BAB DUA

"Kiiing!"

Yang punya nama justru membekap telinganya dengan dua bantal. Tak mau sekolah, tak mau bangun, apa lagi shalat subuh, itu sangat tidak mungkin bagi King.

Menjadi seorang ibu dari pemuda badung, sungguh melelahkan. Andai saja ada gadis cantik yang bisa merubah hidup putra pewaris suaminya ini.

Lilyana akan segera menikahkan King Miller secepatnya tanpa lagi menunggu lulus sekolah.

"Udah kamu nikah ajah sama gadis shalihah yang bisa bimbing kamu kayak kakak kamu, Kak Khaira tuh dapatnya Gus Emyr yang shaleh! Bisa bimbing Kak Khai kan!"

"Emang ada Gus Emyr versi ceweknya?" King hanya menjawab selengean.

Lilyana menggeleng kepalanya sambil berharap jodoh shalihah putranya akan segera datang. Walau rasanya tak mungkin ada gadis shalihah yang mau dengan pemuda badung seperti King.

"King mau nikah. Tapi sama cewek yang seru. Bisa dikerjain. Bisa dikibulin, bisa dibully, bisa dijadiin mainan kayak Aisha yang songong itu!" King tertawa dengan batin jahatnya.

🖋️~

^^^🖋️~^^^

Pendaftaran sudah dilengkapinya kemarin, maka untuk hari ini, Aisha sudah bisa masuk seperti murid-murid yang lain.

Setelah Aisha menyelesaikan sarapan, Ummi Zivanna mengambil tas untuk putrinya. Ummi Zivanna juga mencium kening Aisha sambil berpesan banyak.

"Jangan lupa shalat, jangan telat makan siang, kalau ada apa-apa bilang sama Ummi atau Pak Lek."

"Ok, Ummi." Aisha berlari keluar setelah menguluk salam, di depan pagar sana sudah ada mobil milik paman dan tantenya. Mereka segera melaju untuk segera mengantarkan Aisha ke sekolah baru.

Tak ada dua puluh menit, mereka sampai di sekolah yang sangat mewah. Dari jok belakang, Aisha mencium punggung tangan Emyr lalu beralih ke Khaira, sebelum kemudian ia turun dari mobil hitam tersebut.

Emyr tersenyum, menatap keponakannya dari balik kaca jendela. "Kalau ada apa-apa, hubungi Pak Lek, Ummi, atau King."

Aisha memutar maniknya heran, kenapa harus ada nama King di list peserta penjaga dirinya.

Padahal semua tahu, pemuda itu sangat tidak layak dijadikan andalan, selain arogan, jutek, bicaranya nylekit, King juga sombong level dewa.

Apa pun itu, Aisha tersenyum melambaikan tangan pada mobil paman dan bibinya yang kian melaju menjauh darinya.

Segera ia bersiap masuk ke dalam gedung yang disebut-sebut sekolah internasional termahal se-Jakarta.

Pandangannya lantas berpencar, melihat-lihat seisi halaman sekolah barunya. Masih sedikit siswi yang berhijab, jika diakumulasikan, mungkin tidak ada sepuluh persennya dari yang tidak berhijab.

Memang agak kontras dengan sekolah sebelumnya, dan saking minoritasnya, dari tatapan mata siswa lain pun jadi lebih terkesan menyorotinya.

Tak apa, Aisha yakin, dua tiga hari ke depan ia menjadi tidak penting bagi mereka yang saat ini menatapnya penuh tanya. Dia yakin, dia akan aman dengan atau pun tanpa bantuan King.

"Oh, jadi itu gadisnya King?"

"Mungkin calon tunangannya."

Berwajah gamang Aisha melirik kiri dan kanan. Mendadak, Aisha merasa menjadi buronan seantero gedung persekolahan.

Di mana-mana semua mata tertuju padanya dengan bisik-bisik yang masih samar-samar terdengar di telinganya. "Ini beneran cewek King?"

Aisha melotot, ia terpaku bingung, apa yang barusan dibicarakan mereka? Cewek King?

Ia terus berjalan meski pelan, menerobos kerumunan yang terbuka seiring ayunan langkahnya.

Masih berani dia merotasikan pandangan. Yang mana semua orang terlihat menerbitkan senyum, tapi lebih terkesan terpaksa tiada ketulusan.

Sampai tiba langkahnya di majalah dinding yang dikerumuni oleh para siswa-siswi. Aisha melenggangkan maniknya ke arah sana.

-Daebak...

Dia terpaku dengan keterkejutannya. Foto wajahnya terpampang jelas di paling atas dinding dengan keterangan di bawahnya: Anak ini milik King.

Aisha bergeming dengan pandangan yang mengitari sisi-sisi tubuhnya. Tidak salah lagi, dia diperhatikan seisi sekolah karena alasan ini. Dirinya diklaim sebagai kepunyaan King.

"Aisha, kelas mu di sini." Aisha shock, bahkan, murid yang terlihat sangat cantik dan tampan sudi menunjukkan jalan padanya.

"Aisha, tempat duduk mu di sini." Oh tidak, Aisha semakin tak bisa berkata-kata, tempat duduknya pun sudah disiapkan siswa lainnya.

Terlalu lebay mungkin, tapi napas Aisha tercekat seakan oksigen di lingkungannya telah terkikis. Oya, jadi se- berpengaruh itukah nama King Miller di sekolah ini? Pantas saja, gelagat songongnya tidak tertolong.

Di tengah gamangnya, Aisha duduk sambil menyunggingkan senyum kaku yang lebih terkesan keki, pada semua teman satu kelas barunya.

Tak berselang lama, semua siswa dan siswi ikut tergesa-gesa duduk di masing masing kursinya.

Mungkin ada guru yang datang, sampai di detik berikutnya, Aisha baru paham, bukan guru atau sejenisnya yang membuat kelas mereka tenang, melainkan pesona King Miller.

Pemuda berjaket hitam itu mengayun langkah ke arahnya. Sekilas iris legamnya bertemu dengan manik biru tersebut sebab King Miller masih keturunan bule Inggris.

Keberadaan King, bukan untuk menegur, menyapa, atau pun berbasa-basi padanya, melainkan duduk di kursi yang terletak tepat di belakangnya.

Keheningan kelasnya benar-benar membuat Aisha merinding. Jadi apa saja yang sudah King lakukan selama ini, sampai semua murid seolah tunduk padanya.

-Mungkinkah King sejenis Sumanto?

Penasaran membuat Aisha menoleh sedikit, lalu mengerlingkan matanya ke belakang, di sana, King tampak tenang dengan posisi menyandar dan mata terpejam.

-Klik...

Pesan teks mengejutkannya. Aisha sampai mengangkat seluruh bahunya karena terlalu histeris pada keadaan sekitar. Gus Emyr yang mengirimkan chat padanya.

📩 {Gimana Nduk? Aman kan? Kamu tidak dibully kan? Ingat ya, kalau ada apa-apa, jangan segan bicara...}

Aisha melayangkan desah ke udara. Sumpah demi tas barunya, dia lebih suka dibully daripada diperlakukan seperti ini.

Rasanya terlalu aneh, dia merasa sudah ada stempel bertuliskan milik King Miller di wajahnya yang sekarang.

Terpopuler

Comments

Ingka

Ingka

Hahaha...lucu..baru baca aj akuh udh ketawaaa. Kiiinngg kamu ganteng ihh...Aisha cantik lucu imut, cocok kamu berdua. Akuh..lanjut dl baca...

2025-02-06

0

wkwkwkwkw jalu

wkwkwkwkw jalu

awalnya baca Rayyan ke athala...baru ke king....ternyata bandelnya mereka warisan dari king ya...lanjuuutt

2025-02-14

0

S yaquila

S yaquila

markonah jodohnya Sumanto🤔🤔 tapi ntar Markonah di makan Sumanto gmna😭🤣🤣🤣🤣

2024-11-22

1

lihat semua
Episodes
1 BAB SATU
2 BAB DUA
3 BAB TIGA
4 BAB EMPAT
5 BAB LIMA
6 BAB ENAM
7 BAB TUJUH
8 BAB DELAPAN
9 BAB SEMBILAN
10 BAB SEPULUH
11 BAB SEBELAS
12 BAB DUA BELAS
13 BAB TIGA BELAS
14 BAB EMPAT BELAS
15 BAB LIMA BELAS
16 BAB ENAM BELAS
17 BAB TUJUH BELAS
18 BAB DELAPAN BELAS
19 BAB SEMBILAN BELAS
20 BAB DUA-PULUH
21 BAB DUA-SATU
22 BAB DUA-DUA
23 BAB DUA-TIGA
24 BAB DUA-EMPAT
25 BAB DUA-LIMA
26 BAB DUA-ENAM
27 BAB DUA-TUJUH
28 BAB DUA-DELAPAN
29 BAB DUA SEMBILAN
30 BAB TIGA PULUH
31 BAB TIGA SATU (Revisi)
32 BAB TIGA DUA
33 BAB TIGA TIGA
34 BAB TIGA EMPAT
35 BAB TIGA LIMA
36 BAB TIGA ENAM
37 BAB TIGA TUJUH
38 BAB TIGA DELAPAN
39 BAB TIGA SEMBILAN
40 BAB EMPAT PULUH
41 BAB EMPAT SATU
42 BAB EMPAT DUA
43 KATA PASHA
44 BAB EMPAT TIGA
45 BAB EMPAT EMPAT
46 BAB EMPAT LIMA
47 BAB EMPAT ENAM
48 BAB EMPAT TUJUH
49 BAB EMPAT DELAPAN
50 BAB EMPAT SEMBILAN
51 BAB LIMA PULUH
52 BAB LIMA SATU
53 BAB LIMA DUA
54 BAB LIMA TIGA
55 BAB LIMA EMPAT
56 BAB LIMA LIMA.
57 BONUS CHAPTER 1
58 BONUS CHAPTER 2
59 BONUS CHAPTER 3
60 BONUS CHAPTER 4
61 BONUS CHAPTER 5
62 BONUS CHAPTER 6
63 BONUS CHAPTER 7
64 BONUS CHAPTER 8
65 BONUS CHAPTER 9
66 BONUS CHAPTER 10
67 BONUS CHAPTER 11
68 BONUS CHAPTER 12
69 BONUS CHAPTER 13
70 The final session: 1
71 The final session 2
72 BONUS CHAPTER LAGI
73 CHAPTER CHAPTER
74 BONUS CHAPTER LAGI
75 BONUS CHAPTER LAGI
76 BONUS CHAPTER LAGI
77 BONUS CHAPTER LAGI
78 BONUS CHAPTER LAGI
79 PROMOSI KARYA BARU
Episodes

Updated 79 Episodes

1
BAB SATU
2
BAB DUA
3
BAB TIGA
4
BAB EMPAT
5
BAB LIMA
6
BAB ENAM
7
BAB TUJUH
8
BAB DELAPAN
9
BAB SEMBILAN
10
BAB SEPULUH
11
BAB SEBELAS
12
BAB DUA BELAS
13
BAB TIGA BELAS
14
BAB EMPAT BELAS
15
BAB LIMA BELAS
16
BAB ENAM BELAS
17
BAB TUJUH BELAS
18
BAB DELAPAN BELAS
19
BAB SEMBILAN BELAS
20
BAB DUA-PULUH
21
BAB DUA-SATU
22
BAB DUA-DUA
23
BAB DUA-TIGA
24
BAB DUA-EMPAT
25
BAB DUA-LIMA
26
BAB DUA-ENAM
27
BAB DUA-TUJUH
28
BAB DUA-DELAPAN
29
BAB DUA SEMBILAN
30
BAB TIGA PULUH
31
BAB TIGA SATU (Revisi)
32
BAB TIGA DUA
33
BAB TIGA TIGA
34
BAB TIGA EMPAT
35
BAB TIGA LIMA
36
BAB TIGA ENAM
37
BAB TIGA TUJUH
38
BAB TIGA DELAPAN
39
BAB TIGA SEMBILAN
40
BAB EMPAT PULUH
41
BAB EMPAT SATU
42
BAB EMPAT DUA
43
KATA PASHA
44
BAB EMPAT TIGA
45
BAB EMPAT EMPAT
46
BAB EMPAT LIMA
47
BAB EMPAT ENAM
48
BAB EMPAT TUJUH
49
BAB EMPAT DELAPAN
50
BAB EMPAT SEMBILAN
51
BAB LIMA PULUH
52
BAB LIMA SATU
53
BAB LIMA DUA
54
BAB LIMA TIGA
55
BAB LIMA EMPAT
56
BAB LIMA LIMA.
57
BONUS CHAPTER 1
58
BONUS CHAPTER 2
59
BONUS CHAPTER 3
60
BONUS CHAPTER 4
61
BONUS CHAPTER 5
62
BONUS CHAPTER 6
63
BONUS CHAPTER 7
64
BONUS CHAPTER 8
65
BONUS CHAPTER 9
66
BONUS CHAPTER 10
67
BONUS CHAPTER 11
68
BONUS CHAPTER 12
69
BONUS CHAPTER 13
70
The final session: 1
71
The final session 2
72
BONUS CHAPTER LAGI
73
CHAPTER CHAPTER
74
BONUS CHAPTER LAGI
75
BONUS CHAPTER LAGI
76
BONUS CHAPTER LAGI
77
BONUS CHAPTER LAGI
78
BONUS CHAPTER LAGI
79
PROMOSI KARYA BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!