Penyesalan Danu

Kini Danu menyesal, telah menyianyiakan Maya.

"Seandainya waktu bisa kembali, aku tidak ingin Berpisah dengan mu May, andaikan aku bisa Bersabar, seandainya aku tidak pelit,

Mungkin rumah tangga kita tidak akan hancur,

Dan akupun tidak akan menikahi Susan."

Ucap Danu

Danu pun kini sangat menyesal, atas perbuatan Nya, dulu dengan mantan istrinya Maya.

Nasi pun sudah menjadi bubur, kertas yang sudah Robek pun, tidak bisa utuh kembali.

Begitu pula, hati seseorang yang sudah rapuh, Atas penghianatan seseorang, tidak Mungkin akan Utuh kembali.

Susan yang melihat Danu,yang memegang Sebuah Foto pun sangat marah.

Karena itu adalah poto Maya, bukan poto Dirinya Yang di pandangi suaminya.

Foto Maya yang sedang di pandang Danu

Danu yang tidak menerima Susan, merusak foto Maya, kini mulai menampar, dan menjabak rambut Panjang Susan.

Susan yang tidak terima, di perlakuan Seperti itu Oleh Danu, kini membalas Semua perbuatan Danu, dia pun menampar balik Danu.

"Kenapa harus foto gadis itu yang kau pandangi?

Bukankah hanya mantan istri yang tidak berguna,

Bukankah dia sampah, sudah sebaiknya dia di Buang ke tempat Sampah." ucap Susan

Dengan penuh amarah, Susan pun meremas foto Maya, dan membuang nya ke tempat sampah.

Danu yang geram pun, kini menampar wajah Susan kembali.

"Seharusnya yang berkaca itu kau !!!!

Kau cantik, tapi sayang nya wajah mu tidak Secantik hati mu, kau berbeda tidak seperti Maya,

Maya itu lebih baik dari kamu, bahkan pada saat Menikah pun maya masih suci, sedangkan kau Tidak utuh pada saat kita pacaran dulu, aku bukan

Lelaki pertama yang menjamaah tubuh mu,

Aku tidak tau, berapa banyak laki-laki yang telah Menjamah mu." ucap Danu

Susan pun tidak terima, atas penghinaan yang dia Terima. dia emang sudah tidak suci, pada saat Melakukan nya dengan Danu, dia hanya pernah Melakukan nya dua kali, Susan pun kini, hanya Dapat menagis Meraung-raung.

Susan dan Danu memutuskan,

Untuk pisah ranjang. agar mereka berdua,

Dapat introveksi diri.

Sudah tiga hari,Danu dan Susan tidur, di Kamar Terpisah. mau tidak mau, Susan pun mengalah.

Dan meminta maaf terhadap Danu,

Dan Susan pun, memohon pada sang suami. Bahwa ia akan berubah, menjadi lebih baik lagi, di Bandingkan sekarang.

"Sayang maafin aku ya, aku janji akan berubah,

Dan akan menjadi istri terbaik untuk mu, lagi pula

Pernikahan kita masih bisa dipertahankan,

Tutur Susan

Sambil bergelayut manja, Susan memeluk Danu.

Danu pun mulai luluh, dan memaafkan Susan.dia Berpikir, lambat laun sang istri akan berubah.

Danu dan Susan pun memperbaiki rumah tangga Nya,

Pembaca setia ku,

Terima kasih banyak atas dukungan nya.

kalian lebih suka, pasangan Danu dan Susan, atau Maya dan Fahmi.

Sudah setahun lebih, Danu dan Susan menikah. Tetapi Susan belum juga, kunjung hamil. Danu Sudah tidak sabar, dia ingin Memiliki momongan Dari Susan. baik susan maupun Danu, kini sedang Memprogram hamil. agar Susan bisa cepat hamil,

Danu dan Susan pun, memutuskan

Pergi ke Dr.kandungan, Dr.pun memeriksa Susan, Dan Sang Dr.pun, memberikan kabar buruk Terhadap Pasangan suami istri tersebut.

