Li Ling kini berjalan dengan tenang, Yu Nian yang di sampingnya terlihat sangat menawan dengan tubuh yang berisi.
Li Ling sangat tergoda namun ia sekarang seorang jenius yang menjanjikan, ia tidak perlu tergoda dengan pelayan kecil ini dan lebih baik mencari gadis yang lebih menawan.
Tidak butuh waktu lama akhirnya Li Ling sampai di kediaman Li Huan, Li Ling memasuki kediaman itu dan banyak yang menyambutnya dengan sopan.
Sampai diruang utama Li Huan sudah duduk dengan tenang, di sampingnya ada Zi An yang tersenyum kecil dan terlihat bahwa Zi An ini masih sangat muda.
"Ayah! ibu!" Wajah Li Ling tersenyum cerah dan segera menyapa kedua orang tuanya.
Li Huan melihat sebentar kemudian mengangguk "Tidak buruk, hampir mencapai Ranah Profound! Ling'er benar-benar berbakat!"
"Tentu saja Ling'er berbakat dengan bakat kita berdua bagaimana bisa menghasilkan sampah?" Zi An terkekeh kecil.
Li Ling tersenyum "Ayah, ibu aku tidak tahu mengapa memanggil Ling'er kemari?"
"Duduklah terlebih dahulu" Li Ling kemudian duduk dan Li Huan terlihat sedikit pusing.
Li Huan mencoba tetap tersenyum "Ling'er situasi perang melawan ras iblis semakin menjadi, Kota Abadi Kayu telah dibobol, benteng timur telah sekarat dan Kota Abadi Liu hancur"
"Kerajaan Feng kita benar-benar terpukul keras, setiap pasukan yang dikirim ke garis depan semuanya musnah dan hanya beberapa saja yang kembali"
"Tujuan ayah memanggilmu kemari karena situasi garis depan yang mengharuskan generasi muda untuk mengikuti peperangan" Wajah Li Huan sangat gelap.
Li Ling mengangguk "Situasi benar-benar diluar kendali, ayah aku tidak tahu kapan generasi muda Klan Li kita dikirim?"
"Mungkin dalam setahun ke depan generasi muda Klan Li kita dikirim dan termasuk dirimu Ling'er" Li Huan memaksakan senyumnya.
Li Ling berfikir sebentar kemudian tersenyum "Baiklah ayah jika memang harus maka Ling'er pasti maju untuk melawan iblis namun Ling'er perlu naik ke Ranah Profound terlebih dahulu agar memiliki kepercayaan diri melawan iblis"
"Ambil" Li Huan melemparkan sebuah kotak giok yang memiliki pembatas.
Li Ling membuka kotak giok itu, ia tersenyum kecil "Ayah benar-benar tahu apa yang dibutuhkan Ling'er"
Di kotak giok ini ada Pill True Profound yang dapat membuat seorang kultivator Ranah Star naik ke Ranah Profound dalam sekali nafas!
"Ayah hanya akan memberikan bantuan ini, untuk kedepannya jalani kehidupanmu dengan penuh darah dan kembalilah dengan selamat" Li Huan tersenyum.
Zi An melemparkan cincin spritual "Didalam cincin spiritual ini banyak sumber daya yang cukup sampai menembus Ranah Profound Tingkat Sepuluh!"
"Baik ayah, ibu terimakasih atas kebaikan kalian, Ling'er pasti akan kembali nanti!" Li Ling tersenyum kemudian mereka mengobrol sebentar dan setelah itu Li Ling kembali ke kediamannya.
Sesampainya di gua Li Ling tersenyum kecil "Setahun depan adalah waktu bagiku untuk melihat seberapa menakutkan dunia ini"
Li Ling kemudian ber kultivasi dengan rajin dan mencoba menembus Ranah Star Tingkat Kesepuluh kemudian menerobos Ranah Profound.
Tiga Bulan kemudian
Li Ling yang kini ber kultivasi didalam gua tersenyum cerah "Akhirnya menembus Tingkat Kesepuluh!"
Ia kemudian berdiri dan mencoba kekuatannya yang menghasilkan 2x lipat lebih kuat dari sebelumnya.
Tiba-tiba didalam jiwanya terasa sakit "Apa ini!!!"
Li Ling segera duduk dengan tenang kemudian merasakan jiwanya dan ia sangat terkejut karena terlihat ada sebuah pedang berwarna hitam di jiwanya.
Ada juga tulisan 'Pedang Dewa' yang membuat Li Ling sangat penasaran dan saat ia memahami beberapa tulisan disekitar pedang itu sebuah pedang berwarna hitam muncul di tangannya.
"Ini? pedang yang ada di jiwaku" Li Ling semakin bingung namun sengatan ingatan muncul kembali dan kali ini tentang cara menggunakan pedang ini.
Pedang ini bernama Pedang Dewa Timur, setiap kali pedang ini membunuh musuhnya maka akan meningkatkan kultivasi dari pemilik pedang ini dan juga pedang ini merupakan Artefak Kelas Surgawi!
Pedang Dewa Timur tidak akan mengeluarkan seluruh kekuatannya apabila pedang yang ada di jiwa pemilik masih berwarna hitam namun jika berwarna kebiruan Pedang Dewa Timur dapat mengeluarkan kekuatan aslinya.
Untuk saat ini hanya ada Seni Pedang Musim Dingin, Seni Pedang Naga Penusuk dan Seni Pedang Tiga Arah!
Jika kekuatan Li Ling semakin kuat maka semakin banyak seni yang muncul dan Pedang Dewa Timur semakin kuat hingga dapat membelah dunia!
Setelah mengetahui kekuatan dari Pedang Dewa Timur ini, Li Ling sangat senang dan wajahnya semakin bersemangat "Aku akan membunuh ratusan iblis untuk kupersembahkan pada Pedang Dewa Timur ini!"
"Identitas Pedang Dewa Timur ini sangat tinggi, lebih baik aku mengganti namanya menjadi Pedang Timur saja agar tidak diketahui oleh kultivator tingkat tinggi" Gumam Ling Tian.
Kemudian ia mulai melatih Seni Pedang Musim Dingin, Seni Pedang Naga Penusuk dan Seni Pedang Tiga Arah.
Seni Pedang Musim Dingin adalah seni yang tidak terlalu banyak menggunakan energi sejati namun kekuatannya tidak terlalu kuat dan kelebihannya membuat musuh merasakan sensasi kedinginan.
Seni Pedang Naga Penusuk mungkin dianggap sebagai seni yang paling kuat diantara ketiganya karena setelah menggunakan seni ini, setiap tusukan yang mengenai musuh akan berlipat ganda!
Seni Pedang Tiga Arah bermaksud untuk melawan musuh yang ingin bertarung lama atau melawan penyergapan dan semacamnya namun kekuatannya hanya sedikit lebih kuat dari Seni Pedang Musim Dingin.
Sejak itu Li Ling terus menerus berlatih ketiga seni pedang ini dan juga ia giat ber kultivasi untuk bersiap naik ke Ranah Profound.
Hingga akhirnya setengah tahun telah berlalu dengan cepat kini Li Ling sudah menstabilkan kultivasinya dan bersiap untuk naik ke Ranah Profound.
Selain itu ketiga seni pedang miliknya telah mencapai kesempurnaan kecil dan Li Ling dapat dianggap sebagai bakat dalam berpedang.
"Hanya tersisa 3 bulan lagi, aku tidak tahu apa yang terjadi nantinya namun aku telah menyiapkan banyak hal dan kekuatanku juga cukup baik diantara generasi muda Klan Li lainnya" Gumam Li Ling.
Generasi paling menonjol di Klan Li hanyalah Li Ling, Li Yuan, Li Chang dan Li Lily saja.
Yang naik ke Ranah Profound duluan pasti Li Yuan karena ia sedikit lebih tua dari yang lainnya dan yang termuda adalah Li Lily yang baru berusia 20 tahun.
"Baiklah saatnya menerobos Ranah Profound!" Li Ling membuka kotak giok yang diberikan Li Huan dan kemudian menelan pill berwarna-warni itu.
Li Ling mulai ber kultivasi, ia merasakan kehangatan didantiannya dan serbuan energi dalam sangat kuat hingga mengamuk.
To Be Continued
Terimakasih yant sudah membaca novel saya 😵💫
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
Gan Gian
👍👍👍👍
2024-03-24
0
Fadil Yak
Baru baca sepertinya seru👍
2023-11-30
0
al 😑
ga ada pada komen apa woy walaupun satu kata 👣👣👣👣
2023-10-19
0