Merasa Bersalah

Lima belas menit kemudian, Gavin telah siap-siap hendak pergi ke Hotel untuk menemui Claudia. Saat keluar dari kamarnya, ia melihat pintu kamar Kayana masih tertutup. Ada perasaan bersalah dalam dirinya, tapi untuk saat ini dia belum bisa bertemu dengan Kayana karena khawatir Kayana masih takut padanya. Apalagi semalam dia tampak buas karena pengaruh dari obat yang dia minum.

Maaf. . mungkin sekarang kamu masih syok karena perbuatanku. Akupun tidak bisa mengendalikan diriku sendiri....Aku akan menanggung biaya hidupmu, meski kita tak bisa bersama lagi nantinya -Batin Gavin.

Gavin pergi menuruni anak tangga, dan di lihatnya Bu Ti sedang berdiri di dekat dapur. Gavin segera bertanya apakah Kayana sudah keluar atau pergi, karena sudah jam 9 pagi. Namun rupanya sejak pagi Kayana belum keluar kamar.

"Bu, apakah dia sudah berangkat kerja?" Tanya Gavin.

"Sejak pagi Nona Muda belum keluar dari kamar Tuan." Ujar Bu Siti.

"Kalau begitu antarkan makanan ke kamarnya. Kalau ada apa-apa kabari Agil." Ujar Gavin.

"Baik Tuan." Bu Siti langsung menyiapkan makanan untuk Kayana yang sejak pagi belum turun dari kamarnya.

Semoga Nona Muda tidak kenapa-kenapa. Biasanya dia turun lebih dulu daripada Tuan Gavin,

*Sementara itu. . .

••Bill, maaf hari ini aku belum bisa berangkat, kepalaku pusing. Aku hanya butuh istirahat saja. Thank's Bill.••

••Perlu aku antar ke Rumah Sakit?••

••Tidak. . aku hanya ingin istirahat saja di rumah, besok juga sembuh. 😊••

••Baiklah. . .Get Well Soon Kan* . .••

••Iya Bill••

Kayana memilih untuk tidak berangkat hari ini, karena bagian bawahnya masih sakit dan susah untuk berjalan. Dia memilih untuk berdiam diri saja di kamar. Kayana masih takut untuk bertemu dengan Gavin, wajah buasnya masinh terbayang dalam ingatatannya dan membuatnya tergidik saat dia teringat kembali.

Aku lapar, tapi aku tidak mungkin turun dan berjalan seperti ini. Aku malu. . . Semoga Bu Ti lewat kamarku dan aku aku akan meminta tolong untuk mengambilkan makanan untukku.

Tokk. . .tokk. . tokk. .

"Nona. . .Boleh saya masuk?" Tanya Bu Ti dari luar kamar.

"Iya Bu masuk saja." Ujar Kayana dengan senangnya karena yang di harapakan datang juga.

"Maaf Nom, Tuan Gavin menyuruh saya untuk mengantar makanan ini ke kamar." Ujar Bu Ti.

"Oh iya Bu, terimakasih ya." Jawab Kayana.

"Apakah Nona baik-baik saja?" Tanya Bu Ti saat melihat wajah Kayana sedikit pucat.

"Iya Bu, saya baik-baik saja. Hanya butuh istirahat saja. . " Jawab Kayana dengan senyum manis di wajahnya.

"Kalau Nona sakit sebaiknya saya panggilkan dokter saja ya Non." Ujar Bu Siti lagi.

"Tidak Bu, saya hanya butuh istirahat saja. Setelah makan saya ingin tidur lagi Bu." Ujar Kayana.

"Kalau begitu, saya permisi dulu Nona Muda. Kalau ada apa-apa tekan saja tombol di atas nakas." Ujar Bu Ti.

Oh astaga, kenapa aku tidak tahu ada tombol disitu?

"Iya Bu, terimakasih." Ucap Kayana.

Bu Ti keluar dari kamar Kayana dan kembali ke dapur. Sedangkan Kayana menghabiskan sarapan yang dibawakan oleh Bu Ti karena ia sudah kelaparan. Setelah makan habis Kayana kembali merebahkan tubuhnya di atas kasur dan menggulungnya dengan selimut yang tebal.

