Ada apa dengan Diri Gavin?

"Kau kemana saja? Kenapa tidak memberiku kabar?" Ujar Gavin saat melihat sosok wanita yang ia nantikan selama selama ini ada di depan matanya.

"Aku kembali ke Belanda. Daddy memintaku untuk kembali karena ada masalah dalam pekerjaannya. Jadi aku disuruh membantunya. Maafkan aku." Ujarnya.

"Hmm. . Lalu kenapa kau tak bisa mengabariku?" Ujar Gavin dengan wajah dinginnya.

"A. . aku hanya tidak ingin membuatmu khawatir. Aku ingin fokus memperbaiki masalah perusahaan keluargaku disana. Tapi setidaknya aku sudah kembali kan?" Ujarnya lagi. "Kau mau memaafkan aku?" Tanyanya lagi.

"Akan aku pikirkan. . Lalu kau akan tinggal dimana?" Tanya Gavin.

"Mungkin aku disini hanya seminggu, karena masih ada yang harus aku selesaikan. Aku kesini hanya untuk menemuimu, memastikan apakah kau masih mencintaiku. . " Ujarnya lagi dengan wajahnya yang sendu.

"Entahlah. . aku sendiri tidak tahu dengan perasaanku saat ini. Kalau begitu menginaplah di Hotel milik keluargaku. Aku akan mengurusnya." Ujar Gavin.

"Bedankt, Vin. ik hou van je (Terimakasih Vin, Aku mencintaimu)." Memegang tangan Gavin dengan erat namun Gavin melepaskannya.

"Ayo aku antar kesana." Ujar Gavin segera berdiri dan membalikkan badannya menuju parkiran.

Aku tahu, kau masih mencintaiku Vin. . . Kau hanya malu saja untuk mengakuinya. -Batinnya saat melihat Gavin berjalan membelakanginya.

"Kau tahu. . . Aku disana selalu merindukanmu. Aku ingin mengabarimu tapi aku tahan, karena aku tahu kau banyak pekerjaan yang harus kau urus Vin." Ujarnya lagi.

Aku tidak tahu yang kau ucapkan benar atau tidak, aku sendiri bingung kenapa badanku menolak untuk di sentuh olehmu. . Mungkin ini hanya belum terbiasa sejak lima tahun kamu pergi tanpa kabar. -Batin Gavin.

Sesampainya di Lobby Hotel Gavin tidak ikut turun, dia memilih untuk kembali ke Perusahaan sebelum jam makan siang.

"Arrgghh. . .Vin kamu kenapa? Bukannya selama ini kamu menunggu dia untuk kembali? Kenapa setelah dia kembali kau bahkan tidak mau menyentuh atau di sentuh olehnya Vin . . .Apa yang terjadi padamu. . ." Gavin mengutuk dirinya sendiri di sepanjang perjalanan menuju Perusahaannya.

Sesampainya di Perusahaan Gavin segera menuju lift khusus petinggi dan menekan nomor 5. Setelah pintu lift terbuka, Gavin segera keluar dan berjalan ke ruangannya tanpa memperhatikan di sekitarnya yang semua mata tertuju padanya karena penampilannya yang kacau.

Agil tahu atasannya sedang tidak baik-baik saja. Dia segera mengejar Gavin dan ikut masuk ke dalam ruangannya untuk mencari tahu apa yang terjadi padanya kenapa dia kembali ke Perusahaan lagi.

"Tuan. . apa yang terjadi? Bukankah Tuan ada urusan di luar? Atau . . ." Ujar Agil yang belum selesai langsung terpotong.

"Dia kembali. . ." Ujar Gavin.

"Ma. . .Maksud Tuan. . . .Claudia?" Tanya Agil.

"Hmm. . .Dia kembali ke Belanda karena ada masalah dengan perusahaan keluarganya. . . Dia bilang masih mencintaiku, tapi. . aku sendiri tidak tahu dengan perasaanku saat ini." Ujar Gavin lagi.

"Lalu sekarang dia tinggal dimana Tuan?" Tanya Agil.

"Hotel milik Keluarga. Dia hanya satu minggu disini. Saat dia menyentuh tanganku, entah kenapa tangan ini menolak . . .Apa maksud dari semua ini. Bukankah selama ini aku menunggu dia kembali. . ."Ujar Gavin lagi.

Karena Tuan saat ini sudah menikah dan memiliki isteri. Dulu aku memang mendukung Tuan dengan Claudia, tapi semenjak Clau meninggalkan Tuan dan membuat Tuan frustasi, aku berharap dia tidak akan kembali lagi Tuan. -Batin Agil.

"Lalu saya harus apa Tuan? Apakah jadwal di minggu ini harus saya handle supaya Tuan bisa ber qualitytime dengan Clau?" Tanya Agil.

" Ya. . Karena aku juga ingin memastikan bagaimana perasaanku sekarang. Apakah masih sama seperti duku atau tidak." Ujar Gavin.

"Baik Tuan. Maaf mau untuk pertemuan makan siang apakah Tuan bisa hadir?" Tanya Agil dengan hati-hati.

"Baiklah. . aku bisa. Sepuluh menit lagi aku akan keluar." Ujar Gavin.

"Baik Tuan. " Agil segera keluar dan kembali ke meja kerjanya.

Di Billshoes..

"Kana. . " Panggil Billy.

"Iya Bil?" Kayana menghampiri Billy yang sedang duduk dikursi kasir.

"Kau mau makan apa? Aku mau pesan makan, biar sekalian." Ujar Billy.

"Terserah saja. . " Ujar Kayana.

"Baiklah. . kau mau Bakso?" Tanya Billy lagi.

"Hmm . boleh. ." Ujar Kayana.

"Ya sudah ayo kita ke sana. " Ujar Billy.

"Tapi Tokonya?"Ujar Kayana.

"Apa kau lupa, sudah ada anak baru disini. Mereka sudah makan lebih dulu. Sekarang giliran kita yang makan. Ayo . . ." Billy menggandeng tangan Kayana dan mengajaknya menyeberangi jalan.

Kayana hanya mengikuti Billy, karena mereka memang sudah sangat dekat, bahkan Billy juga tak segan-segan cerita jika sedang ada masalah dengan kekasihnya. Dan kekasih Billy juga tahu kalau Kayana dan Billy sudah lama berteman jadi tidak perlu cemburu. Dan kekasihnya pun tak segan-segan mengadu pada Kayana jika sedang kesal pada Billy. Posisi Kayana adalah penengaa dari keduanya disaat mereka sedang perang entah itu perang dingin, perang sembunyi-sembunyi atau apalah itu.

Dan Kayana juga sudah beberapa kali ikut saat mereka kencan karena permintaan kekasih Billy yang tidak mau pergi hanya berdua saja. Jadi mau tidak mau Kayana ikut dengan rayuan yang di lontarkan oleh Bilky juga kekasihnya yang tidak bisa Kayana tolak.

"Sepertinya sudah lama Dini tidak main ke Toko. . kemana dia Bill?" Tanya Kayana sambil menunggu pesanan datang.

"Dia sedang pulang ke kampung halaman Kan. Kemarin dia datang ke Toko untuk berpamitan. Besok lusa baru balik lagi kesini. . . ." Ujar Billy.

"Oh pantas saja . biasanya dua hari sekali dia main. ." Ujar Kayana.

"Sekarang kamu tinggal dimana Kan?" Tanya Billy.

"A.. . .aku ikut dengan saudara Bil." Ujar Kayana beralasan.

"Hmm. . pantas saja au ke kontrakanmu sudah kosong." Ujar Billy.

"Kemarin, aku iseng saja, karena Dini tidak ada kabar seharian jadi aku jalan-jalan lewat kontrakanmu dan saat mampir kata tetangga kau sudah pindah." Ujar Billy.

"Hmm. . .semenjak Ayah dan Ibu meninggal, saudaraku menjemputku dan mengajakku untuk tinggal bersama mereka Bill. Aku lupa tidak mengabarimu. Maafkan aku." Ujar Kayana.

Sorry Bill aku berbohong. . tapi suatu saat aku akan cerita ke kamu kok. . aku hanya sedang mencari waktu yang tepat. Tapi aku tidak apa-apa selama aku masih di ijinkan bekerja. - Batin Kayana.

"Oh syukurlah. . setidaknya kamu jadi tidak sendirian lagi." Ujar Billy.

Setelah pesanan datang mereka langsung melahapnya tanpa bersuara satu sama lain. Kayana ingin cepat-cepat kembali ke Toko karena takut akan banyak pembeli dan temannya kewalahan.

Selesai makan siang, Kayana dan Billy cepat-cepat kembali ke Toko dan benar saja banyak pembeli yang datang. Kayana segera berlari untuk membantu teman-temannya melayani para pembeli yang semuanya ingin di dahulukan.

Sementara itu, dari jauh ada dua pasang mata yang sedang mengawasi Kayana dan Billy. Mereka adalah Gavin dan juga Agil yang tidak sengaja lewat karena akan ada pertemuan makan siang. Untung saja mereka melihat saat Kayana dan Billy sedang tidak bergandengan. Setidaknya Kayana akan aman untuk saat ini.

Terpopuler

Comments

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

lanjut kasih like di sini juga

2020-11-01

0

Desy Puspita

Desy Puspita

Thor, ik hou van je.
Nah udah bener belom aku nya..

2020-09-30

1

S_P astuti

S_P astuti

kak semangat terus...😘😘

2020-08-16

4

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Dia Kembali
3 Ada apa dengan Diri Gavin?
4 Isteri yang tidak dianggap
5 Menepati Janji
6 Peduli
7 Menikah Lagi
8 Dijebak
9 Duplikat Kunci
10 Merasa Bersalah
11 Kayana Pingsan
12 Kehamilan Kayana
13 Ngidam
14 Semangkuk Bakso
15 Aneh
16 Rujak
17 Pergi
18 Baik-baik saja
19 Bi Mun
20 Pernikahan Billy dan Dini
21 Tangis Haru
22 Menghindar
23 Dia Isteriku
24 Pelukan Pertama
25 Aku Suamimu
26 Menebus Kesalahan
27 Pengorbanan Ricko
28 Harapan Kayana
29 Kembalinya Kayana
30 Berjemur
31 Cerita Claudia I
32 Penasaran
33 Suami Kedua untuk Kayana
34 Hadiah
35 Pilih Kasih?
36 Kejutan I
37 Kejutan II
38 Malam yang Panjang
39 Sehari menjadi Pasangan
40 Melahirkan
41 Dua Malaikat Kecil
42 Nama untuk Baby Twins
43 Mencari Nama
44 Arsen-Adelia
45 Arsen Hilang
46 Wanita Paruhbaya
47 Penyesalan atas Kecerobohannya
48 Arsen telah kembali
49 Pria Bertopi
50 Kebahagiaan
51 Season 2 : Pemanasan
52 Season 2 : Putus
53 Season 2 : Sultan Amnesia
54 Season 2 : Mirip
55 Season 2 : Wanita Semalam
56 Season 2 : Memastikan
57 Season 2 : Siapa Namamu?
58 Season 2 : Sederhana
59 Season 2 : Taman Kota
60 Season 2 : Tukang Urut
61 Season 2 : Bidadari tak Berselendang
62 Season 2 : Pengorbanan
63 Season 2 : Jangan Ganggu
64 Season 2 : Bertemu lagi
65 Season 2 : Kartu Nama
66 Season 2 : Kembar?
67 Season 2 : Cerita Dewi
68 Season 2 : Kembali ke Rumah
69 Season 2 : Cinta?
70 Season 2 : Selamatkan Dia
71 Season 2 : Yasmine
72 Season 2 : Malaikat Penolong
73 Season 2 : Bekas di leher
74 Season 2 : Menyelidiki
75 Season 2 : Membuntuti
76 Season 2: Field Trip
77 Season 2 : Falling in Love
78 Season 2 : Percaya
79 Season 2 : Loker nomor 11
80 Season 2 : Berbohong
81 Season 2 : Mungkin
82 Season 2 : Ruang Edelweis
83 Season 2 : Kejadian yang Sebenarnya
84 Season 2 : Manusia atau Malaikat?
85 Season 2 : Multiple Personality disorder
86 Season 2 : Kejadian Tragis
87 Season 2 : Masih Dugaan
88 Season 2 : Teman Baru
89 Season 2 : Sedikit berbohong
90 Season 2 : Satu Atap
91 Season 2 : Tentang Hujan
92 Season 2 : Mencari titik terang
93 Season 2 : CCTV
94 Season 2 : Penyesalan
95 Season 2 : Tidak Setuju
96 Season 2 : Harapan seorang Daddy
97 Season 2 : Menguji
98 Season 2 : Mengelak?
99 Season 2 : Akan Menunggu
100 Season 2 : Rekaman cctv
101 Season 2 : Tidak Mengintip
102 Season 2 : Balikan?
103 Season 2 : Jadian?
104 Season 2 : Keinginan
105 Season 2 : Tyas Diculik
106 Season 2 : Salah Kamar
107 Season 2 : Terungkap
108 Pengumuman
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Prolog
2
Dia Kembali
3
Ada apa dengan Diri Gavin?
4
Isteri yang tidak dianggap
5
Menepati Janji
6
Peduli
7
Menikah Lagi
8
Dijebak
9
Duplikat Kunci
10
Merasa Bersalah
11
Kayana Pingsan
12
Kehamilan Kayana
13
Ngidam
14
Semangkuk Bakso
15
Aneh
16
Rujak
17
Pergi
18
Baik-baik saja
19
Bi Mun
20
Pernikahan Billy dan Dini
21
Tangis Haru
22
Menghindar
23
Dia Isteriku
24
Pelukan Pertama
25
Aku Suamimu
26
Menebus Kesalahan
27
Pengorbanan Ricko
28
Harapan Kayana
29
Kembalinya Kayana
30
Berjemur
31
Cerita Claudia I
32
Penasaran
33
Suami Kedua untuk Kayana
34
Hadiah
35
Pilih Kasih?
36
Kejutan I
37
Kejutan II
38
Malam yang Panjang
39
Sehari menjadi Pasangan
40
Melahirkan
41
Dua Malaikat Kecil
42
Nama untuk Baby Twins
43
Mencari Nama
44
Arsen-Adelia
45
Arsen Hilang
46
Wanita Paruhbaya
47
Penyesalan atas Kecerobohannya
48
Arsen telah kembali
49
Pria Bertopi
50
Kebahagiaan
51
Season 2 : Pemanasan
52
Season 2 : Putus
53
Season 2 : Sultan Amnesia
54
Season 2 : Mirip
55
Season 2 : Wanita Semalam
56
Season 2 : Memastikan
57
Season 2 : Siapa Namamu?
58
Season 2 : Sederhana
59
Season 2 : Taman Kota
60
Season 2 : Tukang Urut
61
Season 2 : Bidadari tak Berselendang
62
Season 2 : Pengorbanan
63
Season 2 : Jangan Ganggu
64
Season 2 : Bertemu lagi
65
Season 2 : Kartu Nama
66
Season 2 : Kembar?
67
Season 2 : Cerita Dewi
68
Season 2 : Kembali ke Rumah
69
Season 2 : Cinta?
70
Season 2 : Selamatkan Dia
71
Season 2 : Yasmine
72
Season 2 : Malaikat Penolong
73
Season 2 : Bekas di leher
74
Season 2 : Menyelidiki
75
Season 2 : Membuntuti
76
Season 2: Field Trip
77
Season 2 : Falling in Love
78
Season 2 : Percaya
79
Season 2 : Loker nomor 11
80
Season 2 : Berbohong
81
Season 2 : Mungkin
82
Season 2 : Ruang Edelweis
83
Season 2 : Kejadian yang Sebenarnya
84
Season 2 : Manusia atau Malaikat?
85
Season 2 : Multiple Personality disorder
86
Season 2 : Kejadian Tragis
87
Season 2 : Masih Dugaan
88
Season 2 : Teman Baru
89
Season 2 : Sedikit berbohong
90
Season 2 : Satu Atap
91
Season 2 : Tentang Hujan
92
Season 2 : Mencari titik terang
93
Season 2 : CCTV
94
Season 2 : Penyesalan
95
Season 2 : Tidak Setuju
96
Season 2 : Harapan seorang Daddy
97
Season 2 : Menguji
98
Season 2 : Mengelak?
99
Season 2 : Akan Menunggu
100
Season 2 : Rekaman cctv
101
Season 2 : Tidak Mengintip
102
Season 2 : Balikan?
103
Season 2 : Jadian?
104
Season 2 : Keinginan
105
Season 2 : Tyas Diculik
106
Season 2 : Salah Kamar
107
Season 2 : Terungkap
108
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!