Bersikap Acuh

Sion terbangun karena nada dering alarm yang dia pasang sendiri “Ck kenapa ribut sekali”. Wanita itu menutupi telinganya dengan bantal di sampingnya melanjutkan kembai tidurnya yang tertunda

“Sion!”. Kenzo berteriak memanggil wanita itu “Alarm mu berbunyi sejak tadi kenapa kau tidak mematikannya!”. Kenzo berteriak dari arah luar sana

“Kemana dia , tidak mejawab sekali”. Kini Kenzo sangat kesa sudah setengah jam berlalu dan Alarm Sion masih berbunyi membuat pria itu menjadi khawatir “Sion!”

Kenzo mencoba membuka pintu kamar yang ternyata tidak di kunci itu dan nampaklah Sion yang masih terlelap dengan bantal yang menutupi kepala wanita itu

“Sion!”. Kenzo teranjak kaget melihat Sion “Apa yang kau lakukan, lepaskan!”

Pria itu khawatir saat melihat keadaan Sion dia sudah berpikir yang tidak “Sion lepaskan ini!” Kenzo menarik paksa bantal yang menutupi wajah wanita itu

“Apa yang kakak lakukan! Aku sangat mengantuk”. Sion mengusap wajahnya kasar

“Kau baik-baik saja?”.

“Tentu saja kakak pikir kenapa.. huammhhhh”. Sion terpaksa bangun karena kributan yang di buat pria itu “Menyingkir aku mau bangun”

“Kau tidak bekerja ku pikir kau sudah terlambat”. Kenzo menyadarkan wanita itu “Ini sudah pukul 9 agi,bukankah kau akan masuk jam delapan?”

“Apa!”. Sion terlonjak kaget saat Kenzo mengatakan hal itu, Sion langsung bergerak cepat mengambil pakaian dan juga peralatan mandinya

“Sion kaki mu!”. Kenzo sangat heran dengan wanita itu padahal Sion keseleo kemarin malam

****

Tidak menuggu lama untuk Sion menyelesaikan mandi dan juga berdandan wanita itu langsung beranjak keluar kamar dan mendapati Kenzo sedang sarapan pria itu memasak lagi

Kakak bangun duluan ya, ck pasti begitu. Sion menatap lapar satu porsi sarapan di depan meja makan itu . Sepertinya enak seperti kemarin malam

“Kau duduklah, aku sudah memasak untuk mu juga”. Kenzo menyadari gelagat wanita itu sejak tadi pria itu juga tahu jika Sion menginginkan makanan itu

“Tidak aku akan langsung pergi saja”. Dia pasti sedang membujuk ku, ayolah Sion ingat jika Kak Ken lah yang membuat mu harus terpisah dengan Edric dia itu pria egois!

“Kenapa, kau sangat buru-buru aku akan membungkus saja juga akan mengantar mu sekalian”. Kenzo sudah berdiri dengan kotak bekal di tangannya

“Aku akan berangkat sendiri aku tidak perlu bantuan mu”. tidak menunggu apapun Sion langsung keluar dari tempat itu meninggalkan Kenzo yang terlihat bingung

“Sion tunggu…”. Kenzo menyusul wanita itu dengan kotak bekal yang sudah dia sediakan sayangnya sion sudah terlebih dahulu naik taxi menuju rumah sakit tempat dirinya bekerja

Kenzo tentu tidak tinggal diam pria itu ikut menyusul wanita itu dengan mobilnya dia tahu di mana Sion bekerja karena rumah sakit tersebut merupakan milik keluarga Betley

Sementara itu Sion baru saja sampai langsung berjaan menuju ruangan pribadinya, perutnya terasa sangat lapar karena belum memakan apapun pagi itu

“aku harus memesan makanan….”. Sion mulai membuka smartphone nya untuk membeli makanan on line tapi baru saja akan memesan tiba-tiba seseoang sudah mengetuk ruangan wanita itu

“Nona Sion!”. Seorang pria paru bayah memanggil wanita itu, pria berumur itu adalah Muh seorang gelandangan yang Sion pungut dan bekerja sebagai pembersih taman di rumah sakit itu, karena itu Muh mengenal baik Sion dan keluarganya

“Ada apa Pak Muh?”. SIon menjawab sopan begitu wanita itu membuka pintu

“Itu non, tuan Kenzo menunggu di depan rumah sakit katanya dia ingin bertemu sebentar”

“Baik saya akan ke sana”. Apalagi yang dia lakukan menyebalkan sekali pasti akan ada kehebohan lagi menyusahkan saja!