••Nona Muda tidak mau keluar dari kamar.••

Sementara itu. . .

Agil telah tiba di lobby hotel, dan tiba-tiba masuk sebuah pesan dari Bu Ti yang memberitahukan bahwa Kayana tidak ingin keluar dari kamar hari ini.

••Nona Muda tidak mau keluar dari kamar.••

"Maaf Tuan, Nona seharian tidak mau keluar dari kamar." Ucap Agil pada Gavin sebelum melangkahkan kaki lebih jauh.

"Kirim makanan ke kamarnya setiap satu jam sekali." Ujarnya.

"Baik Tuan." Jawab Agil.

Astaga, apakah Nona Muda serakus itu hingga setiam jam harus dikirimkan makanan?

Gavin segera melangkahkan kakinya ke dalam hotel, seorang pelayan mendekatinya dan menceritakan kejadian yang terjadi semalam dan Claudia yang meminta duplikat kunci kepadanya. Gavin hanya mengangguk dan berlalu pergi ke kamarnya yang sudah rapih kembali.

Gavin tidak langsung menemui Ckaudia di kamar, dia memilih untuk berdiam diri memandangi pemandangan di luar kaca. Hembusan nafasnya terdengar begitu jelas karena suasana di kamar yang semakin hening. Tiba-tiba pintu terbuka dengan cukup keras.

Brakkk. ..

"Sayang, kamu kemana semalam? Aku mencarimu tapi tidak ada. Aku khawatir." Ujarnya.

"Apa aku harus menjawabnya?" Ujar Gavin yang sebenarnya tidak memerlukan jawaban iya.

"Tidak. . .aku hanya khawatir karena kamu tiba-tiba saja menghilang tanpa kabar." Ujar Claudia.

Aku harus pura-pura tidak tahu kalau dia semalam terpengaruh obat yang aku berikan.

"Setidaknya aku sudah kembali kan?" Ujar Gavin.

"Iya sayang. . terimakasih kau sudah kembali. . aku sangat bahagia." Ujar Claudia memeluk Gavin dari belakang.

"Aku akan memeriksa beberapa pekerjaan. Sebaiknya kau kembali ke kamarmu." Ujar Gavin melepas pelukan Claudia.

"Hmm. . .Baiklah. . selesaikan pekerjaanmu, supaya kau bisa menemaniku ya sayang." Ujar Claudia berlalu pergi meninggalkan kamar Gavin.

Gavin kembali terdiam, entah apa yang sedang ia pikirkan saat ini. Matanya menatap jauh entah kemana, kedua tangannya masuk ke dalam kantong celana dan tetap diam tak bergeming.

Bagaimana kalau Clau tahu, semalam aku tidur dengan wanita lain. Meski dia isteriku. . Apakah dia bisa menerima semua ini? Aku tidak bisa kehilangannya untuk kedua kalinya, tapi aku harus bagaimana sekarang? Aku tidak mungkin mengatakan pada Clau kalau aku sudah menikah dengan wanita lain.

Di Kamar yang berbeda. . .

"Aku harus mencari tahu siapa wanita yang sudah tidur dengan Gavin semalam. Aku tidak akan membiarkannya begitu saja." Ujar Claudia membuka ponselnya dna mencari nomor yang semalam mengiriminya pesan.

•• *Siapa kau sebenarnya?••

••Aku? aku wanita yang semalam bersama Tuan Gavin Adhitama.••

•• Siapa namamu?••

•• Aku rasa. .aku tidak perlu mengatakan siapa namaku. Karena itu privasiku. ••

••Dasar perempuan ja****. . .Siapa namamu? Jangan buat aku semakin marah. . .Cepat katakan!!••

•• Aku tidak perlu membuktikan siapa wanita ja**** yang sesungguhnya. Aku hanya membantu Tuan Gavin saja yang sudah kau jebak. Terimakasih, kau sudah menjebaknya dan dia jatuh ke dalam pelukanku. hahaha!••

••bre*****. . .Mari kita bertemu.••

••Sorry Nona, waktuku lebih berharga. . . daripada harus menemuimu lebih baik aku bersiap-siap saja saat kau hendak menjebaknya lagi. . .••

Aaaarrgggh*....