"mohon maaf Bapak dan Ibu, ada masalah

Terhadap Ibu Susan, jika Ibu dan Bapak ingin

Memiliki anak, saya,sarankan dengan proses bayi Tabung, akan tetapi biaya nya sangat mahal."

Ucap Dr Kandungan

Susan pun berkata,Terhadap Dr.Kandungan

Tersebut

"Baik, Dok lakukan saja, aku sangat ingin memiliki

Anak, biaya tidak masalah bagi ku dok, yang

Terpenting, aku bisa memiliki anak." ucap Susan

Kini Danu, hanya bisa menenangkan Susan.

Akhirnya, mereka berdua memilih program bayi Tabung. Setelah dua minggu berlalu Pun, kini Susan pun hamil. Danu sangat senang mengetahui Sang istri, sedang berbadan dua. Danu sangat Memanjakan Susan, kehamilan Susan pun Terdengar, di telingga Mama Mertua.

Mama Anggel senang sekali, mengetahui Susan Tengah hamil. Mama Anggel memutuskan untuk Tinggal di rumah Danu dan Susan. Dia ingin Menamani mantu nya, selama sang anaknya Bekerja. Mama Anggel, merawat Susan dengan Telaten, dan penuh kasih sayang.

Mama Anggel, sangat baik terhadap Susan.

Berbanding terbalik, akan sikap nya terhadap Maya. Dulu,waktu maya masih menjadi menantu Nya iya tidak pernah djmanjakan. Maya selalu di Tindas, Maya pun selalu menderita.

Danu harus melakukan, perjalan keluar Negeri. Selama satu bulan, Di Negeri kincir Angin, Amserdam Belanda. Danu pun mau tidak mau, Berpisah dari sang istri tercinta.

"Sayang aku ada perjalan dinas selama Sebulan,

Aku ditugaskan untuk pergi ke Belanda,

Selama aku tidak ada aku harap kau Baik-baik Saja di rumah, ada Mama Anggel yang akan Menjaga mu selama aku pergi, jaga diri mu Sayang, dan anak kita yang ada di dalam Kandungan mu." ucap Danu

Danu pun kini memeluk sang Istri, dan mencium Kening nya Susan.

"Baiklah sayang,sebulan bukan waktu yang Lama,

Terima kasih sayang, aku akan menuggu Kau Kembali." ucap Susan

Susan pun kini pun mencium kedua pipi suaminya,

Dan memeluk erat suami nya.

Susan dan Mama Anggel pun,

Mengantarkan kepergian danu ke bandara.

Setibanya Danu di Amsterdam, Dia Memutuskan Menginap di sebuah hotel, bergaya minimalis,hotel Tersebut sangatlah Bagus. Dan harganya pun Tidak terlalu mahal, tetapi menyediakan banyak Fasilitas. Tidak terasa sudah siang hari, dan kini Perut Danu keroncongan. karena cacing dalam Tubuh nya, sedang berkeroncong ria.

Danu pun pergi, ke sebuah restaurant.

Yang harga nya terjangkau, tetapi sangat bersih Dan rapi tempat nya.

Dia melihat seseorang, yang sangat dia kenal. Gadis yang pernah, menjadi bagian dalam hidup Nya. Maya yang sangat cantik, walaupun ia telah Berbadan dua. Tetapi tidak kelihatan,sedang Mengandung. Karena body maya, sangat bagus.

Kini maya tengah hamil empat bulan, dan ingin Memasuki Lima bulan sebentar lagi.

Ternyata maya, adalah pemilik restaurant Tersebut. Fahmi menghadiahinya, Restaurant Tersebut untuk Di kelola Maya. Karena Fahmi, Sangat senang Maya sedang hamil buah cinta Nya. Anak kembarnya, di jaga baby sister di Rumah. Banyak,yang sayang terhadap Maya. Karyawan Maya pun, pada suka terhadap Maya.