Sion berjalan menuju loby untuk menemui suaminya itu dan benar saja Kenzo berdiri dengan kotak makan di tangan nya pria itu pantang menyerah

Pria itu tampak sangat tampan dengan setelan kemeja putih lengan panjang tanpa kantong itu, di tambah tinggi badan Kenzo yang mencapai 187 cm membuat pria itu terlihat menonjol di antara tinggi pria asia lainnya, tubuh Knezo juga sangat kekar karena pria itu sangat rajin berolahraga

Hidung mancung serta alis tebal dan juga bibir tipis juga kulit mulus menambahi kesempurnaan visual Kenzo setiap wanita yang lewat dari sana pasti akan mencuri pandang pada pria itu

Sampai Sion datang dengan wajah sinis nya, “Untuk apa kau datang ke sini?”

“Kau tidak memanggil ku kakak?”. Kenzo heran dengan nada datar Sion. Dia marah?

“Terserah, apa yang ingin kau lakukan aku akan bekerja jangan membuang waktu ku”

“Ini!”. Kenzo memberi kotak makan yang sudah dia bungkus dengan paper bag pada Sion “Jangan menolak makanan yang di buat oleh orang lain”

“Ck aku tidak menyuruh mu membuatnya”.Sion menjawab malas sambil menyerahkan kembali paper bag tersebut “Aku akan memesan makanan ku sendiri

“Baiklah jika kau tidak mau”. Kenzo menerimanya kembali dengan sedikit berat hati, lalu pria itu menatap salah satu staff wanita yang berjalan di dekat mereka

“Ada apa tuan?”. Wanita tersebut menjawab sopan dan juga tersipu malu karena pria tampan itu . “Kau sudah makan?”

Sion langsung melotot mendengar perkataan pria itu. Apa dia tidak menghargai ku di sini? Sialan! Sion berguman kesal sambil menatap tajam wanita yang sudah genit itu

“Umh aku belum makan tuan….”. Wanita itu menunduk malu

Sementara itu Sion semakin kesal saja dan wajah kesal itu dapat di lihat jelas oleh Kenzo membuat pria itu tersenyum miring .  Kena kau!

“Kalau begitu cari makan saja dulu, nanti kau tidak bisa bekerja dengan baik”. Kenzo mengatakan satu hal yang membuat wanita muda di depannya kesal tapi juga senang

Wanita itu berpikir jika Kenzo akan memberikan bag paper berisi makanan itu kepadanya, ya dia tahu karena mendengar sedikit perbincangan kedua orang itu tadi

“Baik tuan”. Wanita itu pergi setelah melihat tatapan tajam Sion kepada nya seperti seorang yang akan menguliti habis orang lain saja

“Ini ambil!”. Kenzo menarik tangan Sion untuk menggenggam paper bag itu “Makanlah yang baik jangan sakiti diri mu sendiri”

“Apa yang kau lakukan!” Sion terlonjak kaget saat Kenzo mencium keningnya di depan umum “Kak kenz!”

Sementara itu pria yang sudah berhasil menjalankan rencananya sudah masuk ke mobil mewahnya dan beranjak pergi ke sebuah proyek besar yang kini sedang pria itu awasi dan tanggung jawab penuh

“Ck menyebalkan sekali!”. Sion kesal lalu berjalan kembali keruangan nya

Dan bisikan para karyawan dan staff wanita tidak berhenti dia dengar semuanya tentang Kenzo

“Tuan Kenzo sangat perhatian, dia bahkan mengantar makanan untuk adiknya benar-benar pria yang manis

“Ku ikir aku akan jatuh cinta padanya setiap saat jika aku menjadi kekasihnya

Sion dapat mendengar jelas pujaan semua kaum hawa itu tapi Sion tidak memperdulikannya melainkan masuk kedalam ruangan-nya bersiap untuk operasi yang akan dia lakukan sebentar lagi

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***