Claudia kembali berteriak, untunglah kamarnya kedap suara jadi Gavin tidak perlu bersusah payah lari dan menghampirinya. Tiba-tiba ponselnya bergetar, sebuah panggilan masuk dari seseorang di seberang sana dan membuat Claudia sekerika diam dan menurutinya.

" Wanneer kom je terug? (Kapan kau akan kembali)" Ujarnya dari seberang sana.

" Ik ben hier maar een week, nadat mijn zaken zijn afgerond, ben ik zo terug. (Aku disini hanya seminggu, setelah urusanku selesai aku akan segera kembali)." Ujar Claudia.

" Kom snel terug (Segeralah kembali)" Ucapnya.

"Ok" Panggilan terputus.

Terpopuler

Comments

S_P astuti

S_P astuti

semangat kk😍🤗..

2020-08-30

1

🌸EɾNα🌸

🌸EɾNα🌸

next 👍👍

2020-07-22

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Dia Kembali
3 Ada apa dengan Diri Gavin?
4 Isteri yang tidak dianggap
5 Menepati Janji
6 Peduli
7 Menikah Lagi
8 Dijebak
9 Duplikat Kunci
10 Merasa Bersalah
11 Kayana Pingsan
12 Kehamilan Kayana
13 Ngidam
14 Semangkuk Bakso
15 Aneh
16 Rujak
17 Pergi
18 Baik-baik saja
19 Bi Mun
20 Pernikahan Billy dan Dini
21 Tangis Haru
22 Menghindar
23 Dia Isteriku
24 Pelukan Pertama
25 Aku Suamimu
26 Menebus Kesalahan
27 Pengorbanan Ricko
28 Harapan Kayana
29 Kembalinya Kayana
30 Berjemur
31 Cerita Claudia I
32 Penasaran
33 Suami Kedua untuk Kayana
34 Hadiah
35 Pilih Kasih?
36 Kejutan I
37 Kejutan II
38 Malam yang Panjang
39 Sehari menjadi Pasangan
40 Melahirkan
41 Dua Malaikat Kecil
42 Nama untuk Baby Twins
43 Mencari Nama
44 Arsen-Adelia
45 Arsen Hilang
46 Wanita Paruhbaya
47 Penyesalan atas Kecerobohannya
48 Arsen telah kembali
49 Pria Bertopi
50 Kebahagiaan
51 Season 2 : Pemanasan
52 Season 2 : Putus
53 Season 2 : Sultan Amnesia
54 Season 2 : Mirip
55 Season 2 : Wanita Semalam
56 Season 2 : Memastikan
57 Season 2 : Siapa Namamu?
58 Season 2 : Sederhana
59 Season 2 : Taman Kota
60 Season 2 : Tukang Urut
61 Season 2 : Bidadari tak Berselendang
62 Season 2 : Pengorbanan
63 Season 2 : Jangan Ganggu
64 Season 2 : Bertemu lagi
65 Season 2 : Kartu Nama
66 Season 2 : Kembar?
67 Season 2 : Cerita Dewi
68 Season 2 : Kembali ke Rumah
69 Season 2 : Cinta?
70 Season 2 : Selamatkan Dia
71 Season 2 : Yasmine
72 Season 2 : Malaikat Penolong
73 Season 2 : Bekas di leher
74 Season 2 : Menyelidiki
75 Season 2 : Membuntuti
76 Season 2: Field Trip
77 Season 2 : Falling in Love
78 Season 2 : Percaya
79 Season 2 : Loker nomor 11
80 Season 2 : Berbohong
81 Season 2 : Mungkin
82 Season 2 : Ruang Edelweis
83 Season 2 : Kejadian yang Sebenarnya
84 Season 2 : Manusia atau Malaikat?
85 Season 2 : Multiple Personality disorder
86 Season 2 : Kejadian Tragis
87 Season 2 : Masih Dugaan
88 Season 2 : Teman Baru
89 Season 2 : Sedikit berbohong
90 Season 2 : Satu Atap
91 Season 2 : Tentang Hujan
92 Season 2 : Mencari titik terang
93 Season 2 : CCTV
94 Season 2 : Penyesalan
95 Season 2 : Tidak Setuju
