Deg
Deg
Deg
Jantung Andin berdebar kencang saat melihat Ayden tersenyum dan melihat ke arahnya . Andin pun langsung menundukkan wajahnya , Andin memegang bagian dadanya karena detak jantung Andin berdetak tak karuan .
"Ada apa dengan ku , kenapa detak jantung ku tak karuan seperti ini ." Batin Andin .
Andin pun berusaha menetralkan detak jantungnya kembali . Setelah detak jantung Andin sudah kembali normal Andin pun mendongakkan kepalanya .
Betapa terkejutnya Andin saat Andin mendongakkan kepalanya Ayden sudah tepat berada di depan Andin .
"Kamu kenapa ? ."Tanya Ayden . "Apakah kamu sakit ?."Sambung Ayden yang memegang kening Andin untuk mengecek apakah Andin sakit atau tidak .
"Ah tidak , aku tidak apa apa ."Jawab Andin gugup .
Mendengar jawaban dari Andin kalau Andin baik baik saja membuat Ayden bernafas lega , Ayden pun memegang kedua pipi Andin dengan kedua tangannya dan mengarahkan Andin untuk menatap mata Ayden .
"Syukurlah kalau kamu baik baik saja , lain kali jangan buat aku khawatir seperti tadi , ok ."Ucap Ayden sambil tersenyum .
Karena tidak dapat berbicara apa pun Andin hanya menganggukkan kepalanya saja , setelah itu Ayden pergi meninggalkan Andin tak lupa Ayden pun mengacak rambut Andin sama seperti yang sering Ayden lakukan dulu saat akan meninggalkan Andin pergi .
Entah apa yang mendorong Andin sehingga Andin langsung memegang kedua tangan Ayden dan menatap Ayden.
"Kamu mau kemana ? Jangan tinggalkan aku ."Ucap Andin tiba tiba .
"Aku tidak kemana mana dan aku tidak akan meninggalkan mu ." Ucap Ayden . Kemudian Ayden pun melangkah pergi kembali.
Sedangkan ketiga teman Andin merasa heran kepada Andin karena selama ini Andin tidak membiarkan seorang pria mana pun untuk memegang dirinya , tapi kenapa Andin justru membiarkan Ayden menyentuh wajahnya .
"Andin kamu gak papa ?."Tanya Kyla saat melihat Andin yang melamun .
"Ah iya aku gak papa kok ."Jawab Andin .
"Kamu kenal sama mahasiswa baru itu ?."Tanya Zoya .
"Entahlah , tapi aku merasa kalau dia sangat lah berarti untuk ku ." Jawab Andin yang merasa bingung dengan dirinya sendiri .
Setelah itu mereka pun mulai makan makanan yang mereka pesan tadi .Sedangkan kini Dhafin yang beberapa hari ini berusaha untuk mendekati Andin merasa kesal saat melihat Ayden yang dengan begitu mudah dan bahkan bisa menyentuh Andin , padahal Ayden baru saja masuk ke kampus hari ini .
"Dhaf kamu gak papa kan ?."Tanya Brian saat melihat raut wajah temannya sangat kusut .
Tanpa menjawab pertanyaan Brian , Dhafin pun langsung pergi meninggalkan teman temannya .
"Dhafin kamu mau kemana ?."Tanya Chris .
Saat Dhafin pergi Brian dan Chris berniat untuk mengejarnya namun di cegah oleh Ben .
"Udah biarkan saja , gak usah kalian susul berikan waktu Dhafin seorang diri dulu. "Ucap Ben yang masih fokus pada bukunya .
Brian dan Chris pun menuruti ucapan Ben untuk membiarkan Dhafin seorang diri dulu . Dhafin kini berada di dalam mobilnya , Dhafin sangat kesal saat ada pria lain yang menyentuh Andin , padahal Dhafin sendiri belum pernah bisa menyentuh Andin tangannya pun tidak pernah apa lagi wajahnya .
Jangankan untuk menyentuh Andin , mendekatinya saja rasanya sangatlah sulit . Dhafin sudah tidak tahu bagaimana caranya lagi untuk bisa dekat dengan Andin , karena berbagai cara Dhafin sudah lakukan tapi semuanya gagal.
"Aaaggghhh , sialan kenapa aku jadi begini si , selama ini aku selalu dengan mudah mendapatkan cewek mana pun yang aku mau . Tapi kenapa rasanya Andin sangatlah sulit untuk aku dapatkan , mendekatinya saja rasanya lebih sulit dari pada mengerjakan ujian ."Ucap Dhafin .
"Aku gak nyangka ternyata seorang Dhafin bisa jatuh cinta sama cewek seperti Andin ." Ucap seorang wanita yang tiba tiba saja masuk ke dalam mobil Dhafin . " Ya aku akuin si Andin itu cewek yang cantik , tapi tetap saja tidak merubah fakta kalau dia itu berasal dari kalangan bawah , dia cuman cewek miskin yang akan memanfaatkan kecantikannya buat menaikan derajatnya itu ." Sambung wanita itu yang bernama Yonna .
