Tring...
Tring....
Tring....
Terdengar sayup sayup nada dering telpon berbunyi,,,huuaaahhh....aku bangkit dan merentang kan tangan ke atas kepala untuk meregangkan otot tubuh ku yang terasa pegal semua....
Aku mengucek mata...dan menoleh ke jam dinding kamar ternyata sudah jam 6 pagi...
"Ya tuhan...aku terkejut sambil menutup mulut ku,ternyata aku terlambat bangun sehingga tak melaksanakan sholat subuh ...
Tring....
Tring...
Tring ...
Handphone ku berbunyi kembali...aku menoleh kearah nakas di samping ranjang anak ku dimana aku meletakkan handphone tadi malam. Aku mengambil handphone tersebut dan melihat siapa yang menelpon,ternyata mas Dimas,tanpa fikir panjang aku langsung mengangkat panggilan tersebut.
"Hallo mas...," Jawab ku
" Hallo sayang...kok lama banget ngangkat telpon nya,pasti kamu belum bangun ya,"
" Hehehe...iya mas,aku nyenyak banget tidur nya,jadi nya kesiangan deh,,,maaf ya,"
"Iya gak apa apa sayang...oh ya ,mas cuma mau kasi tau,mungkin seharian mas akan sibuk ngurusin kerjaan,jadi kalau mas GK ngabarin jangan marah ya sayang...." Ucap mas Dimas dengan nada yang lembut
" Oh gitu,ya udah gak apa apa mas...aku ngerti kok,kamu yang semangat ya kerja nya." Aku berucap seakan tidak mengetahui jika yang di omongin mas Dimas hanya kebohongan. Aku yakin dia bukan sibuk ngurusin kerjaan ,melainkan sibuk bermesraan dengan selingkuhan nya.
" Iya sayang...ya udah mas tutup dulu ya telpon nya,assalamu'alaikum istri ku sayang," mas Dimas masih sama,selalu bersikap romantis.
" Wa'alaikum salam...." Jawab ku lalu mematikan sambungan telpon.
Seandai nya tidak ada kebohongan yang kamu tutupi mas,mungkin aku akan merasa menjadi wanita yang paling beruntung di dunia ini. Tapi sekarang kenyataan nya,kamu sudah berubah,aku bukan lagi satu satu nya wanita yang kau cintai...
Ku lihat Willi terbangun,mungkin karena mendengar obrolan ku tadi dengan mas Dimas.
"Uh...anak mama tayang udah bangun,mama mandiin yuk,Abis itu kita carapan ." Celoteh ku meragakan suara anak kecil.
Aku menggendong Willi menuju kamar mandi yang ada di kamar nya,kemudian memandikan Willi dengan air hangat,setelah itu memakaikan baju Willi,aktivitas setiap hari yang aku lakukan setelah berhenti bekerja dan memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga saja. Hari hari ku tak jauh dari kegiatan ibu rumah tangga lainnya,hanya saja ada bik murni yang membantu ku dirumah,sehingga pekerjaan ku jadi tidak terlalu berat.
Setelah menyelesaikan semua nya,aku pun membawa Willi keluar dari kamar menuju ruang makan. Terlihat di meja makan sudah tersaji sarapan yang cukup menggugah selera makan ku,ada roti bakar,nasi goreng ikan asin,dan telur ceplok kesukaan ku. Aku pun menyedokkan nasi goreng ke piring ku tak lupa dengan tambahan telur ceplok,sedangkan Willi lebih suka sarapan dengan roti bakar dan susu hangat,persis seperti mas Dimas.
Aku pun menyantap makanan dengan lahap,,,tiba tiba terdengar suara bel berbunyi...
Ting Tong...
Ting tong....
" Biar saya saja yang bukain Bu," terlihat bik murni berlari dari arah dapur ...
" Iya bik...makasih ya," ucap ku.
Bik murni pun berlalu menuju ruang depan untuk membuka kan pintu.
Tak lama kemudian bik murni kembali ke ruang makan dengan membawa sebuah kotak berwarna cokelat di tangan nya.
" Ini ada paket Bu,,,buat Bu ratu," bik murni menyodorkan kotak itu padaku
" Dari siapa bik,,,perasaan saya gak ada pesan paket," tanyak ku penasaran
" Di situ tertulis dari bara Bu..." Jawab bik murni membaca resi di paket itu.
Degh...
Jantungku tiba tiba berdetak kencang,,,apa itu ada hubungan nya dengan misiku menyelidiki mas Dimas. Aku pun langsung mengambil paket itu dan membaca resi nya,dan benar saja pengirim nya bernama bara. Aku sangat penasaran dengan isi paket itu,aku ingin langsung membuka nya.
