Loving Slowly

Loving Slowly

Prolog

Sepulang dari pemakaman kedua orangtuanya, Kayana langsung mengemasi beberapa baju dari lemari yang sudah usang di kamarnya. Dan hari ini juga dia harus menikah dengan pria yang belum dia kenal sebelumnya. Melihatnya saja dia belum pernah, tapi pernah beberapa kali mendengar namanya di koran ataupun media iklan lainnya.

Kayana hanya tahu kedua orangtuanya yang sudah sering berkunjung kerumahnya jika mereka sedang berkunjung ke kebun Teh untuk meninjau hasil perkebunan yang kebetulan di bawah naungan Ayahnya.

Tuan Adhitama dan Ayah bersahabat sejak kecil, hanya saja nasib mereka jauh berbeda seperti langit dan bumi. Berkat kerja keras kakek yang yang tak lain adalah orangtua Ayah, Tuan Adhitama memberi kepercayaan pada Ayah untuk bekerja di perkebunan miliknya dan menajdi seroang mandor.

Sehari sebelum kejadian, Ayah dan Ibu meminta ijin pada Kayana untuk pergi ke luar kota menghadiri acara pernikahan putri temannya. Awalnya kayana ingin ikut, tapi karena dia harus bekerja jadi mengurungkan niatnya dan memilih untuk tetap di rumah saja.

Setelah kepergian kedua orangtuanya, Kayana merasa cemas sepanjang hari. Bahkan dia tidak fokus saat bekerja, dan tiba-tiba saja ponselnya berdering. Sebuah nomor tak di kenal terlihat di layar ponsel miliknya yang ia beki sebulan lalu dengan uoahbhasil kerja.

Ya, telepon dari Rumah Sakit yang mengabarkan jika kedua orangtuanya mengalami kecelakaan dan nyawanya tidak tertolong lagi. Tanpa berpikir panjang, Kayana segera pulang ke rumah.

Semua tetangga sudah berkumpul di rumahnya untuk membantunya. Darinjauh terlihat Tuan Adhitama dan Bu Venty berdiri menyambutnya dengan tatapan sendu. Seketika air matanya mengalir dengan derasnya, setelah dekat dengan Bu Venty, Kayana segera di peluknya dan usap kepalanya.

Kedua orangtuanya dimakamkan siang itu juga, dan selesai pemakaman, tanpa banyak bicara Bu Venty dan Tuan Adhitama mengajaknya ke rumah mereka. Sesampainya disana, mereka mengatakan jika ada mereka sudah berjanji untuk menjodohkan Kayana dengan putra pertamanya.

"Sayang yang tabah ya Nak. . . Kedua orangtuamu sudah tenang disana. Kau amsih ada kita yang akan menjadi keluargamu." Ucao Bu Venty pada Kayana.

Kayana hanya diam, da menangis dalam pelukan Bu Venty. Hampir satu jam lamanya akhirnya jenazah Ayah dan Ibu tiba di rumah. Kayana tidak di perbolehkan melihat wajahnya karena hancur akibat ledakan mobil yang masuk jurang.

Akhirnya Kayana menyentujuinya karena melihat kebaikan dari Nyonya Venty dan Tuan Adhitama. Pernikahan mereka dilakukan secara sederhana, mengingat masih berduka setelah kepergian kedua orangtua Kayana. Setelah acara selesai, Kaya di boyong ke rumah Tuan Gavin yang tak laim adalah suaminya.

"Kamarmu di sebelah. . .Kau tak perlu melayaniku sebagai suamimu. Anggap saja kita tidak saling kenal. Kita hanya saling mengenal jika ada kedua orangtuaku dan juga adik-adikku."Ujar Gavin membuang wajahnya.

"Baik. " Jawab Kayana berjalan mendekati pintu kamar yang di tunjukkan Gavin padanya.

Cklekk. .

Apa yang harus aku lakukan? Ayah. . .Ibu. . . kenapa kalian tidak membawaku saja bersama kalian? Dia tidak mencintaiku Yah. . .Bu.- Batin Kayana masih terduduk di balik pintu.

Mereka baru saja menikah dua jam lalu, dan Gavin langsung membawanya ke rumah yang sudah dia beli satu tahun lalu. Gavin adalah putra sulung Tuan Adhitama seorang pengusaha terkenal di kotanya.

