Cintaku-Perjaka Tua 09

Sesampainya Jani di rumah, dia dikejutkan oleh beberapa orang yang sudah duduk di ruang tamu. Apalagi saat Sekar menarik tangan Jani dan meminta putrinya itu untuk duduk di sebelahnya.

" Nah ini dia yang mau punya acara. Jadi mas dan mbak langsung tanya dia saja ya. Sebentar saya buatkan minum dulu. Kasian kan kalau dianggurin."

" Bund!"

Sekar mengacuhkan panggilan putrinya. Ia terus melenggang ke dapur untuk membuatkan minuman dan camilan. Sekar sengaja melakukan itu. Ia ingin melihat bagaimana Jani memutuskan sesuatu yang bisa dikatakan lumayan besar.

Selama ini Jani selalu acuh dan tidak mau tahu terhadap suatu hal. Jani sering absen di acara-acara yang mengharuskan personil Dwilaga untuk hadir. Bisa dikatakan Jani tidak pernah ikut.

Tidak sedikit yang menanyakan putri keempat Aryo Dwilaga Suseno dan Sekar Arum Dewandaru tersebut. Dan, keduanya hanya mengatakan bahwa Jani tidak suka tampim di publik.

Sebenarnya Sekar cukup bingung dan pusing dengan Jani. Hingga di usianya saat ini, Jani seperti belum serius dengan hidupnya. Ketiga kakaknya sudah terlihat memiliki tujuan hidup diusia yang sama dengan Jani sekarang. Passion mereka sudah terlihat.

Tapi Jani, belum. Sukanya apa juga Sekar kurang paham bahkan kuliah saja Jani terlihat malas-malasan. Jani tidak terlihat tertarik di dunia medis, pengajaran, atay bahkan entertainment. Hanya saja Sekar sering menemui Jani sibuk di dapur.

Ibu dari 4 orang anak itu tidak pernah mempermasalahkan apa yanga kan dikerjakan putra putri nya selama itu positif dan pastinya halal. Jadi Sekar juga tidak memaksa Jani harus jadi ini dan itu.

Haaah

Sekar membuang nafasnya kasar jika menilik kebelakang mengenai sang putri. Ia benar-benar harus punya banyak stok kesabaran untuk menghadapi putri bungsunya itu. Jika biasanya menjadi wanita satu-satunya dalam sebuah keluarga menjadi sebuah keuntungan bagi para ibu karena akan ada yang membantu mengurus rumah, maka tidak dengan Jani. Jani memang mandiri mengurus semuanya sendiri tapi Jani lebih sering berada di luar rumah dengan segudang kegiatan.

" Bagaimana kalau dia sudah menikah nanti?" Satu hal yang sekar takutkan. Itu tadi, Jani memang mandiri mengurus segala keperluannya sendiri. Tapi untuk mengurus orang lain apakah dia bisa? Sekar menggelengkan kepalanya pelan. Ia kemudian bergegas kembali ke ruang tamu untuk menyajikan suguhan yang sudah dia buat.

" Jadi mbak Jani mau model yang ini?"

" Yups, yang simpel aja mas, mbak. Aku nggak suka ribet. Oh iya, ditempat kalian sudah ada catering sekalian kan? Bolehkan aku langsung datang untuk melakukan test food?"

" Tentu saja, setelah Mbak Jani memilih mau menu apa nanti kita akan atur jadwal untum test food."

Jani tersenyum, makan adalah hal yang paling dia suka. Tapi anehnya badan Jani tidak bisa gemuk. Tinggi Jani sekitar 165 cm dan berat badannya tidak pernah lebih dari 50kg.

" Oh iya, untuk undangan, bolehkah pakai desain ku sendiri?"

" Tentu mbak, nanti mbak tinggal kirim file nya dan kami akan cetak sesuai keinginan Mbak Jani."

Apapun yang dimau oleh Jani langsung disetujui oleh pihak WO. Bagaimana tidak, sebelum datang mereka sudah di warning untuk menuruti keinginan Jani. Beruntung keinginan Jani tidak aneh-aneh dan termasuk klien yang mudah untuk diajak komunikasi, malah bisa dibilang menyenangkan berdiskusi dengan Jani.