" Bik...titip Willi sebentar ya,saya mau kekamar dulu," aku berniat membuka paket itu di kamar saja,aku tidak ingin ada yang tau tentang rencana ku itu,termasuk bik murni.
" Baik Bu..." Bik Marni menjawab sambil tersenyum
Tak ingin merasa penasaran,aku pun langsung menuju kamar,dan mengunci pintu nya.
Sreeekkk.....
Aku menyobek kertas yang membungkus kotak itu,lalu membuka paket nya. Dan betapa kaget nya aku ketika mengetahui isi dari kotak ini....
"Ya tuhan....aku menjerit dalam hati sambil menutup mulut ku dengan telapak tangan. Dengan tangan bergetar aku mengambil lembaran foto yang membuat hatiku merasa hancur...semakin aku melihat lembaran demi lembaran foto ini,semakin membuat hatiku perih,aku bagaikan di hantam dengan bongkahan batu yang besar,dan di sayat oleh pedang yang sangat tajam.
Sakit....
Perih...
Hancur...
Di foto itu jelas terlihat mas Dimas sedang memeluk dan mencium seorang wanita di sebuah tempat yang terlihat seperti perkebunan teh. Terlihat mas Dimas sangat bahagia bersama wanita itu...
Ada beberapa foto yang di kirim bara dan semua nya terlihat mas Dimas selalu bersama dengan wanita itu. Begitu foto terakhir aku ambil,terlihat ada secarik kertas di bawah nya. Aku langsung mengambil nya dan membaca tulisan yang ada di kertas itu.
Mereka berdua ada di Jawa timur .mereka menyewa sebuah villa yang terletak tak jauh dari perkebunan teh.
Nama wanita itu Sinta.,seorang model.
Dari informasi yang saya terima wanita itu adalah mantan kekasih Dimas sewaktu kuliah dulu.
Dia pernah menikah dengan seorang pengusaha,namun sudah bercerai karna perusahaan suami nya bangkrut.
Untuk saat ini hanya informasi ini yang saya dapat. Saya akan mencari informasi lainnya,dan langsung mengirim kan nya pada mu.
TTD Bara .
Aku menangis sejadi jadi nya .ingin rasa nya aku berteriak,menjerit,meluapkan segala sakit di hatiku...kenapa kamu tega mengkhianati aku mas,kenapa???!!!
Apa kurang nya aku,apa mas!!!!
Hiiks....
Hikss...
Hiksss...
Aku menangis sambil meremat bantal sekuat kuat nya...seakan itu adalah gambaran perasaan ku sekarang...remuk,hancur tak bersisa.
Aku kira cinta mu tulus pada ku mas,tapi ternyata aku salah,,,kau menduakan ku ,mengkhianati pernikahan kita hanya karna cinta Masa lalu mu yang belum selesai. Apa segitu berharga nya wanita itu sampai kau tega melanggar janji pernikahan kita. Kalau kau belum bisa melupakan wanita Masa lalumu kenapa kau menikahiku...!!!
Saat aku menangisi nasib ku,tiba tiba handphone ku berdering....terlihat di layar handphoneku tertera nama bara yang menelpon.aku pun langsung mengangkat telpon nya
" Hallo bara,"
" Hallo ratu...gimana kamu sudah menerima paket ku?" Tanya bara di seberang sana
"Sudah...baru saja," jawab ku dengan suara lemah
"Jadi,,,bagaimana sekarang,apa yang harus aku lakukan,harus kah ku seret lelaki pengecut itu,lalu ku siksa kemudian ku lempar ke kandang buaya ." Seperti nya bara merasa kesal dengan kenyataan ini.
" Tidak perlu bara...biarkan mereka bersenang senang disana,aku tidak mau menjadi manusia kejam,menyiksa mereka hanya akan mengotori tangan kita.aku sudah ada rencana sendiri.kamu cukup pantau saja mereka disana.dan satu lagi tolong selidiki dimana wanita itu tinggal,aku mau tau alamat rumah nya."
" Baik lah kalau itu maumu...tapi jika kamu berubah fikiran,aku siap menjadi eksekutor nya," ucap bara dengan nada sinis
" Oke..terima kasih atas informasi nya,aku tunggu info selanjut nya..." Aku menutup panggilan telpon.
Lihat saja mas,akan aku balas kalian berdua. Mungkin aku tidak akan melakukan kekerasan pada wanita selingkuhan mu seperti kebanyakan yang di lakukan istri sah di luaran sana. Aku tidak akan mengamuk,mencaci maki,atau hal lain nya yang bisa merendah kan harga diri ku. Akan aku balas kalian dengan cara yang berkelas....
Aku akan bersikap tenang,seolah olah semua nya baik baik saja. Aku mau lihat sampai kapan kamu mampu bersandiwara di depan ku...
* Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments