Aulia merasa lega, karena akhirnya temen barunya satu persatu datang juga dan masuk kedalam kelas. Membuat Aulia kenalan dengan temen barunya yang sudah masuk kedalam kelas yang sama.
“ Kenalian saya Aulia, kamu tinggal dimana dan namanya siapa?” tanya Aulia dengan ramah, Aulia berharap punya temen baru yang asik diajak belajar, jalan, dan ngobrol tidak saling menyakiti.
“ Saya Khadijah, saya dari Bengkulu tapi ngekost disini dan saya ngekost disini bersama Laila yang ketemu waktu pendaftaran mahasiwa baru waktu itu.” ucap Khadijah dengan ramah, Khadijah senang sekali, karena ada temen baru yang mau sapa duluan.
“ Betul, Nama saya Laila kalo saya dari Aceh dan salam kenal Aulia, kalo kamu dari mana dan tinggal disini bersama siapa?” tanya Laila yang tanya balik.
“ Saya dari Medan, saya tinggal disini kebetulan ayah saya pindah tugas iya sudah sekalian saya kuliah disini.” lanjut Aulia, Aulia juga orang jauh dan baru tinggal di Jakarta.
“ Ada aura negative disini, lebih baik didiamkan saja dulu deh, selama tidak ganggu Aulia tidak peduli juga yang punya aura negative.” ucap Lili sambil memperhatikan, satu persatu temen barunya Aulia yang masuk kedalam kelas.
**
Damian ayahnya Aulia, merasa senang sekali pindah tugas ke Jakarta justru mendapatkan jabatan yang lebih baik dari pada sebelumnya.
“ Selamat iya Pak, menjadi bendahara disini. Anda pantas mendapatkan jabatan ini karena anda dinilai jujur, tegas, dan disiplin dalam bekerja, semoga prestasi yang sudah anda dapatkan di kantor pusat tidak mengecewakan disini iya.” ucap Atasannya Damian.
“ Insya allah Pak, saya akan kerja keras, teliti, dan professional dalam menjalankan pekerjaan saya sesuai peraturan disini Pak.” ucap Damian berharap, selama bekerja tidak mengecewakan atasannya sama sekali.
Damian merasa senang dan tidak menyangka, karena mendapatkan jabatan yang cukup bagus walaupun jauh berbeda dari jabatan sebelumnnya.
**
Calvin berusaha akrab dengan semua temen-temen baru di kelasnya, sambil memperhatikan siapa yang
cocok dimanfaatin Calvin.
“ Kalian orang rantauan iya, tidak ada orang Jakarta sama sekali.’ ucap Calvin yang berusaha santai, dan jaga sikap supaya temen barunya terpesona dengan sikapnya Calvin.
“ Iya nih, orang jauh yang mau tinggal disini karena kuliah di Jakarta.” ucap Aulia yang senang, karena banyak temen baru yang sudah Aulia kenal.
“ Kalian ngekost?” tanya Calvin melihat Aulia, Laila, dan Khadijah.
“ Saya dan Khadijah yang ngekost, kalo Aulia bersama orang tuanya yang baru pindah ke Jakarta.” ucap Laila yang terpesona, dengan sikap ramah dan wajah cakepnya Calvin yang mau ajak ngobrol Laila.
“ Mangsa perdana nih, cocok sekali diajak bebas apa lagi langsung dua orang sekaligus.” batin Calvin merasa senang, karena langsung mendapatkan dua orang, yang Calvin yakin bisa diajak bebas bersama secara diam-diam.
Lili memperhatikan Aulia ngobrol bersama temen barunya, Lili berusaha diam tanpa ajak bicara sama sekali.
**
Damian setelah membersihkan ruangan barunya, langsung telefon Hana sebelum mulai kerja.
“ Hallo Bunda sayang, Alhamdulillah Bunda. Ayah mendapatkan posisi sebagai bendahara kantor sayang, pantas saja atasan lama Ayah bilang bakal ada suprize untuk Ayah ternyata ini suprize nya sayang, jabatan baru.” ucap
Damian dengan bahagia dan tidak menyangka.
“ Wah luar biasa sekali sayang, Alhamdulillah iya rezeki Ayah yang selalu rajin bekerja dan selalu bisa kerjain pekerjaan kantor tepat waktu, Selamat iya sayang.” ucap Hana diseberang telefon, merasa bangga karena
Damian dikasih jabatan yang bagus dan bukan staff biasa.
“ Iya sayang, oh iya nanti kita makan diluar iya sayang, jadi jangan masak untuk makan malam iya.’ lanjut Demian yang mau, merayakan jabatan barunya bersama istri dan anaknya setelah pulang kerja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments