BAB EMPAT

Yang ditakutkan oleh Aisha terjadi, King khilaf menyentuh dirinya dan kejadian itu sampai pada telinga Gus Emyr, Abah Zainy, dan Gus Lukman selaku ayahnya.

"Apa-apaan ini Aisha?" Gus Lukman marah.

Di ruang tamu kecil itu Aisha menangis disidang beberapa orang tuanya. Termasuk Ummi Zivanna yang sangat kecewa, padahal sudah diwanti-wanti agar tidak terlalu dekat, harus menjaga jarak saat bersama King.

Firasat seorang ibu mungkin terlampau kuat, dan terjadilah hal seperti ini. Aisha dipeluk bahkan dicium oleh lawan jenisnya.

Gus Lukman sengaja membayar santrinya untuk mengawasi putrinya dari kejauhan. Dan dia mendapat foto-foto kemesraan Aisha bersama King di tengah derasnya hujan.

Gus Emyr yang merasa bersalah. Sengaja dia pilih sopir untuk mengawasi King dan Aisha supaya tidak berbuat yang aneh-aneh, tetap saja kecolongan.

Tak hanya Aisha yang duduk di sofa coklat itu, karena King juga duduk dengan posisi tenang di sisi Aisha yang terus menangis.

Ada Axel ayah King juga. CEO Millers corpora group itu memenuhi panggilan dari besannya untuk bersilaturahmi juga menegur secara langsung pada King yang bersangkutan.

"Ini jadinya kalau jauh dari Abi. Ummi kamu tidak bisa jaga kamu sendiri, Aisha!" kata Gus Lukman kembali.

"Ini teguran dari Allah untuk mu, Lukman. Bersikap lah tenang," tegur lelaki paruh baya itu. Abah Zainy, kakek Aisha; pemilik pesantren besar di Jawa Tengah.

Abah Zainy membela cucu cantiknya yang sudah menangis sesenggukan sampai hampir tak bisa bernapas dengan baik.

"Maaf Abah. Lukman hanya menyesal. Kenapa Ning Zivanna tidak mau kembali bersama Lukman. Sekarang Aisha yang jadi korban pecahnya rumah tangga kami."

"Sudah-sudah." Gus Emyr menyela. "Jangan saling menyesali. Sekarang, biar King berjanji tidak akan pernah melakukannya lagi."

"Ayok King. Minta maaf." Daddy Axel menyenggol siku putra badungnya.

Tak ada raut takut, menyesal atau apa pun itu. King justru mengernyit dahinya. "Apa tertarik ke lawan jenis sebuah kesalahan?"

"Astaghfirullah..." Gus Emyr beristighfar lirih, kenapa anak jaman sekarang susah sekali disuruh minta maaf saja.

"King?" Daddy Axel menegur putranya.

King menatap sang ayah. "King tertarik Aisha. Terus gimana dong? Kalian suruh King jagain Aisha. Terus giliran King naksir sama gadis cengeng ini. Kalian heboh begini. Kalau takut Aisha berdosa, takut King berdosa dan kalian kenak dosanya juga, ya udah nikahkan kami saja!" entengnya.

"King!" Daddy Axel menegaskan rahangnya. Kenapa dia memiliki putra yang sangat keras kepala seperti ini. "Kamu disuruh minta maaf, bukan bernegosiasi."

"King hanya memberikan usulan terbaik."

"King..." Kali ini Abah Zainy yang menggeleng geleng kepalanya. "Kalian masih bisa bertaubat, jangan lakukan yang kemarin dan segera minta maaf, juga istighfar."

King berdecak. "Minta maaf mah gampang Kiyai, tapi nanti King ngelakuin lagi pasti. King sama Aisha satu sekolah. Selalu ada waktu bertemu. Bukan setan yang disalahin, tapi King yang sudah berada di fase menyukai lawan jenis. Itu hukum biologis... Salahnya di mana?"

"Astaghfirullah, King." Daddy Axel tak tahu harus bersikap seperti apa. Ternyata putra yang selama ini dia biarkan liar menjadi sangat lihai memainkan kata-kata.

King menepuk pundak ayahnya seperti teman sejawat saja. "Dadd, Dadd pasti suka kan kalau jodoh King kayak Aisha? Now lamar Aisha buat King."

"King!" Aisha menegur dengan tangisannya. Bukannya minta maaf malah memperkeruh suasana.

Tidak seperti Aisha yang merasa ciuman itu dosa besar, King bersikap biasa. "Bagaimana kalau kami sudah pernah ngelakuin hal yang lebih dari yang ada di foto ini?" Pemuda itu menunjukkan foto-foto di atas meja.

