Cintaku-Perjaka Tua 11

Persiapan pernikahan Jani dan Charles sudah berjalan sekitar 85%. Meskipun Charles sedikit sibuk dengan store cabang yang ada di negeri singa putih dan harus bolak balik dari tanah air ke sana tapi sesekali Charles masih bisa bertanya kepada Jani dan juga datang ke rumah.

Terlihat komunikasi Jani dan Charles juga semakin baik. Meskipun Jani tetap memanggil Charles dengan sebutan om. Mengetahui Charles seusia Om Bisma nya maka dari itu Jani benar-benar kukuh tidak mau mengubah panggilan nya tersebut.

" Kemarin aku dah test food , semua oke. Keluarga om ada yang alergi suatu bahan makanan nggak?"

Charles tampak diam dan sejenak berpikir tentang hal tersebut. " Sepertinya nggak ada semua aman."

Jani mengangguk dan tersenyum. Padahal jelas mereka mendeklarasikan pernikahan ini hanyalah sebatas pernikahan kontrak yang hanya akan dijalani setahun tapi baik Charles maupun Jani terlihat sama-sama antusias dalam menyiapkannya. Bahkan untuk urusan KUA saja sudah beres.

Di dapur Sekar tidak hentinya menatap interaksi putri dan calon menantunya tersebut. Ada sedikit rasa lega dalam hati. Usia Charles yang dewasa ia harap bisa mengayomi Jani yang masih begitu kekanak-kanakan.

" Lihat apa bund?" tanya Aryo yang tiba-tiba muncul dari belakang sang istri.

" Tuh berdua, bunda ngerasa mereka kayak nggak dipaksa nikah deh. Kayak pasangan yang memang udah siap nikah aja gitu. Mereka nggak kelihatan gontok-gontokan atau saling acuh."

Aryo kemudian melihat Jani dan Charles yang sedang membahas sesuatu tersebut dari kejauhan. Dan apa yang dikatakan sang istri memang benar, mereka terlihat seperti pasangan pada umumnya.

" Bunda bener, ya semoga ini memang jodoh terbaik untuk Rinjani bund."

" Aamiin."

Sekar mengusap wajahnya dengan kedua tangannya. Ia sungguh berharap dan berdoa agar Jani dan Charles benar-benar bisa menjadi suami istri yang sakinah mawadah warohmah. Sebagai orang tua tentu Sekar sangat berharap kebahagian untuk putra-putrinya.

Tapi sepertinya itu agak sulit. Akan banyak aral terjal yang menghadang mereka. Terbukti sekarang Charles dan Jani sedang berbisik satu sama lain.

" Gimana, oke kan?" tanya Jani kepada Charles.

" Oke, akting mu cukup bagus. Pertahankan bocah."

Charles mengacak rambut Jani sehingga gadis itu cemberut. Bukannya minta maaf Charles malah tertawa puas melihat wajah Jani yang seperti itu. Baginya itu adalah hiburan tersendiri.

Ternyata keduanya sama-sama sedang berkamuflase dihadapan keluarga masing-masing. Seperti perjanjian yang sudah di buat bahwa mereka harus menampilkan sisi terbaik ketika dihadapan kedua orang tua dari kedua belah pihak.

" Oh iya bocah, setelah sah kita menikah kamu akan ikut ke rumahku. Tenang bukan rumah kedua orang tuaku. Itu lebih ke rumah pribadiku. Bagaimana?"

" Okeee setuju. Malah bagus jadi kita nggak ketahuan kan. Kita tetep bisa melakukan kegiatan masing-masing tanpa merasa diawasi."

Plak

Keduanya melakukan tos. Tampaknya mereka sungguh kompak melakukan hal tersebut. Tapi seketika mata Charles memicing. Ia melihat gelagat kurang baik dari Jani.

" But, meskipun begitu aku punya peraturan."

Jani langsung meredupkan senyumnya. Tadi dia sungguh tersenyum lebar. Bayangan kebebasan sudah ada di depan mata. Tapi seketika bayangan itu buyar saat Charles berkata punya peraturan di rumah.

" Apa peraturannya," tanya Jani yang mendadak tidak bersemangat.

" Pertama, tidak boleh membawa siapapun ke rumah. Kedua, tidak boleh pulang malam melebihi jam 9 malam. Ketiga, tidak boleh mengonsumsi miras, aku nggak suka bau alkohol di rumahku. Keempat, meskipun kita menikah di atas perjanjian, kamu tetap wajib meminta izin setiap kali pergi ke luar rumah. Itu adalah hakikat berumah tangga. Aku juga akan memenuhi hak dan kewajibanku sebagai seorang suami."

Jani mendengarkan dengan seksama setiap apa yang dikatakan oleh Charles hingga gadis itu berhenti pada pengertian kata hak.

Hak suami, apakah itu. Apakah aku harus begitu dengan dia, oh nooo, terus kalau cerai nanti aku udah nggak pewe dong. Waduuh gimana nih.

Jani bergumam dan menganalisa sendiri. Padahal Charles malah tidak berpikir sampai di situ. Maksud Charles hak disini adalah dia berhak tahu kemana istrinya pergi. Bagaimanapun jika sudah menikah Jani akan menjadi tanggungjawabnya. Maka dari itu ia tidak mungkin lepas kontrol akan Jani.

Tuk

Charles menjentikkan jarinya di kening Jani. Ia tahu gadis yang duduk di depannya itu saat ini sedang berpikir yang tidak-tidak.

" Ishh, sakit om."

" Makanya jangan mikir yang aneh-aneh. Jangan berpikir terlalu jauh juga. Kita hadapi sama-sama. Ya udah aku pamit dulu. Udah sangat sore."

" Oke om take care. Eh bentar."

Jani kemudian masuk ke dalam rumah dan terus berjalan ke dapur. Ia mengambil sebuah paper bag di sana dan kembali lagi ke depan untuk menemui Charles. Jani memberikan paper bag yang ia amb itu kepada Charles.

" Apa ini?"

" Chiffon cake sama brownis. Tadi aku buat berikan itu untuk om dan tante. Salam dari ku. Oh iya nggak usah pamit ke ayah dan bunda. Mereka lagi di kamar soalnya."

" Oke thanks ya buat kue nya, pamitin sama ayah dan bunda."

Charles mengucapkan salam dan berlalu menuju ke mobil. Ia meletakkan kue tersebut di bangku sebelah kemudi. Charles tersenyum sepintas, Jani meskipun terlihat sangat cuek ternyata dia adalah gadis yang perhatian.

" Mommy sama Cilla pasti suka nih kalau dikasih beginian."

Bruuummmm

Charles melajukan mobilnya menuju ke kediaman kedua orang tuanya. Pernikahannya hanya tinggal 3 hari lagi. Sesuai kesepakatan sebelumnya bahwa pernikahan ini hanya akan diadakan privat maka mereka tidak akan menyebar undangan fisik.

Jani rupanya sudah menyiapkan undangan digital yang sudah di share juga kepada Charles dan pria itu menyetujuinya.

" Gadis yang kreatif. Banyak kejutan rupanya dirimu Jani. Setelah ini kejutan apa lagi yang akan kamu perlihatkan kepadaku. Aku jadi tidak sabar. Eeeh, kok jadi penasaran sih. Dulu sama Agatha aku nggak gini deh."

Charles merasa dirinya sedikit aneh. Pasalnya selama setahun berhubungan dengan Agatha, Charles tidak memiliki rasa seperti yang ia rasakan kepada Jani. Charles tidak merasa penasaran sedikitpun apa yang Agatha bisa lakukan sebagai seorang wanita. Setiap kali Charles berkunjung sama sekali Agtha tidak pernah menyajikan minuman buatannya sendir. Selalu minuman instan yang dia mabil dari lemari pendingin.

Maka dari itu, Charles sungguh menganggap Jani adalah gadis yang menarik.

TBC

Terpopuler

Comments

Bzaa

Bzaa

jani mulai banyak point plusnya, ati2 cinta bang

2024-10-22

0

evita vita

evita vita

spkah yg bkal jtuh cinta duluan ky si om dech

2023-10-29

5

Aprisya

Aprisya

ee nanti lama kelamaan juga kalian akan merasa nyaman satu sama lain

2023-09-06

1

lihat semua
Episodes
1 Cintaku-Perjaka Tua 01
2 Cintaku-Perjaka Tua 02
3 Cintaku-Perjaka Tua 03
4 Cintaku-Perjaka Tua 04
5 Cintaku-Perjaka Tua 05
6 Cintaku-Perjaka Tua 06
7 Cintaku-Perjaka Tua 07
8 Cintaku-Perjaka Tua 08
9 Cintaku-Perjaka Tua 09
10 Cintaku-Perjaka Tua 10
11 Cintaku-Perjaka Tua 11
12 Cintaku-Perjaka Tua 12
13 Cintaku-Perjaka Tua 13
14 Cintaku-Perjaka Tua 14
15 Cintaku-Perjaka Tua 15
16 Cintaku-Perjaka Tua 16
17 Cintaku-Perjaka Tua 17
18 Cintaku-Perjaka Tua 18
19 Cintaku-Perjaka Tua 19
20 Cintaku-Perjaka Tua 20
21 Cintaku-Perjaka Tua 21
22 Cintaku-Perjaka Tua 22
23 Cintaku-Perjaka Tua 23
24 Cintaku-Perjaka Tua 24
25 Cintaku-Perjaka Tua 25
26 Cintaku-Perjaka Tua 26
27 Cintaku-Perjaka Tua 27
28 Cintaku Perjaka Tua 28
29 Cintaku Perjaka Tua 29
30 Cintaku Perjaka Tua 30
31 Cintaku Perjaka Tua 31
32 Cintaku Perjaka Tua 32
33 Cintaku Perjaka Tua 33
34 Cintaku Perjaka Tua 34
35 Cintaku Perjaka Tua 35
36 Cintaku Perjaka Tua 36
37 Cintaku Perjaka Tua 37
38 Cintaku Perjaka Tuan 38
39 Cintaku Perjaka Tua 39
40 Cintaku Perjaka Tua 40
41 Cintaku Perjaka Tua 41
42 Cintaku Perjaka Tua 42
43 Cintaku Perjaka Tua 43
44 Cintaku Perjaka Tua 44
45 Cintaku Perjaka Tua 45
46 Cintaku Perjaka tua 46
47 Cintaku Perjaka Tua 47
48 Cintaku Perjaka Tua 48
49 Cintaku Perjaka Tua 49
50 Cintaku Perjaka Tua 50
51 Cintaku Perjaka Tua 51
52 Cintaku Perjaka Tua 52
53 Cintaku Perjaka Tua 53
54 Cintaku Perjaka Tua 54
55 Cintaku Perjaka Tua 55
56 Cintaku Perjaka Tua 56
57 Cintaku Perjaka Tua 57
58 Cintaku Perjaka Tua 58
59 Cintaku Perjaka Tua 59
60 Cintaku Perjaka Tua 60
61 Cintaku Perjaka Tua 61
62 Cintaku Perjaka Tua 62
63 Cintaku Perjaka Tua 63
64 Cintaku Perjaka Tua 64
65 Cintaku Perjaka Tua 65
66 Cintaku Perjaka Tua 66
67 Cintaku Perjaka Tua 67
68 Cintaku Perjaka Tua 68
69 Cintaku Perjaka Tua 69
70 Cintaku Perjaka Tua 70
71 Cintaku Perjaka Tua 71
72 Cintaku Perjaka Tua 72
73 Cintaku Perjaka Tua 73
74 Cintaku Perjaka Tua 74
75 Cintaku Perjaka Tua 75
76 Cintaku Perjaka Tua 76
77 Cintaku Perjaka Tua 77
78 Cintaku Perjaka Tua 78
79 Cintaku Perjaka Tua 79
80 Cintaku Perjaka Tua 80
81 Cintaku Perjaka Tua 81
82 Cintaku Perjaka Tua 82 FINAL
83 Bonchap 1
84 Bonchap 2
85 Bonchap 03
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Cintaku-Perjaka Tua 01
2
Cintaku-Perjaka Tua 02
3
Cintaku-Perjaka Tua 03
4
Cintaku-Perjaka Tua 04
5
Cintaku-Perjaka Tua 05
6
Cintaku-Perjaka Tua 06
7
Cintaku-Perjaka Tua 07
8
Cintaku-Perjaka Tua 08
9
Cintaku-Perjaka Tua 09
10
Cintaku-Perjaka Tua 10
11
Cintaku-Perjaka Tua 11
12
Cintaku-Perjaka Tua 12
13
Cintaku-Perjaka Tua 13
14
Cintaku-Perjaka Tua 14
15
Cintaku-Perjaka Tua 15
16
Cintaku-Perjaka Tua 16
17
Cintaku-Perjaka Tua 17
18
Cintaku-Perjaka Tua 18
19
Cintaku-Perjaka Tua 19
20
Cintaku-Perjaka Tua 20
21
Cintaku-Perjaka Tua 21
22
Cintaku-Perjaka Tua 22
23
Cintaku-Perjaka Tua 23
24
Cintaku-Perjaka Tua 24
25
Cintaku-Perjaka Tua 25
26
Cintaku-Perjaka Tua 26
27
Cintaku-Perjaka Tua 27
28
Cintaku Perjaka Tua 28
29
Cintaku Perjaka Tua 29
30
Cintaku Perjaka Tua 30
31
Cintaku Perjaka Tua 31
32
Cintaku Perjaka Tua 32
33
Cintaku Perjaka Tua 33
34
Cintaku Perjaka Tua 34
35
Cintaku Perjaka Tua 35
36
Cintaku Perjaka Tua 36
37
Cintaku Perjaka Tua 37
38
Cintaku Perjaka Tuan 38
39
Cintaku Perjaka Tua 39
40
Cintaku Perjaka Tua 40
41
Cintaku Perjaka Tua 41
42
Cintaku Perjaka Tua 42
43
Cintaku Perjaka Tua 43
44
Cintaku Perjaka Tua 44
45
Cintaku Perjaka Tua 45
46
Cintaku Perjaka tua 46
47
Cintaku Perjaka Tua 47
48
Cintaku Perjaka Tua 48
49
Cintaku Perjaka Tua 49
50
Cintaku Perjaka Tua 50
51
Cintaku Perjaka Tua 51
52
Cintaku Perjaka Tua 52
53
Cintaku Perjaka Tua 53
54
Cintaku Perjaka Tua 54
55
Cintaku Perjaka Tua 55
56
Cintaku Perjaka Tua 56
57
Cintaku Perjaka Tua 57
58
Cintaku Perjaka Tua 58
59
Cintaku Perjaka Tua 59
60
Cintaku Perjaka Tua 60
61
Cintaku Perjaka Tua 61
62
Cintaku Perjaka Tua 62
63
Cintaku Perjaka Tua 63
64
Cintaku Perjaka Tua 64
65
Cintaku Perjaka Tua 65
66
Cintaku Perjaka Tua 66
67
Cintaku Perjaka Tua 67
68
Cintaku Perjaka Tua 68
69
Cintaku Perjaka Tua 69
70
Cintaku Perjaka Tua 70
71
Cintaku Perjaka Tua 71
72
Cintaku Perjaka Tua 72
73
Cintaku Perjaka Tua 73
74
Cintaku Perjaka Tua 74
75
Cintaku Perjaka Tua 75
76
Cintaku Perjaka Tua 76
77
Cintaku Perjaka Tua 77
78
Cintaku Perjaka Tua 78
79
Cintaku Perjaka Tua 79
80
Cintaku Perjaka Tua 80
81
Cintaku Perjaka Tua 81
82
Cintaku Perjaka Tua 82 FINAL
83
Bonchap 1
84
Bonchap 2
85
Bonchap 03

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!