"Maksud kamu ngomong kaya gitu tuh apa ?."Tanya Dhafin .
"Ayolah Dhafin jangan **** gara gara cinta ." Ucap Yonna ." Dengar ya cewek mana si yang gak suka uang dan cewek mana yang bakal nolak kalau di kasih uang . Jadi intinya kamu kasih aja Andin uang yang banyak biar dia mau sama kamu , gampangkan ." Sambung Yonna .
"Udahlah kamu gak usah ikut campur ." Ucap Dhafin . " Udah mending kamu pergi sana !." Sambung Dhafin pada Yonna .
"Ok ok , oh ya aku cuman mau kasih tahu kamu kalau nanti malam kita kumpul di club biasa , aku udah kasih tahu temen temen kamu . Ya hitung hitung cari hiburan lah dari pada kamu nanti stres iya kan ." Timpal Yonna yang kemudian keluar dari dalam mobil Dhafin.
_
Sama halnya dengan Dhafin , Yonna Desmon adalah anak orang kaya . Orang tua Yonna memiliki perusahaan yang cukup besar dan perusahaan orang tua Yonna berada dalam naungan QUEEN GROUP perusahaan terbesar di negara ini dan QUEEN GROUP pun telah melebarkan sayap ke berbagai negara .
QUEEN GROUP adalah perusahaan milik seorang pengusaha terkemuka yang bernama Putri Aziskia Azahra istri dari pemimpin perusahaan SAPUTRA GROUP yaitu Ananda Delon Saputra .
Karena itu perusahaan milik orang tua Yonna selalu berkembang karena memiliki dukungan yang sangat kuat dari QUEEN GROUP .
Karena itulah Yonna di kenal sebagai anak paling kaya di kampus ini sama seperti Dhafin . Yonna memiliki wajah yang cantik tapi tidak dengan kelakuannya . Yonna sangat menyukai dunia malam dan Yonna pun memiliki sifat yang sombong dan angkuh .
Yonna akan melakukan apa pun untuk mendapatkan apa yang dia mau bahkan jika harus mengorbankan orang lain .
_
Setelah Yonna pergi Dhafin pun memikirkan apa yang di katakan oleh Yonna tadi , apakah Dhafin harus bermain dengan uang untuk mendapatkan Andin.
Tapi Dhafin tidak terlalu yakin kalau itu akan berhasil , karena menurut Dhafin Andin sangatlah berbeda dengan wanita yang lainnya .
"Aku harus gimana supaya bisa dekat dan mendapatkan kamu Andin ."Ucap Dhafin para dirinya sendiri .
Saat Dhafin masih bergelut dengan pikirannya , Kyla tiba tiba saja lewat di hadapan mobil Dhafin seorang diri . Dhafin pun langsung keluar dan menghampiri Kyla .
"Hei tunggu !."Ucap Dhafin .
Kyla pun menengok ke arah Dhafin .
"Ada Apa Kak ."Tanya Kyla .
"Kamu temannya Andin kan ?."Tanya Dhafin.
"Iya ."Jawab Kyla .
"Gini nanti malam aku ada acara kamu mau gak datang dan nanti malam teman aku juga pasti datang loh ." Ucap Dhafin .
"Memang boleh ?."Tanya Kyla antusias .
"Boleh tapi dengan satu syarat ."Ucap Dhafin.
"Apa Kak ?."Tanya Kyla .
"Kamu harus bawa Andin juga dan ya kalau teman kamu yang lainnya mau ikut juga boleh kok tapi yang pasti kamu harus bawa Andin , gimana ."Jelas Dhafin .
"Ok deh kalau itu bisa di atur ."Ucap Kyla .
"Bagus kalau gitu . Acaranya di club B jam delapan malam ."Ucap Dhafin .
"Sip ."Ucap Kyla yang kemudian pergi meninggalkan Dhafin .
Kyla langsung pergi menuju yang lainnya kembali setelah mengambil dompetnya yang tertinggal di jok motornya . Kyla sangat senang dan berantusias dengan ajakan Dhafin tadi , terlebih lagi di acara nanti akan ada teman temannya Dhafin juga karena itu Kyla akan berusaha membujuk teman temannya agar mau datang apa lagi Andin , karena bagi Kyla ini adalah satu kesempatan untuknya agar bisa mendekati Chris .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
NenengAlan
ahahhhhhhaaaa emangnya enak di gituin🤣
2022-11-08
0
Aysana Shanim
Hei perasaan gw jadi gak enak..
Tiati loh dafin sama yoona..
Kadal mau ngakalin buaya. Yang ada kalian nanti yang di telen 😂
2022-08-26
0
Alfi Kl
. ,,n
2022-03-04
0