"King!" Aisha kembali memekik. Bahkan matanya membola sempurna, tak habis pikir sama sekali, jika King setega itu padanya.

"Ayolah Aisha kita akui saja," sela King.

"Apa maksud kamu memfitnah ku?" tukas Aisha. Dan semua orang masih menyimak kata-kata dua remaja SMA itu.

"Kalau Gue fitnah Lo. Nggak mungkin Gue bawa nama Gue juga," sanggah King, dia lantas beralih pada ayahnya. "Daddy... Dadd percaya kan kalau King bisa jadi orang baik setelah bersama Aisha."

Daddy Axel tentu saja percaya. Dan dia merasa omongan dan usulan King ada benarnya juga. Untuk pertama kalinya Daddy Axel setuju dengan pilihan putra nakalnya.

Aisha gadis yang cantik, shalihah, sopan, lemah lembut. Akan cocok jika disandingkan dengan calon pewaris tahta Millers-corpora.

Dari sudut pandang Abah Zainy pun menganggap omongan King cukup masuk akal. Mudah berkata maaf, tapi sulit bersikap baik setelahnya, usia hanya angka, jodoh tidak ada yang tahu kapan Allah utuskan.

Kemudian dari sudut pandang Gus Lukman, selain membenarkan King karena dia sendiri pernah merasakan hal sama dia juga setuju jika King bisa menjaga Aisha baik-baik.

Terlebih, Aisha menikah bukan dengan pemuda sembarangan. Melainkan dengan satu-satunya calon pewaris saham terbanyak Millers corpora karena King satu-satunya anak laki-laki dari penerus Dhyrga Miller.

"Kalian tidak mungkin setuju dengan usulan King kan?" Manik Emyr berkeliling menapaki satu persatu wajah-wajah keluarganya.

Sepertinya, tak ada yang keberatan dengan usulan King. Dari Abah Zainy, Gus Lukman, bahkan Axel sang CEO yang memiliki alasan tersendiri mengapa mereka berpikir sama.

"King janji akan lindungi Aisha sepenuh jiwa dan raga. Tapi kalau yang kalian persoalkan hanya status Mariam..."

"Mahram King..." Daddy Axel menatap King yang menyengir selengean. "Iya Maryam."

"Kamu mau nikah sama aku? Kamu ajah nggak tahu apa itu mahram, apa itu shalat, apa itu imam, yang benar saja kamu!" ejek Aisha.

"Lo nggak bisa matematika kan, tapi bagi Gue pelajaran hitungan, cil." King menunjuk ujung kukunya yang sangat tipis. "Itulah kenapa kita bisa saling melengkapi," nyengirnya.

Aisha semakin mengerut bibirnya yang kian geram saja. Bagaimana bisa anak nakal seperti King benar-benar melamarnya.

Terpopuler

Comments

Sa_Sayang✨

Sa_Sayang✨

nggak salah sih, salah siapa suruh King jagain, terbawa perasaan kan jadinya, wkwkw

2025-03-01

0

Nanik Kusno

Nanik Kusno

Ooohhh...ini awal mulanya King ma Aisha....dasar badung.... ngotot terus sampai dapet...😏😏😏😏😏

2025-03-16

0

anna

anna

Mariam gak tuh/Curse//Curse//Curse//Hammer//Hammer//Hammer/

2025-02-10

0

lihat semua
Episodes
1 BAB SATU
2 BAB DUA
3 BAB TIGA
4 BAB EMPAT
5 BAB LIMA
6 BAB ENAM
7 BAB TUJUH
8 BAB DELAPAN
9 BAB SEMBILAN
10 BAB SEPULUH
11 BAB SEBELAS
12 BAB DUA BELAS
13 BAB TIGA BELAS
14 BAB EMPAT BELAS
15 BAB LIMA BELAS
16 BAB ENAM BELAS
17 BAB TUJUH BELAS
18 BAB DELAPAN BELAS
19 BAB SEMBILAN BELAS
20 BAB DUA-PULUH
21 BAB DUA-SATU
22 BAB DUA-DUA
23 BAB DUA-TIGA
24 BAB DUA-EMPAT
25 BAB DUA-LIMA
26 BAB DUA-ENAM
27 BAB DUA-TUJUH
28 BAB DUA-DELAPAN
29 BAB DUA SEMBILAN
30 BAB TIGA PULUH
31 BAB TIGA SATU (Revisi)
32 BAB TIGA DUA
33 BAB TIGA TIGA
34 BAB TIGA EMPAT
35 BAB TIGA LIMA
36 BAB TIGA ENAM
37 BAB TIGA TUJUH
38 BAB TIGA DELAPAN
39 BAB TIGA SEMBILAN
40 BAB EMPAT PULUH
41 BAB EMPAT SATU
42 BAB EMPAT DUA
43 KATA PASHA
44 BAB EMPAT TIGA
45 BAB EMPAT EMPAT
46 BAB EMPAT LIMA
47 BAB EMPAT ENAM
48 BAB EMPAT TUJUH
49 BAB EMPAT DELAPAN
50 BAB EMPAT SEMBILAN
51 BAB LIMA PULUH
52 BAB LIMA SATU
53 BAB LIMA DUA
54 BAB LIMA TIGA
55 BAB LIMA EMPAT
56 BAB LIMA LIMA.
57 BONUS CHAPTER 1
58 BONUS CHAPTER 2
59 BONUS CHAPTER 3
60 BONUS CHAPTER 4
61 BONUS CHAPTER 5
62 BONUS CHAPTER 6
63 BONUS CHAPTER 7
64 BONUS CHAPTER 8
65 BONUS CHAPTER 9
66 BONUS CHAPTER 10
67 BONUS CHAPTER 11
68 BONUS CHAPTER 12
69 BONUS CHAPTER 13
70 The final session: 1
71 The final session 2
72 BONUS CHAPTER LAGI
73 CHAPTER CHAPTER
74 BONUS CHAPTER LAGI
75 BONUS CHAPTER LAGI
76 BONUS CHAPTER LAGI
77 BONUS CHAPTER LAGI
78 BONUS CHAPTER LAGI
79 PROMOSI KARYA BARU
Episodes

Updated 79 Episodes

1
BAB SATU
2
BAB DUA
3
BAB TIGA
4
BAB EMPAT
5
BAB LIMA
6
BAB ENAM
7
BAB TUJUH
8
BAB DELAPAN
9
BAB SEMBILAN
10
BAB SEPULUH
11
BAB SEBELAS
12
BAB DUA BELAS
13
BAB TIGA BELAS
14
BAB EMPAT BELAS
15
BAB LIMA BELAS
16
BAB ENAM BELAS
17
BAB TUJUH BELAS
18
BAB DELAPAN BELAS
19
BAB SEMBILAN BELAS
20
BAB DUA-PULUH
21
BAB DUA-SATU
22
BAB DUA-DUA
23
BAB DUA-TIGA
24
BAB DUA-EMPAT
25
BAB DUA-LIMA
26
BAB DUA-ENAM
27
BAB DUA-TUJUH
28
BAB DUA-DELAPAN
29
BAB DUA SEMBILAN
30
BAB TIGA PULUH
31
BAB TIGA SATU (Revisi)
32
BAB TIGA DUA
33
BAB TIGA TIGA
34
BAB TIGA EMPAT
35
BAB TIGA LIMA
36
BAB TIGA ENAM
37
BAB TIGA TUJUH
38
BAB TIGA DELAPAN
39
BAB TIGA SEMBILAN
40
BAB EMPAT PULUH
41
BAB EMPAT SATU
42
BAB EMPAT DUA
43
KATA PASHA
44
BAB EMPAT TIGA
45
BAB EMPAT EMPAT
46
BAB EMPAT LIMA
47
BAB EMPAT ENAM
48
BAB EMPAT TUJUH
49
BAB EMPAT DELAPAN
50
BAB EMPAT SEMBILAN
51
BAB LIMA PULUH
52
BAB LIMA SATU
53
BAB LIMA DUA
54
BAB LIMA TIGA
55
BAB LIMA EMPAT
56
BAB LIMA LIMA.
57
BONUS CHAPTER 1
58
BONUS CHAPTER 2
59
BONUS CHAPTER 3
60
BONUS CHAPTER 4
61
BONUS CHAPTER 5
62
BONUS CHAPTER 6
63
BONUS CHAPTER 7
64
BONUS CHAPTER 8
65
BONUS CHAPTER 9
66
BONUS CHAPTER 10
67
BONUS CHAPTER 11
68
BONUS CHAPTER 12
69
BONUS CHAPTER 13
70
The final session: 1
71
The final session 2
72
BONUS CHAPTER LAGI
73
CHAPTER CHAPTER
74
BONUS CHAPTER LAGI
75
BONUS CHAPTER LAGI
76
BONUS CHAPTER LAGI
77
BONUS CHAPTER LAGI
78
BONUS CHAPTER LAGI
79
PROMOSI KARYA BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!