Karena Maya, tidak hanya cantik, tetapi dia Baik Hati. Dia pun berjalan menuju Kitchen, untuk Mengecek Koki di Dapur. Danu yang melihat Mayapun penasaran.

Danu pun ke kasir, dan bertanya kepada karyawan Tersebut. Sambil menunjukan foto Maya, yang Masih ia simpan di handphone nya.

"Permisi Mas apakah mas kenal orang ini?

Apakah dia bekerja disini?

Saya tidak sengaja melihatnya menuju Kitchen."

Ucap Danu

Danu yang kini mulai penasaran, dan ingin Mengetahui mengenai Maya.

"Iya itu adalah Ibu Maya, Ibu Maya adalah pemilik Dari restaurant ini, Ibu Maya sedang megadakan Kunjungan Pak, restauran ini merupakan cabang Ke enam yang Ibu Maya miliki,

Apakah Bapak ingin berjumpa dengan Ibu Maya?

Ataukah Bapak merupakan sahabat dari suami Ibu Maya? Pak Fahmi, biasanya jemput Ibu Maya Pukul lima sore Pak." ucap Karyawan Tersebut

Karyawan tersebut, memberikan penjelasan Terhadap Danu.

Danu pun tampang nya kini mulai kesal, "Kenapa,harus fahmi yang memperistri kau May."

"Kenapa,tidak dari dulu saja kau seperti ini."

"Mungkin,aku tidak menceraikan mu dulu."

"Kau,sangat cantik May seperti boneka barbie,"

Tutur Danu.Danu pun memesan makanan, Yang ada di restaurant tersebut.

"Makanan,di restaurant milik maya sangat Enak."

"Pantas,saja ramai,"

tutur danu. danu pun memanggil salah satu karyawan tersebut,karyawan tersebut menghampiri danu,dan berkata.

"Ada,yang bisa saya bantu pak?",

Tutur karyawan tersebut.

"Dapatkah,saya bertemu dengan sang pemilik restaurant?"

"Maya,adalah sahabat lama saya."

"Saya,kangen ingin bertemu maya."

"tolong,pangilkan maya kesini."

Karyawan tersebut pun,memangil Maya.

Karyan tersebut pun berkata.

"Ibu,Ada seseorang yang mencari Ibu?"

"Orang tersebut bilang,bahwa ia adalah sahabat lama Ibu."

"Dia seorang laki-laki,lelaki tersebut duduk di meja no10."

"baiklah,saya akan menghampiri nya." "Terima kasih, james,"tutur maya.

Maya pun berjalan,menghamiri meja no 10.

Dia pun sangat kaget,dan terkejut.

Yang mencari nya,adalah sang mantan Suami nya.Danu yang pernah menanamkan Duri di hati nya,Pengkhianatan dan Penghinaan danu dulu teringat kembali dalam dirinya.

Tetapi sekarang pemikiran maya, sudah semakin dewasa.Dia sangat bersyukur, Karena allah sangat menyangi nya.

Buktinya allah hingga detik ini masih Memberikan kebahagian,habis gelap terbitlah terang.

Duka yang di berikan danu memang sangat Banyak, hingga tidak terhitung jumlahnya.

Dia bersyukur,allah menghadirkan Fahmi dalam hidupnya.Karena Fahmi benar-benar tulus dan sayang terhadap maya, Fahmi pula yang mengobati luka pada hatinya.

Maya pun tersenyum,dan menghampiri Sang mantan suami nya.

"hi danu,apa kabar? "

"kau,sendiri saja."

"Susan,kemana?"

"Kau,kesini tidak dengan Susan."

Maya bertanya,karena ia hanya melihat danu sendiri.

Danu pun tersenyum,dan berkata.

"aku,sebulan disini."

"Aku,ada Perjalan bisnis disini selama Sebulan."

"May,aku kangen sama kamu."

"Dapatkah,kita seperti dulu lagi?"

"Maksudku,kita menjadi kekasih rahasia."

Tutur Danu,Sambil mencium pucuk tangan maya.