Sekar yang melihat dan mendengar merasa kagum dengan putrinya. Jani yang tidak bernah berurusan dengan sesuatu yang serius nyatanya bisa menghadapi hal itu dengan sangat baik.

Awalnya sekar pikir Jani akan memanggilnya. Tapi ternyata tidak, anak itu mengambil keputusannya sendiri. " Alhamdulillah," ucap Sekar lirih.

Setelah semua disetujui, staf WO itu pun pamit undur diri. Mereka sudah bertukar nomor ponsel, jadi staf WO akan menghubungi Jani jika test food sudah siap dilakukan.

" Haaah, kelar satu. Selanjutnya apa nih bund."

" Baju, mau bikin baju yang kayak apa?"

" Simpel dan gak ribet. Itu adalah kata kunci dari Rinjani Nestia Dwilaga."

Sekar mengacak rambut sang putri. Ia kemudian menyuruh putrinya itu untuk segera membersihkan tubuh. Sebentar lagi magrib, mereka biasanya akan melaksanakan ibadah magrib bersama meskipun sang ayah belum pulang. Apalagi Andra, jangan tanyakan kemana putra ketiga sekar itu. Andra pasti sedang entah berada di mana, yang jelas bukan di dalam kita J.

Drtzzzz

Ponsel Jani bergetar. Ia memang jarang sekali membunyikan ponselnya, berisik katanya. Biasanya Jani selaku mengaktifkan mode silent, tapi setelah mendapat omelan dari seluruh anggota keluarga karena kalau dihubungi tidak langsung dijawab, gadis itu pun menaikkan levelnya dari silent ke getar.

" Jani, hay, selamat malam. Ini aku Paundra. Apa bisa kita ngobrol."

Jani mengerutkan kedua alisnya. Paundra, nama itu sedikit asing. Ia merasa tidak punya tema bernama Paudra. Jani pun hanya membaca sepintas lalu kembali menutup ponselnya. Sang bunda sudah memanggil, adzan magrib juga baru saja selesai berkumandang tandanya ia akan melaksanakan 3 rakaat wajib bersama bundanya.

Setelah selesai ibadah wajib, biasanya keluarga Dwilaga akan membaca ayat suci. Meskipun hanya satu halaman, tapi hal tersebut menjadi sebuah kebiasaan yang sampai sekarang masih dilakukan. Dari kecil Jani dan ketiga kakaknya melakukan hal yang sama. Dan itu ternyata terbawa hingga rumah tangga mereka . Radi dan Dika, membawa kebiasaan baik itu untuk istri dan anak mereka juga.

" Jadi apakah sudah siap menikah?"

" Siap nggak siap bund, tapi bund, sumpah Jani nggak melakukan itu. Iya Jani akui Jani salah karena minum minuman itu, Jani janji tidak akan mengulangi lagi. Tapi bund, emang nggak bisa kita gagalkan aja pernikahan ini."

Sekar mendekatkan tubuhnya ketempat Jani duduk. Sembari melipat kembali mukena nya Sekar menatap Jani dengan tatapan yang dalam.

" Nduk, mungkin ini memang jalan takdir jodohmu. Allaah memberikan banyak cara untuk mempertemukan setiap pasangan. Meskipun kali ini sepertinya caranya kurang baik, tapi bunda yakin akan ada hikmah di balik semua itu."

Jani terdiam, banyak hal yang masih dia ingin lakukan. Dan menikah, apakah ia bisa melakukannya setelah menikah nanti. Meskipun dari perjanjian yang ia dan Charles buat untuk tidak mencampuri urusan masing-masing, tapi jika sudah menikah maka orang akan melihat keduanya bukan hanya satu saja.

" Lalu, apa reaksi semua orang jika mereka tahu bahwa kami sepakat untuk berpisah setelah satu tahun pernikahan?"

