Perjuangan Boy Taklukkan Tomboy Cantik Adik Kelas

Perjuangan Boy Taklukkan Tomboy Cantik Adik Kelas

Bab 1. Di Kantin Sekolah

Bel tanda istirahat berdering dengan nyaringnya. Siswa siswi segera keluar kelasnya masing-masing. Ada yang pergi ke perpustakaan, ada yang pergi ke kantin untuk mencari sarapan dan ada juga yang duduk-duduk di taman sekolah untuk sekedar mencari udara segar di luar kelas.

Suasana kantin sangatlah ramai. Siswa-siswi memenuhi meja dan kursi kantin. Disana tampak juga Boy, sang pria tampan nan gagah, idola para gadis di sekolah itu. Kemanapun Boy pergi selalu saja ada beberapa gadis yang dengan sengaja mengikutinya. Terlihat juga Arman dan Dani, sahabat setia Boy yang selalu siap mengorbankan apa saja demi melindungi Boy.

"Mau makan apa Boy, biar aku pesankan". Tanya Maya dengan lembutnya.

"Tolong pesenin aku juga ya Maya, aku pesan nasgor plus teh manis hangat ya." Arman menyahut.

" Kalau kamu mah pesen sndiri aja lah Man, kan aku cuma nawari Boy doang." Tolak Maya.

"Eh iya, aku juga pesen bakso jumbo plus jus jeruk ya Maya." Tambah Dani.

"Kamu apa Boy?" Tanya Maya tak menghiraukan Arman dan Dani.

"Kalau kau mau pesankan Arman dan Dani, maka aku pun mau pesan." Jawab Boy.

"Iih.....iya deh, asal Boy yang minta apa sih yang nggak bisa." Jawab Maya sambil genit mengerlingkan sebelah matanya pada Boy.

"Baiklah, aku pesan bakso jumbo plus jus Alpukat ya." Pinta Boy.

"Ok, siap Boy, tunggu sebentar ya..." Jawab Maya.

Kemudian Maya pun berlalu bersama Mira dan Clara untuk memesan makanan. Sepeninggal Maya dan teman-temannya, Arman dan Dani tertawa penuh kemenangan.

"Ha..ha....Makasih Boy, kamu benar-teman sohib yang baik, sungguh peduli pada kami." Ucap Dani.

"Kalian kan sahabat setiaku, maka aku pun akan selalu setia pada kalian juga." Jawab Boy yang disambut tawa oleh para sahabatnya ini.

Sementara itu di seberang kantin terlihat Wika bersama Sari dan Shinta sedang asyik bercanda sambil menikmati bakso kesukaan mereka.

"Eh, lihat teman-teman, itu ada si ganteng kita...." Seru Sari tiba-tiba sambil menunjuk kearah Boy dan kawan-kawannya.

"Widiiiiiih......guantengnya...Kira-kira bisa gak ya aku jadi pacarnya Boy?" Kata Shinta tak mau kalah.

"Duuuh.....aku juga mau sih jadi pacarnya Boy. Sudah ganteng, pintar, tajir pula." Harap Sari.

"Norak kalian mah, katrok kayak gak pernah lihat cowok ganteng aja!" Cerocos Wika.

"Eh Ka, kamu ini kenapa sih? Semua cewek lho pada suka dan berharap bisa jadi pacarnya si Boy. Lha kamu ko malah sebaliknya ya Ka?" Kata Shinta.

"Iya, emangnya kamu gak tertarik gitu sama Boy?" Tanya Sari.

"Aku??? Suka dia?? Cowok tengil, play boy dan sok ganteng itu??? Amit-amit deh!" Jawab Wika penuh kebencian yang membuat Sari dan Shinta melonggo tak percaya segitu bencinya sahabat mereka itu pada Boy.

"Cowok play boy kayak dia mah gak ada baik-baiknya tuk dijadikan pasangan hidup guys! Bisanya cuma sok ganteng, sok pintar, dan mentang-mentang anak konglomerat jadi sok segala-galanya! Sudah ah, kita pergi aja yuk guys, lama-lama bisa sakit mataku lihat si cowok tengil itu!"

Kemudian Wika berdiri dan diikuti oleh Sari dan Shinta yang tak bisa berkata-kata lagi.

Mereka berjalan melewati Boy cs, karena hanya itu lah jalan satu-satunya untuk keluar dari kantin. Saat mereka melintas di depan mereka, dengan usilnya tangan Arman menarik rambut Wika yang lembut, harum dan panjang sepinggang itu.

