"Aku akan tinggal di apartemen milikku sendiri." Riin berbicara dnegan nada datar pada kedua orang tuanya.
"Kau pikir kau siapa! Kau berencana menghancurkan reputasi yang telah dibangun oleh Tiin dengan susah payah! Kau tahu Tiin tidak pernah tinggal di luar rumah selama hidupnya, ia terus berada di rumah karena menyayangi keluarganya.
"Aku sungguh mendapat sebuah kutukan kalau kau benar-benar putriku! Kau baru di rumah beberapa hari dan kau sudah ingin pergi untuk menghancurkan Tiin? Apa kau sama sekali tidak ingin membantu kakakmu?" Erin penuh amarah pada putri bodohnya itu.
Mengapa ia harus tinggal di neraka jika ia memiliki pilihan lain. Lagi pula ia dianggap tidak ada di rumah besar itu. "Aku akan pindah besok." Riin berlalu meninggalkan kedua orang itu.
"Lihat! Lihat bagaimana caranya ia menghormati orang tuanya sendiri! Ia masih menyimpan dendam yang telah busuk itu didalam hatinya! Sekarang ia kembali hendak membalaskan semuanya pada kita!" Erin merasa frustasi.
"Jangan marah terus-menerus, aku sudah mengendalikannya, kau hanya perlu memperhatikan putri kita agar ia cepat pulih." Harlan kembali fokus pada dokumennya. Ia sudah menyiapkan semuanya dengan sangat matang.
Sebelum pernikahan Tiin dengan Egar dimulai, putrinya sudah bisa kembali dan menempati posisinya kembali, sedangkan putri bodohnya itu akan memberinya keuntungan lain!
....
"Apa ini benar-benar milikmu? Dari mana kau mendapat uang untuk membelinya?" Hermin menatap apartemen mewah yang mereka tempati, semuanya sudah siap digunakan. Apartemen itu terlalu mewah untuk orang bodoh seperti Riin.
Riin tersenyum kecut melihat bagaimana Hermin hampir meneteskan air liur memandangi seluruh ruangan, ia tahu bahwa orang seperti mereka akan menjilat siapa pun demi menunjang gaya hidupnya yang mewah. "Katakan jadwalku."
Huh! Dia hanya gadis bodoh dan beraninya ia berbicara dengan nada datar padaku! "Baiklah, kau akan sangat sibuk satu minggu kedepan untuk syuting iklan Grup Maharam tapi kau memiliki waktu libur di akhir pekan, dan selama satu hari ini pun aku telah minta ijin pada Menejer Lan. Aku akan menjemputmu besok pagi, aku pergi dulu." Hermin membereskan barangnya dan meninggalkan Riin sendirian.
Setelah Hermin berlalu beberapa pesan masuk ke ponselnya. Karena ia memegang ponsel milik Tiin maka sebagian besar kontak disana tidak dikenalinya. Ia mengacuhkan semua pesan dan hendak berlalu ke kamar ketika sebuah panggilan menghentikan langkahnya.
"Halo Nona, saya sudah melakukan perintah Nona, Maaf baru bisa menghubungi sekarang, ada sesuatu yang buruk terjadi dan saya butuh dana untuk kembali pulang ke Ibu Kota." Nada seorang pria yang terdengar gelisah.
Perintah apa yang dimaksud. "Apa perintahku?"
"Nona, Nona tidak lupa bukan? Saya sudah mengulangi kejadian 5 tahun yang lalu pada Riin, semuanya berjalan mulus. Saya melakukannya satu tahun yang lalu, tapi saya hampir ketahuan hingga saya baru bisa menghubungi Nona saat ini. Nona, saya benar-benar membutuhkan uang untuk saat ini."
"A,, Apa katamu?" Riin benar-benar tidak mengerti, rencana yang mana? Apa yang sebenarnya terjadi?
"Nona, apa Nona lupa? Saya adalah orang yang nona suruh untuk membuat kecelakaan pada Riin hingga ia bisa hamil 5 tahun yang lalu, saya juga telah menyelesaikan tugas kedua Nona dengan membuat Riin kembali tidur bersama pria asing setahun yang lalu..."
"Aku kan mengirimkan uangnya." Riin menutup panggilan telponnya dan jatuh ke lantai. Hidupnya yang berantakan ialah ulah saudaranya sendiri!
Ia mengalami trauma selama bertahun-tahun karena kejadian memalukan itu. Bahkan sampai sekarang ia masih belum bisa membuka luka kelam itu, tapi sekarang kenyataan yang lebih mengerikan dibalik kisahnya kembali terungkap!
Riin kembali pada masa lalunya dimana ia hamil akibat hubungan terlarang dengan seorang pria dan memiliki bayi kembar yang tak sempat ia jaga, bayi itu meninggal ketika ia mengalami keguguran akibat stres berlebihan yang ia derita.