TBC

Terpopuler

Comments

Nur Bahagia

Nur Bahagia

mereka pasti akan jitakin pala lo berkali2.. siap2 aja 🤣

2024-10-24

1

Nur Bahagia

Nur Bahagia

😅

2024-10-24

0

Bzaa

Bzaa

semoga saja sblm setahun, mereka udah saling bucinnn

2024-10-22

0

lihat semua
Episodes
1 Cintaku-Perjaka Tua 01
2 Cintaku-Perjaka Tua 02
3 Cintaku-Perjaka Tua 03
4 Cintaku-Perjaka Tua 04
5 Cintaku-Perjaka Tua 05
6 Cintaku-Perjaka Tua 06
7 Cintaku-Perjaka Tua 07
8 Cintaku-Perjaka Tua 08
9 Cintaku-Perjaka Tua 09
10 Cintaku-Perjaka Tua 10
11 Cintaku-Perjaka Tua 11
12 Cintaku-Perjaka Tua 12
13 Cintaku-Perjaka Tua 13
14 Cintaku-Perjaka Tua 14
15 Cintaku-Perjaka Tua 15
16 Cintaku-Perjaka Tua 16
17 Cintaku-Perjaka Tua 17
18 Cintaku-Perjaka Tua 18
19 Cintaku-Perjaka Tua 19
20 Cintaku-Perjaka Tua 20
21 Cintaku-Perjaka Tua 21
22 Cintaku-Perjaka Tua 22
23 Cintaku-Perjaka Tua 23
24 Cintaku-Perjaka Tua 24
25 Cintaku-Perjaka Tua 25
26 Cintaku-Perjaka Tua 26
27 Cintaku-Perjaka Tua 27
28 Cintaku Perjaka Tua 28
29 Cintaku Perjaka Tua 29
30 Cintaku Perjaka Tua 30
31 Cintaku Perjaka Tua 31
32 Cintaku Perjaka Tua 32
33 Cintaku Perjaka Tua 33
34 Cintaku Perjaka Tua 34
35 Cintaku Perjaka Tua 35
36 Cintaku Perjaka Tua 36
37 Cintaku Perjaka Tua 37
38 Cintaku Perjaka Tuan 38
39 Cintaku Perjaka Tua 39
40 Cintaku Perjaka Tua 40
41 Cintaku Perjaka Tua 41
42 Cintaku Perjaka Tua 42
43 Cintaku Perjaka Tua 43
44 Cintaku Perjaka Tua 44
45 Cintaku Perjaka Tua 45
46 Cintaku Perjaka tua 46
47 Cintaku Perjaka Tua 47
48 Cintaku Perjaka Tua 48
49 Cintaku Perjaka Tua 49
50 Cintaku Perjaka Tua 50
51 Cintaku Perjaka Tua 51
52 Cintaku Perjaka Tua 52
53 Cintaku Perjaka Tua 53
54 Cintaku Perjaka Tua 54
55 Cintaku Perjaka Tua 55
56 Cintaku Perjaka Tua 56
57 Cintaku Perjaka Tua 57
58 Cintaku Perjaka Tua 58
59 Cintaku Perjaka Tua 59
60 Cintaku Perjaka Tua 60
61 Cintaku Perjaka Tua 61
62 Cintaku Perjaka Tua 62
63 Cintaku Perjaka Tua 63
64 Cintaku Perjaka Tua 64
65 Cintaku Perjaka Tua 65
66 Cintaku Perjaka Tua 66
67 Cintaku Perjaka Tua 67
68 Cintaku Perjaka Tua 68
69 Cintaku Perjaka Tua 69
70 Cintaku Perjaka Tua 70
71 Cintaku Perjaka Tua 71
72 Cintaku Perjaka Tua 72
73 Cintaku Perjaka Tua 73
74 Cintaku Perjaka Tua 74
75 Cintaku Perjaka Tua 75
76 Cintaku Perjaka Tua 76
77 Cintaku Perjaka Tua 77
78 Cintaku Perjaka Tua 78
79 Cintaku Perjaka Tua 79
80 Cintaku Perjaka Tua 80
81 Cintaku Perjaka Tua 81
82 Cintaku Perjaka Tua 82 FINAL
83 Bonchap 1
84 Bonchap 2
85 Bonchap 03
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Cintaku-Perjaka Tua 01
2
Cintaku-Perjaka Tua 02
3
Cintaku-Perjaka Tua 03
4
Cintaku-Perjaka Tua 04
5
Cintaku-Perjaka Tua 05
6
Cintaku-Perjaka Tua 06
7
Cintaku-Perjaka Tua 07
8
Cintaku-Perjaka Tua 08
9
Cintaku-Perjaka Tua 09
10
Cintaku-Perjaka Tua 10
11
Cintaku-Perjaka Tua 11
12
Cintaku-Perjaka Tua 12
13
Cintaku-Perjaka Tua 13
14
Cintaku-Perjaka Tua 14
15
Cintaku-Perjaka Tua 15
16
Cintaku-Perjaka Tua 16
17
Cintaku-Perjaka Tua 17
18
Cintaku-Perjaka Tua 18
19
Cintaku-Perjaka Tua 19
20
Cintaku-Perjaka Tua 20
21
Cintaku-Perjaka Tua 21
22
Cintaku-Perjaka Tua 22
23
Cintaku-Perjaka Tua 23
24
Cintaku-Perjaka Tua 24
25
Cintaku-Perjaka Tua 25
26
Cintaku-Perjaka Tua 26
27
Cintaku-Perjaka Tua 27
28
Cintaku Perjaka Tua 28
29
Cintaku Perjaka Tua 29
30
Cintaku Perjaka Tua 30
31
Cintaku Perjaka Tua 31
32
Cintaku Perjaka Tua 32
33
Cintaku Perjaka Tua 33
34
Cintaku Perjaka Tua 34
35
Cintaku Perjaka Tua 35
36
Cintaku Perjaka Tua 36
37
Cintaku Perjaka Tua 37
38
Cintaku Perjaka Tuan 38
39
Cintaku Perjaka Tua 39
40
Cintaku Perjaka Tua 40
41
Cintaku Perjaka Tua 41
42
Cintaku Perjaka Tua 42
43
Cintaku Perjaka Tua 43
44
Cintaku Perjaka Tua 44
45
Cintaku Perjaka Tua 45
46
Cintaku Perjaka tua 46
47
Cintaku Perjaka Tua 47
48
Cintaku Perjaka Tua 48
49
Cintaku Perjaka Tua 49
50
Cintaku Perjaka Tua 50
51
Cintaku Perjaka Tua 51
52
Cintaku Perjaka Tua 52
53
Cintaku Perjaka Tua 53
54
Cintaku Perjaka Tua 54
55
Cintaku Perjaka Tua 55
56
Cintaku Perjaka Tua 56
57
Cintaku Perjaka Tua 57
58
Cintaku Perjaka Tua 58
59
Cintaku Perjaka Tua 59
60
Cintaku Perjaka Tua 60
61
Cintaku Perjaka Tua 61
62
Cintaku Perjaka Tua 62
63
Cintaku Perjaka Tua 63
64
Cintaku Perjaka Tua 64
65
Cintaku Perjaka Tua 65
66
Cintaku Perjaka Tua 66
67
Cintaku Perjaka Tua 67
68
Cintaku Perjaka Tua 68
69
Cintaku Perjaka Tua 69
70
Cintaku Perjaka Tua 70
71
Cintaku Perjaka Tua 71
72
Cintaku Perjaka Tua 72
73
Cintaku Perjaka Tua 73
74
Cintaku Perjaka Tua 74
75
Cintaku Perjaka Tua 75
76
Cintaku Perjaka Tua 76
77
Cintaku Perjaka Tua 77
78
Cintaku Perjaka Tua 78
79
Cintaku Perjaka Tua 79
80
Cintaku Perjaka Tua 80
81
Cintaku Perjaka Tua 81
82
Cintaku Perjaka Tua 82 FINAL
83
Bonchap 1
84
Bonchap 2
85
Bonchap 03

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!