Maya yang melihat,tingkah laku sang Mantan suami.sangat geram,dan ilfil.

Maya pun berkata.

"Maaf,tidak bisa danu."

"Aku,sangat mencintai Fahmi.

"Fahmi,orang baik."

"Aku,tidak mungkin menghianati suami ku."

"Aku,Mohon janggan ganggu aku lagi."

"kita,juga sudah bahagia dengan keluarga masing-masing."

Maya pun meninggalkan Danu,dengan Penuh emosi.sambil berjalan berlalu Meninggalkan danu,Maya pun Mengupat.

"dasar lelaki kurang aj*r, ia pikir aku Perempuan macam apa."

"Dulu,waktu aku jadi istri nya aku di sia-sia kan."

"Sekarang,aku sudah bahagia dengan Fahmi."

"Dia,hadir kembali."

"dasar,lelaki bodoh."

Gerutu Maya,yang kini tengah marah.

Dia pun menuju dapur,Dia pun membuat Cake tiramisu.Kalau Maya sedang marah, Biasa nya ia mekakukan kegiatan.Asalkan Amarah,dan emosi pada diri nya dapat reda.

Kini kue buatan,yang dia buat pun sudah jadi.

Dia pun memakan nya,dengan lahap nya.

Tanpa ia menyadari,ternyata suami nya Fahmi sedang memperhatikan dirinya. Maya yang sangat bahagia,dan senang Memakan kue tiramisu.

fahmi pun berdahem,dan berkata.

"ehem....,apakah enak itu sayang?"

"Kau,ingin menghabiskan nya sendiri."

"Apakah,kau tidak mau berbagi kepada suami mu sayang?"

"Aku,juga mau sayang."

"Kau,jangan menghabiskan nya sendiri." Fahmipun memanyunkan bibir nya.

Maya yang melihat sang suami,

Bertingkah seperti itu.hanya dapat tertawa, Dan menggoda sang suami.Maya pun tersenyum,sambil berkata.

"kue,ini sangat enak sayang."

"kau,bisa membuatnya sendiri.

"lagipula aku,tidak berniat membagi nya Dengan mu."

Lalu maya,memotong kue tersebut.dan Menyuapi Fahmi,Maya sengaja menggoda Sang suami.

Fahmi pun,yang tengah digoda sang istri Pun.hanya dapat tersenyum.

" sekarang,kau mulai nakal sayang."

Tutur Fahmi,Fahmi pun kini mencium kening maya,dan mengelus rambut maya. "Nanti,malam kau akan aku hukum sayang."

Tutur fahmi,yang membalas menggoda Sang istri.

Danu pun,masih betah berlama lama di Restaurant milik maya.Danu memesan Beragam jenis makanan,untuk iya makan, Walau dia kenyang,dia tetap memakan Makanan yang sudah ia pesan. dia pun Memangil seorang karyawan tersebut.

Karyawan yang ia panggil,pun kini menghampiri nya.

"ada yang bisa saya bantu pak?"

Tutur karyawan tersebut,dengan sopan.

"Apakah ibu maya sudah pulang?"

"aku,tidak melihat keberadaan ibu maya."

Tutur Danu,Karena Dia tidak melihat keberadaan Maya.

"Ibu maya,Sedang di dapur bersama pak Fahmi?

"Ibu maya dan pak fahmi,sedang memakan kue."

"Ibu maya kan sekarang sedang hamil, Maklum kalau ingin manja dengan pak fahmi."

Tutur karyawan tersebut,sambil tersenyum.

Danu yang mendengarkan penuturan Karyawan tersebut,sangat marah dan Geram.dia hanya dapat mengepal erat Tanggan nya dengan penuh emiosi.

"kurang aj*r fahmi,bisa bisa nya ia mengmbil kesempatan dalam kesempitan."

"Bisa-bisa nya,ia bermesra-mesraan Dengan maya."

"Yang harus nya bermesraan dengan Maya Itu aku,bukan Fahmi."

Tiba-tiba ponsel Danu berdering,yang Menghubugi nya adalah Susan.

