Tidak pantas

...~Happy Reading~...

“Kamu gapapa?” tanya Hilal lembut, yang lagi lagi membuat KIrana merasa takut kembali.

“A—aku,” Nafas nya kini semakin memburu, keringat dingin mulai membasahi pelipis nya, “A—aku sudah menerima kamu. A—aku akan ikut apa yang kalian rencanakan. S—sekarang, aku harus pergi. Maaf, maafkan aku, aku tidak bisa berlama lama disini.”

Setelah mengatakan itu, Kirana segera beranjak dari tempat duduk nya dan berlari menaiki tangga untuk menuju kamar. Membuat para orang tua yang mendengar suara langkah kaki Kirana seketika langsung menoleh dan mengerutkan dahi nya dengan sedikit bingung.

“Hilal ... “ Kiyai Abdul yang mengira bahwa putra bungsu nya, membuat kesalahan sehingga membuat Kirana pergi, langsung menegur nya.

“Dia ingin istirahat, Abah!” Hilal ikut bangkit dan berpindah tempat duduk di sebelah abah dan umi nya.

“Istirahat?” Kini Santi kembali mengerutkan dahi menatap Hilal.

Laki laki itu pun langsung menganggukkan kepala, “Maaf, tapi jika bisa, tolong lihat keadaan Kirana, tante. Sepertinya dia kurang sehat,” imbuh Hilal seketika membuat tubuh Santi menegang.

Wanita paruh baya itu segera pamit dan berjalan cepat menuju kamar putri nya untuk memastikan keadaan sang putri. Dan benar saja, apa yang di takutkan oleh Hilal terjadi, saat santi membuka pintu kamar Kirana, ia bisa melihat bahwa putrinya kini tengah meringkuk di atas tempat tidur dengan selimut yang menutup seluruh tubuh nya.

“Sayang, kamu kenapa?” tanya Santi selembut mungkin saat mendudukkan diri di sisi tempat tidur Kirana, “Apakah Hilal menyakiti kamu?” imbuh nya walau kurang yakin. Karena sangat tidak mungkin jika seorang gus Hilal menyakiti Kirana. Apalagi kini mereka baru bertemu saat dewasa dan akan melangsungkan pernikahan.

“Mama ... “ KIrana membuka selimut nya dan menatap wajah sang ibu dengan mata berkaca kaca.

“Kenapa Nak? Bilang sama Mama. Jangan di pendam sendiri.”

“Apakah Mama yakin, bahwa gus Hilal akan menerima aku sebagai istri nya? Apakah benar dia bisa menerima kekurangan Kirana? Ma, Kirana merasa tidak pantas, Kirana sudah kotor. Dan Kirana—“

Santi tahu apa yang di rasakan oleh putri nya. Wanita paruh baya itu hanya bisa ikut menangis dan segera membawa putri nya ke dalam pelukan. Ia terus menguatkan dan memberikan ketenangan agar putri nya yakin dengan langkah yang akan di ambil.

“Mama berharap seperti itu, Nak. Dan Mama sangat yakin, bahwa Hilal adalah laki laki yang terbaik untuk kamu. Buang semua rasa takut mu, buang semua pikiran negatif kamu, karena tidak semua laki laki seperti Kevin. Tolong, lupakan rasa sakit mu, lupakan masa lalu kamu Nak.”

Tangisan KIrana pun pecah di pelukan ibu nya. Selama ini, ia sudah mencoba untuk membuang semua ketakutan nya, ia sudah mencoba membuang semua pikiran negatif nya tentang laki laki.

Tapi, dirinya juga tidak mengerti, mengapa setiap kali ia mendengar suara laki laki atau sampai bersentuhan, tiba tiba tubuhnya bisa menegang. Bayangan rasa sakit nya kembali teringat di pikiran nya, membuat keringat dingin kembali mengucur di dahi dan pelipis nya.

Sementara itu, tepat di luar kamar Kirana. Dua orang sedang berdiri sambil mendengar pembicaraan Kirana dan Santi. Orang itu adalah Hilal dan Tio. Hilal merasa khawatir dengan keadaan Kirana, membuat .

Tio segera mengajak Hilal untuk menyusul ke lantai dua, agar bisa melihat dengan jelas bagaimana putri nya ketika kambuh. Tapi kali ini, kekambuhan Kirana tidak seperti biasa, mungkin anak nya itu sudah mulai merasa lebih tenang dari biasanya, sehingga sangat mudah di luluhkan oleh ibunya sendiri.

Hilal menarik napas nya cukup panjang. Hanya mendengar suara isak tangisan Kirana, yang bukan siapa siapa nya, entah mengapa sudah membuat dada nya ikut terasa sesak. Ia merasa sangat kasihan dengan kepahitan yang di rasakan oleh Kirana, yang kini akan menjadi alasan utama nya untuk mempercepat pernikahan nya.

'Ya Allah, lancarkan niat baik hamba-Mu ini.'

...~To be continue …....

Terpopuler

Comments

Dewi Oktavia

Dewi Oktavia

jarang Lo laki yang mau cewek seperti itu

2024-02-12

0

💥💚 Sany ❤💕

💥💚 Sany ❤💕

Mama mu benar Kiran, moga kamu kuat n bisa menerima Hilal. N kevin segera mendapatkan hukuman

2023-12-04

1

Lee yeon seinaa

Lee yeon seinaa

amin ya alloh...

2023-10-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!