" Hai cantiiiiik...." Sapa Arman sambil membelai rambut Wika dalam genggamannya.

Rambut Wika memang sangatlah bagus. Selain panjang dan lebat, rambut Wika juga lurus, berkilau dan tak pernah terihat kusut. Siapapun yang melihat rambut Wika pasti akan tertarik karena keindahannya.

Seketika Wika berbalik. Dengan gesit tangannya bergerak menangkap tangan Arman dan dengan secepat kilat dipelintirnya dengan keras hingga Arman menjerit kesakitan.

"Auuwww.....lepasin tanganku! Sakit tahuuu!" Pekik Arman.

Dengan santai Wika melepaskan cengkramannya.

"Sekali lagi berani kau sentuh rambutku, jangan salahkan kalau tanganmu itu kubuat patah!" Gertak Wika yang membuat Arman menjadi ciut dan mundur selangkah.

Kemudian Wika pergi diikuti oleh Sari dan Shinta.

"Busyet deh tu cewek! Ternyata kuat juga tenaganya." Kata Arman sambil mengelus-elus pergelangan tangannya yang masih sakit.

"Siapa dia?" Tanya Boy sambil terus memandangi Wika cs berlalu.

" Namanya Wika, anak kls X. Cantik, manis dan pintar tapi sangat susah untuk ditaklukkan." Jawab Dani.

"Kau yakin dia susah ditaklukkan?" Tanya Boy.

"Kenyataannya memang begitu Boy!" Jawab Arman.

"Jadi penasaran....! Kita lihat aja, sekuat apa dia bisa bertahan jika aku yang menggodanya." Kata Boy.

"Kau serius Boy?" Tanya Arman.

"Kita lihat aja nanti!" Jawab Boy.

Boy tampak begitu yakin bisa menaklukkan Wika dengan mudah, seperti biasanya saat dia menaklukkan cewek-cewek yang lainnya.

"Tapi untuk yang ini sepertinya tak semudah biasanya Man!" Bisik Dani pada Arman.

"Iya, Dan! Aku juga berpikir begitu. Tapi kita lihat aja apa yang akan Boy lakukan pada Wika." Kata Arman.

"Ok. Tapi kali ini aku tak yakin Boy bisa menaklukkan ni cewek!" Kata Dani.

"Pasti banyak perjuangan dan tantangannya. Nih lihat belum apa-apa aja tanganku sydah dibuatnya keseleo!" Kata Arman.

"Itu mah namanya karma karena tanganmu yang suka usil Man! Baru kali ini kau kena batunya! He...he..." Kata Dani.

"Ah kau ini Dan! Bisanya malah nyalahin aku!" Protes Arman.

"Aku gak nyalahin kamu Man! Tapi ini kenyataan! Coba kalau tanganmu gak jahil pada tu cewek, pasti gak akan jadi keseleo deh! He...he..." Jawab Dani.

"Iya....kau ada benarnya juga Dan. Tapi ini bukan karma tahu Dan. Tapi tanganku aja yang lagi apes!" Kata Arman sambil mengelus-elus tangannya yang masih sakit karena dipelintir Wika itu.

"Hei....kalian bisik-bisik apa sih? Ngomongin aku ya?" Tanya Boy melihat dua sahabatnya berbicara sambil berbisik-bisik di belakangnya itu.

"Ah, gak Boy! Kami gak ngomongin kamu kok! " Jawab Dani.

"Iya, GeEr amat sih!" Sahut Arman.

"Trus kalau gak lagi ngomongin aku, kenapa bicaranya pakai acara bisik-bisik segala ha?" Tanya Boy.

"Emmm.....kami lagi ngebahas masalah privasi Boy. Jadi gak boleh keras-keras. He...he....Iya kan Man?" Jawab Dani sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.

"Iya, betuuuuuul itu Boy. Privasi...He...he..." Tambah Arman.

Boy hanya geleng-geleng kepala melihat ringkah dua sahabatnya yang agak lain ini.

Bel tanda pulang sekolah berdering dengan nyaring, menunjukkan waktu belajar telah usai. Siswa siswi segera berhambur keluar dari kelasnya masing-masing.

* * * * *

Mau tahu bagaimana kelanjutan ceritanya? Simak terus pada bab berikutnya ya!

Mohon dukungannya juga ya Kak, dengan memberikan Like dan komentar terbaikmu.

