Andin kini sedang berada di tempat parkir sambil membawa karung , Andin saat ini tepat berada di depan mobil mewah yang waktu itu hampir menabraknya .
Mobil itu adalah milik Yonna . Andin mengambil sesuatu dari dalam kantung yang dia bawanya.
Andin mengeluarkan satu telur yang kemudian Andin lempar ke arah mobil Yonna dan Andin pun terus melakukan itu sampai telur yang berada dalam kantung habis .
Ternyata bukan hanya telur yang Andin bawa , Andin pun membawa tepung dan pilox .
Andin benar benar membaut mobil Yonna terlihat sangat menyedihkan . Dan hal itu menjadi pusat perhatian para mahasiswa di kampus .
Setelah menyalurkan emosinya pada Yonna melalui mobilnya Andin pun pergi meninggalkan tempat parkir .
"Hahaha rasain tuh cewek gatel , berani beraninya merendahkan seorang Andin ."Untuk Andin sambil berjalan meninggalkan tempat parkir .
"Aaaaaaaaaa ."
Saat Andin mendengar teriakan seorang wanita Andin tertawa terbahak bahak karena Andin merasa puas dengan apa yang dia lakukan .
"Andin kamu kenapa ?."Tanya Ben yang kini berada di hadapan Andin.
"Gak papa ."Jawab Andin ." aku cuman ngerasa puas aja dengan maha karya yang aku buat ."Sambung Andin.
"Ternya kamu gak seperti yang terlihat ya ." Ucap Ben.
"Maksudnya ?."Tanya Andin pada Ben yang tak mengerti apa yang Ben maksud .
"Kamu terlihat seperti seorang wanita yang sederhana dan ya biasa biasa aja , tapi nyatanya kamu tidak seperti itu ." Jelas Ben .
"Ya begitulah . Aku paling tidak suka jika ada yang merendahkan aku , karena menurut ku siapa pun tidak pantas untuk di rendahkan dan merendahkan seseorang dengan apa yang mereka miliki ."Ucap Andin .
"Iya kamu memang benar ."Ucap Ben .
"Oh ya hubungan kamu sama Dhafin gimana ?."Tanya Ben .
"Aku sama Dhafin tidak ada hubungan apa pun ."Jawab Andin .
"Lalu Ayden bagaimana ?."Tanya Ben .
"Entahlah tapi yang jelas Ayden adalah orang yang selama ini aku cari . Dan kita sudah memiliki hubungan dari kecil ." Jawab Andin .
Mereka terus mengobrol sambil jalan sampai akhirnya mereka duduk di kursi taman kampus .
"Andin mungkin aku sedikit tidak sopan atau apa , tapi aku boleh tahu gak siapa kamu sebenarnya ?."Tanya Ben .
Mendengar pertanyaan Ben Andin pun menengok ke arah Ben dan menatap Ben .
"Itu juga kalau boleh , kalau gak ya gak papa ."Ucap Ben .
"Diandini Aziskia Saputri."Ucap Andin .
Saat mendengar Andin menyebutkan nama lengkapnya Ben benar benar terkejut . Ben tidak menyangka kalau Andin adalah anak dari keluarga pengusaha yang paling berpengaruh .
"Pantas saja Andin berbeda dengan wanita seperti biasanya . Andin benar benar seorang wanita yang berprinsip dan Andin pun selalu menepati setiap Ucapnya . Walau pun terlihat sederhana tapi semua yang Andin kenakan bukanlah barang barang yang murah ." Batin Ben .
"Kenapa kamu nutupin identitas kamu ?."Tanya Ben .
"Sebenarnya aku gak nutupin hanya saja aku lebih suka seperti ini , dan ya untungnya orang tua aku tidak pernah keberatan dengan apa yang aku lakukan selama itu tidak keterlaluan ."Jelas Andin.
"Andin ." Panggil Ayden yang melihat Andin tengah duduk berdua dengan Ben.
Ayden pun berjalan mendekat pada Andin .
"Kamu kemana saja aku mencari mu kemana mana tapi tidak menemukanmu juga ."Ucap Ayden .
"Kamu yakin mencari ku bukannya mencari Yonna ."Ucap Andin dengan nada dingin .
"Maksud kamu apa ?."Tanya Ayden.
"Tidak usah berpura pura tidak mengerti ."Ucap Andin .
Ayden yang terus menerus mendapat jawaban dari Andin dengan nada dingin pun
mulai kesal .
