Pesona CEO

Pesona CEO

BAB 1

Gadis Paras Ayu, sungguh nama yang narsis!

Itu sebaris kalimat yang membuat Gadis terpaku di depan lift di sebuah pusat perbelanjaan ternama. mata bulat nya memandang seorang pria berdiri dengan wajah angkuh sama seperti dua tahun yang lalu saat keduanya memutuskan perpisahan mereka. sebaris kalimat bak mantra itu yang selalu di lontarkan Beno ketika menyindir Gadis saat mereka bertengkar atau hanya sekedar untuk menggodanya saja.

Mau masuk kedalam lift Gadis gengsi berada di satu ruangan sempit dan tertutup bersama mantan suaminya yaitu Beno Dirgantara. mau mundur dan kabur saja ia juga tengsin dianggap masih bawa-bawa masalalu. serba salah dan kacau akhirnya Gadis melangkahkan kakinya dengan mantap memasuki lift.

Pintu lift tertutup suasana hening dan canggung bagi gadis. ia sempat sedikit melirik pria tinggi di sampingnya berdiri tenang, angkuh dan cool seolah ia tidak pernah mengenal Gadis sebelumnya.

Lama sekali pintu lift terbuka, mau ke lantai tiga saja rasanya seperti ke lantai tiga puluh.

Samar hidung Gadis menghirup aroma parfum yang ia ingat betul siapa pemakainya. Gadislah yang dulu memilih jenis parfum mahal itu untuk Beno sebagai hadiah ulang tahun Beno ke tiga puluh.

Sial sekali bagi Gadis, memory nya tentang rumah tangganya bersama Beno kembali terbayang di benaknya. berseliweran tanpa izin mendobrak benteng pertahanan yang mati-matian Gadis buat setelah perceraiannya.

Tapi tunggu, kenapa dia masih memakai parfum ini? batin Gadis.

Ting!...

Pintu lift terbuka Gadis bergegas keluar dan melangkah secepatnya agar tidak lagi perlu mengingat masalalu nya bersama pria itu.

"Masih saja ceroboh seperti dulu!" suara yang sangat Gadis kenal membuat langkahnya terhenti. Gadis berbalik kebelakang menatap pria itu, iya ada Beno berdiri santai di belakangnya menenteng kunci mobil milik Gadis yang tadi pasti terjatuh di dalam lift.

Gadissss habis kau! gadis ingin menepuk kepalanya sendiri saking kesalnya.

Beno melangkah dengan kaki panjangnya ia mendekati Gadis yang berdiri mematung.

"Ini, kamu tidak berubah masih sama tledor seperti dulu" kata Beno sembari menyerahkan kunci mobil pada Gadis.

Gadis menerima benda itu, ia menyambarnya dengan cepat agar kulit mereka tidak saling bersentuhan meski setipis mungkin. ia tidak ingin ada memory gila di masa lalu lagi yang memporak porandakan hatinya seperti tadi saat di lift.

"Makasih ya.." kata Gadis sembari melangkah pergi.

"Tunggu!"

Gadis kembali menghentikan langkahnya.

"Apa kabar? lama tidak bertemu?" tanya Beno sembari mendekati Gadis. pria itu memasukan kedua tangannya kedalam saku celana formalnya.

"Baik" jawab Gadis singkat.

"Kenapa sendirian? mana pacar kamu?" tanya Beno dengan senyum sinisnya yang tampan. mungkin di muka bumi ini hanya Beno yang terlihat mempesona dan tampan saat ia tersenyum sinis seperti tadi. itu menurut Gadis.

Gadis sedikit memberengut ia tidak menyangka Beno akan seberani itu bertanya hal pribadi.

"Aku kemari karena ada janji dengan klien, aku yakin kamu juga sibuk kalau begitu sebaiknya kita bergegas dengan tujuan masing-masing" Gadis tersenyum samar lalu pergi. high hells yang ia kenakan terasa menghentak lantai dengan kuat seolah mewakili isi hati Gadis saat ini.

Beno tersenyum masih berdiri di tempatnya memandang mantan istrinya yang semakin cantik.

Ketahuilah wahai pria, wanita ketika sudah tidak menjadi milikmu maka ia akan terlihat lebih mentereng dan berkilau.

Terpopuler

Comments

SUKARDI HULU

SUKARDI HULU

Jangan lupa like, follow dan beri hadiah ya kk♥️🥰🙏

2023-10-03

0

LISA

LISA

Aku mampir Kak

2023-10-01

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!