Agar Author semakin bersemangat untuk update di setiap hatinya. Terimakasih. 🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

Cayn Jlyn

Cayn Jlyn

Semangat thor, mampir di ceritaku yuk💕

2023-10-12

1

Rere Sativa

Rere Sativa

mampir kak, yuk barter ke karyaku juga😊

2023-10-05

0

SUKARDI HULU

SUKARDI HULU

Nih sudah mampir kk, jangan lupa like, follow dan beri hadiah y❣️❣️🙏

2023-09-15

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Di Kantin Sekolah
2 Bab 2. Pulang Latihan Pramuka
3 Bab 3. Kecemburuan Maya
4 Bab 4. Ujian Bantara
5 Bab 5. Malam Ta'aruf
6 Bab 6. Tragedi Senam Pagi
7 Bab 7. Posko 1
8 Bab 8. Posko 2
9 Bab 9. Posko 3
10 Bab 10. Renungan Malam
11 Bab 11. Misteri Telur Gosong
12 Bab 12. Pendekar Tomboy
13 Bab 13. Kehadiran Maya
14 Bab 14. Sayonara
15 Bab 15. Gangguan Si Tengil
16 Bab 16. Minggu Mesra
17 Bab 17. Guru Baru
18 Bab 18. Tamu Bapak
19 Bab 19. Perubahan Boy
20 Bab 20. Tadabur Alam
21 Bab 21. Kemarahan Maya
22 Bab 22. Sampai di Puncak
23 Bab 23. Sunset
24 Bab 24. Dendam Maya Membara
25 Bab 25. Rencana Jahat Maya
26 Bab 26. Penyesalan Andin Sang Resepsionis
27 Bab 27. Bukan Gadis Sembarangan
28 Bab 28. Kepanikkan Trio Gondrong
29 Bab 29. Kecewa pada Trio Gondrong
30 Bab 30. Boy Jadi Bucin
31 Bab 31. Senjata Makan Tuan
32 Bab 32. Bertemu Junet
33 Bab 33. Kerjaan Baru Junet
34 Bab 34. Pasar Malam
35 Bab 35. Pertemuan Bagus dan Boy
36 Bab 36. Cincin Berlian Untuk Ibu dan Wika
37 Bab 37. Malam Panas
38 Bab 38. Makan Malam yang Berkesan
39 Bab 39. Marsha Mulai Beraksi
40 Bab 40. Tertangkap
41 Bab 41. Hadiah Buat Marsha
42 Bab 42. Rencana Rio
43 Bab 43. Tragedi Pulang Sekolah
44 Bab 44. Masuk Rumah Sakit
45 Bab 45. Jiwa Persahabatan Kevin
46 Bab 46. Sahabat Sejati
47 Bab 47. Kedatangan Boy
48 Bab 48. Kesedihan Maya
49 Han 49. Kedatangan Eksa
50 Bab 50. Kecemburuan Boy
51 Bab 51. Masuk Perangkap
52 Bab 52. Pengakuan Jarot
53 Bab 53. Penyerangan Markas Fuso
54 Bab 54. Kejutan Untuk Wika
55 Bab 55. Bermalam Di Rumah Maya
56 Bab 56. Dijemput Boy
57 Bab 57. Difitnah
58 Bab 58. Hamil
59 Bab 59. Minta Pertanggung Jawaban
60 Bab 60. Keributan Di Sekolah
61 Bab 61. Usaha Bunuh Diri
62 Bab 62. Menjenguk Maya
63 Bab 63. Markas Diserang
64 Bab 64. Diculik
65 Bab 65. Persiapan Tempur
66 Bab 66. Ditawan Mùsuh
67 Bab 67. Pertempuran
68 Bab 68. Mengejar Fuso
69 Bab 69. Hancurnya Villa
70 Bab 70. Pengejaran
71 Bab 71. Meninggalkan Pulau Terpencil
72 Bab 72. Rencana Aborsi
73 Bab 73. Aborsi
74 Bab 74. Melarikan Diri
75 Bab 75. Dirawat
76 Bab 76. Kedatangan Mama dan Papa
77 Bab 77. Boy Diculik
78 Bab 78. Kemarahan Rio
79 Bab 79. Nafas Terakhir Rio
80 Bab 80. Operasi Kedua Maya
81 Bab 81. Kepergian Maya
82 Ban 82.Persiapan Pernikahan
83 Bab 83. Ditembak
84 Bab 84. Rencana Bertemu
85 Bab 85. Negosiasi Cinta
86 Bab 86. Jadian
87 Bab 87. Merayu Mami
88 Bab 88. Janji Bertemu Mas Bagus
89 Bab 89. ACC dari Mas Bagus
90 Bab 90. Akhir Yang Bahagia
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Bab 1. Di Kantin Sekolah
2
Bab 2. Pulang Latihan Pramuka
3
Bab 3. Kecemburuan Maya
4
Bab 4. Ujian Bantara
5
Bab 5. Malam Ta'aruf
6
Bab 6. Tragedi Senam Pagi
7
Bab 7. Posko 1
8
Bab 8. Posko 2
9
Bab 9. Posko 3
10
Bab 10. Renungan Malam
11
Bab 11. Misteri Telur Gosong
12
Bab 12. Pendekar Tomboy
13
Bab 13. Kehadiran Maya
14
Bab 14. Sayonara
15
Bab 15. Gangguan Si Tengil
16
Bab 16. Minggu Mesra
17
Bab 17. Guru Baru
18
Bab 18. Tamu Bapak
19
Bab 19. Perubahan Boy
20
Bab 20. Tadabur Alam
21
Bab 21. Kemarahan Maya
22
Bab 22. Sampai di Puncak
23
Bab 23. Sunset
24
Bab 24. Dendam Maya Membara
25
Bab 25. Rencana Jahat Maya
26
Bab 26. Penyesalan Andin Sang Resepsionis
27
Bab 27. Bukan Gadis Sembarangan
28
Bab 28. Kepanikkan Trio Gondrong
29
Bab 29. Kecewa pada Trio Gondrong
30
Bab 30. Boy Jadi Bucin
31
Bab 31. Senjata Makan Tuan
32
Bab 32. Bertemu Junet
33
Bab 33. Kerjaan Baru Junet
34
Bab 34. Pasar Malam
35
Bab 35. Pertemuan Bagus dan Boy
36
Bab 36. Cincin Berlian Untuk Ibu dan Wika
37
Bab 37. Malam Panas
38
Bab 38. Makan Malam yang Berkesan
39
Bab 39. Marsha Mulai Beraksi
40
Bab 40. Tertangkap
41
Bab 41. Hadiah Buat Marsha
42
Bab 42. Rencana Rio
43
Bab 43. Tragedi Pulang Sekolah
44
Bab 44. Masuk Rumah Sakit
45
Bab 45. Jiwa Persahabatan Kevin
46
Bab 46. Sahabat Sejati
47
Bab 47. Kedatangan Boy
48
Bab 48. Kesedihan Maya
49
Han 49. Kedatangan Eksa
50
Bab 50. Kecemburuan Boy
51
Bab 51. Masuk Perangkap
52
Bab 52. Pengakuan Jarot
53
Bab 53. Penyerangan Markas Fuso
54
Bab 54. Kejutan Untuk Wika
55
Bab 55. Bermalam Di Rumah Maya
56
Bab 56. Dijemput Boy
57
Bab 57. Difitnah
58
Bab 58. Hamil
59
Bab 59. Minta Pertanggung Jawaban
60
Bab 60. Keributan Di Sekolah
61
Bab 61. Usaha Bunuh Diri
62
Bab 62. Menjenguk Maya
63
Bab 63. Markas Diserang
64
Bab 64. Diculik
65
Bab 65. Persiapan Tempur
66
Bab 66. Ditawan Mùsuh
67
Bab 67. Pertempuran
68
Bab 68. Mengejar Fuso
69
Bab 69. Hancurnya Villa
70
Bab 70. Pengejaran
71
Bab 71. Meninggalkan Pulau Terpencil
72
Bab 72. Rencana Aborsi
73
Bab 73. Aborsi
74
Bab 74. Melarikan Diri
75
Bab 75. Dirawat
76
Bab 76. Kedatangan Mama dan Papa
77
Bab 77. Boy Diculik
78
Bab 78. Kemarahan Rio
79
Bab 79. Nafas Terakhir Rio
80
Bab 80. Operasi Kedua Maya
81
Bab 81. Kepergian Maya
82
Ban 82.Persiapan Pernikahan
83
Bab 83. Ditembak
84
Bab 84. Rencana Bertemu
85
Bab 85. Negosiasi Cinta
86
Bab 86. Jadian
87
Bab 87. Merayu Mami
88
Bab 88. Janji Bertemu Mas Bagus
89
Bab 89. ACC dari Mas Bagus
90
Bab 90. Akhir Yang Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!