bayaran kamu akan saya transfer ke rekening kamu yang biasa"
"Emm baik pak terima kasih"
Menejer cafe itu mematikan telfonnya.
"Bagaimana??? apa aku berbohong kepadamu??"
"Baiklah kalau begitu saya mau bekerja sama bapak. Tapi ini hanya demi bagas"
"Iya. Mulai besok kamu pindah kerumah saya!"
"Apa?? Memangnya saya gak bisa tinggal di kosan saya pak?? gimana temen saya pak??"
"Temen kamu ya gak gimana-gimana. kan dia sudah besar"
"Tapi kami sudah sama-sama selama ini"
"Kamu kan setiap hari ketemu"
"Baiklah pak kalau begitu".
"Oke, sore ini kamu bersiap untuk pindah. Ini KTM mu"
"Iya pak terima kasih. saya permisi"
Akhirnya rara pulang dari kantor adimas menuju kontrakannya.
.
.
Sampainya di kontrakan, Rara terlihat lemas.
"Assalamualaikum"
"Wa'alaikumsalam, kamu kenapa ra??"
"Ta, aku minta maaf ya, mulai malem ini aku harus pindah ke mess tempatku bekerja baru"
"Memangnya kamu gak kerja di cafe lagi??"
"Aku di pecat dan sekarang aku kerja jadi bodyguard anak-anak"
"Hmmm gak papa ra, aku berani kok tinggal disini sendiri. Kita kan masih sering ketemu di kampus"
"Sekali lagi maaf yaa"
"Iyaaa"
Rara membereskan barangnya sambil menangis karena harus berpisah dengan sahabatnya itu.
Tak lama datanglah sebuah mobil mewah berhenti di depan kontrakan mereka.
Tiiinnnnnnnnn
"Aku pergi dulu ya".
"Iyaa kamu hati-hati ya ra"
"Kamu juga"
Mereka berpelukan dan menangis bersama. Setelah itu tata mengantar kepergian Rara.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
susi 2020
🙄🙄😄😄🙄😲😲😲😄😄😄😄
2022-12-18
0
susi 2020
🥰🥰🥰🥰🥰🥰😲😲
2022-12-18
0
Qiza Khumaeroh
lanjuutt
2022-04-04
0