Ayden menarik tengkuk leher Andin lalu mencium bibir Andin tepat di hadapan Ben .
Tentu saja itu membuat Andin bahkan Ben menjadi kaget karena Ayden yang langsung mencium bibir Andin.
"Dengar Andin , aku datang kesini bukan untuk siapa pun . Aku kembali untuk mencari mu dan menepati janji ku padamu ."Ucap Ayden .
"Jadi aku mohon padamu untuk mempercayai ku , aku hanya mencintai mu hanya kamu Andin ."Sambung Ayden.
Andin pun hanya diam sambil menatap mata Ayden yang memancarkan ketulusan di setiap ucapan yang dia lontarkan.
Ayden pun langsung menarik tangan Andin dan membawa Andin pergi dari kampus . Sedangkan Ben hanya tersenyum getir melihat mereka berdua .
Karena tidak Ben pungkiri kalau di pun jatuh cinta pada Andin saat pandangan pertama . Namun sepertinya kini Ben harus mengubur perasaannya pada Andin dalam dalam .
Sedangkan kini di tempat parkir Yonna tengah marah marah karena mobil miliknya sangat lah kotor .
"Siapa yang berani ngelakuin ini semua ."Teriak Yonna .
"Ih gila mobil kamu kok jadi kaya gini si Yon ?."Tanya teman Yonna .
"Aku juga gak tahu kenapa mobil aku jadi kaya gini , tapi aku yakin pasti salah satu dari mereka dalangnya ."Ucap Yonna . "Aku gak mau tahu sekarang juga kalian harus cari tahu siapa yang sudah melakukan ini semua ."Sambung Yonna pada teman temannya .
Teman teman Yonna pun menanyakan satu persatu mahasiswa yang ada di sana .Dan salah satu mahasiswa di sana ada yang menunjukan sebuah video di mana di sana terlihat Andin yang tengah melakukan aksinya tadi .
"Sekarang kita tahu siapa yang udah berani sama kamu Yon ."Ucap Abela teman Yonna yang memberikan handphone salah satu mahasiswa yang terdapat video Andin .
"Wah ini si gila namanya , dia udah berani mengibarkan bendera perang sama kita Yon ."Ucap Pouran .
"Kamu gak bakal tinggal diam dong Yon saat kamu di permalukan seperti ini ."Saut Mishall .
"Tentu saja , aku gak bakal biarin dia tenang selama dia ada di kampus ini . Dan aku bakal pastikan kalau Ayden akan meninggalkan dia dan berpaling pada ku ."Jawab Yonna .
"Ayden ? Ayden yang kamu maksud adalah Ayden yang waktu itu nolongin kamu pas ban mobil kamu bocor tengah malam itu kan ?." Tanya Pouran .
"Iya ."Jawab Yonna .
"Wah kalau yang seperti itu si jangan sampe lepas Yon , kalau bisa kamu harus cepat cepet nikahin tuh cowok biar gak bisa lari lagi dari kamu ."Ucap Pouran .
"Tenang aja , aku sudah menyiapkan rencana untuk itu . Pertama aku akan menggunakan cara yang halus tapi kalau cara yang halus masih tidak berhasil maka aku akan menggunakan cara yang kasar ."Timpal Yonna .
"Kamu lihat saja Andin aku bakal mempermalukan kamu dan aku akan merebut Ayden dari kamu . karena dalam kamus hidup ku apa pun yang aku mau harus aku dapatkan bagaimana pun itu caranya ." Batin Yonna .
"Jangan salahkan aku Andin jika aku menghancurkan mu , jika kamu ingin menyalahkan seseorang maka kamu salahkan lah dirimu sendiri yang sudah berani melawan ku ."Ucap Yonna .
Andin mau pun Yonna memiliki prinsip mereka sendiri . Andin memang memiliki kepribadian yang baik tapi Andin memiliki sifat seperti Azahra dulu bahkan Andin lebih dari pada Azahra , karena Andin memiliki sifat yang tak terduga yang bahkan tidak bisa di tebak oleh siapa pun .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
Aysana Shanim
Si andin bar bar banget kelakuannya
2022-08-26
0
Rinjani
Ahzara ibu Andin wk wk wk anaknya pasti sama...haha
2022-03-14
0
ayuni ashari
qw1a1111a111@aqa#111wla1@111
2021-10-17
2