Move On

Move On

~ Hari yang Biasa Aja ~

...Setelah kepergianmu, ku temukan kembali diriku di versi sebelum ada kamu.. kuhidupkan kembali diriku yang telah kamu buat berantakan menjadi versi yang lebih terarah lagi.....

...~ Anna ~...

...•••••...

"ANNA!" Teriak seorang perempuan parubaya yang sedang berdiri di depan meja makan.

Panggil saja dia Ela, Ela sedang menyiapkan sarapan pagi dengan menata beberapa piring dan nasi goreng di atas meja.

"Dasar anak ini, nggak ingat apa hari ini dia ujian" Celoteh Ela lalu berjalan menaiki tangga dengan tujuan menghampiri kamar sang pemilik nama Anna.

Tok.. tok.. tok.. Pintu kamar pun di ketok dengan keras oleh Ela.

"Ada apa sih mom?" Sang pemilik kamar pun keluar dengan tampang tanpa bersalahnya.

"Ada apa ada apa, udah jam berapa ini" Marah Ela sambil memperlihatkan jam tangan yang dikenakannya kepada Anna.

"Jam 7" Jawab Anna santuy membuat Ela tambah geram dibuatnya. Untung Anna sudah mengenakan seragam sekolah, jika tidak sudah dipastikan Ela bakalan marah besar kepadanya.

"Santuy ya itu mulut, kamu nggak ingat hari ini ujian" Ingat Ela masih dengan ekspresi geramnya.

"Di mommy sensi amat kelihatannya, lagi dapet ya mom? Tenang aja kali, masih jam 7 nggak bakalan telat juga" Ucap Anna yang lagi-lagi masih stay dengan kesantuyannya.

"Capek ya ngomong sama kamu, yang pasti buruan turun kebawah sarapan, itu papa sama abangmu udah nungguin pasti" Suruh Ela lalu turun ke bawah meninggalkan Anna.

Sesampai di sekolah, Anna langsung memarkir motornya di parkiran para motor.

Terlihat banyak motor yang sudah datang dan berjejer dengan rapi.

"Ambis juga ya anak SMA Pertiwi, jam segini udah pada datang aja" Ucap Anna setelah menatap sekeliling parkiran.

"Ambis-ambis, kamunya yang datang telat" Seorang dengan pakaian dinas datang menghampiri Anna.

"Eh Pak Luki" Ucap Anna menghadap pemilik suara dan berusaha tetap bersikap tenang.

Pak Luki tetap memasang tampang garangnya kepada Anna.

Namun tidaklah mempan untuk seorang Anna.

"Bapak udah sarapan? Kalo belum ini Anna ada bawain bapak nasi goreng buatan mommy. Dijamin enak deh, pasti bapak suka" Anna menyuap Pak Suki dengan mengasih kotak bekal yang dibawanya tadi dari rumah.

"Kamu kira bapak bisa di suap pake sekotak bekal?" Pak Suki tetap memasang benteng pertahanannya.

"Jadi bapak nggak mau nih, sayang banget padahal ini enak lo Pak. Yaudah deh Anna bawa lagi" Dengan tampang manyunnya Anna kembali mengambil kotak bekal yang diberinya kepada Paj Suki tadi.

Pak suki pun terlihat sedikit berpikir.

"Yaudah deh kali ini bapak maafkan, besok jangan diulangi lagi ya" Ucap Pak Suki setelah berpikir panjang.

"Nah gitu dong, kan sama-sama enak, nih kotak bekalnya buat bapak lagi" Anna pun kembali menyodorkan kotak bekal tadi.

Anna meninggalkan parkiran dengan perasaan penuh kemenangan.

Untung tadi dah nyiapin strategi dari rumah. Batin Anna.

Sesampai di ruangan ujian, terlihat semua anak kelas Anna tengah fokus dengan komputer di depannya.

Anna pun duduk di kursi yang udah ditentukan.

"Sampai juga lo, gw kira nggak bakalan ikut ujian" Ucap Mira yang berstatus sebagai sahabat Anna.

"Lo kira gw apaan sampai nggak ikut ujian segala" Balas Anna sambil mengeluarkan perlengkapan ujiannya.

"Ya siapa tahu bokap lo bayar aja agar lo nggak usah ikut ujian" Tambah Mira mengira.

"Ya enggaklah, lo kira gw murid apaan jika ujian bokap tinggal bayar agar nggak ikutan" Balas Anna lagi kembali tidak membenarkan perkiraan Mira tadi.

Meraka pun kembali fokus ke layar di depannya masing-masing.

Ujian hari ini pun selesai, Anna berencana untuk langsung pulang ke rumahnya.

"Ann.. hari ini ngemall yuk!" Ajak Mira berjalan menghampiri Anna ynag suda keluar ruangan duluan.

"Enggak ah malas, gw mau langsung pulang ke rumah" Tolak Anna masih melanjutkan langkahnya.

"Yah nggak asik lo, sekali-kali nyenangin gw napa" Mira berbicara dengan nada kecewanya.

Anna pun menghentikan langkahnya.

"Lo mau nge mall kan?" Tanya Anna yang diangguki Mira.

"DENI" Panggil Anna kepada seorang cowok yang seumuran dengannya atau bisa di bilang teman sekelas mereka.

Deni pun berjalan menghampiri Anna, Mira pun dibuat bingung dengan tingkah Anna.

"Ada apa An?" Tanya Deni setelah sampai.

"Nih Mira mau ngemall tapi nggak ada teman katanya, lo mau kan nemenin sahabat gw ini ke mall?" Tanya Anna yang langsung di respon dengan ekspresi bahagia oleh Deni.

"Yang benar Mir, kalo iya gw mau bangat nemenin lo ngemall" Ucap Deni beralih bertanya kepada Mira.

"Eng-" Belum sempat Mira berkata namun sudah dipotong oleh Anna.

"Iya katanya Den, lo temenin ya" Pinta Anna yang diangguki Deni namun tidak dengan Mira.

Mira pun menarik Anna sedikit menjauh dari Deni.

"Ann lo apa-apaan sih, gw nggak mau ya ngemall bareng Deni" Mira kesal dengan permibtaan Anna kepada Deni tadi.

"Nggak papa, lagian lo butuh teman juga kan, itu Deni ada" Balas Anna yang selalu dengan tampang tanpa bersalahnya.

"Tapi nggak Deni juga kali" Tambah Mira nggak terima.

"Den, gw nitip Mira ya, awas aja sahabat gw lo apa-apain. Abis lo sama gw, kalo gitu gw duluan have fun ya kalian" Anna pun pergi meninggalkan Mira dan Deni.

Deni mengacungkan jempol kepada Anna pertanda siap.

Namun Mira di buat kesal se kesal-kesalnya oleh Anna.

Awas aja ya lo Ann.. Batin Mira.

Sesampai di rumah, Anna di sambut dengan pemandangan dua orang bocil PS yang sedang sibuk bertempur meraih kemenangan masing-masing. Siapa lagi kalau bukan papa dan abangnya.

"Udah pulang aja Ann?" Tanya sang papa peka akan kedatangan Anna.

"Seharusnya Anna yang nanya kok papa udah pulang aja" Balas Anna menanya balik ke papanya.

"Papa kan juga butuh healing, makanya papa putuskan buat pulang lebih awal" Jawab sang papa diluar prediksi.

"Enak banget ya jadi direktur, bosan tinggal healing pulang ke rumah" Ucap Anna baru menyadari kedudukan sang papanya di kantor.

"Ya tentu dong, makanya kamu harus bangga milikin papa" Ucap sang papa membanggakan diri.

"Iyain biar papa senang, Anna ke atas dulu" Pamit Anna pergi ke kamarnya.

Sang papa pun melanjutkan permainannya yang tadi sempat dilambatkan buat ngomong bersama Anna.

Anna masuk ke kamarnya dan memutuskan buat tidur sebentar setelah mengganti seragam sekolah.

...•••••...

Makasih buat yang udah mau baca sampai akhir, masih mau lanjut cerita nggak nih? Di komen ya!!

Kalau suka jangan lupa like and commentnya😁

See you in the next chapter... babayy👋

Terpopuler

Comments

SUKARDI HULU

SUKARDI HULU

Nih sudah mampir Thor, jangan lupa mampir juga y❣️❣️🙏

2023-09-13

0

Teteh Lia

Teteh Lia

semangat Kaka.. 💪 mampir jg ke "love story in SMA".

2023-09-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!