Episode 2. keluar ling, Xiao lin feng atau lin feng

Benua lin an, pada bagian timur terdapat satu buah kota yang dipimpin oleh 3 keluarga ga kelas bawah atau kelas 3, yakni keluarga ling, keluarga han, dan keluarga jia. di antara ketiga keluarga, keluar ga jia yang lebih unggul di bidang perdagangan, keluarga han pada ahli senjata, dan keluarga ling ahli pada alkemis.

pada hutan belantara timur kita, hutan mistik, merupakan hutan yang jarang sekali di lintasi oleh orang, karena banyak nya binatang siluman yang berbeda beda tingkatan, semakin dalam kehutan semakin tinggi tingkatan para binatang siluman.

ling fan zi, atau ketua keluarga ling, berada pada tingkat pendekar raja bintang 5. sedang menyusuri pinggiran hutan guna mencari tanaman herbal yang di butuhkan untuk memudahkan keadaan sang anak nya yang tengah terkena penyakit.

tepat ketika dia tengah berjalan, terdengar sura tangisan bayi, di karenakan rasa penasaran maka dia masuk ke dalam untuk mencari asal suara, alangkah terkejutnya ketika melihat seorang anak yang di lindungi oleh seorang monster tingkat raja puncak tampa di sentuh sedikit pun.

monster siluman yang melihat ling fan zi segera pergi meninggalkan tepat itu, olah menyerahkan anak itu padanya, tampa pikir panjang ling fan zi lansung membawanya ke rumah keluarga ling.

"Aneh, kenapa aku merasa anak ini sangat istimewa, tapi kenapa orang tuanya membuangnya di hutan mistik." gumam ling fan zi dengan heran.

'Bocah kecil, aku akan membesarkan mu di keluarga ling, dan nama mu sekarang adalah ling feng' batin ling fan zi.

Ya nama ling feng hanya di khususkan untuk ling fanzi jika memanggil nya, namun bagi keluarga yang lain namanya adalah lin feng, karena bagai mana pun, dia bukan lah darah asli dari keluarga ling.

.........

12 Tahun berlalu...

ling feng atau lin fan kini tengah berlatih mengendalikan api guna untuk belajar menjadi alkemis, namun sudah 2 tahun dia berlatih, masih belum membuahkan hasil yang memuaskan kan, di karenakan api yang di keluarkan kan masih sangat kecil, namun hanya warnanya yang sedikit berbeda dari milik orang orang keluarga ling.

"Hahh, apa aku memang dilahirkan tidak berbakat hingga api saja tidak bisa stabil di tangan ku." keluh lin feng dengan kondisinya yang belum bisa belajar menjadi alkemis.

"Apa yang salah sebenarnya dengan ku, kenapa seolah api emas ini tidak stabil" tambah nya.

"ling feng" Terdengar suara pak tua dari belakang yang tidak terlalu jauh, itu adalah ling fan zi, atau kepala keluarga ling.

"Salam kepala keluarga" hormat lin feng dengan menengkupkan tangan nya.

"Hemm" di balas anggukan oleh pak tua ling.

"Bagai mana latihanmu, apa kau sudah bisa membangkitkan api mu?" tanya pak tua ling

"Huff, sama seperti sebelum nya paman,asih belum ada kemajuan, padahal sudah 2 tahun aku berusaha berlatih" balas lin fan dengan lesu.

'Ini aneh, atau memang apinya bukan api biasa, tapi setahu ku api itu tidak mungkin lahir di benua kecil ini, mungkin aku perlu mencobanya' pikir pak tua ling.

"Ada apa paman, Apa aku mengecewakan mu?, Maaf paman, aku memang tidak bisa di andalan" keluh pasrah lin feng dengan nada sedih.

namun alih alih mendapat jawaban dari pak tua ling, dia malah mendapat kan serangan dari pak tua ling yang terkena di perut nya dengan telapak tangan pak tua ling.

Booommmm

"akkhhhh, paman, sakit, kenapa paman memukul ku sangat keras" ucap lin fan sebelum pingsan.

pak tua ling sama sekali tidak khawatir, karna dia tau yang di pukul bukan merupakan titik vital yang parah, kemudian pak tua ling mendekat ke arah lin feng dan mengangkat baju yang menutupi dada lin feng untuk melihat bukas pukulan nya.

Benar saja bekas pukulannya tadi lansung di tumbuhi oleh api emas, namun bukan membakar tapi malah menyembuhkan lukanya.

'Benar benar api surgawi, akan gawat jika di ketahui oleh orang lain, seperti nya lebih baik aku menyuruh nya meningkatkan kekuatan nya, dan mencari sekte yang bisa melindungi nya' pikir pak tua ling dengan hati hati.

"Seperti nya jalan mu memang harus sedikit lebih berat bocah, kau beruntung memiliki api surgawi di tubuhmu" sambungnya dengan suara pelan.

"mari mulai latihan untuk mu besok" Pikir pak tua ling dengan senyum yang manis.

____________________________________________

Selesai......

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***