BIS HANTU
Aulia bantuin kedua orang tuanya, untuk bawain barang-barangnya dari mobil untuk dimasukin kedalam rumah. pertama kalinya ditempati dan Aulia baru pindah ke Jakarta karena Ayah nya di pindah tugaskan ke kantor cabang.
" Alhamdulillah sampai juga, rumahnya bagus dan luas sekali." ucap Aulia sambil, simpan barang bawaannya ke lantai.
" Nak. Kamar kamu di lantai dua iya, kamarnya sudah dibersihkan jadi tinggal disimpan saja barang-barang kamu." ucap Hana ibu nya Aulia, yang masuk kedalam rumah bersama Damian Ayah nya Aulia.
" Siap Bunda, Iya sudah kalo begitu, Ayah dan Bunda ke kamar dulu iya buat merapihkan barang-barang Aulia." lanjut Aulia, Aulia bersyukur sekali karena baju dan perabotan lainnya sudah ada didalam kamar, membuat Aulia tidak bawa banyak barang untuk dimasukin kedalam kamar.
**
Calvin merasa lega, karena sudah selesai beli perlengkapan masuk kuliah dan merasa beruntung karena kedua orang tuanya membiarkan Calvin tinggal sendirian selama kuliah.
" Baru pertama kalinya,belanja sendiri ternyata tidak enak juga tapi lumayan bisa lebih bebas mau ngapain juga selama kuliah dan tidak akan dimarahin selama melakukan kenakalan dengan aman dan tenang." ucap Calvin yang akan merasakan, kebebasan remaja karena selama ini sudah cukup menjadi pelajar yang baik dan cupu, Calvin sudah berniat selama kuliah menjadi mahasiswa yang gaul dan tidak akan culun lagi.
Calvin jalan menuju motornya, setelah selesai belanja langsung jalan menuju kosannya yang baru ditempati.
**
Aulia merasa lega, karena sudah merapihkan buku-buku yang sering Aulia baca dan barang-barang yang disimpan diatas meja belajar.
" Rumah baru dan lingkungan baru, semoga betah tinggal disini apa lagi pertama kalinya masuk kuliah juga. Semoga Ayah bisa lama kerja disini supaya tidak pindah kerja lagi." ucap Aulia sambil, merapihkan kosmetiknya keatas meja rias.
**
Damian setelah sampai di kamar barunya, langsung buka laptop karena ada pekerjaan yang harus Damian kerjakan membuat Hana merapihkan sendiri barang-barang bawaannya.
" Bunda maaf iya sayang, Ayah kerja dulu karena ada pekerjaan yang harus Ayah kerjakan dan dikirim ke client." ucap Damian yang tidak tega,membiarkan Hana cape sendirian tapi mau bagaimana lagi kalo ada pekerjaan yang belum selesai.
" Santai saja Ayah, barang kita juga cuman sedikit kok jadi bisa Bunda kerjakan sendirian kok." ucap Hana yang tidak masalah,membiarkan Damian kerja, karena Hana tahu pekerjaan adalah tanggung jawab yang harus dikerjakan oleh Damian.
**
Khadijah dan Laila temen baru, yang janjian untuk satu kosan bareng karena keduanya dari kota yang jauh dan memilih tinggal sendirian demi bisa kuliah dan jurusan yang diinginkannya cuman ada di kampus yang ada di Jakarta.
" Laila tidak masalah kan, kita satu kosan? Karena saya tidak berani kemana-mana sendirian apa lagi baru pertama kalinya tinggal sendirian jauh dari keluarga?" tanya Khadijah takut, Laila keberatan jika Khadijah satu kamar kosan.
" Tidak masalah kok, justru saya senang sekali, karena kan ada temen jadi kemana-mana bisa bareng dan kerjain tugas kampus nanti juga tidak sendirian jadi saya seneng sekali bisa satu kamar kosan bersama temen baru dan satu kelas lagi." ucap Laila yang seneng, ngekost ada temen dari pada sendirian pasti tidak asik dan sepi selama ada didalam kamar.
Khadijah merasa senang sekali, karena sudah punya temen baru jadi mau kemanapun tidak akan sendirian.
**
Aulia kaget saat membuka mata, ada maklhuk kasat mata yang berdiri didepannya sambil ternyum membuat Aulia membalas senyum ramahnya dan berusaha santai melihat makhluk kasat mata didepannya.
" Maaf ganggu kamu iya." ucap Lili makhluk kasat mata.
" Tidak kok, Kemarin saya kesini kok tidak melihat kamu iya, Apa kamu penghuni kamar ini dan nama kamu siapa?" tanya Aulia yang sudah biasa, bicara dengan makhluk kasat mata.
" Iya saya selalu ada di kamar ini, sengaja saya tidak menampakan diri didepan kamu kemarin, saya takut kamu tidak betah tinggal disini, pas tadi saya berdiri didepan kamu, saya merasakan kamu sudah biasa melihat makhluk kasat mata, membuat saya mencoba menampakan wujud didepan kamu dan ternyata benar kamu tidak takut dan terlihat santai sekali." lanjut Lili merasa senang, karena manusia yang ada didepannya, bisa diajak ngobrol dengan santai tanpa ada rasa takut sama sekali dan orangnya enak diajak bicara.
Aulia mulai siap-siap berangkat ke kampus, Aulia berharap makhluk kasat mata, didepannya tidak usil supaya Aulia betah tinggal dirumah barunya dan bisa punya temen baru juga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
ⁱˡˢ ᵈʸᵈᶻᵘ💻💐
waduh, sejak kapan Aulia bisa ngelihat yang begituan, Thor?🤔
2023-08-28
0