Dan Gavin adalah generasi ke tiga. Sebagai seorang pengusaha tentu tak sedikit saingan yang datang silih berganti, hal itu membuat Gavin menjadi pria yang dingin dan sulit untuk di tebak.

Kayana sudah hampir satu jam lamanya terdiam di balik pintu setelah masuk kamar, kemudian dia tersadar sebentar lagi jam makan malam telah tiba. Kayana segera pergi mandi dan berganti pakaian yang sudah tersedia di lemari.

Tok. . .Tok . .Tok. . .

"Nona. . .makan malam sudah hampir tiba, sebaiknya Nona turun lebih dulu sebelum Tuan Gavin turun ke meja makan." Ujar Agil asisten Gavin.

"Baiklah. . .aku akan segera turun. . . " Ujar Kayana segera meletakkan ponselnya di atas kasur.

Tak lama kemudian Gavin turun dari kamarnya, kayana segera berdiri untuk menyambutnya sampai Gavin duduk di kursinya. Mereka makan bersama tanpa mengeluarkan suara sedikit pun.

Astaga. . . .kenapa dia mau menikahiku kalau diacuhkan seperti ini. . .Sampai kapan dia akan seperti itu?-Batin Kayana hampir saja menangis.

Selesai makan malam Gavin pergi tanpa meninggalkan sepatah katapun pada Kayana. Entah apa yang dia lakukan malam-malam begini di luar sana. Namun sepertinya sudah menjadi kebiasaannya setiap malam dia pergi dengan Agil yang selalu tunduk padanya.

"Nona. . . Nona baik-baik saja?" Tanya seorang pelayan di rumahnya.

"Baik Bu. Apakah Tuan Agil setiap malam memang pergi bersama Agil?" Tanya Kayana.

"Sebaiknya Nona tidak usah mencari tahu apa yang Tuan Gavin lakukan di luar sana. Tuan tidak suka ada orang lain yang ikut campur atau mencoba mencari tahu meski itu keluarganya sendiri." Ujar pelayan lagi.

"Baiklah. . Kalau begitu aku ke kamar saja."Ujar Kayana membalikkan badannya.

"Baik Nona, sebentar lagi saya akan mengantarkan buah dan susu ke kamar Nona." Uhar pelayan.

"Bu, bolehkan saya meminta milkshake vanila dengan kayu manis hang hangat?" Tanya Kayana.

"Baik Nona." Ujarnya dengan sopan.

Kayana segera kembali ke kamarnya, dia segera mengambil ponsel di atas kasur dan membawanya duduk di sofa untuk menonton TV. Lima belas menit kemudian, seorang pelayan mengetuk pintu untuk mengantar buah dan milkshake.

Tokk. . .tok. . ktok. .

"Maaf Nona mengganggu waktu istirahat Nona. Tapi Tuan Gavin menguruh saya untuk melakukannya setiap malam. . ." Ujarnya seraya meletakkan sekotak buah yang berisi blueberry.

"Terimakasih Bu." Ujar Kayana.

Di Tempat Lain. . .

"Apakah mereka sudah tertangkap?" Tanya Gavin pada Agil yang menyetir mobilnya.

"Sudah Tuan, saat ini mereka disekap di gudang belakang perusahaan."Ujar Agil.

"Bagus. . . Dan tangkap mereka-mereka yang lain. Aku tidak ingin hama seperti mereka masih berkeliaran di luar." Ujar Gavin.

"Baik Tuan." Jawab Agil.

"Selanjutnya kita ke tempat seperti biasanya." Ujar Gavin.

Agil segera melajukan mobilnya ke sebuah rumah kosong kecil yang masih terawat. Gavin menyuruh seorang pembantu untuk datang seminggu sekali membersihkan rumah itu. Sesampainya di sana Gavin segeran masuk ke dalam rumah sedangkan Agil tetap berdiam diri di luar untuk berjaga-jaga.

Gavin hanya berdiam diri memandangi sebuah foto besar, entah apa yang ada di dalam pikirannya saat itu. Dia adalah wanita yang pernah mengisi kekosongan hati Gavin selama 3 tahun lamanya. Namun tiba-tiba dia pergi meninggalkan Gavin tanpa sepatah katapun

Semenjak kepergiannya membuat Gavin menjadi pria pendiam dan suka berdiam diri di ruang kerjanya. Dia pergi secara tiba-tiba dan tidak ada jejak yang bisa Gavin dapatkan. Dan Gavin menikahi Kayana karena menganggap Kayana bisa ia jadikan apa saja untuk melampiaskan kerinduannya.

Terpopuler

Comments

Oh Dewi

Oh Dewi

mampir ah mana tau seru.
Btw, aku pernah baca novel yang judulnya (Siapa) Aku Tanpamu, itu keren banget. Kalo search jangan lupa tanda kurungnya

2022-08-21

0

Dhina ♑

Dhina ♑

kerja dulu, 🙏🙏 lupa belum lanjut

2021-01-23

0

🕊️ℰʀᷞᴠͥɪͦɴᷠᴀⷹªᶰᵃᵗᵃˢʸᵃ🕊️

🕊️ℰʀᷞᴠͥɪͦɴᷠᴀⷹªᶰᵃᵗᵃˢʸᵃ🕊️

aku singgah nih ka ,aku save dlu

2021-01-02

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Dia Kembali
3 Ada apa dengan Diri Gavin?
4 Isteri yang tidak dianggap
5 Menepati Janji
6 Peduli
7 Menikah Lagi
8 Dijebak
9 Duplikat Kunci
10 Merasa Bersalah
11 Kayana Pingsan
12 Kehamilan Kayana
13 Ngidam
14 Semangkuk Bakso
15 Aneh
16 Rujak
17 Pergi
18 Baik-baik saja
19 Bi Mun
20 Pernikahan Billy dan Dini
21 Tangis Haru
22 Menghindar
23 Dia Isteriku
24 Pelukan Pertama
25 Aku Suamimu
26 Menebus Kesalahan
27 Pengorbanan Ricko
28 Harapan Kayana
29 Kembalinya Kayana
30 Berjemur
31 Cerita Claudia I
32 Penasaran
33 Suami Kedua untuk Kayana
34 Hadiah
35 Pilih Kasih?
36 Kejutan I
37 Kejutan II
38 Malam yang Panjang
39 Sehari menjadi Pasangan
40 Melahirkan
41 Dua Malaikat Kecil
42 Nama untuk Baby Twins
43 Mencari Nama
44 Arsen-Adelia
45 Arsen Hilang
46 Wanita Paruhbaya
47 Penyesalan atas Kecerobohannya
48 Arsen telah kembali
49 Pria Bertopi
50 Kebahagiaan
51 Season 2 : Pemanasan
52 Season 2 : Putus
53 Season 2 : Sultan Amnesia
54 Season 2 : Mirip
55 Season 2 : Wanita Semalam
56 Season 2 : Memastikan
57 Season 2 : Siapa Namamu?
58 Season 2 : Sederhana
59 Season 2 : Taman Kota
60 Season 2 : Tukang Urut
61 Season 2 : Bidadari tak Berselendang
62 Season 2 : Pengorbanan
63 Season 2 : Jangan Ganggu
64 Season 2 : Bertemu lagi
65 Season 2 : Kartu Nama
66 Season 2 : Kembar?
67 Season 2 : Cerita Dewi
68 Season 2 : Kembali ke Rumah
69 Season 2 : Cinta?
70 Season 2 : Selamatkan Dia
71 Season 2 : Yasmine
72 Season 2 : Malaikat Penolong
73 Season 2 : Bekas di leher
74 Season 2 : Menyelidiki
75 Season 2 : Membuntuti
76 Season 2: Field Trip
77 Season 2 : Falling in Love
78 Season 2 : Percaya
79 Season 2 : Loker nomor 11
80 Season 2 : Berbohong
81 Season 2 : Mungkin
82 Season 2 : Ruang Edelweis
83 Season 2 : Kejadian yang Sebenarnya
84 Season 2 : Manusia atau Malaikat?
85 Season 2 : Multiple Personality disorder
86 Season 2 : Kejadian Tragis
87 Season 2 : Masih Dugaan
88 Season 2 : Teman Baru
89 Season 2 : Sedikit berbohong
90 Season 2 : Satu Atap
91 Season 2 : Tentang Hujan
92 Season 2 : Mencari titik terang
93 Season 2 : CCTV
94 Season 2 : Penyesalan
95 Season 2 : Tidak Setuju
96 Season 2 : Harapan seorang Daddy
97 Season 2 : Menguji
98 Season 2 : Mengelak?
99 Season 2 : Akan Menunggu
100 Season 2 : Rekaman cctv
101 Season 2 : Tidak Mengintip
102 Season 2 : Balikan?
103 Season 2 : Jadian?
104 Season 2 : Keinginan
105 Season 2 : Tyas Diculik
106 Season 2 : Salah Kamar
107 Season 2 : Terungkap
108 Pengumuman
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Prolog
2
Dia Kembali
3
Ada apa dengan Diri Gavin?
4
Isteri yang tidak dianggap
5
Menepati Janji
6
Peduli
7
Menikah Lagi
8
Dijebak
9
Duplikat Kunci
10
Merasa Bersalah
11
Kayana Pingsan
12
Kehamilan Kayana
13
Ngidam
14
Semangkuk Bakso
15
Aneh
16
Rujak
17
Pergi
18
Baik-baik saja
19
Bi Mun
20
Pernikahan Billy dan Dini
21
Tangis Haru
22
Menghindar
23
Dia Isteriku
24
Pelukan Pertama
25
Aku Suamimu
26
Menebus Kesalahan
27
Pengorbanan Ricko
28
Harapan Kayana
29
Kembalinya Kayana
30
Berjemur
31
Cerita Claudia I
32
Penasaran
33
Suami Kedua untuk Kayana
34
Hadiah
35
Pilih Kasih?
36
Kejutan I
37
Kejutan II
38
Malam yang Panjang
39
Sehari menjadi Pasangan
40
Melahirkan
41
Dua Malaikat Kecil
42
Nama untuk Baby Twins
43
Mencari Nama
44
Arsen-Adelia
45
Arsen Hilang
46
Wanita Paruhbaya
47
Penyesalan atas Kecerobohannya
48
Arsen telah kembali
49
Pria Bertopi
50
Kebahagiaan
51
Season 2 : Pemanasan
52
Season 2 : Putus
53
Season 2 : Sultan Amnesia
54
Season 2 : Mirip
55
Season 2 : Wanita Semalam
56
Season 2 : Memastikan
57
Season 2 : Siapa Namamu?
58
Season 2 : Sederhana
59
Season 2 : Taman Kota
60
Season 2 : Tukang Urut
61
Season 2 : Bidadari tak Berselendang
62
Season 2 : Pengorbanan
63
Season 2 : Jangan Ganggu
64
Season 2 : Bertemu lagi
65
Season 2 : Kartu Nama
66
Season 2 : Kembar?
67
Season 2 : Cerita Dewi
68
Season 2 : Kembali ke Rumah
69
Season 2 : Cinta?
70
Season 2 : Selamatkan Dia
71
Season 2 : Yasmine
72
Season 2 : Malaikat Penolong
73
Season 2 : Bekas di leher
74
Season 2 : Menyelidiki
75
Season 2 : Membuntuti
76
Season 2: Field Trip
77
Season 2 : Falling in Love
78
Season 2 : Percaya
79
Season 2 : Loker nomor 11
80
Season 2 : Berbohong
81
Season 2 : Mungkin
82
Season 2 : Ruang Edelweis
83
Season 2 : Kejadian yang Sebenarnya
84
Season 2 : Manusia atau Malaikat?
85
Season 2 : Multiple Personality disorder
86
Season 2 : Kejadian Tragis
87
Season 2 : Masih Dugaan
88
Season 2 : Teman Baru
89
Season 2 : Sedikit berbohong
90
Season 2 : Satu Atap
91
Season 2 : Tentang Hujan
92
Season 2 : Mencari titik terang
93
Season 2 : CCTV
94
Season 2 : Penyesalan
95
Season 2 : Tidak Setuju
96
Season 2 : Harapan seorang Daddy
97
Season 2 : Menguji
98
Season 2 : Mengelak?
99
Season 2 : Akan Menunggu
100
Season 2 : Rekaman cctv
101
Season 2 : Tidak Mengintip
102
Season 2 : Balikan?
103
Season 2 : Jadian?
104
Season 2 : Keinginan
105
Season 2 : Tyas Diculik
106
Season 2 : Salah Kamar
107
Season 2 : Terungkap
108
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!