96 Season 2 : Harapan seorang Daddy
97 Season 2 : Menguji
98 Season 2 : Mengelak?
99 Season 2 : Akan Menunggu
100 Season 2 : Rekaman cctv
101 Season 2 : Tidak Mengintip
102 Season 2 : Balikan?
103 Season 2 : Jadian?
104 Season 2 : Keinginan
105 Season 2 : Tyas Diculik
106 Season 2 : Salah Kamar
107 Season 2 : Terungkap
108 Pengumuman
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Prolog
2
Dia Kembali
3
Ada apa dengan Diri Gavin?
4
Isteri yang tidak dianggap
5
Menepati Janji
6
Peduli
7
Menikah Lagi
8
Dijebak
9
Duplikat Kunci
10
Merasa Bersalah
11
Kayana Pingsan
12
Kehamilan Kayana
13
Ngidam
14
Semangkuk Bakso
15
Aneh
16
Rujak
17
Pergi
18
Baik-baik saja
19
Bi Mun
20
Pernikahan Billy dan Dini
21
Tangis Haru
22
Menghindar
23
Dia Isteriku
24
Pelukan Pertama
25
Aku Suamimu
26
Menebus Kesalahan
27
Pengorbanan Ricko
28
Harapan Kayana
29
Kembalinya Kayana
30
Berjemur
31
Cerita Claudia I
32
Penasaran
33
Suami Kedua untuk Kayana
34
Hadiah
35
Pilih Kasih?
36
Kejutan I
37
Kejutan II
38
Malam yang Panjang
39
Sehari menjadi Pasangan
40
Melahirkan
41
Dua Malaikat Kecil
42
Nama untuk Baby Twins
43
Mencari Nama
44
Arsen-Adelia
45
Arsen Hilang
46
Wanita Paruhbaya
47
Penyesalan atas Kecerobohannya
48
Arsen telah kembali
49
Pria Bertopi
50
Kebahagiaan
51
Season 2 : Pemanasan
52
Season 2 : Putus
53
Season 2 : Sultan Amnesia
54
Season 2 : Mirip
55
Season 2 : Wanita Semalam
56
Season 2 : Memastikan
57
Season 2 : Siapa Namamu?
58
Season 2 : Sederhana
59
Season 2 : Taman Kota
60
Season 2 : Tukang Urut
61
Season 2 : Bidadari tak Berselendang
62
Season 2 : Pengorbanan
63
Season 2 : Jangan Ganggu
64
Season 2 : Bertemu lagi
65
Season 2 : Kartu Nama
66
Season 2 : Kembar?
67
Season 2 : Cerita Dewi
68
Season 2 : Kembali ke Rumah
69
Season 2 : Cinta?
70
Season 2 : Selamatkan Dia
71
Season 2 : Yasmine
72
Season 2 : Malaikat Penolong
73
Season 2 : Bekas di leher
74
Season 2 : Menyelidiki
75
Season 2 : Membuntuti
76
Season 2: Field Trip
77
Season 2 : Falling in Love
78
Season 2 : Percaya
79
Season 2 : Loker nomor 11
80
Season 2 : Berbohong
81
Season 2 : Mungkin
82
Season 2 : Ruang Edelweis
83
Season 2 : Kejadian yang Sebenarnya
84
Season 2 : Manusia atau Malaikat?
85
Season 2 : Multiple Personality disorder
86
Season 2 : Kejadian Tragis
87
Season 2 : Masih Dugaan
88
Season 2 : Teman Baru
89
Season 2 : Sedikit berbohong
90
Season 2 : Satu Atap
91
Season 2 : Tentang Hujan
92
Season 2 : Mencari titik terang
93
Season 2 : CCTV
94
Season 2 : Penyesalan
95
Season 2 : Tidak Setuju
96
Season 2 : Harapan seorang Daddy
97
Season 2 : Menguji
98
Season 2 : Mengelak?
99
Season 2 : Akan Menunggu
100
Season 2 : Rekaman cctv
101
Season 2 : Tidak Mengintip
102
Season 2 : Balikan?
103
Season 2 : Jadian?
104
Season 2 : Keinginan
105
Season 2 : Tyas Diculik
106
Season 2 : Salah Kamar
107
Season 2 : Terungkap
108
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!