Danu pun mengabaikan pesan,dan telepon Dari susan.karena ia males di ganggu,oleh Susan.

"susan,untuk apa kau telepon."

"kau,menggangu saja.

"aku,tidak mau diganggu oleh nya."

Tutur Danu, sambil membanting handphone Nya karena kesal terhadap Susan.

Maya dan Fahmi keluar dari kitchen,

Menuju arah luar.Danu yang melihat Kemesraan Maya dan Fahmi,sangat kesal Dan iri.Lalu danu menghampiri maya dan fahmi,Kini danu sudah terbawa emosi,

Dia menarik kerah baju fahmi,dan Berkata.

"cukup fahmi,aku tidak suka kau Bermesraan dengan maya."

Danu pun langsung meninju,wajah Fahmi.Maya yang melihat sang suami di Pukul oleh mantan suami,Dia pun melerai Kedua nya.Maya pun langsung menampar Danu.

"Sudah cukup danu, ku mohon kau janggan Ganggu hidup ku lagi."

"Kini aku sudah bahagia,dengan keluarga Kecil ku."

"Aku dan Fahmi,saling mencintai."

"tolong,berhenti menggangu hidup ku lagi."

Maya pun menggengam lengan fahmi, Maya yang sangat panik,sang suami penuh Luka lebam.akibat pukulan yang di Layangkan danu.berhasil membuat luka di wajah Fahmi.

Maya dan Fahmi menuju ke rumah sakit, Saking panik nya,maya mengendarai Mobilnya tersebut sangat ngebut.

Setiba nya di rumah sakit,Fahmi langsung di Tangani oleh dr.untung nya wajah Fahmi Tidak terlalu serius, hanya di kasih salep,dan Obat pereda sakit.kini luka di wajah Nya,sudah mulai membaik.

"maafkan,aku sayang."

"karena,aku wajah mu sampai terluka Parah."

Tutur Maya,Maya pun memeluk Fahmi,Dia pun menangis.

Fahmi pun tidak tega melihat sang istri tercinta menangis,ia pun mengelus rambut Maya,dan mencium kening Maya.

Fahmi pun berkata.

"kenapa,harus kau yang meminta maaf sayang?"

"kau,tidak salah apa apa sayang."

"aku,tidak akan kenapa kenapa hanya di pukul."

"aku, tadi hanya belum siap saja sayang."

"kalau aku melawan mantan suami mu,aku Bisa jadi gila seperti dia."

"Mengalah,bukan berarti kalah sayang."

"Aku,tidak mau ribut saja."

"kau,tidak perlu cemas sayang."

Kini Fahmi pun mengelus perut maya,dan Mencium perut Maya.

Bayi dalam kandungan, maya pun Bereaksi.dengan memberikan Tendangan,Maya dan Fahmi pun Merasakan Getaran dalam perut Maya. Maya dan fahmi pun sangat bahagia, Fahmi Pun sangat antusias, dia melakukan Perawatan yang baik untuk kondisi maya,

Setelah maya tertidur pulas,Fahmi pun Mencium kening maya.dan ia berlalu Meninggalkan maya,menuju ke kamar Kedua anak sambung nya,ia pun mencium Kedua kening Riska dan Riski.

Fahmi sangat menyangi Riska dan Riski, Walaupun ia bukan ayah biologis mereka.

Riska dan Riski pun,sudah bisa berceloteh.

Walupun belum lancar,tetapi Fahmi sangat Senang,karena kata yang pertama Riska Riski,ucapkan adalah papah,bukan mamah.

Riska Riski pun sangat sayang terhadap Mamah dan papahnya,karena sesibuk Apapun maya dan fahmi,mereka berdua Selalu meluangkan waktu untuk bermain.

Dengan kedua hati mereka.

Bersambung...

Mohon dukungan nya, Kaka ku tercinta. supaya aku,semakin semangat lagi membuat ceritanya,. terima kasih banyak..

sarangheo😍😍😍😍

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***