Sampai 4 tahun berikutnya ia terus melakukan terapi psikologis dan akhirnya yang bisa menyembuhkannya ialah seorang pria yang kembali diatur kecelakaannya oleh saudara kembarnya sendiri.
Ia sembuh dalam semalam, tapi dokter berkata ia kemungkinan hanya akan bergairah pada satu pria yang telah tidur dengannya malam itu.
Ia menjalani hidup yang sulit selama bertahun-tahun karena saudaranya, dan sekarang ia masih harus menolong saudaranya untuk mempertahankan karir dan kehidupannya.
Sedangkan ia sendiri di lupakan oleh semua orang dan yang tertinggal dibenak mereka ialah seorang Riin, gadis yang bodoh!
Ia baru saja bebas selama satu minggu lalu di culik oleh keluarganya sendiri dijadikan tawanan dan ia tak memiliki waktu untuk memperbaiki hidupnya, mencari tahu siapa lelaki yang telah tidur dengannya.
Semua terkubur dalam di lembah hampah yang tak bisa ia jangkau, ia terikat oleh sebuah rantai yang dikendalikan keluarganya untuk melumpuhkannya.
....
Lois berjalan ke arah pemotretan dengan buru-buru. Ia harus memastikan sekali lagi dengan aktris bernama Tiin itu.
"Selamat datang Tuan Muda." Misa menyambut dengan antusias, ini kali pertamanya Tuan Muda datang melihat langsung bagaimana pemotretan untuk sebuah iklan. Ia cukup mengerti bahwa iklan ini harus berjalan lancar karena menyangkut Grup Maharam.
"Apa semua aktris ada disini?" Lois bertanya sambil melayangkan matanya mencari sosok Riin.
"Ya tapi sala satu aktrisnya sedang di ruang rias, ia akan mendapat giliran satu jam lagi." Misa tersenyum mengerti bahwa Tuan Mudanya akan memulai perburuannya kali ini.
Ia cukup yakin, bahwa Tuan Mudanya tertarik secara khusus pada Tiin. Siapa yang tidak akan tertarik melihat gadis itu sangatlah cantik dan hangat.
Lois segera berjalan menuju ruang rias mendapati Riin sedang dirias. Karena Riin tertidur sambil dirias maka ia tidak menyadari kedatangan Lois.
Penata rias itu segera menyelesaikan pekerjaannya dan meninggalkan kedua orang itu di dalam ruangan.
Lois memperhatikan Riin dengan teliti memang ia sangat mirip dengan Tiin, siapa yang dapat membedakan mereka, tapi itu pengecualian baginya, jika ia memperhatikannya dari jarak dekat begini maka jelas orang yang didepannya ialah gadis yang ia lihat sekilas di Lanska. Meski mereka terlihat jauh berbeda karena make up tapi garis wajahnya tidak bisa diubah dengan mudah.
Kalau Riin benar-benar gadis yang ia temui di Lanska maka ia bisa terbebas dari tatapan mengerikan kakaknya, dan lebih baik lagi ia bisa bernafas dengan tenang karena tidak perlu menjadi korban ditengah pertengkaran keluarganya.
Kalau kakaknya tidak bisa mengerjakannya maka ia yang akan turun langsung menyelamatkan calon kakak iparnya!
Riin merasakan tatapan penuh teliti dan membuka matanya. "Tuan, apa yang Anda lakukan disini?"
"Kau tidak perlu takut, aku tahu siapa kau sebenarnya, kau bukanlah Tiin, melainkan saudara kembarnya kan?" Lois tersenyum seperti berbicara biasa "Aku tidak tahu kalian saudara kembar yang memiliki wajah yang berbeda. Tapi make up memang keajaiaban. Sekarang kalian terlihat begitu mirip."
Riin menahan raut kejutnya dan memasang tampang tidak mengerti. Kalau penyamarannya terbongkar seperti ini maka adiknya bisa dalam masalah besar! "Tuan, saya sungguh tidak mengerti maksud Anda, tapi.."
"Kalau kau mau rahasiamu tetap aman maka kau harus datang ke alamat ini nanti malam!" Lois memberikan alamat rumahnya pada Riin dan berlalu meninggalkan gadis itu sendirian.
Sialan! Apa yang salah dengannya, ia harusnya tidak mudah ketahuan. Ia akan berakhir sebentar lagi!
Catatan Author:
Benarkah Riin memang gadis yang mereka cari?
Hmm....?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 242 Episodes
Comments
Esye Batmanlusi
👍👍👍👍
2020-12-11
0
Syavira Vira
👍👍👍👍
2020-11-02
0
zhafa
like 🥳🥳🥳🥳🥳
2020-11-02
0